Anda di halaman 1dari 27

TRANSMISI DATA

KONSEP DAN ISTILAH-ISTILAH


Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan receiver (penerima) melalui media
transmisi.
Media transmisi diklasifikasikan sebagai :
 Media yang dituntun (guided media), gelombang – gelombang dituntun melewati jalur
fisik, contoh : twisted pair, kabel koaksial dan fiber optik.
 Media yang tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device untuk
mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya, contoh :
penyebaran melalui udara, hampa udara, dan air laut.

Direct link menyatakan arah transmisi antara dua device dimana sinyal disebarkan langsung
dari transmitter ke receiver dengan tanpa device perantara (amplifier atau repeater yang
dipakai untuk meningkatkan kekuatan sinyal)
Gambar 2.1.a menunjukkan medium tansmisi point to point untuk direc link antara dua device
saja. Gambar 2.1.b menunjukkan konfigurasi multipoint dimana dapat lebih
dari dua device pada medium yang sama

Sistem – sistem transmisi (menurut definisi ANSI) :


 Simplex, sinyal ditransmisi dalam satu arah saja; stasiun yang satu bertindak sebagai
transmitter dan yang lain sebagai receiver.
 Half-duplex, kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam suatu
waktu.
 Full-duplex, kedua stasiun dapat bertransmisi secara simultan, medium membawa
dalam dua arah pada waktu yang sama.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


KONSEP TIME-DOMAIN
Suatu sinyal s(t) continuous jika : lim s(t) = s(a)
t a

Sinyal s(t) periodik jika dan hanya jika : s(t+T) = s(t) - <t<+

Gambar diatas menampilkan dua sinyal periodik, gelombang sinus dan gelombang
kotak(square)

Tiga karakteristik penting sinyal periodik :

 Amplitudo, ukuran sinyal pada waktu tertentu


 Frekuensi, kebalikan dari periode (1/T) atau banyaknya pengulangan periode per detik
(Hz atau cycles per second) atau ukuran dari jumlah berapa kali seluruh gelombang
berulang.
 Phase, ukuran dari posisi relatif pada suatu saat dengan tidak melewati periode tunggal
dari sinyal.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


KONSEP FREKUENSI-DOMAIN

Gambar 2.5 menunjukkan contoh sinyal s(t) = sin (2π f1t)+ 1/3 sin (2π (3f1)t).
Dari gambar dapat dilihat bahwa :
 frekuensi kedua merupakan suatu perkalian integral dari frekuensi pertama sehingga
frekuensi akhir dinyatakan sebagai frekuensi utama
 periode total sinyal sama dengan periode dari frekuensi utama; periode dari sin(2π f 1t)
adalah T=1/f1 dan periode dari s(t) juga T (lihat gambar 2.5.c).

Jadi semua sinyal apapun dapat dibuat dari komponen-komponen frekuensi, dimana tiap-tiap
komponen adalah gelombang sinusoidal. Hal ini dikenal dengan analisis Fourier.

Gambar 2. 5.a menunjukkan fungsi frekuensi-domain untuk sinyal dari gambar 2.5.c dalam hal
ini s(f) adalah discrete. Gambar 2.5.b menunjukkan fungsi frekuensi-domain untuk pulsa kotak
tunggal yang mempunyai nilai 1 antara -x/2 dan x/2, dan 0 dilain tempat, dalam hal ini s(f)
adalah continuous

KEKUATAN SINYAL

Sinyal yang melalui medium transmisi yang jauh, akan mengalami kehilangan atau attenuation
(pelemahan) kekuatan sinyal. Untuk itu perlu amplifier yang akan menambah gain sinyal.
Kekuatan sinyal dinyatakan dalam decibel (db) yaitu suatu ukuran perbedaan dalam dua level
kekuatan, dirumuskan sebagai berikut :

Ndb = 10 log10(P1 /P2 )


dimana : Ndb = besar decibel
P1,2= besar kekuatan

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


TRANSMISI DATA ANALOG DAN DIGITAL
Istilah analog dan digital berhubungan dengan continuous dan discrete yang dalam komunikasi
data dipakai dalam tiga konteks :
 data, didefinisikan sebagai entity yang mengandung sesuatu arti
 signaling (pen-sinyal-an), adalah tindakan penyebaran sinyal melalui suatu medium yang
sesuai.
 transmisi, adalah komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal

DATA
Data analog diperoleh pada nilai-nilai continuous dalam beberapa interval. Contoh : suara,
video. Data digital didapat pada nilai-nilai discrete. Contoh : text dan integer(Kode yang dipakai
umum adalah ASCII (American Standart Code for Information Interchange) yang memakai 8 bit
data per karakter).

SINYAL
Sinyal analog adalah gelombang elektromagnetik continuous yang disebar melalui suatu media,
tergantung pada spektrumnya. Sinyal digital adalah serangakaian pulsa tegangan yang dapat
ditransmisikan melalui suatu medium kawat.

Contoh :
Sinyal suara mempunyai spektrum 20 Hz sampai 20 KHz tetapi standart spektrumnya antara
300 sampai 3400 Hz yang mana pada range ini cukup untuk mereproduksi suara, meminimalkan
keperluan akan kapasitas transmisi dan boleh menggunakan telephone biasa. Sinyal ini
ditransmisikan melalui sistim telephone ke suatu receiver.

Sinyal video terdiri dari komponen digital dan analog. Dimana mengunakan pulsa-pulsa untuk
line vertikal. Semuanya ini merupakan pulsa-pulsa digital yang di-sinkron-kan (synchronisasi)
yang dikirim antara tiap line dari sinyal video. Yang perlu diperhatikan disini yaitu timing dari
sistim dan bandwidth yang diperlukan untuk sinyal video. Hal ini akan mempengaruhi hasil dan
resolusi dari gambar video.

DATA DAN SINYAL


Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian pula,data digital dapat merupakan sinyal
digital. Pada gambar 2.13, data digital dapat juga dijadikan sinyal analog dengan memakai
modem (modulator/demodulator) sedangkan data analog dapat dijadikan sinyal digital dengan
memakai codec (coder-decoder).

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Lihat tabel berikut yang merangkum metode transmisi data :

 Data dan Sinyal

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


 Perlakuan Sinyal

Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan
muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang
jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi
yang terbatas.

Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh
dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi.
Alasan-alasan digunakannya teknik pen-sinyal-an digital :

 Teknologi digital : adanya teknologi LSI dan VLSI menyebabkan penurunan biaya dan
ukuran circuit digital.
 Keutuhan data : terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier sehingga
transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error.
 Penggunaan kapasitas : agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana lebih mudah
dan murah dengan teknik digital daripada teknik analog.
 Keamanan dan privasi : teknik encryption dapat diaplikasikan ke data digital dan ke
analog yang sudah mengalami digitalisasi.
 Integrasi : karena semua sinyal (data analog dan digital) diperlakukan secara digital
maka mempunyai bentuk yang sama, dengan demikian secara ekonomis dapat
diintegrasikan dengan suara (voice), video dan data digital.

KELEMAHAN-KELEMAHAN TRANSMISI
Pada sistim komunikasi manapun, sinyal yang diterima akan selalu berbeda dari sinyal yang
dikirim. Pada sinyal analog, hal ini berarti dihasilkan variasi modifikasi random yang
menurunkan kualitas sinyal. Pada sinyal digital, yaitu terjadinya bit error artinya binary '1' akan
menjadi binary '0' dan sebaliknya.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Kelemahan yang paling signifikan yaitu :
 Attenuation dan attenuation distorsi (pelemahan dan distorsi oleh pelemahan).
 Delay distorsi (distorsi oleh delay).
 Noise.

ATTENUATION
Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh melalui medium transmisi apapun.
Tiga pertimbangan untuk perancangan transmisi :
1. Sinyal yang diterima harus mempunyai kekuatan yang cukup sehingga penerima dapat
mendeteksi dan mengartikan sinyal tersebut.
2. Sinyal harus mencapai suatu level yang cukup tinggi daripada noise agar diterima tanpa
error.
3. Attenuation adalah suatu fungsi dari frekuensi.

Masalah pertama dan kedua dapat diatasi dengan menggunakan sinyal dengan kekuatan yang
mencukupi dan amplifier-amplifier atau repeater-repeater. Masalah ketiga, digunakan teknik
untuk meratakan attenuation melalui suatu band frekuensi dan amplifier yang memperkuat
frekuensi tinggi daripada frekuesi rendah.

DELAY DISTORTION
Terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada
penerima dengan waktu yang berbeda. Hal ini merupakan hal yang kritis bagi data digital yang
dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi-frekuensi yang berbeda -beda sehingga
menyebabkan intersymbol interference.

Contoh attenuation dapat dilihat gambar 2.14a. Grafik no.1 menggambarkan attenuation tanpa
equalisasi (perataan) dimana terlihat frekuensi-frekuensi tinggi mengalami pelemahan yang
lebih besar daripada frekuensi-frekuensi rendah. Grafik no.2 menunjukkan efek dari equalisasi

Gambar 2.14. Kurva Pelemahan


dan distorsi delay untuk channel
suar

NOISE
Transmisi Data dan Keterbatasan Energi
Noise adalah tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang masuk dimanapun diantara
transmisi dan penerima.
Dibagi dalam empat kategori :
 Thermal noise,
o Disebabkan oleh agitasi termal elektron dalam suatu konduktor
o Sering dinyatakan sebagai white noise
o Tidak dapat dilenyapkan
o Besar thermal noise (dalam watt) dengan bandwidth W Hz
dapat dinyatakan sebagai :
N = k TW
dimana : N = noise power density
k = konstanta Boltzman = 1,3803 x 10 J/ K
T = temperatur ( K)
 Intermodulation noise
o Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang berbeda tersebar
pada medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu
frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya.
misalnya : sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal dengan
frekuensi f1+ f2
o Hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi.

 Crosstalk
o Adalah suatu penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan
o Dapat terjadi oleh hubungan elektrikal antara kabel yang letaknya berdekatan dan
dapat pula karena energi dari gelombang microwave.

 Impulse noise
o Terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi pendek
dan dengan amplitudo yang relatif tinggi.
o Dihasilkan oleh kilat, dan kesalahan dan cacat dalam sistim komunikasi
o Noise ini merupakan sumber utama error dalam komunikasi data digital dan hanya
merupakan gangguan kecil bagi data analog.
Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.15.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


KAPASITAS CHANNEL
Kapasitas channel (kanal) menyatakan kecepatan yang mana data dapat ditransmisikan melalui
suatu path komunikasi yang diberikan, atau channel, dibawah kondisi-kondisi tertentu yang
diberikan.

Ada empat konsep disini yang akan dihubungan satu sama lain :

 Data rate : adalah kecepatan, dalam bit per second (bps), dimana data dapat
berkomunikasi.
 Bandwidth: adalah bandwidth dari sinyal transmisi yang dimiliki oleh transmitter dan
sifat dasar medium transmisi, dinyatakan dalam cycles per second, atau
hertz.
 Noise : level noise rata-rata yang melalui path komunikasi.
 Error rate : kecepatan dimana error dapat terjadi.

Kapasitas channel dibatasi oleh keadaan fisik dari medium transmisi atau dari dari sumber-
sumber lainnya.

2.4 MEDIA TRANSMISI


Medium transmisi adalah penghubung fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem
transmisi data.

Terdapat dua media yaitu guided media (lihat tabel 2.3) dan unguided media

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Tabel 2.3 Karakteristik Transmisi point to point dari Media Guided

TWISTED PAIR
 Deskripsi Secara Fisik
o Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi.
o Gulungan ini meminimkan interferensi antar kabel.
 Penggunaan
o Dipakai pada sistim telephone.
o Dipakai untuk jarak yang jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih.
o Biaya murah.
 Karakteristik Transmisi
o Untuk sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km sedangkan untuk sinyal
digital diperlukan repeater setiap 2 sampai 3 km.
o Bila dibandingkan media lain, maka terdapat keter batasan dalam jarak, bandwidth,
dan data rate.
 Media ini mudah terkena interferensi dan noise.

KABEL KOAKSIAL
 Deskripsi Secara Fisik
o Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor
tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.

 Penggunaan
o Dipakai dalam :
 Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.
 Television distribution (TV kabel).
 Local area networks.
 Short-run system links.
o lebih mahal daripada twisted pair.

 Karakteristik Transmisi
o Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat
digunakan secara efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi.
o Untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer
sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.

FIBER OPTIK
 Deskripsi Secara Fisik
o Adalah suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar ray.
o Berbagai kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.

 Penggunaan
o Karakteristik fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel koaksial :

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


 Bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak 10 kilometer
dapat dicapai
 Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan
 Attenuation yang lebih rendah
 Isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena interferensi dari
elektromagnetik eksternal
 Jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistim transmisi fiber optik di Jerman dapat
mencapai data rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa repeater.
o Lima kategori dasar dari aplikasi yang penting untuk fiber optik :
 Long-haul trunks.
 Metropolitan trunks.
 Rural exchange trunks.
 Local loops.
 Local area networks.

 Karakteristik Transmisi
o Range frekuensi antara 1014sampai 1015 Hz yang meliputi spektrum yang tampak dan
bagian dari spektrum infrared.
o Prinsip transmisi fiber optik :
 multimode
 multimode graded index / multimode step index
 single mode
GELOMBANG MICROWAVE
 Deskripsi Secara Fisik
o Digunakan antena parabolik
o Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang jauh, digunakan gedung-gedung relay
microwave yang diseri dan point to point microwave yang dirangkai bersama sesuai
dengan jarak yang diinginkan.

 Penggunaan
o Dipakai untuk :
 Telekomunikasi jarak jauh.
 Transmisi suara dan televisi.
 Local networks.
 Local data distribution.
o Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antar amplifier atau repeater lebih jauh.

 Karakteristik Transmisi
o Tabel 2.6 menunjukkan bandwidth dan data rate untuk beberapa tipe sistem
Tabel 2.6 Performa Microwave Digital

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


o Sumber utama dari gangguan adalah attenuation dimana dapat dinyatakan sebagai
L = 10 log (4πd / λ ) db
dimana : d = jarak

λ= panjang gelombang


o Jarak antar repeater atau amplifier antara 10 - 100 km

SATELIT MICROWAVE
 Deskripsi Secara Fisik
o Adalah stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih
o Transmitter/receiver dari ground-based microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi.
o Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang
disebut channel transponder atau transponder saja.
o Gambar 2.23 menampilkan dua cara umum yang dipakai untuk komunikasi satelit

 Penggunaan
o Dipakai dalam :
 Television distribusion, paling luas digunakan diseluruh dunia; memakai teknologi
DBS (direct broadcast sattelite) dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan
langsung ke rumah-rumah.
 Transmisi telepon jarak jauh.
 Private business networks, digunakan sistim VSAT (very small aperture terminal)
untuk menekan biaya.

 Karakteristik Transmisi
o Range frekuensi optimumnya antara 1 sampai 10 GHz
o Frekuensi transmisi dan penerimaan berbeda
o Tipe transmisinya full-duplex antara pengguna dan satelit
o Karena jarak yang jauh maka timbul delay sebesar 240 sampai 300 ms dari transmisi
salah satu stasiun bumi ke penerimaan oleh stasiun bumi lainnya
o Semua stasiun dapat melakukan transmisi ke satelit dan transmisi dari satelit
o Dapat diterima oleh semua stasiun.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


RADIO
 Deskripsi Secara Fisik
o Perbedaan dengan microwave bahwa radio adalah segala arah sedangkan microwave
adalah terfokus. Dengan demikian tidak diperlukan antena berbentuk parabola dan
tidak perlu diletakkan pada jurusan yang tepat.

 Penggunaan
o Digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF
dan VHF televisi
o Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio .

 Karakteristik Transmisi
o Untuk komunikasi data digital dipakai data rate yang rendah dengan frekuensi dalam
kilo bit daripada dalam mega bit atas dasar pertimbangan efek attenuation
o Digunakan untuk komunikasi broadcast, contoh : sistim ALOHA di Hawaii
o Seperti pada satelit, frekuensi transmisi dan penerima berbeda
o Transmisi dalam bentuk paket-paket
o Repeater dipakai pada sistim untuk setiap radius kira-kira 500 km.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


PENGERTIAN ENERGI DAN MACAMNYA.

Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dalam IPA kerja adalah usaha
gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti
melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi / grafitasi. Usaha gerak melawan hambatan
itulah kerja yang menggunakan tenaga / energi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu
tempat ketempat lain

Manusia purba melakukan pekerjaan dengan menggunakan otot, kemudian mulai


menggunakan tenaga binatang sebagai pembantu, selanjutnya ditemukan sumber tenaga lain,
seperti angin, dan tenaga air untuk menggerakkan penggilingan dan keperluan lain sebagai
pengganti ototnya.

Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, disebut transformasi energi.
Keletihan timbul karena banyak mengeluarkan tenaga, untuk melakukan suatu kegiatan kita
melakukan tenaga, dalam IPA tenaga juga disebut sebagai energi.Jadi energi adalah
kemampuan untuk melakukan usaha.Kita dikatakan berenergi jika kita dapat melakukan usaha,
misalnya kita memerlukan energi sewaktu mengangkat.

Definisi energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia
yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal,
artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke
bentuk yang lain.

Pendapat lain mengatakan,Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda
tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi
terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk diantaranya seperti berikut :

1. Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau
kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena
benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka
benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya
seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, energi yang terdapat
dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.

2. Energi Kinetik atau Kinetis


Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda
yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi gerak atau kinetik adalah energi yang dimiliki
benda untuk bergerak. Contohnya air yang mengalir dan angin yang bertiup.

Rumus atau persamaan energi kinetik :

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Ek = 1/2.m.v^2
keterangan
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
v^2 = v pangkat 2

Hukum Kekekalan Energi


" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah
jumlah atau besar energi secara keseluruhan.

Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :


Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik
3. Energi Panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi dari sinar energi
matahari atau berasal dari nyala api.Energi panas dapat menyebabkan benda memuai, mencair,
mengupa atau terbakar.
Pada proses fotosintesis yang dilakukan klorofil daun terjadi pembentukan gula dari air dan gas
asam arang. Pada peristiwa ini terjadi pembentukan zat organic dari zat yang disebut asimilasi
karbon yaitu : 6H2O + 6CO2……………..>C6H12O6 + 6O2
= air + asam arang…….> gula + oksigen
Dari gula dapat dibentuk zat tepung / karbohidrat, selanjutnya mereaksikan unsure nitrogen,
sulfur, dan fosfor akan terbentuk lemak, protein, dan vitamin. Fotosintesis menyediakan
karbohidrat bagi tubuh organism. Didalam tubuh manusia, melalui proses metabolism pada
desimilasi terjadi perubahan bahan organic, yaitu :
C6H12O6----------à6H2O + 6CO2 + energi
Energi yang digunakan untuk berbagai aktifitas hidup dari energi yang diterima, melalui proses
fotosistesis dilepas kembali. Sebagai contoh kegiatan hidup, tumbuh dan bergerak.

4. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya matahari yang
dikumpulkan lewat lensa cembung dapat memanaskan kertas sampai terbakar.

5. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya bunyi bom, bunyi
halilintar, dan bunyi petasan.

6. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya energi yang
terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.

7. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia. Contohnya aki,
baterai, dinamo.
Energi kimia adalah, Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Proses perubahan ikatan-ikatan molekul yang mempergunakan energi kimia disebut reaksi
kimia.
Reaksi kimia yang memerlukan panas disebut reaksi endoterm.
Reaksi kimia yang mengeluarkan / menghasilkan panas disebut reaksi endoterm. Hampir semua
reaksi kimia memerlukan panas.
Pada suhu tinggi reaksi berlangsung cepat, sedangkan pada suhu rendah berlangsung lambat
dan pada titik beku, reaksi kimia relative berhenti.

8. Energi Atom
Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah menjadi
partikel-partikel lainnya.

9. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang lahir paling baru, yaitu energi yang tersimpan dalam atom dari
unsur-unsur nuklir.
Contohnya pada ledakan bom atom, merupakan timbunan tenaga pegas raksasa, apabila kunci
pegas dibuka mendadak maka akan terjadi ledakan dahsyat dengan kekuatan merusak yang
hebat, apabila pelepasan berlangsung pelan akan menjadi energi yang sangat berguna.

10. Energi Listrik


Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contohnya pada generator dan
dynamo.
Benda-benda dialam mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat gesekan benda-
benda.
Pemantik api dari logam yang digesekkan pada batu api dan bulu halus dari pohon enau
menghasilkan percikan listrik, pada korek api, bensin / bila menyisir rambut aka nada rambut
yang tertarik oleh sisir. Semua itu adalah muatan listrik statis yang tertimbun pada benda yang
bukan penghantar arus listrik(non konduktor). Pada benda konduktor, muatan listrik akan
tersebar diseluruh permukaanya bila terjadi pergeseran.
Dikenal ada dua muatan listrik :
Muatan listrik positif yang terdapat pada gelas, dan
Muatan listrik negative yang terdapat pada rambut.
Istrik dan magnet memiliki sifat yang sama, bahwa lilitan kawat yang beraliran listrik dapat
mempengaruhi kompas, hal ini karena sifat magnet terdapat dalam lilitan kawat yang berarus
listrik.

11. Energi Magnet


Sifat magnet mengatakan bahwa kutub magnet sejenis akan tolak menolak dan kutub magnet
berlainan jenis akan tarik menarik. Kutub magnet adalah ujung-ujung sebuah magnet, yang
mengambil sikap utara adalah kutub utara dan yang mengambil selatan adalah kutub selatan.
Wiliam Galbert, orang Inggris mengatakan bahwa bumi adalah magnet raksasa.

B. ENERGI MATAHARI
Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita didunia ini hampir
sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan sebenarnya energinya berasal
dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan.

Dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari sinar matahari secara
langsung ke bumi,
Pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu :
a. Prinsip Pemanasan Langsung.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Matahari memanasi langsung benda yang akan dipanaskan, atau memanasi secara langsung
medium, misalnya air yang akan dipanaskan, menjemur pakaian, membuat ikan kering,
membuat garam dari air laut, suhu yang diperoleh tidak melampaui 100⁰ C. Cara ini lebih efektif
bila menggunakan pengumpul panas Kolektor. Cahaya matahari ditampung dengan sebuah
cermin cekung yang bergaris tengah ± 2 m, sehingga cahaya matahari terkumpuldalam satu
fokusyang dipasang lempengan logam sehingga menjadi panas sekali, kemudian diatas lempeng
logam itu kita memasak.
Kompor surya menarik,tetapi kita memasak harus dibawah panas terik matahari.pada saat ini
penggunaan terbanyak system pemanasan langsung untuk memanaskan air kolam dan air
untuk mandi.

b. Konversi Surya Termis Ekeltris (KSTE).


Cara ini yang dipanaskan adalah air, tetapi panas yang terkandung dalam air akan dikonfesikan
menjadi energi listrik, memerlukan sebuah konsentrator optic untuk pemanfaatan radiasi surya,
sebuah alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu system pengangkut panas dan
sebuah mesin yang agak konfensional untuk pembangkit tenaga listrik

c. Konversi Energi Photovoltaik.


Cara ini energi matahari langsung dikonversikan menjadi energi listrik. Energi pancaran
matahari dapat diubah menjadi arus searah dengan mempergunakan lapisan2 tipis dari silicon /
bahan semi konduktor lainnya.
Keuntungan pemakaian model ini adalah :
1) Tidak ada bagian-bagian yang bergerak.
2) Usia pemakaian dapat melampaui 100 tahun sekalipun efisiensinya sepanjang masa
pemakaian akan menurun.
3) Pemeliharaan tidak sulit.
4) Sistem ini mudah disesuaikan pada berbagai jenis pemanfaatannya.
Keuntungan penggunaan energi panas Matahari :
1) Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia hampir diseluruh bagian permukaan
bumi dan tidak habis.
2) Penggunaan energi matahari tidak menghasilkan politan dan emisi yang berbahaya bagi
manusia maupun lingkungan.
3) Penggunaan energi panas matahari untuk pemanasan air, pengeringan hasil panen akan
mengurangi kebutuhan akan energi fosil.
4) Pembangunan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana dan emiliki nilai ekonomis.
Kerugian penggunaan anergi panas matahari :
1) Sistem pemanas air dan pembangkit listrik tenaga matahari tidak efektif digunakan pada
daerah memiliki cuaca berawan untuk waktu yang lama.
2) Pada musim dingin, pipa-pipa pada system pemanasan akan pecah karena didalamnya air
membeku.
3) Membutuhkan lahan yang sangat luas yang digunakan untuk pertanian, perumahan, kegiatan
ekonomi, karena rapat energi matahari sangat rendah.
4) Lapisan kolektor yang menyilaukan bias mengganggu dan membahayakan penglihatan,
misalnya penerbangan.
5) Sistem hanya bias digunakan pada matahari bersinar dan tidak bias digunakan ketika malam
hari / cuaca berawan.

