Anda di halaman 1dari 65

SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN PRAKTIK
PT. PLN (Persero) UIW SUSELRABAR UP3 KENDARI

Disusun Oleh :

ADE KAMAN DANU

SERTIFIKASI & PEMBINAAN


CALON AHLI K3 LISTRIK
24 Januari -17 Februari 2022
1|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

KATA PENGANTAR
Seorang calon Ahli K3 listrik Wajib melakukan OJT (On Job Training) dan Assesment
Lapangan Pembinaan Ahli K3 Listrik. Hasil praktik akan diajukan ke KEMENAKERTRANS –
RI, Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Surat Penunjukan sebagai Ahli K3 Listrik.
Tempat OJT adalah di perusahaan tempat bekerja di PT. PLN (Persero) UIW SULSELRABAR
UP3 KENDARI ULP BOMBANA yang berada di Kabupaten Bombana dengan melakukan
pemeriksaan pada instalasi pembangkitan.
Adapun ruang lingkup OJT adalah memeriksa dan menganalisa dari sistem pembangkitan,
transmisi, distribusi, dan pemanfaatan, dan outputnya bisa menemukan celah dan memberikan
suatu masukan dan kontribusi yang sifatnya konstruktif. Serta mampu menganalisa potensi
bahaya apa saja yang bisa terjadi tempat kerja khususnya di pembangkitan.
Generator Set, transformator, dan assesories lainnya merupakan komponen vital dari
system pembangkit. dengan bahan bakar solar, tegangan output generator 380/220 V. Adapun
komponen pendukung lainnya yaitu system proteksi penyalur petir. Diperlukan sebuah system
danan pengetahuan dalam melakukan perawatan dan mencegah bahaya yang bisa terjadi tempat
kerja,
Kompleksitas dari system pembangkit dan dengan semakin banyak potensi bahaya yang
mungkin akan terjadi, dari hal tersebut diperlukan suatu pengetahuan dalam menganalisa potensi
bahaya apa saja yang bisa timbul kerja.
Pemeriksaan harus selalu dilakukan baik itu dari pihak internal maupun pihak eksternal
untuk selalu menjamin keandalan dari peralatan-peralatan listrik tersebut, dan sebagai calon Ahli
K3 Listrik yang nantinya akan selalu bersinggungan dengan peralatan-peralatan ini, kita
diharapkan mampu menguji, memeriksa dan memberikan rekomendasi jika terjadi
penyimpangan.
Unaaha, 02 Maret
2022

Ade Kaman Danu

2|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

UCAPAN TERIMA KASIH


Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang memiliki
keistimewaan dan pemberian segala kenikmatan besar, baik nikmat iman, kesehatan dan kekuatan
didalam penyusunan laporan ini. Salawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Sayyidina
Muhammad SAW, keluarga dan para rekan-rekan General Services sekalian.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Management PT. PLN (Persero) UIW SULSELRABAR

2. Bapak Muhammad Darwis, selaku Penguji Sertifikasi AK3 Listrik dari Kementrian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bidang Pengawasan Ketenagalistrikan.

3. Bapak Prabowo Soetadji, selaku narasumber training AK3 Listrik

4. Bapak Muhamad Ali, selaku narasumber training AK3 Listrik

5. Bapak Nashruddin Anwar, selaku narasumber training AK3 Listrik

6. Bapak Tugino, selaku narasumber training AK3 Listrik

7. Bapak Iwan Syaukani, selaku narasumber training AK3 Listrik

8. Bapak Sigit Dwi Cahyono, selaku narasumber training AK3 Listrik

9. Keluarga di rumah, Orang tua tercinta yang selalu memberikan semangat dan motivasi
untuk menyelesaikan tugas ini.

10. Teman-teman rekan kerja PT. PLN ULP Bombana yang telah memberikan support On
Job Training untuk proses Sertifikasi Ahli K3 Listrik ini.

3|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................... 1

Ucapan Terima Kasih ........................................................................................................ 3

Daftar Isi............................................................................................................................. 4

Bab 1. Pendahuluan ........................................................................................................... 6

Bab 1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 6

Bab 1.2. Tujuan Pemeriksaan............................................................................................ 6

Bab 1.3. Waktu dan Tempat Pemeriksaan......................................................................... 6

Bab 1.4. Dasar Hukum....................................................................................................... 7

Bab 1.5. Daftar Alat Ukur yang Digunakan...................................................................... 8

Bab 2. Hasil Pemeriksaan dan Pengujian ........................................................................ 11

Bab 2.1. Pemeriksaan dan Pengujian Pembangkitan ....................................................... 11

Bab 2.2. Pemeriksaan dan Pengujian K3 Pada Transformator ( distribusi )..................... 20

Bab 2.3. Pemeriksaan dan Pengujian Pada Sisi Pemanfaatan......................................... 32

Bab 2.4. Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Penyalur Petir......................................... 48

Bab 2.5 Dokumen Pengukuran........................................................................................ 53

Bab 3. Analisa Pemeriksaan Dan Pengujian.................................................................... 54

Bab 3.1 Dari Hasil Pemeriksaan Dan Pengujian K3 Pada Generator,

Maka Dapat Ditraik Kesimpulan.......................................................................... 54

4|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Bab 3.2 Dari Hasil Pemeriksaan Dan Pengujian K3 Pada Trafo Step Up,

Maka Dapat Ditraik Kesimpulan.......................................................................... 55

Bab 3.3 Dari Hasil Pemeriksaan Dan Pengujian K3 Pada Pemanfaatan ......................... 56

Bab 3.4 Dari Hasil Pemeriksaan Dan Pengujian K3 Instalasi Penyalur Petir ................. 58

Bab 4. Audit K3 Listrik Dengan Menggunakan Checklist

Pencegahan Bahaya Listrik (Electrical Hazards Prevention)................................ 60

Bab 5 Kesimpulan Dan Saran .......................................................................................... 63

Bab 5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 63

Bab 5.2 Saran ....................................................................................................................63

5|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kemungkinan timbulnya bahaya yang besar berupa kecelakaan, kebakaran, peledakan,


pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja ini dapat diakibatkan oleh kesalahan dalam
penggunaan peralatan, pemahaman, kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja yang kurang
memadai.
Masalah tersebut diatas akan sangat mempengaruhi dan mendorong peningkatan jumlah
maupun tingkat keseriusan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Untuk mengurangi
masalah tersebut maka diperlukan peningkatan pelaksanaan K3 di tempat kerja, agar
kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dikurangi. Sejalan dengan kebijakan pemerintah
dengan diterapkannya Permenaker No. 12 tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Listrik di tempat kerja.
Untuk itu diperlukan seorang Ahli K3 Listrik untuk melakukan pengawasan pelaksanaan
K3 Listrik di tempat kerja sebagai perpanjangan tangan pengawas K3 Disnaker. Sebelu
mendapatkan penunjukan dari KEMENAKERTRANS - RI Seorang Calon Ahli K3 Listrik
wajib melakukan pembuatan Laporan OJT dan Assesment Lapangan Pembinaan Ahli K3
Listrik.
1.2 Tujuan Pemeriksaan
Memastikan perencanaan, pemasangan, penggunaan, pemeriksaan dan pengujian instalasi
pemanfaatan energi listrik yang dilayani oleh PLN dengan sumber tegangan 20 KV, Trafo
20kV/400V, Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP), Sub Distribution Panel (SDP),
dan pemanfaatan serta sistem proteksi petir sesuai dengan standard yang telah ditentukan.
1.3 Waktu dan Tempat Pemeriksaan
Waktu Pemeriksaanade : 26 Februari 2022 - Generator
26 Februari 2022 - Transformator
27 Februari 2022 - Panel dan proteksi
Tempat Pemeriksaan : PT. PLN (Persero) UP3 KENDARI ULP BOMBANA

6|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

1.4 Dasar Hukum


1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang Pengawasan Instalasi
Penyalur Petir;
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Listrik di Tempat Kerja;
6. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 No. 47
Tahun 2015 Tentang Pembinaan Calon Ahli K3 Bidang Listrik;
7. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 No. 48
Tahun 2015 Tentang Pembinaan Tehnisi K3 Listrik;
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 31 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Permen 02/MEN/1989;
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 33 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Permen 12/MEN/2015;
10. Pemberlakuan semua Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL), PUIL 2000 dan PUIL
2011;
11. SNI, IEC, IEEE Standar Nasional Indonesia (SNI), International Electrotechnical
Commission (IEC), Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
12. SPLN

7|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

1.5 Daftar Alat Ukur yang Digunakan


1. Multitester Digital Merk HIOKI
Pengertian multimeter secara umum adalah alat ukur yang dipakai untuk
mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Sedangkan pada
perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti
mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang
menyebut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere),
V(volt), dan O(ohm).

Gambar 1. Multitester Digital Merk Hioki


2. Clamp On Meter (Tang Ampere) HIOKI
Tang Ampere atau dalam bahasa Inggris biasa dikenal dengan nama Clamp Meter
yaitu alat ukur yang sering dipakai para teknisi listrik untuk mengukur nilai arus listrik
pada sebuah kabel penghantar listrik (konduktor) yang sedang dialiri arus listrik dengan
cara menjepitkan kedua rahangnya tanpa adanya kontak eksklusif dengan listrik.

8|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 2. Clamp On Meter (Tang Ampere) Hioki

3. Insulation Tester Merk KIYORITSU


Prinsip kerja Insulation tester (mega Ohm meter) adalah memberikan tegangan
pada konduktor dan mengukur arus yang bocor melewati insulator , dengan perhitungan
didapatkan nilai tahanan insulator, jika tegangan yang di berikan rendah dan belum
terdeteksi arus bocor maka tidak dapat melakukan perhitungan nilai tahanan insulator
(OL). Itu sebabnya diperlukan tegangan yang lebih tinggi dalam pengujian

Gambar 3. Insulation Tester Merk KIYORITSU

9|Page
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

4. Earth Tester; Merk Kyoritsu 4105A


Earth Tester adalah alat untuk mengukur nilai resistansi dari grounding, Besarnya
tahanan tanah sangat penting untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem
pengaman dalam instalasi listrik.

