Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PROGRAM POKOK PUSEKESMAS MOMPANG : PENGENDALIAN

PENYAKIT KRONIS (HIPERTENSI)

PENDIDIKAN KESEHATAN “PENGENDALIAN HIPERTENSI”

DI DESA MOMPANG JULU

KELOMPOK 14

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2021/2022
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Hipertensi adalah masalah sistem peredaran darah yang menyebabkan peningkatan
denyut nadi yang melebihi normal. Denyut nadi yang membesar yang berlangsung cukup lama,
tidak dapat di deteksi sejak dini dan tidak dilakukan penanganan yang memuaskan dapat
menyebabkan komplikasi hingga kematian. Banyaknya kasus yang tidak disadari dan diketahui
penyebabnya menjadikan hipertensi sebagai the silent killer. Efek samping pada setiap individu
dapat bermacam-macam dan secara praktis setara dengan indikasi dari penyakit yang berbeda.
Inilah hal yang menyebabkan kekacauan pada masalah kesehatan meningkat
Tekanan darah dapat meningkat dipengaruhi oleh beberapa variabel termasuk usia,
orientasi seksual atau gender, keturunan (tidak dapat di ubah/dikendalikan) dan gaya atau pola
dan kebiasaan seperti kebiasaan merokok, penggunaan garam, penggunaan lemak yang jenuh,
memakai minyak yang bekas pakai, kecenderungan untuk meminum koktail atau minuman
beralkohol, kegemukan, tidak adanya kerja aktif, stress, penggunaan estrogen (Kemeskes RI,
2014). World Health Organization (WHO), 2019 mengevaluasi bahwa dominasi hipertensi saat
ini adala 22 % dari populasi diseluruh dunia. Provinsi Sumatera Utara memiliki prevalensi
hipertensi sebesar 29,19%. Prevalensi hipertensi di Mandailing Natal, Sumatera Utara sebesar
25,82% berdasarkan hasil estimasi pada populasi dengan usia >18 tahun (Kemenkes RI, 2019).
Unsur-unsur yang sangat besar mempengaruhi keadaan fisik dan mental kehidupan
individu adalah cara hidup. Perubahan gaya hidup juga perilaku hidup tidak sehat adalah salah
satu penyebab terjadinya hipertensi. hipertensi sangat bahaya bagi kesehatan umum karena
kemampuannya untuk menyebabkan penyakit seperti stroke, penyakit jantung dan gagal ginjal.
Hipertensi bisa ditangani dengan melakukan upaya pengendalian yang bertujuan untuk
mengontrol dan mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi juga kematian. Hal yang perlu
diterapkan yaitu melakukan perubahan life style dan pola hidup sehat (Kemenkes RI, 2019) .
Gaya hidup yang solid pada penderita hipertensi berfungsi untuk menyaring dan mengendalikan
faktor-faktor risiko terhadap komplikasi penyakit yang mungkin terjadi dan untuk mengurangi
keseriusan gejala pada orang yang saat ini mengalami komplikasi. Pasien yang tidak tahu tentang
pentingnya gaya hidup dapat menyebabkan hipertensi berulang, menyebabkan komplikasi dan
meninggal dunia (Amila, A., Sinaga, J., & Sembiring, E., 2018)
Salah satu gaya hidup pada pasien hipertensi adalah kurangnya aktifitas fisik, kebiasan
merokok, kebiasan minum kopi, dan mengkonsumi makanan berlemak. Menurut salah satu
pemangku adat dan pemuka agama di Desa Mompang Julu dan juga sesuai dengan pengamatan
peneliti bahwa masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Perawataan Mompang mempunyai
kebiasaan naik kendaraan roda dua dan roda empat sehingga aktifitas jalan kaki berkurang serta
kurang memanfaatkan sarana prasarana olahraga yang ada di wilayah Puskesmas Perawataan
Mompang.
Puskesmas mompang merupakan salah satu pelayanan kesehatan yanh terdapat di Desa
Mompang Jae. Salah satu program puskesmas ini ialah pengendalian penyakit kronis,
Berdasarkan buku Profil puskesmas Mompang tahun 2020 kasus hipertensi ditemukan sebanyak
2.096 kasus. Perilaku atau gaya hidup masyarakat Mompang tergambarkan pada data Puskesmas
Mompang tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah perokok sebanyak 33,31% di wilayah
Puskemas Perawatan Mompang, dilihat dari data pengunjung pasien asma, ISPA dan TB paru di
tahun 2020. Selain merokok, ternyata kebiasaan minum kopi pada masyarakat di wilayah
Puskesmas Perawataan Mompang ditemukan data sebanyak ± 25% dari jumlah penduduk
kecamatan Panyabungan Utara. Data ini di bantu dengan temuan banyaknya kedai-kedai kopi di
setiap desa wilayah Puskesmas Perawataan Mompang yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Perawataan Mompang juga memiliki kebiasaan
mengkonsumsi makanan berlemak dilihat dari banyaknya rumah makan dan kedai nasi yang
ramai dikunjungi masyarakat begitu juga dengan masyarakat yang masak di rumah
(Yuliani,2021).
1.2 Rumusan masalah
berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka, rumusan masalah adalah Bagaimana
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengendalian hipertensi denga pola
hidup sehat?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan ini, para masyarakat diharapkan dapat
mengerti dan memahami tentang Pengendalian Hipertensi
1.3.2 Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat dapat mengetahui dan memahami tentang :
1) Menjelaskan Defenisi Hipertensi
2) Menjelaskan Faktor Resiko Hipertensi
3) Menjelaskan Komplikasi Hipertensi
4) Menjelaskan Pengendalian Hipertensi
1.4 Intervensi
Pendidikan kesehatan Pengendalian Hipertensi
1.5 Sasaran
Masyarakat usia dewasa hingga pra lansia penderita hipertensi sebanyak 10 orang
1.6 Tempat
Halaman rumah mayarakat
1.7 Waktu
45 Menit
1.8 Evaluasi
1.8.1 Struktur
masyarakat yang menderita hipertensi datang sebanyak 10 orang dan berada di
tempat yang disediakan
1.8.2 Proses
masyarakat penderita hipertensi melakukan kegiatan awal hingga akhir
1.8.3 Hasil
- Masyarakat penderita hipertensi mampu menjawab soal post test yang disediakan
- Masyarakat mendapatkan manfaat dari penyuluhan ini yang dilihat dari hasil pre-
test dan post-test
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tahapan Kegiatan penyuluhan (Perawat) Kegiatan Audiens Media &


penyuluhan (masyarakat) Alat
Penyuluhan
pendahuluan Pembukaan: - Mendengarkan Kata-kata/
5 menit - Mengucapkan salam - Menjawab kalimat
pembuka pertanyaan
- Memperkenalkan diri penyuluh
- Menjelaskan masksud dan
tujuan dilakukan penyuluhan
Penyajian 10 Pelaksanaan : - Mendengarkan Leaflet
menit - Menjelaskan defenisi dan
hipertensi memperhatikan
- Menjelaskan faktor resiko
hipertesi
- Menjelaskan komplikasi
hipertensi
- Menjelaskan pengendalian
hipertensi dengan pola hidup
sehat
Penutup 5 Penutup : - Ikut Kata-kata/
menit - Menyimpulkan materi menyimpulkan kalimat
bersama audiens materi bersama
- Mengevaluasi materi yang - Menjawab
telah diberikan pertanyaan
- Menutup dan mengucapkan - Menjawab salam
salam

Anda mungkin juga menyukai