C. ENERGI PANAS BUMI


Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi, Inti bumi merupakan bahan yang
terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi, energi
panas bumi ini dapat digunakan untuk kesejahteraan hidup manusia.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Tenaga panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa :
a. air panas, diantaranya magma, adalah batuan cair / panas yang terdapat pada kerak bumi,
magma yang sampai kepermukaan bumi disebut lava, yang membentuk gunung-gunung
dipermukaan bumi.
b. femoral (uap panas),
c. geiser (semburan air panas), biasanya terdapat pada dataran tinggi yang mempunyai
gunung berapi, menunjukkan bahwa didalam gunung berapi terdapat kubangan air yang
terkena panas, kubangan tersebut mempunyai titik didih yang tinggi, bila yang menyembur
keluar uap air panas adalah sangat menguntungkan karena dapat langsung dimanfaatkan untuk
memutar turbin uap,
d. sulfator (sumber belerang). Dengan jalan pengeboran, uap alam yang bersuhu dan
tekanan tinggi dapat diambil dari dalam bumi dan dialirkan ke generator turbo yang selanjutnya
menghasilkan tenaga listrik.
Pada prinsipnya bumi adalah pecahan yang terlempar dari matahari, hingga kini bumi masih
memiliki inti panas yang meleleh, kegiatan gunung berapi merupakan bukti dari teori
ini.Magma yang menyebabkan letusan vulkanis menghasilkan sumber uap dan air panas pada
permukaan bumi.
è Bila yang keluar dari bumi, Uap panas dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin uap yang
dikautkan dengan generator pembangkit listrik, sehingga kita mendapatkan energi listrik yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.
è Bila yang keluar dari bumi, Air panas maka dapat digunakan untuk pembangkit listrik,
penguapan air panas itu, menghasilkan ammonia, gas ini yang digunakan untuk memutar turbin
uap yang dikaitkan dengan generator pembangkit tenaga listrik, sehingga akan didapat energi
listrik. Untuk penyaringan lumbung padi / disalurkan untuk keperluan rumah tangga.

D. ENERGI ANGIN.
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan, Pada dasarnya angin
terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Angin
menggerakkan perahu melalui layar yang terpasang dengan jangkauan yang tidak
terbatastergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Nelayan ikan memanfaatkan angin darat
untuk melaut saat sore hari, dan memanfaatkan angin laut untuk kembali dari menangkap ikan.

Didaerah khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan, naik keatas dan bergerak
kedaerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya daerah kutub yang dingin,
udaranya menjadi dingin dan turun kebawah, dengan demikian terrjadi perputaran udara
berupa perpindahan udara dari kutub-kutub. Hal serupa terjadi antara wilayah khatilistiwa dan
kutub selatan, selain angin pasang terdapat juga angin pantai, dan angin local lainya.

Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di beberapa
tempat di buma bumi ini.
Penggunaan Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi
ternak.
2. Meng giling padi untuk mendapatkan beras.
3. Meng gergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.
5. Melalui kincir angin dapat menghasilkan energi listrik, kincir angin juga dapat dimanfaatkan
memompa air untuk mengairi persawahan.
Mengubah energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi tempat-tempat yang
banyak angin. Di Indonesia angin dianggap tidak begitu konstan dan deras karena letak
Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua tempat menguntungkan untuk dibangun pembangkit

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


listrik tenaga angin, Karena sumber energi angin tersedia secara gratis dan angin akan tetap
bertiup sepanjang masa, maka energi angin merupakan salah satu potensi penting sebagai
pengganti minyak bumi.

E. ENERGI PASANG SURUT


Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh daya tarik
antara bumi dengan bulan, walaupun bulan terletak ± 400.000 km dari bumi, karena adanya
gejala tersebut maka bagian bumi yang berhadapan dengan bulan akan tertarik, sedangkan
bagian bumi yang lainya tidak, yang tertarik itu menyebabkan air laut pasang, karena bumi
mengadakan rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang itu datangnya juga 24 jam
sekali. Bilamana mengelilingi bumi maka air laut akan ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi
bulan.
Selain itu matahari juga mempunyai pengaruh yang besar, meskipun terletak lebih jauh ± 150
juta km dari bumi, namun ukuranya yang sangat besar maka pengaruh matahari terhadap
gejala pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan, sehingga gaya gravitasi akan lebih besar
apabila matahari dan bulan ada pada posisi yang sama terhadap bumi, dilain pihak bilamana
bulan dan matahari berada pada pisisi yang berlainan, maka pengaruh gaya gravitasi kurang
karena akan saling menghapuskan.
Pemenfaatan energi potensial dalam perbedaan pasang dan surut lautan, dapat dilakukan,
misalnya teluk agak cekung dan dalam, telik ditutup dengan bendungan sehingga terbentuk
waduk. Pada waktu laut pasang maka permukaan air laut tinggi mendekati ujung atas
bendungan, waduk diisi dengan air laut dengan mengalirkanya melalui sebuah turbin air yang
dihubungkan dengan sebuah generator pembangkit listrik dan menghasilkan energi listrik, hal
ini dapat dilakukan sampai tinggi permukaan air dalam waduk sama tingginya dengan
permukaan waduk, pada waktu laut surut waduk dikosongkan sehingga dengan sendirinya air
mengalir melalui turbin air yang akam memutar generator pembangkit listrik, sehingga
menghasilkan energi listrik.
Ada kekhususan bahwa turbin harus dapat berputar dua arah dan hal ini dapat dilakukan
berganti-ganti, dapat juga waduk ini dibentuk pada muara sungai untuk memenfaatkan
sekaligus air sungai dalam membangkitkan tenaga listrik. Energi pasang surut ini tidak berjalan
kontinu, melainkan terputus-putus secara teratur, tetapi energi pasang surut ini tidak ada
batasnya selama bulan masih menjadi satelit bumi.

F. ENERGI BIOGAS
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalui
proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa
sampah pertanian, yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain.
Proses pembuatan biogas harus dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak
kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen, bila terbuka akan
terkena cahaya matahari yang menyebabkan mikroba pengurai mati sehingga proses
penguraian tidak berjalan. Adukan ditempatkan dalam bejana / bak beton yang terletak dalam
tanah, gas yang timbul dari hasil penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH4 ) yang
sangat mudah terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat bagian.
Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon monoksida (CO) yang mudah
terbakar dan bersifat racun.
Nitrogen tidak berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dengan udara, dan
gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk.
Gas demikian dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan dicuci, yaitu
mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu bau gas menjadi
hilang dan gas CO2 yang tidak berguna diserap oleh iir kapur sehingga biogas yang diperoleh
dapat dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


tangki dan dapat dialirkan ke rumah untuk memasak / keperluan lainnya. Pengembangan
biogas ini masih dalam taraf penelitian.