Gambar 4. Insulation Tester Merk KIYORITSU

10 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

BAB II
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PEMBANGKITAN

2.1 Pemeriksaan dan Pengujian Pembangkitan ( Genset / Generator Set )


Pemeriksaan dan pengujian pada generator set / genset diperlukan untuk
memastikan bahwa peralatan dalam kondisi baik dan bekerja sesuai standard pabrikan
atau standard yang berlaku sesuai aturan nasional maupun international. Berikut ini akan
dilakukan proses pengujian meliputi beberapa hal:
2.1.1 Prosedur
Adapun prosedur untuk melakukan pengujian pada generator:
1. Mempersiapkan berkas/dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3 generator.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen surat permohonan pemakaian
generator.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan generator.
4. Pemeriksaan terhadap berkas/dokumen teknisi instalasi listrik.
5. Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan.
6. Memasang Safety Line, agar tidak ada yang melintasi area generator saat
melakukan pengukuran tegangan tinggi.
7. Paging informasi dari Operator untuk semua karyawan yang bekerja, akan
dilakukan pengukuran tegangan tinggi area generator.
8. Pembuatan laporan pemeriksaan.

2.1.2 Data Teknis (Generator Diesel Set)


Inspection Power Generator Set

Pemilik (Owner) PT. UP3 KENDARI ULP BOMBANA


Lokasi PLTD Tanggal Verifikasi 27 Februari 2022
(Location) Ladumpi (Verification Date)

Data Teknis Unit Diesel Set

N0 Uraian ENGINE
1 No. Item 1

11 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

2 Pabrik Pembuat Cummins


3 Tipe / Model KTA50-G8
4 Tahun Pembuatan 2017
5 Prime Power - kVA 1.500
6 Kapasitas - kW 1.200
7 Putaran/RPM 1.500
8 Phases Three Phases, Four wires
Chongqing Cummins Engine
9 Manufacture
Co. Ltd
10 Standard K.S/NEMA/NEC
11 Type 4 cycle, 60°Vee, 16-cylinder
12 Tegangan - V 240/400
13 Bore * Stroke 159*159 mm
14 Frekuensi - Hz 50
15 Faktor Daya 0.8
16 Displacement 50.3 L
17 Compression ratio 14.9:1
18 Idle speed 725 – 775 r/min
19 Brake mean effective pressure 1910kpa
20 Piston speed 7.9 m/s
21 Friction horsepower 116kw(155BHP)

Gambar 5. Diesel Engine CUMMINS

12 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Data Teknis Unit Generator Set

No Uraian Generator
1 No. Item 1
2 Pabrik Pembuat STAMFORD
3 Tipe / Model DPGD/PI734D1
4 No Seri A17E210039
5 Tahun Pembuatan 2017
6 Kapasitas - kVA 1.615
7 Kapasitas - kW 1.292
8 Putaran/RPM 1.500
9 Kelas Isolasi H
10 Connection Y
11 Standard K.S/NEMA/NEC
12 Temperatur Ruang - degC 40°C
13 Tegangan - V 380/220
14 Arus Nominal - Ampere 2.542 (A)
15 Frekuensi - Hz 50
16 Faktor Daya 0.8
17 Phase & Wire 3 Phase, 4 Wire
18 Stator Connection STAR
19 Excitation Votage - 60 60
20 Excitation Votage 3.4
21 Stator Winding 312

2.1.3 Analisa Perhitungan Penghantar dan Pengaman


Tabel 7.3-11a:PUIL 2000 KHA terus menerus, kabel tanah berinti tiga
berpenghantar tembaga, berisolasi XLPE, berpelindung bebat tembaga pada tiap
inti, berperisai baja serta berselubung PVC, dengan tegangan pengenal 6/10 kV (12
kV), 8,7/15 kV (17,5 kV), dan 12/20 kV (24 kV) pada suhu keliling 30 °C atau suhu
tanah 30 °C

13 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 6. Name Plate dan Generator Diesel STAMFORD

A. Ukuran Kabel Penghantar Generator


Total daya pada Generator Diesel sebesar 1.615 kVA atau 1.292 kW
 Arus Nominal :
Kondisi Operasi 100%
S=V ¿ × I x √ 31.615 kVA =380× I x √3
1.615.000 VA
I=
380 V × 1,73
I =2.456 .65 A
I = 2.456,65 Ampere  (nameplater tertulis 2.453,7 A)
Kondisi Operasi 80%
In80% = 2.456,65 x 80% = 1,965.32 A

 KHA Kabel Sesuai dengan standar PUIL (1,25 x In )


KHA = 1,25 x In
KHA = 1,25 x 2.456,65 Ampere
KHA = 3.070,81 A
Kabel Terpasang : NYY 3 x (4 x 300 mm²) – 0,6 /1 (1,2 kV)
KHA 1 kabel 4 x 300 mm² = 678 Ampere
KHA Total = 4 x 678 A = 2.712 Ampere

 Kesimpulan :
14 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Kabel yang di gunakan XLPE/PVC NYY 3x(4x 300 mm²) – 0,6 /1 (1,2 kV) untuk
Generator dengan kapasitas Diesel sebesar 1.615 kVA LAIK PAKAI sesuai Tabel
Puil : Tabel 7.3-5a.
Rekomendasi: sesuai dengan perhitungan KHA tersebut maka pembebanan maksimal
pada generator adalah 85% dari daya terpasang.

B. Ukuran MCCB Generator


I fl Sesuai dengan standar PUIL (1,15 x In )
I fl = 1,15 x In
I fl = 1,15 x 2.456,65 A
I fl = 2.928,65 A
CB yang terpasang = 2.500 A
2.500 A
Adjust= ×100 %
2.928,65
I fl =85,36 %
I fl = 0,85
0,9 x 2.500 = 2.250 A (Setting yang di rekomendasikan)
 Kesimpulan :
MCCB yang di gunakan 2.500A untuk Generator dengan kapasitas Diesel sebesar
1.615 kVA atau 1.292 kW LAIK PAKAI

Gambar 7. Generator Set dan Ukuran Penghantar Genset

15 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 8. Panel Generator dan MCCB


2.1.4 Hasil Pengujian Unit Power Generator
1. Insulation Test
 Pengujian Tahanan Isolasi

 Nama Alat Ukur : Insulation Tester Meter


 Merk : Kyoritsu
 Pabrik Pembuat : Jepang
 Rating Tegangan : 0 – 10.000 DC
 Status : Individual Test Genset No. 1
A. Pengujian Urutan Phasa
1 Phasa – Phasa (R-S) 130 MΩ
2 Phasa – Phasa (S-T) 124 MΩ
3 Phasa – Phasa (R-T) 137MΩ

B. Analisa Getaran (Tidak dapat dilakukan karena keterbatasan alat)


1 Kecepatan Putar RPM
Deskripsi Vertikal Horizontal Axial
C. Pengukuran Tingkat Kebisingan
1 Kecepatan Putar 1500 RPM
2 Tingkat Kebisingan 86 dBA
D. Pengujian Urutan Phasa
1 Phasa R – Ground 188 MΩ
2 Phasa S – Ground 192 MΩ
3 Phasa T – Ground 185 MΩ

16 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

2. Temperature Rise Test

3. Dimension Generator Set

Gambar 9. Gambar Teknik Generator STAMFORD

2.1.5 Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Generator

NO OBYEK NILAI
HASIL METODE
RUJUKAN
A. PENELAAAHAN DOKUMEN
1 Gambar Diagram satu garis Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
2 Gambar diagram pengawatan Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
3 Daftar komponen Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
4 Gambar lay out Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
5 Gambar area klasifikasi Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
6 Data hasil uji pabrik pembuat Ada/Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen

17 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

NO OBYEK NILAI
HASIL METODE
RUJUKAN
7 Buku manual Ada/ Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
8 Buku pemeliharaan & operasi Ada/ Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
9 Tanda peringatan Ada/ Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
10 Sertifikat pabrik pembuat Ada/ Tidak Ada PUIL 2011 Penilaian dokumen
B. PEMERIKSAAN VISUAL
1 Konstruksi unit pembangkit Baik/Tidak Baik Manufacture standar Penilaian
tenaga
2 Dudukan pembangkit tenaga Baik/Tidak Baik Manufacture standar Penilaian

3 Verifikasi plat nama Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian


/PUIL
4 Area klasifikasi Baik/Tidak Baik PUIL BAB 8 Penilaian

6 Perlengkapan start Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian


/PUIL
7 Perlengkapan stop Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
/PUIL
8 Peralatan pengaman Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
/PUIL
9 a. Instrumen Voltmeter Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
/PUIL
b. Instrumen Ampermeter Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
/PUIL
c. Instrumen Pengukur Lain Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
/PUIL
10 Lampu indicator Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian

11 Peralatan alarm Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian

12 Fasilitas keselamatan & tanda Ada/Tidak Ada PUIL, UU No 1 th Penilaian


1970
bahaya
13 Terminal kabel utama & Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
/PUIL
penetralan
14 Kondisi air battery (dgn start Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian
battery)
15 Kondisi tekanan angin start (dgn Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian
start angin)
16 Minyak lumas penggerak mula Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian

17 Terminal battery Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian

18 Penempatan battery Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian

19 Pemanas anti kondensasi Ada/Tidak Ada Manufacture standar Penilaian

20 Kabel masuk terminal box Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian

21 Kabel keluar terminal box Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian

22 Air pendingin penggerak mula Baik/Tidak Baik PUIL Penilaian

23 Ukuran Kabel BC pentanahan Sesuai/tidak sesuai 50 mm2 Penilaian

24 Gedung – Ruang PUIL Penilaian

18 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

NO OBYEK NILAI
HASIL METODE
RUJUKAN
a. Generator a. Sesuai/tidak sesuai

b. Penerangan sirkulasi b. Sesuai/tidak sesuai


Udara/ventilasi
c. Pintu keluar/masuk c. Sesuai/tidak sesuai
d. Pintu darurat
d. Sesuai/tidak sesuai
e. Alat pemadam
e. Sesuai/tidak sesuai

