Anda di halaman 1dari 15

SISA HASIL USAHA ( SHU )

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi yang di ampuh oleh
MASRUROH, M.M.

DISUSUN OLEH:

FAJAR NURUL WAHYUDI


20383041095

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat serta karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SISA HASIL USAHA
KOPERASI” ini tepat pada waktunya. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi ujian tengah semester pada mata
kuliah Ekonomi Koperasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan pada
materi ini bagi para pembaca. Penyusun menyadari bahwa pembuatan makalah ini tidak akan
terwujud apabila tidak ada dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami menyampaikan
banyak terimakasih khususnya kepada ibu Masruroh, M.M. selaku dosen pengampu dalam mata
kuliah ini karena telah memberikan tugas tersebut dengan tujuan agar bisa menambah wawasan.
Sebagai manusia yang hakikatnya tidak luput dari kesalahan, saya menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih terdapat kekeliruan. Untuk itulah kritik dan saran selalu saya
harapkan dari pembaca untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.

Pamekasan, 19 April 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 1
B. TUJUAN MAKALAH ........................................................................................................... 1
C. RUMUSAN MASALAH ....................................................................................................... 1
D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH................................................................................ 2
BAB II............................................................................................................................................. 3
A. Pengertian SHU dan informasi dasar ..................................................................................... 3
B. Rumus Pembagian SHU ......................................................................................................... 7
C. Prinsip-Prinsip Pembagian SHU Koperasi ............................................................................. 9
BAB II........................................................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 11
B. SARAN .............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Koperasi merupakan salah satu organisasi di Indonesia dimana dalam UUD 1945 dinyatakan
bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan,
sehingga koperasi dituntut untuk mampu tampil di depan dalam system kemajuan perekonomian
Indonesia. Koperasi sebagai berkumpulnya orang-orang yang bergerak dalam bidang
perekonomian yang terbuka bagi para anggotanya, karena tujuan koperasi adalah
menyelenggarakan kepentingan anggotanya, dengan demikian koperasi bekerja dan akan
berkembang dengan adanya motifasi para anggotanya.

Jadi partisipasi dan motifasi anggota dalam kegiatan koperasi serta hasil yang dicapai
sebanding dengan karya dan jasanya. Salah satu agar motifasi dan partisipasi anggota tetap
meningkat adalah dengan penetapan SHU yang akan diberikan sebanding dengan partisipasi
anggota, dimana diharapkan ada hubungan timbal balik yang positif antara koperasi dengan
anggota. Dalam buku akuntansi untuk koperasi, SHU harus diperinci menjadi SHU yang diperoleh
dari transaksi dari para anggota dan transaksi yang diperoleh anggota dapat dikembalikan bukan
dari anggota.

B. TUJUAN MAKALAH
Dengan dibuatnya makalah ini, kami mempunyai tujuan pokok yang ingin dicapai adalah sebagai
berikut ;

1. Bisa mengetahui bagaimana cara menghitung pembagian SHU.

2. Bisa mengetahui komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam koperasi.

3. Bisa mengetahui keuntungan dalam suatu koperasi.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan SHU ? menurut Pasal 45 UU No. 25 tahun 1992 ?

1
2. Bagaimana cara-cara pembagian SHU menurut RAT ?

3. Apa saja prinsip-prinsip pembagian SHU koperasi ?

D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH


1. Kita dapat mengetahui tata cara pembagian SHU.

2. Kita dapat mengetahui komponen-komponen apa saja yang ada dalam SHU.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian SHU dan informasi dasar


Pengertian SHU (SISA HASIL USAHA)

Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :

Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan.

Cara Menghitung Sisa Hasil Usaha

Sisa hasil usaha ( SHU ) koperasi seringkali diartikan keliru oleh pengelola koperasi. SHU
Koperasi dianggap sama saja dengan deviden sebuah PT, padahal terminology SHU jelas, bahwa
SHU adalah Sisa dari usaha koperasi yang diperoleh setelah kebutuhan anggota terpenuhi.

Dalam Manajemen koperasi Sisa hasil usaha memang diartikan sebagai selisih dariseluruh
pemasukan atau penerimaan total ( total revenue [TR] ) dengan biaya-biaya atau biaya total (total
cost[TC] ) dalam satu tahun buku. Bahkan dalam jika ditinjau pengertian SHU dari aspek
legalistik, menurut UUNo.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah sebagai
berikut:

1. SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangdengan biaya, penyusutan, dan ke'ajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku
yang bersangkutan.
2. SHU setelah dikurangi dana (adangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa
usahayang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan
untukkeperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan
keputusan rapat anggota
3. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota.