G. ENERGI BIOMASA
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai sisa-sisa produksi pertanian, karena
sampah tersebut masih menyimpan energi matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai
bahan bakar tidak selalu berupa sampah, yaitu : tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana,
akasia dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai bahan bakar secara ekonimis dan murah.
Pengambilan energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam tungku pembakar, panas
yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, sehingga timbul uap yang dapat digunakan
untuk menggerakkan turbin uap, selanjutnya dapat menggerakkan generator listrik, energi
listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
Salah satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan alcohol, khususnya etanol
dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar transport. Rumus kimia etanol
C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan dari bahan-bahan baku biomasa diantaranya :
1. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu dan nipah.
2. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti kasava, ubi
jalar, kentang dan sagu.
3. Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh kompleks
seperti kayu.

Proses pembuatan etanol terdiri dari langkah-langkah :


a. Konversi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.
b. Fermentasi gula menjadi etanol.
c. Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara destilasi.

èKeuntungan tebu bahwa hidrat arangnya sudah mempunyai bentuk seperti glukosa / fruktosa
sehingga dapat difermentasi.
èKeuntungan selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat dipakai, masih dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga pembuatan etanol dari tebu tidak memerlukan
bahan bakar dari luar.

USAHA UNTUK MELESTARIKAN ENERGI

a. Pembangkit tenaga dari Energi Angin.


Gerakan udara kita sebut dengan angin. Output maksimal yang dapat dihasilkan oleh angin
melebihi 150 – 200 watt/m2. Kincir angin walaupun dengan diameter yang sangat besar hanya
akan menghasilkan energi listrik yang sangat kecil. Kecepatan angin berubah-ubah tergantung
pada letak, bahkan pada kedudukan tempat yang sama angin tergantung pada musim dan
waktu hari. Kadang-kadang perbedaan kecepatan tergantung letaknya diujung / dibawah
menara. Angin merupakan bentuk energi yang tersedia dialam dan perlu dimanfaatkan sebagai
bagian dari memperkaya sumber energi dan pengembangan ilmu pengetahuan,
diantaranya kincir angin, ada dua macam bentuk : kincir angin dengan sumbu horizontal dan
sumbu vertical.
Sumbu horizontal dilengkapi pengontrol azimuth diantara tipenya :
Ø Sayap banyak, biasanya digunakan diladang-ladang pada masa lalu.
Ø Belanda, di negeri belanda dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi sawah
Ø Baling-baling.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Tipe sumbu vertical tidak dipengaruhi oleh arah angin dan tidak memerlukan pengontrol
azimuth, mempunyai kelemahan pada perputarannya, sangat rendah dan inersia putaranya
berat. Diantara tipe-tipe yang ada yang paling cocok untuk pembangkit tenaga adalah tipe
baling-baling dengan putaran cepat dan terkontrol.
Jika kincir menyerap energi kinetic secara sempurna, output nya dinyatakan sebagai Lo, harus
sebanding dengan kuadrat diameter kincir pangkat tiga kecepatan angin, dirumuskan :
Lo = ½ ρπ R2V3
Dimana :
ρ = kepadatan aliran………kg/m3
R = radius kincir…..m
V = kecepatan angin
Out put maksimum yaitu L omak ditentukan oleh rumus :
L omak = 8/27 ρπ R2V3
Evisiensi maksimum :
ή= L omak / Lo = 16/27 = 0, 593

Contoh soal :
Sebuah pembangkit tenaga listrik tenaga angin mempunyai efisiensi sebesar 40 %, jika daya
yang dihasilkan sebesar 100 kw. Hitunglah daya maksimum dari pembangkit tersebut ?

Penyelesaian :
Diketahui : ή = 40 % = 0,4
P = 100 kw
Ditanyakan : Po…?
Jawab : L omak / Lo = P/Po = 0,4
0,4Po = P
0,4 Po = 100kw
Po = 100 kw/0,4
Po = 250 kw.

b. Pembangkit tenaga dari Energi Air.


Bendungan / waduk jatiluhur, Karang kates, dan saguling merupakan bentuk penyimpanan
energi potensial yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik, untuk pengairan, dan
kelestarian lingkungan, Jika pada suatu ketinggian terdapat volume air yang sedemikian besar
maka kandungan air tersebut dapat dimanfaatkan sbagai sumber energi. Jumlah energi yang
tersimpan dirumuskan :
PE = mg ∆ Z
M = masa debit air……kg
.g = gravitasi ……9,81 m/s2
∆Z = perubahan alevasi.meter
PE = Energi potensial tersimpan…..joule
Persamaan dapat ditulis sebagai :
Ep = mgh
M = masa debit air…..kg
.g = grafitasi………9,81 m/s
H = ketinggian……..meter
Ep = Energi potensial tersimpan…joule

d. Konversi Energi Nuklir.


Pengonversian massa dari energi nuklir dalam suatu reaksi kimia adalah terlalu kecil untuk
dideteksi, pada reaksi nuklir energi yang dikeluarkan per reaksi adalah cukup besar, sehingga

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


pengonversian masa secara actual dapat dideteksi. Dalam reaksi konversi energi, jumlah masa
dan energi haruslah tetap sekaligus juga momentum. Hukum ini bukan hanya sekedar berlaku
pada setiap proses konversi energi. Nomor atom Z adalah sama dengan jumlah proton (ion
bermuatan positif) yang terdapat didalam inti atom.
Massa sebuah atom lebih kecil dari massa partikel / nucleon individual yang membentuknya.
Kekurangan massa dari suatu inti atom tertentu dapat dihitung sebagai :
Kekurangan Massa = zmp + (A – Z) mn – masa Nuklir
Pada suatu reaksi fisi / pembelahan akan membebaskan energi kira-kira sebesar 200 Mev (3,2 x
10 – 11 joule) untuk setiap fisi. Ini sangat besar disbanding jumlah energi yang dilepaskan dalam
reaksi eksotermik, dimana produk terakhir mengandung partikel yang masanya hamper sama
dengan masa inti sasaran mula-mula. Energi 200 Mev didistribusikan sebagai :
1. 170 Mev sebagai energi kinetic dari bagian-bagian fisi
2. 5 Mev energi kinetic neutron-neutron
3. 15 Mv energi (beta) dan sinar γ (gama)
4. 10 Mev energi neutrino yang dillepaskan dalam peluruhan β- dari unsure-unsur fisi.
Berbagai cara orang memanfaatkan energi yang tersedia dialam, energi dari biomasa, angin, air,
fosil dan batuan nuklir semuanya merupakan usaha dalam pemanfaatan kandungan energi
yang ada dialam untuk kesejahteraan hidup. Kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa energi
yang diperlukan setiap saat.

Berbagai cara pemanfaatan energi baik energi yang berasal dari kelompok celestial maupun
energi modal / energi yang berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui harus
memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Penggunaan yang berlebihan dan tidak
memperhatikan pelestarian serta pemeliharaan / batasan yang seimbang akan berakibat pada
kerusakan ekologi. Oleh karena itu untuk setiap pembangunan pemanfaatan energi harus
memenuhi pertimbangan tiga “E” yaitu :
5. Energi.
6. Ekologi.
7. Ekonomi.

Melimpahnya cadangan energi yang beragam memungkinkan konsumsi enargi didapat dengan
murah. Namun untuk mewujudkannya diperlukan dana yang cukup besar sehingga factor
ekonomi mempunyai peran yang sangat besar. Demikian factor ekologi yang menyangkut
kelestarian alam perlu mendapatkan perhatian, baik pengelolaan maupun pemeliharaan
hendaknya jauh dari kerusakan yang fatal. Hukum alam akan selalu menyeimbangkan
lingkungan pada kondisi ekosistem yang tidak stabil dalam bentuk bencana / gempa.

Dalam fisika terdapat hokum kekekalan energi yang menjelaskan perubahan bentuk dari satu
ke bentuk yang lain sebagai hukum universal. Demikian juga ketika konsep energi
dikembangkan, ahli fisika secara bertahap menyadari behwa energi adalah kekal.

Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti uraian diatas hanyalah
merupakan alternative bagi manusia untuk dapat mempertahankan kehidupannya dibumi ini.
Minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan, namun sumber
daya alam itu tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas, sehingga menusia perlu
berusaha mencarisember energi lain bila ingin tetap mempertahankan kehidupanya dengan
anak cucu di masa yang akan datang.

Salah satu cara yang paling ampuh adalah membatasi laju pertumbuhan penduduk, keikut
sertaan dalam program KB merupakan iuran untuk melestarikan manusia dimuka bumi yang
hanya satu ini, karena pernah diadakan penelitian bahwa di planet mars yang semula orang

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


menduga ada kehidupan ternyata yang diperoleh melalui satelit Marinir IV yang ada hanyalah
selapis tipis butiran salju yang tidak ada artinya bagi kehidupan seperti di bumi, kadar oksigen
mars jauh lebih sedikit dari dugaan semula, bahkan ada data yang menerangkan tidak ada
oksigen sama sekali, maka hanya bumi ini lah satu-satunya harapan hidup anak cucu kita
dimasa yang akan dating. Oleh karena itu semua manusia di muka bumi ini bertanggung jawab
atas kelestarian bumi yang berarti eksistensi manusia ditentukan oleh manusia sendiri dan
dimulai dari sekarang.

KRISIS ENERGI BBM

Krisis energi adalah kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan sumber daya
energi keekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk kekurangan minyak bumi, listrik, atau sumber
daya alam lainnya. Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam (energi)
yang melimpah dan beraneka ragam jenisnya, baik yang terkandung di dalam laut maupun
perut bumi Indonesia. Namun, kekayaan alam tersebut tidak dikelola dengan bijak dan terpadu.
Sehingga kekayaan alam ini tidak bisa dinikmati secara murah/gratis oleh rakyatnya yang
sebagian besar miskin.
Munculnya kelangkaan serta tiadanya jaminan ketersediaan pasokan minyak dan gas (Migas) di
negeri sendiri, merupakan kenyataan paradoks dari sebuah negeri yang kaya sumber energi.
Hal ini antara lain disebabkan tingginya ketimpangan antara produksi dan konsumsi energi
nasional. Berdasarkan laporan Kementrian ESDM tahun 2009, rata-rata produksi minyak bumi
dan kondensat sebesar 963.269 barel per hari (bph). Sedangkan laporan BP Migas, produksi
minyak secara nasional pada tahun 2010 hanya naik pada kisaran 965.000 bph. Artinya terdapat
angka kenaikan hanya 1.731 bph. Sementara kebutuhan konsumsi energi nasional sekitar
1.400.000 bph. Artinya terdapat selisih cukup tajam antara tingkat produksi yang ideal dengan
kebutuhan. Selain itu, pesatnya pembangunan di bidang teknologi, industri, dan informasi
memicu peningkatan kebutuhan masyarakat akan energi.

DAMPAK-DAMPAK KRISIS ENERGI BBM

Krisis Energi BBM sangat meresahkan masyarakat. Krisis Energi ini menimbulkan kelangkaan
dan naiknya harga BBM. Dampak dari krisis BBM dapat dirasakan disegala sektor. Salah satu
masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM adalah kekhawatiran akan
terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang
terjadi akibat komponen biaya yang naik. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari krisis energi
BBM saling berkesinambungan.
Inflasi tidak mungkin dihindari karena BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan
distribusi barang, kata peneliti dan direktur lembaga kajian migas Reforminer Institute, Pri
Agung Rakhmanto. Tetapi menaikkan harga BBM juga tidak bisa dihindari karena beban subsidi
membuat negara sulit melakukan investasi bidang lain untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi.
Krisis energi ini mengakibatkan kenaikan harga BBM yang sangat menekan kesejahteraan
buruh. Sebab kenaikan BBM sebesar 35% itu tidak hanya meningkatkan beban ongkos
transportasi tetapi juga biaya kebutuhan makanan pokok dan biaya sewa rumah. Adanya
kenaikan BBM bukan hanya ongkos transportasi yang naik, tetapi juga biaya rumah dan
sembako juga otomatis naik. Daya beli buruh akan semakin turun. Dampak kenaikan BBM lebih
besar adalah saat industri mengalami gulung tikar atau kolaps sebagai akibat penurunan daya
beli masyarakat dan bertambahnya biaya produksi. Terjadi peningkatan jumlah pengangguran
nasional, akibat maraknya pabrik-pabrik dan perusahaan yang memutuskan hubungan kerja
para karyawannya. Otomatis jumlah orang miskin semakin membengkak. Kalau pada awal