C. PENGUJIAN
1 Pengujian Tahanan isolasi 5 MΩ PUIL 2011: Pengukuran
(Pengukuran 2000 Ω per volt + 1
penghantar isolasi) Mohm dan tabel
2 Uji fungsi instalasi listrik Berfungsi / Tidak Manufacture standar Pengetesan
berfungsi
3 Pengujian fungsi local panel Berfungsi / Tidak Manufacture standar Pengetesan
berfungsi
kontrol
3a Saklar pilih local / selector Berfungsi / Tidak Manufacture standar Pengetesan
berfungsi
switch
3b Start Berfungsi / Tidak Manufacture standar Pengetesan
berfungsi
3c Stop Berfungsi / Tidak Manufacture standar Pengetesan
berfungsi
3d Lampu indicator Menyala / Tidak Manufacture standar Pengetesan
4 Relay proteksi Ada/Tidak Ada Manufacture standar Pengetesan
Berfungsi / Tidak
berfungsi
5 Tegangan & arus tanpa beban 390/385/387 V Manufacture standar Pengukuran
390 A
dan berbeban
6 Tingkat kebisingan 86 dB Permen 13/2011: Pengukuran
85 dB
7 Analisa getaran Normal/Tidak Manufacture standar Pengukuran
normal
8 Uji jalan / unjuk kerja Baik/tidak baik Manufacture standar Pengetesan
9 Uji parallel (bila ada) Baik/tidak baik Manufacture standar Pengetesan
10 Pengujian Pentanahan 1,73 Ohm 5 Ohm Pengukuran
11 KHA penghantar utama 3.070,81 A PUIL 2011: Perhitungan
125 % x Ifl
12 Rating Proteksi utama 2.928,65 A PUIL 2011: Perhitungan
115 % x Ifl

19 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN K3


PADA DISTRIBUSI

2.2 Pemeriksaan dan Pengujian K3 pada Transformator (Distribusi)


2.2.1 Proses/ Prosedure
1. Mempersiapkan berkas/dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3
transformator.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen surat permohonan pemakaian
Transformator.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan transformator.
4. Pemeriksaan terhadap berkas/dokumen teknisi instalasi listrik.
5. Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan.
6. Paging informasi dari Operator untuk semua karyawan yang bekerja, akan
dilakukan pengukuran tegangan tinggi area transformator
7. Pembuatan laporan pemeriksaan.
2.2.2 General Data Transformator Step Up 0,4/20 kVA
Merk Starlite
Type T 250 N 54
Standart SPLN D3.002-1:2007
No. Seri 1756D160
PHASES 3 Fase
RATED kVA 1.600 kVA
FREQUENCY HZ 50
RATED VOLTAGE PRIMER 20.000 V
RATED VOLTAGE SEC 400 V
RATED CURRENT PRIMER 46,19 A
RATED CURRENT SEC 2.309,4 A
VECTOR GROUP SYMBOL YNd5
IMPEDANCE % AT 75 degC 6%
TYPE OF COOLING ONAN
TEMP RISE AVERAGE WIND 55 degC
OIL TEMP. RISE 50 degC
YEAR OF MANUFACTURE 2017
TOTAL MASS kg 3.390 Kg
OIL VOLUME l 764 L

20 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 10. Nameplate Trafo Step Up

Gambar 11. Trafo Step Up

Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak
daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa
ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator
menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.

21 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

2.2.3 Analisa Perhitungan Ukuran Penghantar Transformator Step Up


A. Analisa Perhitungan KHA penghantar pada Trafo Step Up 1.600kVA
Daya Step Up S=V ¿ × I x √ 3 Inominal Primer Step Up
1.600.000
I=
20.000× 1,73
I =46,24A
KHA Penghantar Primer Step Up I =1. 25× 46,24=57,8 A
1.600 .000
Inominal Sekunder Step Up I=
400 ×1,73
I =2.312,14 A

KHA Penghantar Sekunder I =1. 25× 2.312,14=2,890,18 A


KHA Penghantar Terpasang NYY 3 x (4x 300 mm²)
KHA per penghantar = 678 Ampere
KHA Total = 4 x 678 A = 2.712 A
Sesuai
2.2.4 General Data Transformator Step Down
Merk Schnaider
Type T 250 N 54
Standart SPLN D3.002-1:2007
No. Seri 331ADE50073
PHASES 3 Fase
RATED kVA 200 kVA
FREQUENCY HZ 50
RATED VOLTAGE PRIMER 20.000 V
RATED VOLTAGE SEC 400 V
RATED CURRENT PRIMER 5,8 A
RATED CURRENT SEC 288,7 A
VECTOR GROUP SYMBOL Dyn5
IMPEDANCE % AT 75 degC 5,95 %
TYPE OF COOLING ONAN
OIL TEMP. RISE 50 degC
YEAR OF MANUFACTURE 2018
TOTAL MASS kg 1.075 Kg
OIL VOLUME l 270 L

22 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 12. Namplate Trafo Step Down

Gambar 13. Trafo Step Down


Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer,
sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui,
terutama Trafo distribusi milik PLN dengan merubah tegangan dari 20.000 Kva menjadi 400VA
dan di salurkan ke pelanggan Tegangan rendah seperti pelanggan rumah tangga dll.

23 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

.
Gambar 14. SLD Transformator Step Down

Gambar 15. Kabel Sekunder dan MCCB Trafo Step Down

24 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

B. Analisa Perhitungan KHA penghantar pada Trafo Step Down 200kVA


Daya Step Down S=V ¿ × I x √ 3
200.000 VA
Inominal Primer Step Down I=
20.000× 1,73
I =5,78A
Fuse Link Trafo pada FCO I =6 A
200.000VA
Inominal Sekunder Step Down I=
400 ×1,73
I =289,17 A
KHA Penghantar Step Down I =1. 25× 289,17 A=361,46 A
KHA Penghantar Step Down = NYY 3 x (1x 150) mm²
KHA per penghantar = 428 Ampere
Kabel yang di gunakan 3 x (1x 150) mm² untuk Kabel turun dengan kapasitas Trafo
sebesar 200 kVA (Sesuai) sesuai Tabel Puil : Tabel 7.3-5a.

C. MCCB Trafo Step Down Sesuai dengan standar PUIL (1,15 x In )


I fl = 1,15 x In
I fl = 1,15 x 289,17 Ampere
I fl = 332,55 A
I fl yang terpasang = 630 Amper (Sesuai)

D. Analisa Perhitungan Pengaman Pada Transformator


Sesuai PUIL 2000 bagian 4.2.8.4 dimana disebutkan untuk pengaman transformator
adalah menggunakan pengaman lebur dengan nilai 2x dari I nominalnya.
Fuse Link =I n primer x 2
Fuse Link=5,78 A x 2
Fuse Link=11,56 A
Fuse Link yang digunakan 6 A (Tidak Sesuai)

25 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

E. Mencari Pemakaian Beban pada Gardu Step Down:


Jurusan A Jurusan B Jurusan Utama
Total Fasa Arus R : 57 A Total Fasa Arus R : 30 A Total Fasa R : 86 A
Total Fasa Arus S : 60 A Total Fasa Arus S : 30 A Total Fasa S : 100 A
Total Fasa Arus T : 65 A Total Fasa Arus T : 59 A Total Fasa T : 124 A

S 200.000 200.000
Ifull load= = = =289,02 Ampere
√3 x V ¿ 1.73 x 400 692
Ir+ Is+¿ 86+ 100+124 310
Irata−rata= = = =103,33 Ampere
3 3 3
Irata−rata 103,33
Ipemakaian= x 100 %= x 100 %=35,75 %
Ifull load 289,02

F. Mengukur Keseimbangan Beban pada Gardu GPT-D:


Ir 86
a= = =0,83
Irata−rata 103,33
Is 100
b= = =0,97
Irata−rata 103,33
¿ 124
c= = =1,2
Irata−rata 103,33
Ipenyeimbangan=|a−1|+|b−1|+¿ c −1∨ ¿ x 100 % ¿
3

¿|0,83−1|+|0,97−1|+¿ 1,2−1∨ ¿ x 100 % ¿


3

0,17+0,03+0,2
¿ x 100 %
3

0,4
¿ x 100 %=13,33 %
3

Standar SPLN untuk maksimal penyeimbangan beban adalah 10%, sehingga


dengan pencapaian sebesar 13% dapat diartikan bahwa beban pada gardu Step
Down belum seimbang dan perlu dilakukan perbaikan penyeimbangan kedepannya,
Belum Sesuai.

26 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

G. Analisa Perhitungan Arus Hubung Singkat


A. Sisi primer
kVA 200 kVA 200
I sc = = = =97,08 A
%Z x √3 x V ¿ 5,95 % x 1,73 x 20 kV 2,06
B. Sisi sekunder
kVA 250 kVA 200
I sc = = = =5000 A
%Z x √3 x V ¿ 5,95 % x 1,73 x 0,4 kV 0,04

 PI dan DAR
R (MΩ)
Menit
R-N S-N T-N
0,5 30 28 30
1 65 67 67
10 142 149 149
a) Perhitungan PI dan DAR R-N
R 10 142
PI = = =2,18
R1 65

R1 65
DAR= = =2,16
R 0,5 30

b) Perhitungan PI dan DAR S-N


R 10 149
PI = = =2,22
R1 67

R1 67
DAR= = =2,39
R 0,5 28

c) Perhitungan PI dan DAR T-N


R 149
PI = 10 = =2,22
R1 67

R1 67
DAR= = =2,23
R 0,5 2930

27 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa PI dan DAR sudah sesuai
dengan standar yaitu minimal 2, dimana hal ini mengacu pada standar IEEE P43200 IEC
60085-01, 1984.

