Anda di halaman 1dari 8

Kasus transportasi menggunakan

Metode Least Cost Corner

Soal :
Sebuah perusahaan memiliki 3 buah pabrik yang terletak di Makasar dengan kapasitas
produksi sebanyak 100 unit, pabrik Balikpapan dengan kapasitas produksi sebanyak 75
unit dan pabrik yang ketiga yaitu terletak di Belawan dengan kapasitas produksi sebesar
125 unit. Pihak manajemen perusahaan menemukan masalah dalam mentrasfer produk-
produknya ke 3 agen yang terletak di Jakarta, Semarang dan Surabaya dengan
permintaan masing-masing yaitu sebanyak 80 unit, 100 unit dan 120 unit. Permasalahan
di atas dapat diselesaikan dengan metoda transportasi dengan catatan bahwa biaya-
biaya transportasi masing-masing dari pabrik (sumber) ke gudang (tujuan) dapat
diketahui. :
Tabel 1.1 Formulasi Masalah

Iterasi ke 1
Iterasi ke 2

Iterasi ke 3

Solusi awal dengan metode Least Cost Corner menghasilkan nilai Z


Z = (80x1)+(100x4)+(75x2)+(45x8)
Z = 80 + 400 + 150 + 360
Z = 990
Kasus transportasi menggunakan
Metode Nort h West Corner (NWC)
Soal :
Sebuah perusahaan memiliki 3 buah pabrik yang terletak di Makasar dengan
kapasitas produksi sebanyak 100 unit, pabrik Balikpapan dengan kapasitas
produksi sebanyak 75 unit dan pabrik yang ketiga yaitu terletak di Belawan
dengan kapasitas produksi sebesar 125 unit. Pihak manajemen perusahaan
menemukan masalah dalam mentrasfer produk-produknya ke 3 agen yang
terletak di Jakarta, Semarang dan Surabaya dengan permintaan masing-masing
yaitu sebanyak 80 unit, 100 unit dan 120 unit. Permasalahan di atas dapat
diselesaikan dengan metoda transportasi dengan catatan bahwa biaya-biaya
transportasi masing-masing dari pabrik (sumber) ke gudang (tujuan) dapat
diketahui. :
Tabel 1.1 Formulasi Masalah

Iterasi ke 1
Iterasi 2

Iterasi 3

Solusi awal dengan metode NWC menghasilkan nilai Z


Z = (80x5)+(20x4)+(75x3)+(5x9)+(120x8)
Z = 400 + 80 + 225 + 45 + 960
Z = 1.710
Kasus transportasi menggunakan
Metode VAM
Soal :
Sebuah perusahaan memiliki 3 buah pabrik yang terletak di W dengan kapasitas
produksi sebanyak 90 unit, pabrik H dengan kapasitas produksi sebanyak 60 unit
dan pabrik P dengan kapasitas produksi sebesar 50 unit. Pihak manajemen
perusahaan menemukan masalah dalam mentrasfer produk-produknya ke 3
Gudang yang terletak di A, B dan Cengan permintaan masing-masing yaitu
sebanyak 50 unit, 110 unit dan 40 unit. Permasalahan di atas dapat diselesaikan
dengan metoda transportasi dengan catatan bahwa biaya-biaya transportasi
masing-masing dari pabrik (sumber) ke gudang (tujuan) dapat diketahui. :

Cari selisih baris dan kolom


Iterasi ke 1
Cari nilai dengan selisih terbesar , yaitu 9
Cari nilai biaya terkecil pada baris dengan kapasitas maksimal sel 10

Iterasi ke 2

Cari kembali selisih baris dan kolom

Iterasi ke 2

Nilai selisih terbesar adalah 15


Cari sel dengan biaya terkecil pada kolom dan isikan kapasitas maksimal sel
adalah 5
Cari kembali selisih baris dan kolom
Iterasi 3

Nilai selisih terbesar adalah 12


Cari sel dengan biaya terkecil pada kolom dan isikan kapasitas maksimal sel
adalah 8

Cari kembali selisih baris dan kolom

Iterasi 4
Nilai selisih terbesar adalah 5
Cari sel dengan biaya terkecil pada kolom dan isikan kapasitas maksimal sel
adalah 8

Cari kembali selisih baris dan kolom

Iterasi 5

Nilai selisih terbesar adalah 5


Cari sel dengan biaya terkecil pada kolom dan isikan kapasitas maksimal sel
adalah 15

Sehingga diperoleh total Biaya Transportasi sebagai berikut :


Kotak Isi Biaya Total Biaya
W–B 60 5 300
W–C 30 8 240
H–A 50 15 750
H–C 10 10 100
P-B 50 10 500
Total Biaya 1890

Anda mungkin juga menyukai