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Januari 2012 lalu angka kemiskinan tercatat sebanya 29,89 juta jiwa (data BPS), kontan angka
statistiknya akan mengalami peningkatan signifikan.
Sebaliknya menurut pemerintah, tak mungkin kas negara terus-menerus dipakai untuk
menambal subsidi BBM karena sektor lain menjadi terbengkalai. Menurut catatan Badan
Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, tahun lalu besaran subsidi kesehatan hanya Rp43,8
triliun, infrastruktur Rp125,6 triliun, bantuan sosial Rp70,9 triliun, sementara subsidi BBM
menyedot dana paling besar, Rp165,2 triliun. Padahal itu belum termasuk subsidi listrik yang
berjumlah Rp90 triliun, sehingga secara total subsidi energi APBN 2011 mencapai Rp255 triliun.
Realisasi subsidi BBM juga cenderung membengkak dari angka acuan karena konsumsi BBM
yang tak terkendali. Tahun 2010 misalnya, subsidi BBM yang mestinya habis pada hitungan
Rp69 triliun kemudian membesar menjadi Rp82,4 triliun. Hal sama terulang pada 2011 dimana
anggaran subsidi Rp96 triliun kemudian bengkak menjadi hampir dua kali, yakni Rp165,2 triliun.
Akibatnya kesempatan berinvestasi dalam bentuk infrastruktur dan pembangunan nonfisik,
termasuk kesehatan dan pendidikan, menjadi lebih sedikit.
Tidak hanya berakibat pada sisi ekonomi tetapi lebih dari itu dampak sosial akan merejalela.
Rakyat yang sudah miskin akan dimiskinkan dengan ketidakmampuan mereka mencari nafkah
hidup. Harga-harga barang akan mengikuti kenaikan harga BBM. Kebutuhan rumah tangga akan
menanjak mengikuti harga penunjang transportasi. Semua barang, kebutuhan harian, sayur
mayur, buah, dan komoditi pertanian juga akan naik. Hasil-hasil kerajinan masyarakat juga tidak
lepas dari itu karena bahan dasar pasti akan naik. Belum lagi kaum petani akan menjerit karena
kenaikan pupuk dan obat-obatan. Selain itu kenaikan BBM akan memicu bidang-bidang lain
untuk menaikkan biaya. Pendidikan misalnya, karena beban operasional yang tinggi mungkin
juga akan menggenjot biaya agak tinggi. Itu semua karena para guru, terutama guru swasta
juda sebagai korban kenaikan BBM itu.

SOLUSI

50% konsumsi energi nasional Indonesia selama ini berasal dari minyak bumi. Hal ini
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia masih sangat tergantung pada sumber energi tak
terbarukan tersebut. Padahal, cepat atau lambat sumber energi tersebut akan habis. Salah satu
solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
mengoptimalkan potensi energi terbarukan atau energi alternatif yang dimiliki Indonesia yaitu
sebesar 311. 232 MW dan baru 22% yang dimanfaatkan.
Sumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia, menggantikan sumber energi fosil
yang perlahan-lahan mulai habis. Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber
energi, ada 8 sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran minyak
bumi, sebagai berikut :

1. Etanol
Etanol disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis
cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang
paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif
dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah
satu obat rekreasi yang paling tua. Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari
fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Dalam sejarahnya etanol telah lama
digunakan sebagai bahan bakar. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk
meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif
terhadap harga pangan dan ketersediannya.

2. Gas Alam

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil
berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana (CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak,
ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai
negara yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi
yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Ketika gas yang
kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan
organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa,
tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
Indonesia mendapat urutan ke 11 dari 20 negara terbesar penghasil gas alam.

3. Listrik
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif
ke saluran negatif. Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai.
Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan
tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih
tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.

4. Hidrogen
Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk)
adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu
dan tekanan standar, hidrogen tidak ber warna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi
tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom
1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia. Hidrogen juga adalah unsur paling
melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta. Hidrogen
dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan unsur dan dapat dijumpai dalam air dan
senyawa-senyawa organik. Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan
bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik
sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif
mahal.

5. Propana
Propana adalah senyawa alkana tiga karbon (C3H8) yang berwujud gas dalam keadaan normal,
tapi dapat dikompresi menjadi cairan yang mudah dipindahkan dalam kontainer yang tidak
mahal. Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas
alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar.
Propana menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya
lebih buruk 21 kali lipat.

6. Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai
panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan
terbuat dari sumber terbaharui seperti tumbuhan (minyak sayur) atau lemak hewan. Mesin
kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah
dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya
produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini.

7. Methanol
Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia
dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada "keadaan

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar,
dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). Ia digunakan sebagai
bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri.
Metanol diproduksi secara alami oleh metabolisme anaerobik oleh bakteri. Hasil proses
tersebut adalah uap metanol (dalam jumlah kecil) di udara. Setelah beberapa hari, uap metanol
tersebut akan teroksidasi oleh oksigen dengan bantuan sinar matahari menjadi karbon dioksida
dan air. Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada
kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena
hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan
tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.

8. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-
series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya
pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi,
hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan
bakar fleksibel. Bahan bakar alternatif ini beroktan tinggi sehingga sangat efektif dan efisien
untuk kendaraan bermotor.
Dari penelitian yang dilakukan, telah ditemukan 60 jenis tanaman pangan, perkebunan dan non
pangan yang berpotensi menjadi bioenergi. Untuk tanaman pangan yang bisa menjadi
bioetanol, antara lain leguminosa (kacang tanah, kedelai dan sejenisnya), umbi-umbian
(singkong, ubi jalar dan sejenis), serta biji-bijian (jagung, tan, serealia, dan bunga matahari).
Tanaman perkebunan yang bisa menjadi biodiesel dan bioetanol, yaitu jenis palma seperti
kelapa, kelapa sawit, sagu serta berbagai tanaman berjenis tebu. Tanaman non pangan yang
potensial menjadi biodiesel, antara lain jarak pagar, jarak kepyar dan kapuk randu. Jika untuk
satu jenis tamanan bioenergi mampu menjadi subtitusi lima persen saja kebutuhan BBM, maka
akan terjadi penghematan sekitar dua juta kiloliter atau setara dengan Rp. 9 tri
liun.

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi


Makalah Fisika Transmisi Data &
Keterbatasan Energi

Disusun Oleh

Putri Alya Ardianti

Kelas

XII MIA 3

SMAN 25 Bandung
2015-2016

Transmisi Data dan Keterbatasan Energi

Anda mungkin juga menyukai