2.2.5 Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Transformator Distribusi


NO OBYEK HASIL NILAI METODA
RUJUKAN
1. Name Plate a. Nama pabrik, tempat dan Sesuai/tidak Manufacture Penilaian
pembuatan sesuai Standar dan
b. Jenis dan No. Seri SNI
c. Kapasitas / Daya / Frequency
d. Primary Voltage / Secondary
Voltage
e. Primary Current / Secondary
Current
f. Vector Group
g. Impedance
h. Insulation level / Kelas Isolasi
i. Cooling system
2. Bushing a. Memeriksa kebersihan body Baik / Tidak Manufacture Penilaian
bushing baik Standar dan
b. Memeriksa fisik body yang SNI
berkarat/gompal
c. Memeriksa kekencangan mur
baut klem terminal utama
d. Memeriksa kebocoran gasket
e. Memeriksa kesesuaian Spark
gap bushing primer
f. Memeriksa kesesuaian Spark
gap bushing skunder
3. Sistem a. Memeriksa kebersihan sirip- Baik / Tidak Manufacture Penilaian
pendingin sirip radiator baik Standar dan
b. Memeriksa kebocoran minyak SNI
trafo
c. Memeriksa level minyak trafo
d. Memeriksa kondisi minyak
trafo
4. Alat a. Memeriksa level konservator Tidak ada Manufacture Penilaian
Pernafasan main tank Standar dan
(Breather) b. Memeriksa level konservator SNI
tap canger
c. Memeriksa wana silica gel
Biru/Ungu

28 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

5. Sistem
Kontrol dan a. Memeriksa kekencangan mur Tidak ada Manufacture Penilaian
Proteksi baut terminal kontrol Standar dan
5.1. Panel b. Memeriksa kebersihan SNI
Kontrol kontaktor
c. Memeriksa kebersihan limit
switch
d. Memeriksa sumber tegangan Tidak ada
AC/DC Penilaian
Manufacture
5.2. Relay a. Memeriksa kebersihan Tidak ada Standar dan
Bucholz terminal SNI
b. Memeriksa kondisi seal Penilaian
Tidak ada

5.3. Relay Manufacture


Jansen a. Memeriksa kebersihan Standar dan Penilaian
terminal SNI
5.4. Relay b. Memeriksa kondisi seal
Sudden Manufacture
pressure a. Memeriksa kebersihan Standar dan
terminal SNI
b. Memeriksa kondisi seal
c. Memeriksa kebersihan thermo
couple
d. Memeriksa kabel-kabel
kontrol dan pipa-pipa kapiler

6. OLTC a. Memeriksa kesesuaian Tidak ada Manufacture Penilaian


indikator posisi tap Standar dan
b. Memeriksa pelumasan gigi SNI
penggerak
c. Memeriksa kebersihan
kontaktor
d. Memeriksa kebersihan limit
switch
e. Memeriksa kesesuaian sumber
tegangan AC/DC
f. Menguji posisi lokal dan
remote
g. Memeriksa kondisi minyak
diverter switch OLTC
7. Sistem a. Memeriksa kawat pentanahan Baik / Tidak Manufacture Penilaian
Grounding pada titik netral primer / baik Standar dan
skunder SNI
b. Memeriksa kawat pentanahan
pada body/enclousure/BKT
trafo
c. Memeriksa kawat pentanahan
29 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

pada Arrester
d. Memeriksa kawat pentanahan
pada BKE (Bagian konduktif
ekstra)
e. Memeriksa kekencangan mur
baut terminal pentanahan
f. Mengukur/menguji nilai
pentanahan
8. Maintank a. Memeriksa kebersihan body Baik / Tidak Manufacture Penilaian
dan bushing baik Standar dan
b. Memeriksa karat/gompal fisik SNI
body
c. Memeriksa kondisi gasket
9. Kontruksi/ a. Memeriksa kondisi konstruksi Baik / Tidak Manufacture Penilaian
struktur bangunan, pondasi dan baut baik Standar dan
mekanik pengikat SNI
b. Memeriksa kebersihan
lingkungan gardu
c. Memeriksa sirkulasi udara
d. Memeriksa penerangan
e. Memeriksa pembatas/halang
rintang
f. Memeriksa Tanda Peringatan
10. Fire protection a. Memeriksa tekanan gas N2 Baik / Tidak Manufacture Penilaian
b. Memeriksa alarm kebakaran baik Standar dan
c. Memeriksa sensor detector SNI
d. Memeriksa APAR

30 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN K3


PADA PEMANFAATAN

2.3 Pemeriksaan dan Pengujian pada sisi Pemanfaatan

2.3.1 Proses / Prosedur


1. Mempersiapkan berkas/dokumen yang berkaitan dengan penerapan K3 pada pemanfaatan
listrik.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen surat permohonan pemakaian
pengecekan ruang LVMDP dan SDP.
3. Melakukan pemeriksaan terhadap berkas/dokumen pengesahan LVMDP.
4. Pemeriksaan terhadap berkas/dokumen teknisi instalasi listrik.
5. Pemeriksaan administratif terhadap objek di lapangan.
6. Memasang Safety Line, agar tidak ada yang melintasi area LVMDP saat melakukan
pengukuran tegangan tinggi.
7. Paging informasi dari Operator untuk semua karyawan yang bekerja, akan dilakukan
pengukuran tegangan tinggi area generator.
8. Pembuatan laporan pemeriksaan.
2.3.2 Data Teknis LVMDP Instalasi PLTD Ladumpi.
A. Single Line Diagram PHBTR pada Trafo Step Down

Gambar 16. Single Line Diagram PHBTR Trafo Stepdown


B. Data Teknis Single Line Diagram Instalasi PLTD Ladumpi
31 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 16. Single Line Diagram Instalasi PLTD Ladumpi

Pada gambar 15 tersebut merupakan single line diagram beban – beban pada
Instalasi PLTD Ladumpi dengan menggunakna Trafo Step down 200kVA. Dapat dilihat
bahwa terdapat pembagian pada setiap pemanfaatan atau beban , dimana setiap beban
terdapat breaker seperti tampak pada gambar. Dari data tersebut dapat dilakukan Analisa
perhitungan KHA penghantar dan pengaman (Breaker) untuk mengetahui kesesuaiaan
penghantar dan pengaman yang terpasang dengan standart yang berlaku.

No Penggunaan Beban Daya Tegangan Cos q Phasa


(W) (V) Ø
1 Pompa Motor Hydrant 75.000 380 0,9 3
2 Pompa Motor Cummins #1 3.700 380 0,8 3
3 Pompa Motor Cummins #2 3.700 380 0,8 3
4 Pompa Motor Storage Tank 2.200 380 0,76 3

32 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

5 Pompa Motor Tangki BBM 4.500 380 0,76 3


6 Instalasi Gedung Pembangkit 1.524 220 0.8 1
7 Instalasi Perkantoran dan Rumah
1.552 220 0.8 1
Dinas
8 Instalasi Lampu Jalan 1.500 220 0.8 1
TOTAL 93.676

1) Perhitungan pada Pompa Motor Hydrant

P=V ¿ × I × cos Ø
75.000=380× I ×1.73 ×0,9
75.000 W
I n=
380× 1,73× 0,9
75.000W
I n=
591.66
I n = 126,76 Ampere
Breaker = 115% x Inominal
I fl =¿1,15 x 126,76
I fl =¿= 145,78 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 160 A
Pengaman yang terpasang adalah 160 Ampere (Sesuai)
KHA kabel sesuai standart (1,25 x In)
KHA = 1,25 x In
KHA = 1,25 x 126,76 Ampere
KHA = 158,45 Ampere
Kabel rekomendasi : NFA2X 3 x 70 + 50 mm² (KHA 196 Ampere)
Kabel terpasang : NFA2X 3 x 70 + 50 mm² = 196 A. (Sesuai)
2) Pompa Motor Cummins #1

P=V ¿ × I × cos Ø
3.700=380× I ×1.73 × 0,8

33 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

3.700 W
I n=
380× 1,73× 0,8
75.000W
I n=
525.92
I n = 7,04 Ampere
Breaker = 115% x Inominal
I fl =¿1,15 x 7,04
I fl= 8,09 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 10 A
Pengaman yang terpasang adalah 10 Ampere (Sesuai)
KHA kabel sesuai standart (1,25 x In)
KHA = 1,25 x In
KHA = 1,25 x 7,04 Ampere
KHA = 8,79 Ampere
Kabel rekomendasi : NYY 3 x 2,5 mm² (KHA 25 Ampere)
Kabel terpasang : NYY 3 x 4 mm2 = 34 A. (Sesuai)
3) Pompa Motor Cummins #2

P=V ¿ × I × cos Ø
3.700=380× I ×1.73 × 0,8
3.700 W
I n=
380× 1,73× 0,8
75.000W
I n=
525.92
I n = 7,04 Ampere
Breaker = 115% x Inominal
I fl =¿1,15 x 7,04
I fl = 8,09 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 10 A
Pengaman yang terpasang adalah 10 Ampere (Sesuai)
KHA kabel kabel sesuai standart (1,25 x In)
KHA = 1,25 x In
34 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

KHA = 1,25 x 7,04 Ampere


KHA = 8,79 Ampere
Kabel rekomendasi : NYY 3 x 2,5 mm² (KHA 25 Ampere)
Kabel terpasang : NYY 3 x 4 mm2 = 34 A. (Sesuai)

4) Pompa Motor Storage Tank

P=V ¿ × I × cos Ø
2.200=380× I ×1.73 × 0,76
2.200 W
I n=
380× 1,73× 0,76
2.200W
I n=
499.62
I n = 4,4 Ampere
Breaker = 115% x Inominal
I fl =¿1,15 x 4,4
I fl = 5,06 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 6 A
Pengaman yang terpasang adalah 6 Ampere (Sesuai)
KHA kabel kabel sesuai standart (1,25 x In)
KHA = 1,25 x In
KHA = 1,25 x 4,4 Ampere
KHA = 5,55 Ampere
Kabel rekomendasi : NYY 3 x 2,5 mm² (KHA 25 Ampere)
Kabel terpasang : NYY 3 x 4 mm2 = 34 A. (Sesuai)

5) Pompa Motor Tangki BBM

P=V ¿ × I × cos Ø
4.500=380 × I × 1.73× 0,76

35 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

4.500W
I n=
380× 1,73× 0,76
4.500 W
I n=
499.62
I n = 9,01 Ampere
Breaker = 115% x Inominal
I fl =¿1,15 x 4,4
I fl= 10,36 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 16 A
Pengaman yang terpasang adalah 16 Ampere (Sesuai)
KHA kabel kabel sesuai standart (1,25 x In)
KHA = 1,25 x In
KHA = 1,25 x 9,01 Ampere
KHA = 8,79 Ampere
Kabel rekomendasi : NYY 3 x 2,5 mm² (KHA 25 Ampere)
Kabel terpasang : NYY 3 x 4 mm2 –= 34 A. (Sesuai)

