Anda di halaman 1dari 6

GARIS BESAR PENELITIAN

PENGARUH KONSUMSI JANGKA PANJANG AIR SUMUR GALI


TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DITINJAU DARI
PARAMETER KIMIA DAN BIOLOGI
Studi Kasus Perumahan Villa Sentosa Indah – Kota Jambi

A. Latar Belakang

Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang paling mendominasi akan
kebutuhan air bersih. Manusia memerlukan air untuk minum, memasak,
mencuci, dan untuk memenuhi kebutuhan ataupun aktivitas sehari-hari
lainnya. Air yang digunakan dapat bersumber dari air permukaan maupun air
tanah, air yang bersumber dari air permukaan yaitu air yang menggenang di
permukaan tanah seperti air waduk dan sungai, sedangkan sumber air tanah
seperti air sumur bor dan sumur gali, dan sumber lainnya. Dalam penggunaan
air untuk konsumsi maupun rumah tangga, air yang digunakan tentunya harus
bersih, kualitas air bersih yang digunakan memenuhi syarat kesehatan bebas
dari pencemaran. Bila air tanah dan air permukaan sudah tercemar, secara
otomatis kuman-kuman tersebar ke sumber air yang dipakai untuk keperluan
rumah tangga (Suripin, 2004). Dilihat dari sudut padang tersebut air menjadi
elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Kebutuhan pemanfaatan air tanah di Kota Jambi termasuk tinggi dimana terus
meningkat dari tahun ke tahun. Tingginya pemakaian air tanah disebabkan
oleh perkembangan wilayah yang terus meningkat seiring dengan aktivitas
masyarakat, hal tersebut berpengaruh pada jumlah buangan limbah domestik
yang merupakan salah satu sumber pencemar pada air tanah.

Pencemaran terhadap lingkungan air terjadi secara besar-besaran yang


menyebabkan kualitas air semakin menurun. Lingkungan yang sehat dan tidak
tercemar salah satunya dapat dilihat dari kualitas air yang digunakan manusia
sebagai pokok penunjang aktivitas dalam kehidupan manusia.
Penggunaan air yang tidak memenuhi persyaratan dapat menimbulkan
terjadinya gangguan terhadap kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut dapat
berupa penyakit menular maupun tidak menular. Penyakit menular yang
disebarkan oleh air secara langsung disebut penyakit bawaan air (waterborne
disease). Penyakit tidak menular akibat penggunaan air terjadi karena air telah
terkontaminasi zat-zat berbahaya atau beracun (Mulia, 2005) dalam Siti, dkk.
(2013). Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah
yang melampaui batas. Air bersih yang memenuhi syarat kesehatan harus
bebas dari zat pencemar dan harus memenuhi standar kualitas.

Oleh karena itu penelitian mengenai kualitas air tanah/air sumur di Perumahan
Villa Sentosa Indah Kota Jambi menjadi hal yang perlu untuk dilakukan
terutama bila dikaitkan dengan 4 standar baku mutu air yang sesuai keputusan
dengan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Selama ini belum
pernah dilakukan penelitian khusus untuk mengetahui kualitas air tanah di
wilayah Perum. Villa Sentosa Indah yang seluruh masyarakatnya mayoritas
pengguna air tanah. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan
melakukan pengujian kualitas air tanah terkait parameter kimia dan biologi
serta pengaruh atau dampak penggunaan air tanah tersebut terhadap Kesehatan
jangka panjang apabila terus dikonsumsi oleh warga setempat. Parameter
kimia yang diuji meliputi kesadahan, besi (Fe), pH dan nitrat pada air sumur
gali di Perum. Villa Sentosa Indah menggunakan metode storet. Dengan
metode storet ini, maka dapat mengetahui parameter-parameter yang telah
memenuhi ataupun melampaui baku mutu air.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh konsumsi air sumur gali terhadap Kesehatan


masyarakat Perum. Villa Sentosa Indah?
C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui pengaruh konsumsi air sumur gali terhadap Kesehatan


Jangka Panjang masyarakat Perum. Villa Sentosa Indah?

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang


terkait mengenai pengaruh konsumsi air sumur gali terhadap Kesehatan
jangka panjang masyarakat Perumahan Villa Sentosa Indah Jambi.

2. Memberikan informasi dan pedoman untuk mendapatkan kualitas air yang


baik dan pengelolaan sumber air tanah yang efektif pada Perumahan Villa
Sentosa Indah Jambi.
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah potong silang (cross sectional). Survei Cross
Sectional merupakan suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi
antara faktor-faktor resiko efek, dengan cara pendekatan, observasi atau
pengumpulan data sekaligus pada suatu saat dalam waktu yang bersamaan
(point time approach). Artinya, subjek penelitian ini hanya akan diobservasi
sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variable
subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmojo, 2010).

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perum. Villa Sentosa Indah Jambi dengan


mengambil beberapa sampel air. Sampel yang digunakan berasal dari Sumur
gali yang dimanfaatkan untuk keperluan konsumsi air Rumah Tangga. Sampel
air sumur gali kemudian diuji di laboratorium Fakultas Teknik Universitas
Batanghari Jambi terkait parameter kimia dan biologi yang terkandung di
dalamnya.

C. Sample Penelitian

Teknik Pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan cluster


sampling yaitu pengambilan sample secara gugus. Suatu teknik pengambilan
sample dimana pemilihannya mengacu pada kelompok. Gugusan atau
kelompok yang diambil sebagai sample adalah berdasarkan banyaknya blok
yang ada di Perumahan Villa Sentosa Indah Jambi yaitu sebanyak 10 blok.
Sample yang ada di setiap blok dipilih secara acak dengan menggunakan
teknik simple random sampling.

Pengambilan sample dan penyebaran quisioner dilakukan secara bersamaan,


maksudnya ketika peneliti mengambil sampel air sumur gali maka pengisian
quisioner pun diberikan kepada pemilik sumur gali tersebut. Jumlah sample
yang akan diambil adalah 10 sample air tanah.

D. Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana pengumpulan data


dilakukan dengan pemeriksaan Laboratorium terhadap parameter kandungan
air sumur gali. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
:

a. Lembar Observasi
Lembar Observasi digunakan untuk mengetahui kualitas air sumur gali
secara fisik, yaitu warna, bau dan rasa yang dapat dilihat langsung saat
dilapangan dengan menggunakan indra penglihatan, penciuman dan
perasa.
b. Lembar Quisioner
Lembar Quisioner digunakan untuk mengetahui pengaruh konsumsi air
sumur gali terhadap kesehatan masyarakat dalam rentang waktu 1- 12
tahun.
c. Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)
AAS digunakan pada saat pengujian sampel air tanah di laboratorium
untuk mengetahui kandungan kimia air sumur gali yaitu besi (Fe).
d. Water Quality Checker (WQC)
Digunakan untuk mengetahui kandungan air tanah secara fisik dan kimia
diantaranya suhu, zat padatan terlarut (TDS), kekeruhan, klorida dan
nitrat.
e. Kertas pH
Untuk mengetahui kandungan pH air sumur gali.
f. Pemerikasan bakteriologi Analisa Total Coliform dan Coli Fekal

E. Pengolahan Data
Entry Data merupakan proses memasukkan data ke dalam program software
atau fasilitas analisis data statistic. Data dimasukkan ke dalam Software
Statistik/ SPSS untuk dilakukan analisis univariat (gambaran secara umum)
dan analisi bivariat (mengetahui variable yang berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai