Direct link menyatakan arah transmisi antara dua device dimana sinyal disebarkan langsung
dari transmitter ke receiver dengan tanpa device perantara (amplifier atau repeater yang
dipakai untuk meningkatkan kekuatan sinyal)
Gambar 2.1.a menunjukkan medium tansmisi point to point untuk direc link antara dua device
saja. Gambar 2.1.b menunjukkan konfigurasi multipoint dimana dapat lebih
dari dua device pada medium yang sama
Sinyal s(t) periodik jika dan hanya jika : s(t+T) = s(t) - <t<+
Gambar diatas menampilkan dua sinyal periodik, gelombang sinus dan gelombang
kotak(square)
Gambar 2.5 menunjukkan contoh sinyal s(t) = sin (2π f1t)+ 1/3 sin (2π (3f1)t).
Dari gambar dapat dilihat bahwa :
frekuensi kedua merupakan suatu perkalian integral dari frekuensi pertama sehingga
frekuensi akhir dinyatakan sebagai frekuensi utama
periode total sinyal sama dengan periode dari frekuensi utama; periode dari sin(2π f 1t)
adalah T=1/f1 dan periode dari s(t) juga T (lihat gambar 2.5.c).
Jadi semua sinyal apapun dapat dibuat dari komponen-komponen frekuensi, dimana tiap-tiap
komponen adalah gelombang sinusoidal. Hal ini dikenal dengan analisis Fourier.
Gambar 2. 5.a menunjukkan fungsi frekuensi-domain untuk sinyal dari gambar 2.5.c dalam hal
ini s(f) adalah discrete. Gambar 2.5.b menunjukkan fungsi frekuensi-domain untuk pulsa kotak
tunggal yang mempunyai nilai 1 antara -x/2 dan x/2, dan 0 dilain tempat, dalam hal ini s(f)
adalah continuous
KEKUATAN SINYAL
Sinyal yang melalui medium transmisi yang jauh, akan mengalami kehilangan atau attenuation
(pelemahan) kekuatan sinyal. Untuk itu perlu amplifier yang akan menambah gain sinyal.
Kekuatan sinyal dinyatakan dalam decibel (db) yaitu suatu ukuran perbedaan dalam dua level
kekuatan, dirumuskan sebagai berikut :
DATA
Data analog diperoleh pada nilai-nilai continuous dalam beberapa interval. Contoh : suara,
video. Data digital didapat pada nilai-nilai discrete. Contoh : text dan integer(Kode yang dipakai
umum adalah ASCII (American Standart Code for Information Interchange) yang memakai 8 bit
data per karakter).
SINYAL
Sinyal analog adalah gelombang elektromagnetik continuous yang disebar melalui suatu media,
tergantung pada spektrumnya. Sinyal digital adalah serangakaian pulsa tegangan yang dapat
ditransmisikan melalui suatu medium kawat.
Contoh :
Sinyal suara mempunyai spektrum 20 Hz sampai 20 KHz tetapi standart spektrumnya antara
300 sampai 3400 Hz yang mana pada range ini cukup untuk mereproduksi suara, meminimalkan
keperluan akan kapasitas transmisi dan boleh menggunakan telephone biasa. Sinyal ini
ditransmisikan melalui sistim telephone ke suatu receiver.
Sinyal video terdiri dari komponen digital dan analog. Dimana mengunakan pulsa-pulsa untuk
line vertikal. Semuanya ini merupakan pulsa-pulsa digital yang di-sinkron-kan (synchronisasi)
yang dikirim antara tiap line dari sinyal video. Yang perlu diperhatikan disini yaitu timing dari
sistim dan bandwidth yang diperlukan untuk sinyal video. Hal ini akan mempengaruhi hasil dan
resolusi dari gambar video.
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan
muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang
jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi
yang terbatas.
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh
dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi.