Pengertian diatas harus dipahami bahwa SHU bukan deviden seperti PT tetapi keuntungan
usaha yang dibagi sesuai dengan aktifitas ekonomi angoota koperasi, maka besarnya SHU yang

3
diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi
anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Artinya, semakin besar transaksi (usaha dan
modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yangakan diterima. Hal ini berbeda
dengan perusahaan swasta, dimana dividen yang diperoleh pemilik saham adalah proporsional,
sesuai besarnya modal yang dimiliki. Hal ini merupakan salah satu pembeda koperasi dengan
badan usaha lainnya.1

Penghitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan apabila beberapa informasi dasar
diketahui sebagai berikut:

1. SHU total kopersi pada satu tahun buku


2. Bagian (persentase) SHU anggota
3. Total simpanan seluruh anggota
4. Total seluruh transaksi usaha (Volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
5. Jumlah simpanan per anggota
6. Omzet atau volume usaha per anggota
7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota.

INFORMASI DASAR

Berapa inFormasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut.

1. SHU Total Koperasi pada satu tahun buku


2. Bagian (persentase) SHU anggota
3. Total simpanan seluruh anggota
4. Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
5. Jumlah simpanan per anggota
6. Omzet atau volume usaha per anggota
7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota

1
http://soktaviani.blogspot.com/2011/11/pengertian-cara-pembagian-prinsip.html diakses pada 21 April 2022
pukul 10.01.

4
Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun
buku yang bersangkutan.

Adapun perlakuan terhadap SHU adalah sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan
,dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing
anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk pendidikan Perkoperasian dan keperluanlain dari
koperasi, sesuai dengan keputusan rapat anggota. Dan untuk besarnya Pemupukan dana cadangan
ditetapkan dalam rapat anggota koperasi yang kemudian dicantumkan pada anggaran dasar suatu
koperasi. Tiga pernyataan di atas adalah apa yang dikemukakan pada Undang-undang tentang
Perkoperasian yaitu UU No. 25 Tahun 1992 yang menjadi dasar hukum pembagian SHU koperasi
bagi anggotanya.2

Berikut ini adalah contoh perhitungan pembagian SHU suatu koperasi yang menjalankan usaha
simpan pinjam. Misalkan dalam anggaran dasar suatu koperasi ditentukan prosentase.

Mekanisme Pembagian SHU

1. SHU yang sudah diperoleh dibagi berdasarkan ketentuan yang ada di AD/ART
2. SHU untuk anggota dibagi berdasarkan besarnya transaksi, sehingga semakin
besartransaksi seseorang anggota, dia akan semakin besar mendapatkan SHU,
demikiansebaliknya
3. Untuk memudahkan proporsi transaksi, maka diperlukan kon#ersi nilai transaksi kedalam
point pembagi SHU
4. Besarnya nilai tiap point SHU diperoleh dari ( - ) Nilai total SHU yang dibagi untuk
anggota, dibagi ( / ) dengan total point yang dikeluarkan dari semua transaksi.
5. Nilai SHU tiap anggota adalah ( - ) jumlah point yang dimiliki seseorang anggota, dikali (
X ) nilai tiap point SHU.
6. Konversi nilai transaksi dengan jumlah point sangat tergantung dengan proporsi margin
(tingkat keuntungan dari transaksi tersebut). Semakin rigid (detail) semakin adil, namun
akan rumit administrasinya, kecuali sudah computerized. Maka, rapat anggota dapat

2
http://riana-dwi.blogspot.com/2012/11/pola-manajemen-koperasi.html diakses pada 21 April 2022 pukul 10.06.

5
memutuskan diawal dengan klasifikasi nilai dan atau jenis transaksi barang/jasa pada
beberapa klasifikasi saja.

SHU koperasi dibagikan kepada anggota koperasi berdasarkan dari dua kegiatan ekonomi koperasi
yang dilakukan oleh anggota sendiri, yaitu:

1. SHU atas jasa modal

Pembagian ini juga sekaligus mencerminkan anggota sebagai pemilik ataupun investor,karena
jasa atas modalnya (simpanan) tetap diterima oleh koperasinya sepanjang koperasi terssebut
menghasilkan SHU pada tahun buku yang bersangkutan.

2. SHU atas jasa usaha

Jasa ini menegaskan bahwa anggota koperasi selain pemilik juga sebagai pemakai atau
pelanggan. Secara umum SHU koperasi dibagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada
anggaran dasar / anggaran rumah tangga koperasi sebagai berikut.

- Cadangan koperasi

- Jasa anggota

- Dana pengurus

- Dana karyawan

- Dana Pendidikan

- Dana sosialjavascript:void(0)

- Dana untuk pembanguna lingkungan.

3. Menurut Hiro Tugiman ( 1999 ) bahwa pembagian SHU bila diikhtisarkan sebagai
berikut :

SHU- Anggota

 Anggota.
 Cadangan koperasi.
 Dana pengurus.

6
 Dana pegawai/karyawan.
 Dana pendidikan koperasi.
 Dana pembangunan daerah kerja.
 Dana sosial.

SHU- Non anggota

 Cadangan koperasi.
 Dana pengurus.
 Dana pegawai/karyawan.
 Dana pendidikan koperasi.
 Dana pembangunan daerah kerja
 Dana sosial)

B. Rumus Pembagian SHU


Untuk koperasi Indonesia, dasar hukum bahwa pembagian SHU dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota adalah pasal 5 ayat 1 : UU No. 25
Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang dalam penjelasannya mengatakan bahwa

“Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang
dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota
terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”

Dengan demikian, SHU koperasi yang diterima oleh anggota bersumber dari 2 kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh anggota sendiri, yaitu :

1.) SHU atas jasa modal

Pembagian mencerminkan anggota sebagai pemilik ataupun investor, karena jasa atas modalnya
(simpanan) tetap diterima dari koperasinya sepanjang koperasi tersebut menghasilkan SHU pada
tahun buku yang bersangkutan.

2.) SHU atas jasa usaha

Jasa ini menegaskan bahwa anggota koperasi selain pemilik juga sebagai pemakai atau
pelanggan. Secara umum SHU koperasi dibagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada
anggaran dasar / anggaran rumah tangga koperasi sebagai berikut :
7
 cadangan koperasi
 Jasa anggota
 Dana pengurus
 Dana karyawan
 Dana Pendidikan
 Dana social
 Dana untuk pembangunan lingkunga

Tentunya tidak semua komponen di atas harus diadopsi koperasi dalam membagi SHU-nya.
Hal ini sangat tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota. Berikut
contoh kasus pembagian SHU di salah satu koperasi (selanjutnya disebut Koperasi .A)

CONTOH KASUS PEMBAGIAN SHU

Menurut AD/ART koperasi A, SHU dibagi sebagai berikut:

Cadangan : 40%

Jasa anggota ; 40%

Dana pengurus : 5%

Dana karyawan : 5%

Dana Pendidikan : 5%

Dana sosisal : 5%

SHU peranggota dapat di hitung sebagai berikut :

SHUA = JUA + JMA

Dimana;

SHUA: SISA HASIL USAHA ANGGOTA

JUA : JASA USAHA ANGGOTA

JMA : JASA MODAL ANGGOTA

8
Bila SHU bagian anggota menurut AD/ART Koperasi A adalah 40% dari total SHU,rapat anggota
menetapkan bahwa SHU bagian anggota tersebut dibagi secara proporsional menurut jasa modal
dan usaha, dengan pembagian Jasa usaha anggota sebesar 70%, dan Jasa modal anggota sebesar
30%, maka ada 2 cara menghitung persentase JUA dan JMA, yaitu :

Pertama,

langsung dihitung dari total SHU koperasi, sehingga :

JUA = 70% X 40% Total SHU koperasi setelah pajak

= 28% dari total SHU koperasi

JMA = 30% X 40% Total SHU koperasi setelah pajak

= 12% dari total SHU koperasi

Kedua,

SHU bagian anggota (40%) dijadikan menjadi 100%, sehingga dalam hal ini diperoleh terlebih
dahulu angka absolut, kemudian dibagi sesuai dengan persentase yang ditetapkan.3

C. Prinsip-Prinsip Pembagian SHU Koperasi


Telah diuraikan pada teori koperasi bahwa anggota berfungsi ganda yaitu sebagai pemilik
(owner) dan sekaligus pelanggan (customer). Sebagai pemilik, seorang enggota berkewajiban
melakukan investasi. Dengan demikian, sebagai investor, anggota berhak menerima hasil
investasinya. Di sisi lain, sebagai pelanggan, seorang anggota berkewajiban berpartisipasi dalam
setiap transaksi bisnis di koperasinya. Seiring dengan prinsip-prinsip koperasi, maka anggota
berhak menerima sebagian keuntungan yang diperoleh koperasinya.

Agar tercermin asas keadilan, demokrasi, transparansi, dan sesuai dengan prinsip- prinsip
koperasi, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip pembagian SHU sebagai berikut.

1. SHU yang dibagi adalah bersumber dari anggota.

2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.

3
http://aindua.wordpress.com/2011/11/23/pengertian-shu-sisa-hasil-usaha-koperasi-dan-perumusannya/ diakses
pada 21 April 2022 pukul 10.15.

9
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.

4. SHU anggota dibayar secara tunai.

A. SUMBER SHU

Catatan :

Data ini dapat diperoleh bila koperasi melakukan pembukuan transaksi anggota dan
nonanggota. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka mustahil koperasi dapat melakukan
pembagian SHU yang transparan, demokratis, dan adil. Dan itu semua adalah biaya, yang
kelihatannya kurang efisien tetapi harus dilakukan oleh koperasi sebagai badan usaha yang dibatasi
dengan prinsip-prinsip koperasi.

B. Pembagian SHU menurut Pasal 15, AD/ART Koperasi A .

C. Jumlah .nggota, Simpanan dan Volume usaha koperasie.

D. Kompilasi data Simpanan, Transaksi usaha, dan SHU Per anggota (dalam ribuan)

Dengan menggunakan rumus perhitungan SHU di atas diperoleh SHU per anggota
berdasarkan kontribusinya terhadap modal dan transaksi usaha. Seperti diketahui rumus SHU per
anggota adalah :

Contoh :

SHU Usaha ADI = 5.500/2.340.062 (56.000) =RP 131,62

SHU Modal Anggota = Sa/TMS (JMA)

SHU Modal ADI = 800/345.420 (24.000) = RP 55,58

Dengan demikian, jumlah SHU yang di terima ADI adalah : RP 131.620 + RP 55.580 = RP
187.2004

4
http://ike-yuniawati.blogspot.com/2011/11/sisa-hasil-usaha-dan-pola-manajemen.html diakses pada 21 April
2022 pukul 10.21.

10
BAB II
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Koperasi memerlukan laporan keuangan tiap bulannya yang dapat menerangkan keadaan
keuangan koperasi. Laporan keuangan koperasi terdiri atas : SHU, neraca koperasi, laporan
perubahan modal koperasi. Dengan laporan keuangan, dapat melihat dan menilai keberhasilan atau
kinerja pengurus koperasi atau juga dapat menggunakan RAPBKop untuk menilai prestasi kinerja
pengurus dalam mengelola usaha koperasi. SHU atau yang lebih dikenal dengan sisa hasil usaha
merupakan selisih dari pendapatan dikurangi biaya operasional koperasi selama 1 tahun. SHU
dapat berubah atau meningkat dengan memperbesar omset usaha , menekan biaya operasional.

B. SARAN
Yang harus di lakukan pemerintah untuk memajukan koperasi Indonesia adalah :

1. Menganalisis sebab sebab yang membuat koperasi di Indonesia tidak maju


2. Menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

Upaya yang di lakaukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan reposisi
peran koperasi yang secara mandiri dilakukan oleh koperasi dan pengusaha kecil, dan pemerintah
berperan sebagai fasilitator dan regulator .

Dalam program ini koperasi berkesempatan untuk eksis dalam bidang usaha. Selain itu juga,
program ini dapat membuktikan bahwa koperasi dan usaha keci mampu berperan sebagai
kelembagaan yang menopang pemberdayaan rakyat.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://riana-dwi.blogspot.com/2012/11/pola-manajemen-koperasi.html

http://ike-yuniawati.blogspot.com/2011/11/sisa-hasil-usaha-dan-pola-manajemen.html

http://aindua.wordpress.com/2011/11/23/pengertian-shu-sisa-hasil-usaha-koperasi-dan-
perumusannya/

http://soktaviani.blogspot.com/2011/11/pengertian-cara-pembagian-prinsip.html

12

Anda mungkin juga menyukai