Anda di halaman 1dari 4

Nama : Candra Nishfa Nandika

NIM : 191910901006
Mata Kuliah : Mekanika Batuan
Latihan Soal
1. Gambarkan kurva hasil uji triaksial dan sebutkan parameter yang didapat berdasarkan kurva
tersebut !
Jawab :
70.00000
60.00000
f(x) = 1.0875 x + 14.5
50.00000
40.00000
Tegangan geser

30.00000
Triaxial 1
20.00000
Triaxial 2
10.00000 mohr c
Linear (mohr c)
0.00000

0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00 0 00
00 00 00 00 00 00 00
0. 2 0. 4 0. 6 0. 8 0. 0. 0.
10 12

Tegangan normal

Kohesi 14.5
Sudut geser dalam 47.390

Sampel Confining Pressure (MPa) Axial Stress (Mpa)


Batuan Sampel 1 2.5 87.685
Batuan Sampel 2 5 104.398
Untuk mencari tegangan normal dan tegangan geser harus mencari nilai β
0 ɸ 0
β=45 + =68,695
2
Tegangan Normal
1 1
σ n= ( σ 1 + σ 3 ) + ( σ 1 −σ 3 ) cos 2 β
2 2
σ n=18,12158 MPa
Tegangan Geser
1
τ = ( σ 1 −σ 3 ) sin 2 β
2
τ =36,57742 MPa
2. Uraikan sejelas-jelasnya bila perlu disertai gambar tentang prilaku batuan sebenarnya
menurut Bieniawski !
Jawab :

Perilaku batuan sebenarnya yang diperoleh dari uji kuat tekan digambarkan oleh Bieniawski
(1984).
a. Pada tahap awal batuan dikenakan gaya, kurva berbentuk landai dan tidak linier yang
berarti bahwa gaya yang diterima oleh batuan dipergunakan untuk menutup rekahan
awal(pre-existing cracks) yang terdapat di dalam batuan.
b. Sesudah itu kurva menjadi linier sampai batas tegangan tertentu yang kita kenal dengan
batas elastik (sE) lalu terbentuk rekahan baru dengan perambatan stabil sehingga kurva
tetap linier.
c. Sesudah batas elastic dilewati maka perambatan rekahan menjadi tidak stabil, kurva tidak
linier lagi dan tidak berapa lama kemudian batuan akan hancur.
d. Titik runtuh ini menyatakan kekuatan batuan.
e. Proses terjadinya perambatan rekahan mikro di dalam batuan pada rayapan identik
dengan proses runtuhan yang terjadi pada uji kuat tekan uniaksial yaitu:
- Penutupan rekahan (closing of crack)
- Deformasi elastik sempurna (perfectly elastic deformation)
- Perambatan rekahan stabil (stable fracture propagation)
- Perambatan rekahan tidak stabil (unstable fracture propagation)
3. Hasil pengujian In Situ. Tentukan kondisi batuan yang mengalami tegangan-tegangan σ 1 dan
σ3 tersebut, secara grafis dan analitis!
Jawab :
7.00000
6.00000
5.00000
Tegangan geser

4.00000
3.00000 Triaxial 1
mohr coulomb
2.00000
Linear (mohr coulomb)
1.00000
0.00000
0.00000 5.00000 10.00000 15.00000 20.00000
Tegangan normal

C : 1 MPa
ɸ : 340
σ1 : 15 MPa
σ3 : 2,5 MPa
Untuk mencari tegangan normal dan tegangan geser harus mencari nilai β
ɸ
β=450 + =620
2
Tegangan Normal
1 1
σ n= ( σ 1 + σ 3 ) + ( σ 1 −σ 3 ) cos 2 β
2 2
σ n=4,08565 MPa
Tegangan Geser
1
τ = ( σ 1 −σ 3 ) sin 2 β
2
τ =3,91435 MPa
4. Tentukan Basic RMR dari suatu massa batuan yang mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
Kuat tekan uniaksial : 80 MPa
RQD : 68%
Spasi diskontiniu : 700 mm
Kondisi diskontinu : agak kasar, agak lapuk, regangan< 1 mm
Air tanah : lembab
Jawab :

Total bobot RMR :


15 + 13 + 8 + 25 + 10 = 71

Anda mungkin juga menyukai