Alasan-alasan digunakannya teknik pen-sinyal-an digital :
Teknologi digital : adanya teknologi LSI dan VLSI menyebabkan penurunan biaya dan
ukuran circuit digital.
Keutuhan data : terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier sehingga
transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error.
Penggunaan kapasitas : agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana lebih mudah
dan murah dengan teknik digital daripada teknik analog.
Keamanan dan privasi : teknik encryption dapat diaplikasikan ke data digital dan ke
analog yang sudah mengalami digitalisasi.
Integrasi : karena semua sinyal (data analog dan digital) diperlakukan secara digital
maka mempunyai bentuk yang sama, dengan demikian secara ekonomis dapat
diintegrasikan dengan suara (voice), video dan data digital.
KELEMAHAN-KELEMAHAN TRANSMISI
Pada sistim komunikasi manapun, sinyal yang diterima akan selalu berbeda dari sinyal yang
dikirim. Pada sinyal analog, hal ini berarti dihasilkan variasi modifikasi random yang
menurunkan kualitas sinyal. Pada sinyal digital, yaitu terjadinya bit error artinya binary '1' akan
menjadi binary '0' dan sebaliknya.
ATTENUATION
Kekuatan sinyal akan melemah karena jarak yang jauh melalui medium transmisi apapun.
Tiga pertimbangan untuk perancangan transmisi :
1. Sinyal yang diterima harus mempunyai kekuatan yang cukup sehingga penerima dapat
mendeteksi dan mengartikan sinyal tersebut.
2. Sinyal harus mencapai suatu level yang cukup tinggi daripada noise agar diterima tanpa
error.
3. Attenuation adalah suatu fungsi dari frekuensi.
Masalah pertama dan kedua dapat diatasi dengan menggunakan sinyal dengan kekuatan yang
mencukupi dan amplifier-amplifier atau repeater-repeater. Masalah ketiga, digunakan teknik
untuk meratakan attenuation melalui suatu band frekuensi dan amplifier yang memperkuat
frekuensi tinggi daripada frekuesi rendah.
DELAY DISTORTION
Terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada
penerima dengan waktu yang berbeda. Hal ini merupakan hal yang kritis bagi data digital yang
dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi-frekuensi yang berbeda -beda sehingga
menyebabkan intersymbol interference.
Contoh attenuation dapat dilihat gambar 2.14a. Grafik no.1 menggambarkan attenuation tanpa
equalisasi (perataan) dimana terlihat frekuensi-frekuensi tinggi mengalami pelemahan yang
lebih besar daripada frekuensi-frekuensi rendah. Grafik no.2 menunjukkan efek dari equalisasi
NOISE
Transmisi Data dan Keterbatasan Energi
Noise adalah tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang masuk dimanapun diantara
transmisi dan penerima.
Dibagi dalam empat kategori :
Thermal noise,
o Disebabkan oleh agitasi termal elektron dalam suatu konduktor
o Sering dinyatakan sebagai white noise
o Tidak dapat dilenyapkan
o Besar thermal noise (dalam watt) dengan bandwidth W Hz
dapat dinyatakan sebagai :
N = k TW
dimana : N = noise power density
k = konstanta Boltzman = 1,3803 x 10 J/ K
T = temperatur ( K)
Intermodulation noise
o Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang berbeda tersebar
pada medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan sinyal-sinyal pada suatu
frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian dari dua frekuensi asalnya.
misalnya : sinyal dengan frekuensi f1 dan f2 maka akan mengganggu sinyal dengan
frekuensi f1+ f2
o Hal ini timbul karena ketidak linearan dari transmitter, receiver atau sistim transmisi.
Crosstalk
o Adalah suatu penghubung antar sinyal yang tidak diinginkan
o Dapat terjadi oleh hubungan elektrikal antara kabel yang letaknya berdekatan dan
dapat pula karena energi dari gelombang microwave.