6) Instalasi Gedung Pembangkit

P=V ln × I ×cos Ø
1.524=230 × I × 0,8
1.524 W
I n=
230× 0,8
1.524 W
I n=
184
I n = 8,28 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 10 A
Pengaman yang terpasang adalah 10 Ampere (Sesuai)
Kabel rekomendasi : NYM 1 x 2,5 mm² (KHA 26 Ampere)
Kabel terpasang : NYM 1 x 2,5 mm2 = 26 A. (Sesuai)
7) Instalasi Perkantoran dan Rumah Dinas

36 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

P=V ln × I ×cos Ø
1.552=230 × I ×0,8
1.552 W
I n=
230× 0,8
1.552W
I n=
184
I n= 8,45 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 10 A
Pengaman yang terpasang adalah 10 Ampere (Sesuai)
Kabel rekomendasi : NYM 1 x 2,5 mm² (KHA 26 Ampere)
Kabel terpasang : NYM 1 x 2,5 mm2 = 26 A. (Sesuai)
8) Instalasi Lampu Jalan

P=V ln × I ×cos Ø
1.500=230× I ×0,8
1.500 W
I n=
230× 0,8
1.500W
I n=
184
I n= 8,15 Ampere
Pengaman yang direkomendasikan adalah ukuran 10 A
Pengaman yang terpasang adalah 10 Ampere (Sesuai)
Kabel rekomendasi : NYM 1 x 2,5 mm² (KHA 26 Ampere)
Kabel terpasang : NYM 1 x 2,5 mm2 = 26 A. (Sesuai)

9) Arus Motor dan Instalasi LVMDP

MCB/ Pengaman (Ampere) KHA Penampang


No Nama Motor
Ifl/ Minimal Yang KHA minimal
Pengaman (Rekomendasi)
I Nominal(A) terpasang
(Rekomenda
si)
1 Pompa Motor Hydrant NFA2X 3 x 70 NFA2X 3 x 70 +
145,78 / 126,76 160 A
+ 50 mm² 50 mm²
2 Pompa Motor Cummins #1 NYY 3 x 4 NYY 3 x 2,5
8,09 /7,04 10 A
mm2 mm²
37 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

3 Pompa Motor Cummins #2 NYY 3 x 4 NYY 3 x 2,5


8,09 / 7,04 10 A
mm2 mm²
4 Pompa Motor Storage Tank NYY 3 x 4 NYY 3 x 2,5
5,06 / 4,4 6A
mm2 mm²
5 Pompa Motor Tangki BBM NYY 3 x 4 NYY 3 x 2,5
10,36 / 9,01 16 A
mm2 mm²
6 Instalasi Gedung
NYM 1 x 2,5 NYM 1 x 2,5
8,28 / 8,28 10 A
Pembangkit mm2 mm2

Instalasi Perkantoran dan


7 NYM 1 x 2,5 NYM 1 x 2,5
8,45 / 8,45 10 A
Rumah Dinas mm2 mm2

8 Instalasi Lampu Jalan NYM 1 x 2,5 NYM 1 x 2,5


8,15 / 8,15 10 A
mm2 mm2

10) KHA Penghantar dan pengaman uatam

 Inominal beban terbesar adalah pada Motor Pompa motor tangka BBM sebesar 4.500 KW

Dengan data ini dapat dihitung untuk KHA penghantar dan pengaman

( 125 % x ¿(terbesar ) ) +¿(Total terbesar)


Pengaman Panel LVMDP=
3
(1,25 x 9,01 )+(7,04+ 7,04+8,28+ 8,45+8,15+4,4 )
¿
3
¿ 11,26+43,36
3
54,62
¿
3
¿ 18,21 Ampere ( Per fasa )
Kabel rekomendasi : NYY 3 x (1 x 2,5 mm²) (KHA 25 Ampere)
Kabel terpasang : NYY 3 x (1 x 10 mm²) (KHA 60 Ampere) (Sesuai)

( 115 % x ¿(terbesar ) ) +¿(Total terbesar)


Pengaman Panel LVMDP=
3
(1,15 x 9,01 )+(7,04+ 7,04+8,28+ 8,45+8,15+4,4 )
¿
3
¿ 10,36+43,36
3
53,72
¿
3
¿ 17,91 Ampere ( Per fasa )

38 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

CB Terpasang = CB 25 A Per Phasa (Sesuai)


Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa pengaman CB sudah cukup aman
untuk menjaga agar tidak trip pada arus 17,91 A

 Hasil Perhitungan Beban Gardu Step Down PLTD Ladumpi


i. Jurusan A
Total Fasa Arus R : 96 A
Total Fasa Arus S : 98 A
Total Fasa Arus S : 113 A
ii. Jurusan B
Total Fasa Arus R : 23 A
Total Fasa Arus S : 27 A
Total Fasa Arus S : 33 A
iii. Jurusan Utama
Total Fasa Arus R : 119 A
Total Fasa Arus S : 125 A
Total Fasa Arus S : 146 A

Mencari Pemakaian Beban pada Gardu Step Down PLTD Ladumpi:


S 200.000 100.000
Ifull load= = = =289 Ampere
√ 3 x V 1.73 x 400 692
Ir + Is +¿ 119+125+146 390
Irata−rata= = = =130 Ampere
3 3 3
Irata−rata 130
Ipemakaian= x 100 %= x 100 %=45 %
Ifull load 289
Mengukur Keseimbangan Beban pada Gardu Step Down PLTD Ladumpi:
Ir 119
a= = =0,92
Irata−rata 130
Is 125
b= = =0,96
Irata−rata 130

39 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

¿ 146
c= = =1,12
Irata−rata 130
Ipenyeimbangan=|a−1|+|b−1|+¿ c −1∨ ¿ x 100 % ¿
3
¿|0,92−1|+|0,96−1|+¿ 1,12−1∨ ¿ x 100 % ¿
3
0,08+0,04+ 0,12
¿ x 100 %
3
0,23
¿ x 100 %=8 %
3
Standarisasi maksimal adalah 10% untuk penyeimbangan, sehingga dengan pencapaian
sebesar 8% dapat diartikan bahwa beban pada gardu Step Down PLTD sudah seimbang, Sesuai.
2.3.2.2 Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian LVMDP
NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE

1. PERENCANA MEMILIKI IJIN/ Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian


PENUNJUKAN /SLO/SURAT
KETERANGAN
2. PETA LOKASI Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
3. GAMBAR DIAGRAM GARIS TUNGGAL Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
LENGKAP DENGAN BESARAN
NOMINALNYA
4. GAMBAR LAYOUT INSTALASI, Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
PENGKABELAN, PEMBEBANAN,
SISTEM PENGAMANAN LENGKAP
DENGAN BESARAN NOMINALNYA.
5. GAMBAR DIAGRAM PENGAWATAN Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
6. GAMBAR AREA KLASIFIKASI Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
7. DAFTAR KOMPONEN PANEL Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
8. PERHITUNGAN ARUS HUB. SINGKAT Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
9. BUKU MANUAL Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
10. BUKU PEMELIHARAAN & OPERASI Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
11. TANDA PERINGATAN Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
12. SERTIFIKAT PABRIK PEMBUAT Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
13. SPESIFIKASI TEKNIK PERALATAN Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
DAN PERLENGKAPAN LISTRIK.
14. SPESIFIKASI TEKNIS DAN Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
SERTIFIKASI PERALATAN
15. PERHITUNGAN REKAPITULASI DAYA Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
16. RECORD DAILY Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian
17. DATA PENUNJANG LAIINYA Ada/Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Penilaian

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE


B. PEMERIKSAAN VISUAL
1. KONSTRUKSI UNIT LVMDP Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

40 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE


B. PEMERIKSAAN VISUAL
2. DUDUKAN DAN PENEMPATAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

3. VERIFIKASI PLAT NAMA Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

4. KLASIFIKASI AREA Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

5. PERLINDUNGAN TERHADAP KEJUTAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian


LISTRIK & BENDA ASING
6. PINTU PANEL DILENGKAPI PENAHAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
SAAT POSISI TERBUKA
7. SEMUA BAUT DAN SKRUP TELAH KUAT Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

8. BUSBAR TERISOLASI DENGAN KUAT Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

9. MINIMAL RUANG MAIN & JARAK Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
RAMBAT BUSBAR
10. PEMASANGAN KABEL Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

11. KABEL YANG TERPASANG PADA PINTU Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
PANEL DILINDUNGI TERHADAP
KERUSAKAN
12. SEMUA SEKERING DAPAT DIGANTI Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
DENGAN AMAN TANPA BAHAYA LISTRIK
13. TERMINAL KABEL DILENGKAPI DENGAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
PELINDUNG KABEL / SOKET
14. INSTRUMEN PENGUKUR MEMPUNYAI Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
BATAS UKUR YANG CUKUP DAN DIBERI
TANDA PADA NILAI NOMINAL
15. SEMUA PERALATAN & TERMINAL DIBERI Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
KODE DAN NAMA INDIKASI
16. PEMASANGAN KABEL MASUK & KELUAR Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

17. UKURAN BUSBAR Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

18. BUSBAR & PERLENGKAPAN YANG Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
TERPASANG BERSIH TANPA KOTORAN
DAN DEBU
19. PENANDAAN BUSBAR (PHASA) Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

20. PEMASANGAN KABEL PEMBUMIAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

21. PEMASANGAN SEMUA PINTU-PINTU Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian


PANEL
22. SUKU CADANG TELAH MEMENUHI Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
SPESIFIKASI
23. FASILITAS KESELAMATAN DAN TANDA Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian
BAHAYA
24. PEMERIKSAAN DATA PEMUTUS DAYA Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

- RATING ARUS Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

- RATING TEGANGAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

- RATING ARUS PEMUTUSAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

- TEGANGAN KONTROL Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

- PABRIK PEMBUAT PEMUTUS DAYA Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

