PR2 - 2010522013 - Nurul Hadi
PR2 - 2010522013 - Nurul Hadi
2010522013
Manajemen (Semester Genap)
M4 Pengantar Ekonomi Makro (Padang)
Pendapatan nasional merupakan rata-rata pendapatan yang diterima oleh seluruh sektor
rumah tangga pada suatu negara dari penerahan berbagai faktor produksi dalam suatu periode
tertentu atau selama satu tahun. Untuk dapat mengukur lajunya tingkat pembangunan dan
perkembangan kesejahteraan masyarakat dari suatu negara dari waktu ke waktu maka suatu
negara haruslah menghitung pendapatan nasionalnya sebagai indikator lajunya pembangunan
negara.
Salah satu cara untuk menentukan besarnya pendapatan nasional adalah dengan metode
perhitungan pendapatan nasional yang sudah ditetapkan. Untuk menghitung jumlah atau nilai
dari pendapatan nasional, maka ada 3 metode perhitungan yang dapat digunakan dalam
menghitung nilai pendapatan nasional. 3 metode perhitungan pendapatan nasional tersebut
adalah metode pendekatan produksi, metode pendekatan pengeluaran, dan metode pendekatan
pemasukan. Masing-masing perhitungan memang berbeda. Untuk lebih jelasnya, kami akan
membahasnya satu persatu metode perhitungan untuk menghitung jumlah atau nilai pendapatan
nasional.
Pendapatan yang digunakan oleh rumah tangga akan digunakan untuk dua tujuan
yaitu untuk pengeluaran konsumsi dan ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada
penanam modal atau investor dan akan digunakan untuk modal, untuk membeli barang–
barang seperti mesin–mesin, bahan baku, peralatan produksi, mendirikan bangunan
pabrik dan bangunan kantor.
b. Perekonomian 3 sektor
Sistem perekonomian tiga sektor terdiri dari sektor – sektor rumah tangga
perusahaan dan pemerintah. Campur tangan pemerintah menimbulkan dua perubahan
penting dalam proses penentuan keseimbangan pendapatan nasional diantaranya
pungutan pajak akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengeluaran keatas
konsumsi rumah tangga dan pajak memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan
dan hal tersebut akan menaikkan perbelanjaan agregat. Dalam ekonomi tiga sektor
belum terdapat kegiatan mengekspor dan mengimpor. Oleh sebab itu ,ekonomi tiga
sektor dinamakan juga ekonomi tertutup.
c. Perekonomian terbuka
Ekonomi terbuka adalah jenis perekonomian yang berinteraksi dengan dunia luar
melalui perdagangan internasional, pergerakan modal, transfer informasi dan
pengetahuan teknis, dan migrasi tenaga kerja.
Dalam perekonomian terbuka, pelaku ekonomi dapat dibedakan menjadi empat:
sektor bisnis, sektor rumah tangga, sektor pemerintah dan sektor luar negeri. Ini berbeda
dengan perekonomian tertutup yang hanya terdiri dari tiga sektor selain sektor luar
negeri.
Jika sebuah negara mengadopsi ekonomi terbuka, pengeluaran negara itu pada
tahun tertentu tidak perlu sama dengan output barang dan jasa. Suatu negara dapat
menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dihasilkannya dengan meminjam dari
luar negeri, atau dapat menghabiskan lebih sedikit dari yang dihasilkannya dan
meminjamkan perbedaannya kepada orang asing.
AE = C + I + G + X
C = Pengeluaran rumah tangga
I = Investasi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
AS=AE
Y+M=C+I+G+X
Y = C + I + G + (X – M)
C + I + G + (X – M) = C + S + T
I + G + (X – M) = S + T
I+G+X=S+T+M
Tentukan :
Jawab :
a. Gross private domestic investment
Menurut artikel yang saya baca, Gross private domestic investment sama artinya
dengan invest (I), sehingga :
b. Net export
Net Ekspor = nilai ekspor – nilai impor
= 240 – 200
= 40
c. Gross domestic product (GDP)
GDP = C + I + G + (X – M)
= 1000 + 600 + 300 + (240 – 200)
= 1940
d. Gross national product (GNP)
GNP = GDP + (IR – IP)
= 2940 + (160 – 20)
= 1940 + 140
= 2080