Impulse noise
o Terdiri dari pulsa-pulsa tak beraturan atau spike-spike noise dengan durasi pendek
dan dengan amplitudo yang relatif tinggi.
o Dihasilkan oleh kilat, dan kesalahan dan cacat dalam sistim komunikasi
o Noise ini merupakan sumber utama error dalam komunikasi data digital dan hanya
merupakan gangguan kecil bagi data analog.
Hal ini dapat dilihat pada gambar 2.15.
Ada empat konsep disini yang akan dihubungan satu sama lain :
Data rate : adalah kecepatan, dalam bit per second (bps), dimana data dapat
berkomunikasi.
Bandwidth: adalah bandwidth dari sinyal transmisi yang dimiliki oleh transmitter dan
sifat dasar medium transmisi, dinyatakan dalam cycles per second, atau
hertz.
Noise : level noise rata-rata yang melalui path komunikasi.
Error rate : kecepatan dimana error dapat terjadi.
Kapasitas channel dibatasi oleh keadaan fisik dari medium transmisi atau dari dari sumber-
sumber lainnya.
Terdapat dua media yaitu guided media (lihat tabel 2.3) dan unguided media
TWISTED PAIR
Deskripsi Secara Fisik
o Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi.
o Gulungan ini meminimkan interferensi antar kabel.
Penggunaan
o Dipakai pada sistim telephone.
o Dipakai untuk jarak yang jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih.
o Biaya murah.
Karakteristik Transmisi
o Untuk sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km sedangkan untuk sinyal
digital diperlukan repeater setiap 2 sampai 3 km.
o Bila dibandingkan media lain, maka terdapat keter batasan dalam jarak, bandwidth,
dan data rate.
Media ini mudah terkena interferensi dan noise.
KABEL KOAKSIAL
Deskripsi Secara Fisik
o Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor
tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.
Penggunaan
o Dipakai dalam :
Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.
Television distribution (TV kabel).
Local area networks.
Short-run system links.
o lebih mahal daripada twisted pair.
Karakteristik Transmisi
o Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat
digunakan secara efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi.
o Untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer
sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.
FIBER OPTIK
Deskripsi Secara Fisik
o Adalah suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar ray.
o Berbagai kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.
Penggunaan
o Karakteristik fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel koaksial :
Karakteristik Transmisi
o Range frekuensi antara 1014sampai 1015 Hz yang meliputi spektrum yang tampak dan
bagian dari spektrum infrared.
o Prinsip transmisi fiber optik :
multimode
multimode graded index / multimode step index
single mode
GELOMBANG MICROWAVE
Deskripsi Secara Fisik
o Digunakan antena parabolik
o Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang jauh, digunakan gedung-gedung relay
microwave yang diseri dan point to point microwave yang dirangkai bersama sesuai
dengan jarak yang diinginkan.
Penggunaan
o Dipakai untuk :
Telekomunikasi jarak jauh.
Transmisi suara dan televisi.
Local networks.
Local data distribution.
o Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antar amplifier atau repeater lebih jauh.
Karakteristik Transmisi
o Tabel 2.6 menunjukkan bandwidth dan data rate untuk beberapa tipe sistem
Tabel 2.6 Performa Microwave Digital
SATELIT MICROWAVE
Deskripsi Secara Fisik
o Adalah stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih
o Transmitter/receiver dari ground-based microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi.
o Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang
disebut channel transponder atau transponder saja.
o Gambar 2.23 menampilkan dua cara umum yang dipakai untuk komunikasi satelit
Penggunaan
o Dipakai dalam :
Television distribusion, paling luas digunakan diseluruh dunia; memakai teknologi
DBS (direct broadcast sattelite) dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan
langsung ke rumah-rumah.
Transmisi telepon jarak jauh.
Private business networks, digunakan sistim VSAT (very small aperture terminal)
untuk menekan biaya.
Karakteristik Transmisi
o Range frekuensi optimumnya antara 1 sampai 10 GHz
o Frekuensi transmisi dan penerimaan berbeda
o Tipe transmisinya full-duplex antara pengguna dan satelit
o Karena jarak yang jauh maka timbul delay sebesar 240 sampai 300 ms dari transmisi
salah satu stasiun bumi ke penerimaan oleh stasiun bumi lainnya
o Semua stasiun dapat melakukan transmisi ke satelit dan transmisi dari satelit
o Dapat diterima oleh semua stasiun.
Penggunaan
o Digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF
dan VHF televisi
o Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio .
Karakteristik Transmisi
o Untuk komunikasi data digital dipakai data rate yang rendah dengan frekuensi dalam
kilo bit daripada dalam mega bit atas dasar pertimbangan efek attenuation
o Digunakan untuk komunikasi broadcast, contoh : sistim ALOHA di Hawaii
o Seperti pada satelit, frekuensi transmisi dan penerima berbeda
o Transmisi dalam bentuk paket-paket
o Repeater dipakai pada sistim untuk setiap radius kira-kira 500 km.
Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dalam IPA kerja adalah usaha
gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti
melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi / grafitasi. Usaha gerak melawan hambatan
itulah kerja yang menggunakan tenaga / energi. Energi dapat memindahkan materi dari suatu
tempat ketempat lain
Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, disebut transformasi energi.
Keletihan timbul karena banyak mengeluarkan tenaga, untuk melakukan suatu kegiatan kita
melakukan tenaga, dalam IPA tenaga juga disebut sebagai energi.Jadi energi adalah
kemampuan untuk melakukan usaha.Kita dikatakan berenergi jika kita dapat melakukan usaha,
misalnya kita memerlukan energi sewaktu mengangkat.
Definisi energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia
yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang kekal,
artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke
bentuk yang lain.
Pendapat lain mengatakan,Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda
tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi
terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk diantaranya seperti berikut :
1. Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau
kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena
benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka
benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya
seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, energi yang terdapat
dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah.
4. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya matahari yang
dikumpulkan lewat lensa cembung dapat memanaskan kertas sampai terbakar.
5. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya bunyi bom, bunyi
halilintar, dan bunyi petasan.
6. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya energi yang
terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.
7. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia. Contohnya aki,
baterai, dinamo.
Energi kimia adalah, Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul.
8. Energi Atom
Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah menjadi
partikel-partikel lainnya.
9. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang lahir paling baru, yaitu energi yang tersimpan dalam atom dari
unsur-unsur nuklir.
Contohnya pada ledakan bom atom, merupakan timbunan tenaga pegas raksasa, apabila kunci
pegas dibuka mendadak maka akan terjadi ledakan dahsyat dengan kekuatan merusak yang
hebat, apabila pelepasan berlangsung pelan akan menjadi energi yang sangat berguna.
B. ENERGI MATAHARI
Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita didunia ini hampir
sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan sebenarnya energinya berasal
dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan.
Dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari sinar matahari secara
langsung ke bumi,
Pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu :
a. Prinsip Pemanasan Langsung.
D. ENERGI ANGIN.
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan, Pada dasarnya angin
terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Angin
menggerakkan perahu melalui layar yang terpasang dengan jangkauan yang tidak
terbatastergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Nelayan ikan memanfaatkan angin darat
untuk melaut saat sore hari, dan memanfaatkan angin laut untuk kembali dari menangkap ikan.
Didaerah khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan, naik keatas dan bergerak
kedaerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya daerah kutub yang dingin,
udaranya menjadi dingin dan turun kebawah, dengan demikian terrjadi perputaran udara
berupa perpindahan udara dari kutub-kutub. Hal serupa terjadi antara wilayah khatilistiwa dan
kutub selatan, selain angin pasang terdapat juga angin pantai, dan angin local lainya.
Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di beberapa
tempat di buma bumi ini.
Penggunaan Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi
ternak.