- TIPE Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

41 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODE


B. PEMERIKSAAN VISUAL
- NO SERI Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Penilaian

C. PENGUJIAN

1. PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI PHASA- PUIL 2011: Pengukuran


PHASA, PHASA-NETRAL, PHASA-PE - 2000 Ω / Volt + I MΩ

2. PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN 2,1 Ω SNI 5 Ω Pengukuran


3. PENGUJIAN PERLENGKAPAN PEMUTUS Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
DAYA berfungsi
- TRAFO ARUS (CT) Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- TRAFO TEGANGAN (PT) Tidak ada Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
- INSTRUMENT / METER PENGUKUR Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- RATING SEKERING Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- PEMUTUS DAYA MEKANIKAL Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
TERMINAL KABEL Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- PENANDAAN TERMINAL Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- SYSTEM INTERLOCK Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- SAKELAR BANTU Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
- KERJA TRIP MEKANIS Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
4. UJI TRIP TEGANGAN JATUH (OVER LOAD) Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
5. UJI RELAY DAYA BALIK Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
6. UJI RELAY ARUS LEBIH Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
7. UJI TRIP PEMUTUS DAYA Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
8. PENGUKURAN TEMPERATUR 40 derajat SNI : 70 derajat
9. UJI FUNGSI LAMPU INDICATOR Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
10. UJI KESALAHAN / PENYIMPANGAN Baik/Tidak baik Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
METER
11. UJI FUNGSI SINKRONISASI (jika ada) Berfungsi/Tidak Mnfct. Standar/SNI Pengetesan
berfungsi
12. KHA PENGHANTAR 18,21 A SNI : 125 % x In Perhitungan
13. RATING PROTEKSI 20 A SNI : 115 % x In Perhitungan
14. SUSUT TEGANGAN (DROP VOLTAGE) 2,7 % SNI : 4 %
15. LOSS CONNECTION 40 SNI : 51 derajat Pengukuran

42 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 17. Panel LVMDP

B. Pemeriksaan visual Panel LVMDP


HASIL NILAI RUJUKAN METODE
NO OBYEK
1 Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
Lampu indikator pada Panel
sesuai
2 Alat ukur atau metering berupa Ampere Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
Meter, Volt Meter dan lainnya pada panel
3 Nama/label dan nama perusahaan Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
instalatir pada pintu panel
4 Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
Tanda bahaya pada pintu panel
5 Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
Selector Switch dan kunci pintu panel

A. Pemeriksaan visual tampak dalam PHB


1 Cover pelindung tegangan sentuh langung Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

2 Gambar single line diagram dan kartu riwayat Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
perawatan
3 Kabel bonding untuk pengaman sentuh tidak Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
langsung
4 Labeling Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

5 Kode warna kabel Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian


sesuai
6 Kebersihan Panel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

7 Kerapian Instalasi Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

43 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

HASIL NILAI RUJUKAN METODE


NO OBYEK

B. Pemeriksaan visual pada sistem terminasi


1 Busbar / penghantar Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

2 Pengaman (CB, FUSE) Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian

3 Sepatu kabel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

4 Sistem pembumiaan Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian

5 Jarak busbar to busbar Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian

C. Pemeriksaan visual Daerah Kerja

1. Jarak bagian depan Sesuai/Tidak SNI : 75 cm Pengukuran


sesuai
2. Jarak bagian samping Sesuai/Tidak SNI: 150 cm Pengukuran
sesuai
3. Jarak bagian belakang Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
4. Bebas buka pintu panel Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
5. Pencahayaan Sesuai/Tidak 100 Lux Pengukuran
sesuai
6. Barang-barang yang tidak terpakai Sesuai/Tidak SNI Penilaian
sesuai
7. Ventilasi Baik/Tidak baik SNI Penilaian

8. Tanda bahaya pintu ruang panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

D. PENGUJIAN
1. Tegangan Phasa R S T 380 / 381 / 379 Manufacture Std. Pengukuran
/ SNI

2. Arus Phasa R S T, Pengangtar Netral 34 / 33,8 / 34,1 Manufacture Std. Pengukuran


dan PE / SNI

3. Sistem pembumian TNC S Manufacture Std. Pengukuran


/ SNI
4. Susut tegangan 2,3 %. Beban Daya : 3 % Pengukuran
Beban Penerangan: dan
1,5% perhitungan
5. Panas penghantar/Terminasi 65 derajat / 50 derajat Penghantar : 70 °C Pengukuran
Terminasi : 51°C
6. Pentanahan 2,2 Ω SNI : 5 Ω Pengukuran
7. KHA penghantar utama 42,5 A 125 % x In Perhitungan

44 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

HASIL NILAI RUJUKAN METODE


NO OBYEK
8. Rating Proteksi utama 50 A 115 % x In Perhitungan

C. Pemeriksaan visual Panel SDP/SSDP


HASIL NILAI RUJUKAN METODE
NO OBYEK
1 Lampu indikator pada Panel Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian
sesuai
2 Alat ukur atau metering berupa Ampere Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
Meter, Volt Meter dan lainnya pada panel
3 Nama/label dan nama perusahaan instalatir Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
pada pintu panel
4 Tanda bahaya pada pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

5 Selector Switch dan kunci pintu panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

E. Pemeriksaan visual tampak dalam PHB


1 Cover pelindung tegangan sentuh langung Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

2 Gambar single line diagram dan kartu riwayat Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
perawatan
3 Kabel bonding untuk pengaman sentuh tidak Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian
langsung
4 Labeling Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

5 Kode warna kabel Sesuai/Tidak Manufacture Std. Penilaian


sesuai
6 Kebersihan Panel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

7 Kerapian Instalasi Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

F. Pemeriksaan visual pada sistem terminasi


1 Busbar / penghantar Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

2 Pengaman (CB, FUSE) Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian

3 Sepatu kabel Baik/Tidak baik Manufacture Std. Penilaian

4 Sistem pembumiaan Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian

5 Jarak busbar to busbar Sesuai/Tidak sesuai Manufacture Std. Penilaian

45 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

HASIL NILAI RUJUKAN METODE


NO OBYEK

G. Pemeriksaan visual Daerah Kerja

1. Jarak bagian depan Sesuai/Tidak SNI : 75 cm Pengukuran


sesuai
2. Jarak bagian samping Sesuai/Tidak SNI: 150 cm Pengukuran
sesuai
3. Jarak bagian belakang Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
4. Bebas buka pintu panel Sesuai/Tidak - Pengukuran
sesuai
5. Pencahayaan Sesuai/Tidak 100 Lux Pengukuran
sesuai
6. Barang-barang yang tidak terpakai Sesuai/Tidak SNI Penilaian
sesuai
7. Ventilasi Baik/Tidak baik SNI Penilaian

8. Tanda bahaya pintu ruang panel Ada/Tidak ada Manufacture Std. Penilaian

H. PENGUJIAN
1. Tegangan Phasa R S T 380/381/380 Manufacture Std. Pengukuran
/ SNI
2. Arus Phasa R S T, Pengangtar Netral 41,2/41,4/40,9 Manufacture Std. Pengukuran
dan PE / SNI

3. Sistem pembumian TNS Manufacture Std. Pengukuran


/ SNI
4. Susut tegangan 2,1 % Beban Daya : 3 % Pengukuran
Beban Penerangan: dan
1,5% perhitungan
5. Panas penghantar/Terminasi 55 derajat Penghantar : 70 °C Pengukuran
Terminasi : 51°C
6. Pentanahan 2Ω SNI : 5 Ω Pengukuran
7. KHA penghantar utama 52,25 A 125 % x In Perhitungan

8. Rating Proteksi utama 48,8 A 115 % x In Perhitungan

D. Instalasi Penerangan dan Perlengkapannya


- Ruang HV Panel
NILAI
HASIL METODE
NO OBYEK RUJUKAN

1. Perlengkapan Instalasi Panel Khusus Penerangan Ada/Tidak ada Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Penggunaan armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pembumian armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pelabelan pada saklar Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian

46 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

NILAI
HASIL METODE
NO OBYEK RUJUKAN

Pelabelan pada panel Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian


Penggroupan lampu Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Penempatan saklar diluar Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
ruangan
Penempatan saklar didalam Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
ruangan
Penempatan armatur merata Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
2. Kondisi Ruangan Penempatan armatur tidak Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
merata
Penempatan panel lampu di Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
ruangan
Penempatan panel lampu Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
diluar ruangan
Kerapian Instalasi Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Kebersihan lampu Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Kebersihan Armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
Pemasangan saklar Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
3. Kondisi Instalasi (kokoh/tidak)
Pemasangan Lampu Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
(kokoh/tidak)
Pemasangan armatur Baik/Tidak baik Mnfc. Std. / SNI Penilaian
(kokoh/tidak)
E. Instalasi Daya (Beban motor)

NO OBYEK HASIL NILAI RUJUKAN METODA


1. Name Plate j. Nama pabrik, tempat dan Sesuai/tidak sesuai Manufacture Penilaian
pembuatan Standar dan SNI dokumen
k. Jenis dan No. Seri
l. Kapasitas / Daya / Frequency

2. Sistem g. Memeriksa kawat pentanahan pada Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian
Grounding body/enclousure/BKT Standar dan SNI

3. Kontruksi/ g. Memeriksa kondisi konstruksi Baik / Tidak baik Manufacture Penilaian


struktur bangunan, pondasi dan baut Standar dan SNI
mekanik pengikat
h. Memeriksa Tanda Peringatan
4. Instalasi a. Arus Nominal (Ir) 70,4 A Manufacture Std. Pengukuran
Motor b. Rating Over Thermal Load 70 A SNI: ≤ In Pengukuran
Relay Pengukuran
c. Rating Kontaktor 81 A SNI : 115 % x In Pengukuran
d. Rating CB 100 A SNI : 115 % x In
e. KHA Penghantar 88 A SNI : 115 % x In Pengukuran
f. Pengujian Tahanan Isolasi (TI)
47 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Phasa-Phasa, Phasa-Netral,
Phasa-PE 761 MΩ PUIL 2011: Pengukuran
2000 Ω / Volt + I
MΩ