2. Meng giling padi untuk mendapatkan beras.
3. Meng gergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.
5. Melalui kincir angin dapat menghasilkan energi listrik, kincir angin juga dapat dimanfaatkan
memompa air untuk mengairi persawahan.
Mengubah energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi tempat-tempat yang
banyak angin. Di Indonesia angin dianggap tidak begitu konstan dan deras karena letak
Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua tempat menguntungkan untuk dibangun pembangkit
F. ENERGI BIOGAS
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh mikroba melalui
proses penguraian.Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa
sampah pertanian, yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa / tumbuhan lain.
Proses pembuatan biogas harus dilakukan ditempat yang tertutup rapat sehingga tidak
kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka terhadap oksigen, bila terbuka akan
terkena cahaya matahari yang menyebabkan mikroba pengurai mati sehingga proses
penguraian tidak berjalan. Adukan ditempatkan dalam bejana / bak beton yang terletak dalam
tanah, gas yang timbul dari hasil penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH4 ) yang
sangat mudah terbakar dan gas karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat bagian.
Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon monoksida (CO) yang mudah
terbakar dan bersifat racun.
Nitrogen tidak berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dengan udara, dan
gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk.
Gas demikian dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan dicuci, yaitu
mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu bau gas menjadi
hilang dan gas CO2 yang tidak berguna diserap oleh iir kapur sehingga biogas yang diperoleh
dapat dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biogas yang terjadi dapat ditampung dalam
G. ENERGI BIOMASA
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk menghasilkan energi bila
dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai sisa-sisa produksi pertanian, karena
sampah tersebut masih menyimpan energi matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai
bahan bakar tidak selalu berupa sampah, yaitu : tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana,
akasia dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai bahan bakar secara ekonimis dan murah.
Pengambilan energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam tungku pembakar, panas
yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, sehingga timbul uap yang dapat digunakan
untuk menggerakkan turbin uap, selanjutnya dapat menggerakkan generator listrik, energi
listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
Salah satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan alcohol, khususnya etanol
dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar transport. Rumus kimia etanol
C2H5OH ,antra lain dapat dihasilkan dari bahan-bahan baku biomasa diantaranya :
1. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu dan nipah.
2. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti kasava, ubi
jalar, kentang dan sagu.
3. Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh kompleks
seperti kayu.
èKeuntungan tebu bahwa hidrat arangnya sudah mempunyai bentuk seperti glukosa / fruktosa
sehingga dapat difermentasi.
èKeuntungan selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat dipakai, masih dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga pembuatan etanol dari tebu tidak memerlukan
bahan bakar dari luar.
Contoh soal :
Sebuah pembangkit tenaga listrik tenaga angin mempunyai efisiensi sebesar 40 %, jika daya
yang dihasilkan sebesar 100 kw. Hitunglah daya maksimum dari pembangkit tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : ή = 40 % = 0,4
P = 100 kw
Ditanyakan : Po…?
Jawab : L omak / Lo = P/Po = 0,4
0,4Po = P
0,4 Po = 100kw
Po = 100 kw/0,4
Po = 250 kw.
Berbagai cara pemanfaatan energi baik energi yang berasal dari kelompok celestial maupun
energi modal / energi yang berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui harus
memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Penggunaan yang berlebihan dan tidak
memperhatikan pelestarian serta pemeliharaan / batasan yang seimbang akan berakibat pada
kerusakan ekologi. Oleh karena itu untuk setiap pembangunan pemanfaatan energi harus
memenuhi pertimbangan tiga “E” yaitu :
5. Energi.
6. Ekologi.
7. Ekonomi.
Melimpahnya cadangan energi yang beragam memungkinkan konsumsi enargi didapat dengan
murah. Namun untuk mewujudkannya diperlukan dana yang cukup besar sehingga factor
ekonomi mempunyai peran yang sangat besar. Demikian factor ekologi yang menyangkut
kelestarian alam perlu mendapatkan perhatian, baik pengelolaan maupun pemeliharaan
hendaknya jauh dari kerusakan yang fatal. Hukum alam akan selalu menyeimbangkan
lingkungan pada kondisi ekosistem yang tidak stabil dalam bentuk bencana / gempa.
Dalam fisika terdapat hokum kekekalan energi yang menjelaskan perubahan bentuk dari satu
ke bentuk yang lain sebagai hukum universal. Demikian juga ketika konsep energi
dikembangkan, ahli fisika secara bertahap menyadari behwa energi adalah kekal.
Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti uraian diatas hanyalah
merupakan alternative bagi manusia untuk dapat mempertahankan kehidupannya dibumi ini.
Minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan, namun sumber
daya alam itu tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya terbatas, sehingga menusia perlu
berusaha mencarisember energi lain bila ingin tetap mempertahankan kehidupanya dengan
anak cucu di masa yang akan datang.
Salah satu cara yang paling ampuh adalah membatasi laju pertumbuhan penduduk, keikut
sertaan dalam program KB merupakan iuran untuk melestarikan manusia dimuka bumi yang
hanya satu ini, karena pernah diadakan penelitian bahwa di planet mars yang semula orang
Krisis energi adalah kekurangan (atau peningkatan harga) dalam persediaan sumber daya
energi keekonomi. Krisis ini biasanya menunjuk kekurangan minyak bumi, listrik, atau sumber
daya alam lainnya. Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam (energi)
yang melimpah dan beraneka ragam jenisnya, baik yang terkandung di dalam laut maupun
perut bumi Indonesia. Namun, kekayaan alam tersebut tidak dikelola dengan bijak dan terpadu.
Sehingga kekayaan alam ini tidak bisa dinikmati secara murah/gratis oleh rakyatnya yang
sebagian besar miskin.
Munculnya kelangkaan serta tiadanya jaminan ketersediaan pasokan minyak dan gas (Migas) di
negeri sendiri, merupakan kenyataan paradoks dari sebuah negeri yang kaya sumber energi.
Hal ini antara lain disebabkan tingginya ketimpangan antara produksi dan konsumsi energi
nasional. Berdasarkan laporan Kementrian ESDM tahun 2009, rata-rata produksi minyak bumi
dan kondensat sebesar 963.269 barel per hari (bph). Sedangkan laporan BP Migas, produksi
minyak secara nasional pada tahun 2010 hanya naik pada kisaran 965.000 bph. Artinya terdapat
angka kenaikan hanya 1.731 bph. Sementara kebutuhan konsumsi energi nasional sekitar
1.400.000 bph. Artinya terdapat selisih cukup tajam antara tingkat produksi yang ideal dengan
kebutuhan. Selain itu, pesatnya pembangunan di bidang teknologi, industri, dan informasi
memicu peningkatan kebutuhan masyarakat akan energi.
Krisis Energi BBM sangat meresahkan masyarakat. Krisis Energi ini menimbulkan kelangkaan
dan naiknya harga BBM. Dampak dari krisis BBM dapat dirasakan disegala sektor. Salah satu
masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM adalah kekhawatiran akan
terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang
terjadi akibat komponen biaya yang naik. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari krisis energi
BBM saling berkesinambungan.
Inflasi tidak mungkin dihindari karena BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan
distribusi barang, kata peneliti dan direktur lembaga kajian migas Reforminer Institute, Pri
Agung Rakhmanto. Tetapi menaikkan harga BBM juga tidak bisa dihindari karena beban subsidi
membuat negara sulit melakukan investasi bidang lain untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi.
Krisis energi ini mengakibatkan kenaikan harga BBM yang sangat menekan kesejahteraan
buruh. Sebab kenaikan BBM sebesar 35% itu tidak hanya meningkatkan beban ongkos
transportasi tetapi juga biaya kebutuhan makanan pokok dan biaya sewa rumah. Adanya
kenaikan BBM bukan hanya ongkos transportasi yang naik, tetapi juga biaya rumah dan
sembako juga otomatis naik. Daya beli buruh akan semakin turun. Dampak kenaikan BBM lebih
besar adalah saat industri mengalami gulung tikar atau kolaps sebagai akibat penurunan daya
beli masyarakat dan bertambahnya biaya produksi. Terjadi peningkatan jumlah pengangguran
nasional, akibat maraknya pabrik-pabrik dan perusahaan yang memutuskan hubungan kerja
para karyawannya. Otomatis jumlah orang miskin semakin membengkak. Kalau pada awal
SOLUSI
50% konsumsi energi nasional Indonesia selama ini berasal dari minyak bumi. Hal ini
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia masih sangat tergantung pada sumber energi tak
terbarukan tersebut. Padahal, cepat atau lambat sumber energi tersebut akan habis. Salah satu
solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
mengoptimalkan potensi energi terbarukan atau energi alternatif yang dimiliki Indonesia yaitu
sebesar 311. 232 MW dan baru 22% yang dimanfaatkan.
Sumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia, menggantikan sumber energi fosil
yang perlahan-lahan mulai habis. Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber
energi, ada 8 sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran minyak
bumi, sebagai berikut :
1. Etanol
Etanol disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis
cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang
paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif
dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah
satu obat rekreasi yang paling tua. Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari
fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Dalam sejarahnya etanol telah lama
digunakan sebagai bahan bakar. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk
meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif
terhadap harga pangan dan ketersediannya.
2. Gas Alam
3. Listrik
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif
ke saluran negatif. Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai.
Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan
tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih
tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.
4. Hidrogen
Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk)
adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu
dan tekanan standar, hidrogen tidak ber warna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi
tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom
1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia. Hidrogen juga adalah unsur paling
melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta. Hidrogen
dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan unsur dan dapat dijumpai dalam air dan
senyawa-senyawa organik. Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan
bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik
sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif
mahal.
5. Propana
Propana adalah senyawa alkana tiga karbon (C3H8) yang berwujud gas dalam keadaan normal,
tapi dapat dikompresi menjadi cairan yang mudah dipindahkan dalam kontainer yang tidak
mahal. Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas
alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar.
Propana menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya
lebih buruk 21 kali lipat.
6. Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai
panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan
terbuat dari sumber terbaharui seperti tumbuhan (minyak sayur) atau lemak hewan. Mesin
kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah
dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya
produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini.
7. Methanol
Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia
dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada "keadaan
8. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-
series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya
pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi,
hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan
bakar fleksibel. Bahan bakar alternatif ini beroktan tinggi sehingga sangat efektif dan efisien
untuk kendaraan bermotor.
Dari penelitian yang dilakukan, telah ditemukan 60 jenis tanaman pangan, perkebunan dan non
pangan yang berpotensi menjadi bioenergi. Untuk tanaman pangan yang bisa menjadi
bioetanol, antara lain leguminosa (kacang tanah, kedelai dan sejenisnya), umbi-umbian
(singkong, ubi jalar dan sejenis), serta biji-bijian (jagung, tan, serealia, dan bunga matahari).
Tanaman perkebunan yang bisa menjadi biodiesel dan bioetanol, yaitu jenis palma seperti
kelapa, kelapa sawit, sagu serta berbagai tanaman berjenis tebu. Tanaman non pangan yang
potensial menjadi biodiesel, antara lain jarak pagar, jarak kepyar dan kapuk randu. Jika untuk
satu jenis tamanan bioenergi mampu menjadi subtitusi lima persen saja kebutuhan BBM, maka
akan terjadi penghematan sekitar dua juta kiloliter atau setara dengan Rp. 9 tri
liun.
Disusun Oleh
Kelas
XII MIA 3
SMAN 25 Bandung
2015-2016