2.4 Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Penyalur Petir


2.4.1 Kebutuhan system proteksi

Gambar 18 Penyaluran Petir pada Gedung PLTD


Panjang bangunan 30 m
Lebar bangunan 14 m
Tinggi bangunan 15 m
IKL Kendari 37,15

Merujuk pada SNI 03-7015-2004 dimana untuk menghitung jumlah rata-rata


frekuensi sambaran petir langsung pertahun menggunaan persamaan Nd = Ng
x Ae
A. Jumlah indeks perkiraan bahaya sambaran petir
R=A+B+C+D+E
=5+1+2+1+4
= 13 (Agak besar)
Indeks A = Instalasi vital (5)
Indeks B = Bangunan dengan kontruksi beton bertulang atau rangka besi
dengan atap logam (1)
Indeks C = 12 meter tinggi bangunan
Indeks D = di tanah datar pada semua kegiatan (0)
48 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Indeks E = Hari guruh daerah Polewali 38 (4)


B. Kepadatan kilat ke bumi pertahun
1,25
N g=0,04 x IKL
1,25
N g=0,04 x 37,15
N g=3,67/ Km2 /tahun Luas daerah perlindungan efektif
Ae =( 2 x ( P+ L ) x 3 h )+ ¿
Ae =( 2 x ( 30+ 14 ) x 3(15) ) +¿
Ae =3960+ 6358,5
2
Ae =10318,5 m
C. Frekuensi sambaran petir langsung
N d =N g x ( A ¿ ¿ e x 10−6 ) ¿
−6
N d =3,67 x (9868,5 x 10 )
N d =¿ 0,037 / tahun
D. Kebutuhan sistem proteksi petir
Nc
E=1−
Nd
0,1
E=1−
0,037
E=1−2,68
E=1,68 (Tingkat I)

2.4.1 Data bangunan / Gedung yang terpasang Instalasi Penyalur Petir

NO URAIAN PENYALUR PETIR


1 Nama bangunan / Gedung Gedung PLTD
2 Jenis penerima / air terminal Konvensional
a. Nomor seri / type -
b. Jumlah 7
c. Tinggi penerima 1 Meter
d. Tinggi bangunan 15 Meter
3 Jenis penghantar / down conductor BC (Bare Copper)
a. Luas penampang 1 x 240 Meter2
b. Jumlah down konduktor 1 Unit
4 Jenis elektroda bumi Copper Rod 5/8”
49 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

5 Aksesoris
a. Bak control grounding Tidak ada

Gambar 19 Penyaluran Petir Konvensional

Radius Proteksi = h x tan 56o


= 1 x 1,482 = 1,482 m
Diameter proteksi = 2 x 1,482 = 2,96 m
Dikarenakan bentuk atap bangunan yang mengerucut sehingga instalasi penyalur petir
dipusatkan pada titik tertinggi bangunan dengan panjang bangunan 30 meter,
30 m
Jumlah titik air terminal = =10,14 atau jika dibulatkan menjadi 10 air terminal
2,96 m
Titik air terminal yang terpasang pada Gedung PLTD ada 6 titik (tidak sesuai)

50 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Gambar 20 Down Conductor

2.4.2 Checklist Hasil Pemeriksaan dan Pengujian K3 pada Instalasi Petir


NO OBYEK HASIL NILAI METHODA
. RUJUKAN
1 PENERIMA
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
a. JENIS PENERIMA sesuai 2/89
/ SNI
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
b. JARAK / RADIUS PROTEKSI sesuai 2/89
/ SNI
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
c. TINGGI AIR TERMINAL
sesuai 2/89
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
d. JUMLAH DAN JARAK
sesuai 2/89
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
e. TERMINAL (BERKARAT/TIDAK)
sesuai 2/89
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
f. GAMBAR BENTUK ATAP DAN UKURANNYA
sesuai 2/89
2 PENGHANTAR PENURUNAN
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
a. JUMLAH DOWN CONDUCTOR sesuai 2/89
/ SNI
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
b. JARAK ANTAR KAKI PENERIMA DAN TITIK
sesuai 2/89
PERCABANGAN
/ SNI
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
c. LUAS PENAMPANG
sesuai 2/89
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
d. TEBAL PENAMPANG
sesuai 2/89
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
e. JARAK ANTAR PENGHANTAR PENURUNAN DENGAN
sesuai 2/89
LAIN
/ SNI
f. TINGGI BANGUNAN 15 m pengukuran
g. LUAS BANGUNAN 420 m2 pengukuran
3 PEMBUMIAN
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
a. JENIS ELETRODA BUMI
sesuai 2/89
(BATANG/ROD, PITA, MESH)
/ SNI
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
b. DIAMETER PENAMPANG sesuai 2/89
/ SNI
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
c. KEDALAMAN ELEKTRODA sesuai 2/89
/ SNI
d. LUAS PENAMPANG Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
sesuai 2/89

51 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

/ SNI
Sesuai/tidak Permenaker Penilaian
e. JARAK ANTAR ELEKTRODA
sesuai 2/89
BUMI SATU DENGAN LAIN
/ SNI

4 KONDISI MATERIAL
Baik/Tidak Permenaker Penilaian
a. AIR TERMINAL
baik 2/89
KLEM. BAUT & PENYANGGA
/ SNI
Baik/Tidak Permenaker Penilaian
b. PENGHANTAR DAERAH ATAP
baik 2/89
KLEM. BAUT & PENYANGGA / SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
c. PENGHANTAR TURUN KE TANAH
2/89
KLEM. BAUT & PENYANGGA / SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
d. KOTAK HUBUNG /
2/89
BAK KONTROL KLEM. BAUT
/ SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
2/89
e. AKAR / BATANG PEMBUMIAN
/ Manufactur
std.

KLEM, BAUT Permenaker


2/89
f. PENGHANTAR AKAR KE AKAR Baik/buruk / SNI Penilaian
5 KONDISI PEMASANGAN SAMBUNGAN
Baik/buruk Permenaker Penilaian
a. SAMBUNGAN KEPALA
2/89
AIR TERMINAL
/ SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
b. KLEM, BAUT & PENYANGGA 2/89
/ SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
c. SAMBUNGAN HANTARAN PENURUNAN (DOWN CONDUCTOR)
2/89
KE KEPALA PENANGKAL
/ SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
d. SAMBUNGAN HANTARAN PENURUNAN (DOWN CONDUCTOR)
2/89
KE HANTARAN
/ SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
e. SAMBUNGAN HANTARAN PENURUNAN (DOWN CONDUCTOR)
2/89
KE KOTAK HUBUNG (BAK KONTROL)
/ SNI
Baik/buruk Permenaker Penilaian
f. SAMBUNGAN HANTARAN PENURUNAN (DOWN CONDUCTOR)
2/89
KE PEMBUMIAN
/ SNI
6 TAHANAN PEMBUMIAN
PENGUJIAN TAHANAN PEMBUMIAN 1,73 Ohm SNI : 5 Ohm pengukuran
7 HASIL PERHITUNGAN
RUANG LINGKUP PERLINDUNGAN Baik/Tidak Permenaker Penilaian
baik 2/89
/ SNI

52 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

2.5 Dokumen Pengukuran


A. TRANFORMATOR

Gambar 21 Pengukuran Tahanan pada trafo stepdown.


B. PEMANFAATAN

Gambar 22 Pengukuran Arus atau beban pada panel LVMDP.


C. PENANGKAL PETIR

Gambar 23 Pengukuran Tahana Pentanahan penangkal petir.

53 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

BAB III

ANALISA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

3.1 Dari hasil pemeriksaan dan pengujian K3 pada Generator, maka dapat ditarik

kesimpulan:

1. Secara system electrical, generator dan proteksi masih dalam keadaan normal berdasarkan

Undang-undang tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan

Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja .

2. Hasil pengujian Generator berdasarkan dokumen pada saat commissioning didapatkan

hasil KHA penghantar sudah sesuai dan aman dengan syarat di bebaini dengan 85%, dan

berdasarkan Undang-undang tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat

Kerja

3. Hasil pengujian Generator berdasarkan pengamatan didapatkan hasil KHA penghantar

sudah sessuai dan aman berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang

keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan

No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. PUIL bagian 3.13.2.10.

4. Yang perlu diperhatikan, pada saat pengukuran dengan menggunakan tegangan tinggi,

maka perlengkapan harus bebas dari kebocoran isolasi dan perlengkapan harus dibumikan

sesuai Undang-undang tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat

Kerja Jo. PUIL bagian 9.9.4.2 tentang Tenaga kerja yang bekerja di dekat tegangan yang
54 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

lebih tinggi dari pada tegangan perlengkapan yang sedang dikerjakannya harus tahu

pasti bahwa perlengkapan tersebut bebas dari kebocoran isolasi atau dari imbas yang

membahayakan, dan perlengkapan itu harus dibumikan.

5. Untuk menghindari bahaya sentuh langsung, pada saat pengukuran dengan mengunakan

tegangan tinggi, objek atau generator harus di berikan penghalang atau safety line sesuai

Undang-undang tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan

Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo.

PUIL bagian 3.4.2.1 tentang Proteksi yang diberikan oleh selungkup terhadap sentuh

langsung ke bagian berbahaya adalah proteksi manusia terhadap :

a) sentuh dengan bagian aktif tegangan rendah yang berbahaya,

b) sentuh dengan bagian mekanik yang berbahaya,

c) mendekati bagian aktif tegangan tinggi yang berbahaya di bawah jarak bebas yang

memadai di dalam selungkup.

3.2 Dari hasil pemeriksaan dan pengujian K3 pada Trafo Step Up dan Step Up, maka

dapat ditarik kesimpulan:

1. Secara system electrical trafo dan proteksinya masih dalam keadaan normal berdasarkan

Undang-undang tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan

Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja

2. Hasil pemeriksaam dan pengujian Trafo yang mengacu pada nameplate didapatkan hasil

perhitungan bahwa total arus keluaran dari Trafo Step Down adalah 2.890,18 A,

sedangkan KHA penghantar terpasang 361,46 A. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa

kapasitas penghantar yang terpasang sudah aman berdasarkan Undang-undang tentang

55 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan .Menteri Ketenagakerjaan

No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. Peraturan Menteri Tenaga

Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo. PUIL bagian

3.13.2.10 tentang

3. Fuse Cut Out dari trafo yang terpasang adalah 6A hal ini belum sesuai berdasarkan

Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1

huruf q Jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di

Tempat Kerja Jo. PUIL 2000 bagian 4.2.8.4 tentang Jika perlengkapan dibebani arus

beban lebih dalam waktu singkat, arus pengenal gawai proteksi dapat lebih besar dari

KHA penghantar sirkit yang diamankan, asal proteksi penghantar terhadap hubung

pendek tersedia pada gawai proteksi

4. Harus memasang tanda bahaya dan APAR di area transformator berdasarkan Undang-

undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat

Kerja Jo. PUIL 2000 bagian 9.5.4.2 tentang Di tempat kerja pemasangan instalasi listrik

harus tersedia perkakas kerja, perlengkapan keselamatan, perlengkapan pemadam api

ringan, perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK), rambu-rambu

kerja dan perlengkapan lain-lain yang diperlukan

3.3 Dari hasil pemeriksaan dan pengujian K3 pada Pemanfaatan

1. Minimal pengaman beban (1,15 x In) berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1970

tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan Menteri

Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. Peraturan

Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo.

56 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

PUIL bagian. 3.13.2.10. tentang Pada jaringan saluran udara, selain di sumber dan di

konsumen, penghantar PEN nya harus dibumikan paling sedikit di setiap ujung cabang

yang panjangnya lebih dari 200 m. Demikian pula untuk instalasi pasangan luar,

penghantar PEN nya harus dibumikan. Resistans pembumian total seluruh sistem tidak

boleh lebih dari 5 Ω. Untuk daerah yang resistans jenis tanahnya sangat tinggi, resistans

pembumian total seluruh sistem boleh mencapai 10 Ω

2. Hasil pemeriksaan dan pengujian panel LVMDP yang mengacu pada hasil pengukuran

didapatkan hasil perhitungan bahwa keseimbangan beban pada instalasi pemanfaatan

adalah 12%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa pembagian beban belum sesuai

berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal

3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3

Listrik di Tempat Kerja Jo. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang

Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo. SPLN D5.004-1:2012.

3. Tidak diberi tanda atau label pada penghantar dan terminal pada panel LVMDP dan SDP

sehingga tidak sesuai berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang

keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan

No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. PUIL 2011 511.2.3.7. Tidak

adanya tanda peringatan didepan pintu masuk ruang panel, hal ini belum sesuai

berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal

3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3

Listrik di Tempat Kerja Jo. PUIL 2000 bagian 9.5.4.2 tentang Di tempat kerja

pemasangan instalasi listrik harus tersedia perkakas kerja, perlengkapan keselamatan,

57 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

perlengkapan pemadam api ringan, perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

(PPPK), rambu-rambu kerja dan perlengkapan lain-lain yang diperlukan.

4. Tidak adanya kabel bounding pada panel, hal ini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan

dan tidak sesuai dengan Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja

pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015

Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo PUIL 2000 bagian 3.9.1

5. Kondisi panel LVMDP dan SDP yang berdebu dan kotor, tidak sesuai berdasarkan

Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1

huruf g Jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di

Tempat Kerja Jo PUIL 2000 bagian 8.8.2.2 PHB harus dari jenis tertutup dan kedap

debu.

3.4 Dari hasil pemeriksaan dan pengujian K3 instalatir penyalur petir

1. Sistem instalasi penyalur petir yang terpasang sudah sesuai berdasarkan Undang-undang

tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan .Menteri

Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. Peraturan

Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo.

PUIL bagian. 3.13.2.10.

2. Dari hasil pemeriksaan dan pengujian instalasi penyalur petir masih didapat kekurangan

yaitu kurangnya air terminal yang terpasang. Pada Kiln Tower dengan luas bangunan 24

m2 dibutuhkan 4 titik air terminal, namun hanya terpasang 1 titik saja. Permasalah sudah

tidak sesuai dan pada Receiving Tower apabila dihitung Radius Proteksinya maka kurang

11 titik lagi yang dipasang. Dalam keadaan ini maka Gedung mungkin tidak aman untuk

area kerja sehingga instalasi petir ini tidak sesuai dengan standar dan Undang-undang

58 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan .Menteri

Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. Peraturan

Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo.

PUIL bagian 3.13.2.10. tentang Pada jaringan saluran udara, selain di sumber dan di

konsumen, penghantar PEN nya harus dibumikan paling sedikit di setiap ujung cabang

yang panjangnya lebih dari 200 m. Demikian pula untuk instalasi pasangan luar,

penghantar PEN nya harus dibumikan. Resistans pembumian total seluruh sistem tidak

boleh lebih dari 5 Ω. Untuk daerah yang resistans jenis tanahnya sangat tinggi, resistans

pembumian total seluruh sistem boleh mencapai 10 Ω.

59 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

BAB IV

AUDIT K3 LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN CHECKLIST


PENCEGAHAN BAHAYA LISTRIK
(ELECTRICAL HAZARDS PREVENTION)

Check List Cara mencegah Bahaya “SHOCK” (Tersengat Listrik)


NO Temuan Gambar Standar Rekomendasi
2 Tidak ada PUIL 2011: Dibuatkan
tanda 9.12.4 tanda
pengingat Harus diberi tanda pengingat
terakhir pengingat pada setiap
pemeliharaan mengenai tanggal panel atau
pada setiap pemeliharaan substation
panel. terakhir
3 Tidak adanya PUIL 2011 : Menutup
duct seal pada 511.2.1.4 bagian jalur
bagian Penyambunga kabel yang
saluran masuk dan
incoming terbuka
keluar harus
kabel dengan seal
teratur dan aman
gum atau duct
seal

60 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

4. Tidak ada Undang Undang Membuat


SOP No. 1 tahun 1970 SOP
Pengoperasia ayat 1 huruf A Pengoperasian
n Pada dan M Jo. sesuai SNI
Generator Permenaker No.
12 tahun 2015
tentang
keselamatan dan
kesehatan kerja
listrik di tempat
kerja Pasal 3 Jo
PUIL 2000 bagian
8.21.3.8
"Petunjuk operasi
dengan rincian
cara pemeliharaan
harus dipasang
dalam ruang
generator dengan
bingkai yang
berkaca. Buku
harian harus pula
ada dalam ruang
tersebut atau
dijelaskan di
dalam petunjuk
pemeliharaan dan
tempat
penyimpanannya.

61 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

5 Adanya kabel PUIL 2011 : Menutup


power yang 510.5.9.1 Bagian bagian kabel
terjulur aktif konduktor yang terbuka
terbuka harus
kebawah, dengan tape
tertutup dan aman
bahaya isolasi
dari sentuh
tegangan
langsung
sentuh
langsung
apabila kabel
ini aktif

62 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
A. Pengujian dan pemeriksaan K3 pada power unit generator:
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan dan pengujian mengacu pada peraturan yang berlaku
serta hasil uji fungsi terhadap semua perlengkapan pengaman yang terpasang, maka motor diesel
generator tersebut dinyatakan memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja sehingga
layak dioperasikan berdasarkan Undang-undang tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1
huruf q Jo. Peraturan .Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di
Tempat Kerja Jo. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang Penyalur Instalasi
Petir pasal 54 Jo. PUIL bagian 3.13.2.10.

B. Pengujian dan pemeriksaan K3 pada trafo distribusi


Berdasarkan dari hasil pemeriksaan dan pengujian maka trafo distribusi tersebut sudah
memenuhu persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja untuk dioperasikan. Dikarenakan ukuran
KHA penghantar dan pengaman sudah sesuai berdasarkan Undang-undang tentang keselamatan
kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan .Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015
Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989
Tentang Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo. PUIL bagian 3.13.2.10.

C. Pengujian dan pemeriksaan K3 pada pemanfaatan

63 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian (pengukuran) instalasi listrik dalam


keadaan baik dan memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja untuk dioperasikan
berdasarkan Undang-undang tentang keselamatan kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo.
Peraturan .Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989 Tentang Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo.
PUIL bagian 3.13.2.10.

D. Pemeriksaan dan Pengujian K3 pada instalasi penyalur petir


Berdasarkan dari hasil pemeriksaan dan pengujian maka instalasi penyalur petir tersebut
sudah memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja untuk dioperasikan dengan hasil
ujinya sesuai standard yaitu dibawah 5 ohm berdasarkan Undang-undang tentang keselamatan
kerja pasal 2, pasal 3 ayat 1 huruf q Jo. Peraturan .Menteri Ketenagakerjaan No. 12 Tahun 2015
Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja Jo. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 2 Tahun 1989
Tentang Penyalur Instalasi Petir pasal 54 Jo. PUIL bagian 3.13.2.10.

5.2 SARAN
A. Pengujian dan pemeriksaan pada K3 pada power unit generator:
1. Kebersihan ruangan diesel lebih diperhatikan untuk meningkatkan efektifitas kerja dalam
ruangan.

2. Dibuat ruangan yang kedap suara karena kebisingannya cukup tinggi agar suara bising tidak
menggangu aktifitas kerja di sekitarnya
B. Pengujian dan pemeriksaan pada K3 pada trafo distribusi
1. Tanda peringatan bahaya/Danger harus ada pada setiap panel yang memiliki tegangan diatas
250 VAC

2. Perawatan kebersihan dilakukan setiap 6 bulan sekali atau dengan melihat kondisi visual trafo
dari kotoran debu yang berasal dari ruang produksi.

C. Pemeriksaan dan Pengujian pada K3 pada pemanfaatan

64 | P a g e
SERTIFIKASI AHLI K3 LISTRIK 2022

1. Mengganti label panel dan MCB (PHB) yang sudah tidak jelas, Hal ini untuk mempermudah
identifikasi dalam perawatan atau perbaikan.

2. Memperbaharui diagram satu garis pada bagian instalasi pemanfaatan listrik di panel P6 sudah
ada perubahan sebelumnya tetapi masih memakai gambar instalasi lama.
D. Pemeriksaan dan Pengujian K3 pada instalasi penyalur petir

1. Melakukan pemeriksaan internal secara berkala agar instalasi penyalur petir tetap tetap dalam
keadaan baik.

2. Menambahkan tiang penyalur petir ( air terminal ) dari 1 menjadai 4 buah untuk memperluas
area perlindungan pada area Kiln Tower dan 11 Buah titik pada area Receiving Hopper.

65 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai