Anda di halaman 1dari 10

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi UTS mata kuliah Manajemen Sumber Daya Insani yang
diampu oleh

Masruroh, S.M., M.M

Disusun oleh:

Muhammad Ali Quthzi

203803031101

Ekonimu Syariah D

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN MADURA

APRIL 2022

i
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i

Daftar Isi.................................................................................................................. ii

Bab 1 Pendahuluan ................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................1

C. Tujuan ............................................................................................................2

Bab 2 Pembahasan .................................................................................................3

A. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan .......................................................3

B. Metode Pelatihan dan Pengembangan ...........................................................3

C. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan ..........................................................4

D. Bentuk Pelatihan dan Pengembangan ...........................................................4

E. Sasaran Pelatihan dan Pengembangan ...........................................................6

Bab 3 Penutup ........................................................................................................7

A. Simpulan .........................................................................................................7

B. Saran ..............................................................................................................7

Daftar Pustaka ..........................................................................................................8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap organisasi yang memiliki visi untuk kemajuan dan pengembangan bisnis
dalam skala yang lebih besar lagi, tentu berfikir tentang bagaimana implementasi
kegiatan aktual dalam setiap tindakan yang diambil. Salah satu langkah penting
yang harus dirumuskan adalah bagaimana dalam merancang strategi
pengembangan karier karyawan, organisasi selalu berorientasi pada perbaikan
secara terus menerus terutama dari sisi Human Capital. Untuk itu, segala kegiatan
pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan harus dirancang sedemikian
rupa selaras dengan visi dan misi organisasi dengan tetap mengedepankan
peningkatan kompetensi SDM secara berkesinambungan. Pelatihan dan
Pengembangan SDM diyakini dapat berikontribusi dalam mengatasi permasalahan
seputar penurunan kinerja dan produktivitas tidak hanya pada tingkat individu,
tetapi bisa anja terjadi dalam tingkat organisasi.

Program Pelatihan dan Pengembangan dalam organisasi tidak lagi hanya


dipandang sebagai kewajiban, namun seharusnya sudah menjadi kebutuhan setiap
organisasi dalam rangka menyiapkan SDM berkualitas dan kompeten. Inilah
tantangan yang cukup serius saat ini dan harus segera direspon dengan baik oleh
para praktisi SDM di dalam organisasi atau orang-orang yang berkepentingan
dengan Human Capital. Kegiatan pelatihan hendaknya tidak didasarkan pada masih
ada atau tidaknya anggaran perusahaan, tidak juga didasarkan pada apakah
perusahaan Iain sudah memberikan program tertentu. Jika hal ini yang menjadi
pertimbangan, dapat dipastikan hasilnya tidak akan efektif.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pelatihan dan pengembangan
2. Metode pelatihan dan pengembangan
3. Manfaat pelatihan dan pengembangan
4. Bentuk pelatihan dan pengembangan
5. Sasaran pelatihan dan pengembangan

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pelatihan dan pengembangan
2. Mengetahui metode pelatihan dan pengembangan
3. Mengetahui manfaat pelatihan dan pengembangan
4. Mengetahui bentuk pelatihan dan pengembagan
5. Mengetahui sasaran pelatihan dan pengembangan

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan

Pengembangan sumber daya manusia human resource development) adalah


fungsi dan manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari program pelatihan
dan pengem bangan Pelatihan adalah terjemahan dari bahasa Inggris training atau
education yang memiliki tiguan merancang dan memberikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan karyawan. Sementara
pengem bangan berasal dari bahasa Inggris development adalah kegiatan yang
memiliki fokus pada pekerjaan dalam jangka panjang. Kedua proses ini merupakan
kegiatan untuk menye diakan pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan
karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang tidak hanya untuk
pekerjaan saat ini tapi juga mempersiapkan mere ka untuk pekerjaan di masa depan
sesuai tuntutan dan perkembangan organisasi

Pelatihan dan pengembangan adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan upaya


yang direncanakan, yang diadakan untuk mencapai penguasaan keterampilan,
pengetahuan, dan sikap pegawai atau anggota organisasi. Organisasi melaksanakan
pelatihan dan pengembangan dalam bentuk program yang direncanakan. Dengan
memilih jenis pelatihan serta pengembangan yang tepat, organisasi dapat
memastikan bahwa pegawai memiliki keterampilan yang tepat. Ini akan menjadi
kebutuhan konstan bagi organisasi untuk terus diperbarui dalam tindak lanjut.

B. Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan


Untuk tenaga manajerial, yaitu mereka yang mempunya wewenang terhadap
orang lain, Metade-metode yang digunakan berbeda dengan metode untuk
karyawan operasional. Hal ini disebabkan karena karakteristik kepribadian untuk
para manajer berbeda dengan untuk karyawan operasional. Diantara karakteristik
kepribadian yang dianggap penting diantaranya ada pengetahuan yang luas,
kemampuan untuk mengamb keputusan kepercayaan terhadap diri sendiri,
kapekaan sosial dan stabilitas emosi.

3
Karakteristik tentang unsur kemampuan pengambilan keputusan terdiri dari
berbagal faktor kepribadian seperti kemampuan analisis kemampuan konseptional
logis, kreativitas, judgment inutive, keberanian mengambil judgment dan
keterbukaan.

Metode metode pengembangan tenaga manajerial tersebut diantaranya adalah


sebagai berikut:

a. Metode sekolah, kuliah, ceramah yang sejenis


b. Metode diskusi
c. Metode kasus
C. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan
1. Manfaat bagi perusahaan yaitu:
a. Meningkatkan profitabilitas
b. Meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
c. Meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja
d. Meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasi yang diakibatkan
karena kesalahan operasional
e. Meningkatkan pengembangan organisasi
2. Manfaat bagi individu yaitu:
a. Membantu tenaga kerja menyelesaikan masalah yang mungkin timbul
b. Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja individu
c. Meningkatkan kepercayaan diri dan pengembangan diri individu
d. Menyediakan informasi kepada tenaga kerja tentang cara untuk
mengembangkan kemampuan kepemimpian, komunikasi dan sikap
individu
e. Membantu pekerja untuk membuat keputusan yang lebih baik, cepat dan
efisien
D. Bentuk Pelatihan dan Pengembangan
Bentuk pengembangan dikelompokkan atas : Pengembangan secara
informal,dan pengembangan secara formal. Untuk lebih jelasnya kedua jenis
pengembangan di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

4
a. Pengembangan secara informal
Pengembangan secara informal yaitu karyawan atas keinginan dan usaha
sendiri melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-
buku literatur yang ada hubungannya dengan pekerjaan atau jabatannya.
Pengembangan secara informal menunjukkan bahwa karyawan tersebut
berkeinginan keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan
kerjanya. Hal ini bermanfaat bagi perusahaan karena produktivitas kerja
karyawan semakin besar, di samping efisiensi dan produktivitasnya juga
semakin baik.
b. Pengembangan secara formal
Pengembangan secara formal yaitu karyawan ditugaskan perusahaan untuk
mengikuti pendidikan atau latihan, baik yang dilakukan perusahaan maupun
yang dilaksanakan oleh lembaga–lembaga pendidikan atau pelatihan.
Pengembangan secara formal dilakukan di perusahaan karena tuntutan
pekerjaan saat ini ataupun masa datang, sifatnya non karier atau peningkatan
karier seorang karyawan.

Pelatihan dan pengembangan (training dan development) memang


memerlukan biaya yang cukup besar, namun investasi di bidang manusia tersebut
(human investment) akhirnya akan menyumbangkan produktivitas yang sangat
tinggi bagi organisasi atau perusahaan. Untuk itu organisasi atau perusahaan
tentunya akan memetik laba yang berlipat ganda di waktu yang akan datang.

Program pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan


didasarkan kepada metode-metode ilmiah serta berpedoman kepada keterampilan
yang dibutuhkan perusahaan saat ini maupun untuk masa depan. Pengembangan
harus bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan
moral karyawan supaya produktivitas kerjanya baik dan mencapai hasil yang
optimal.

5
E. Sasaran Pelatihan dan Pengembangan
Sasaran pelatihan dan pengembangan SDM adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas kerja
Pelatihan dapat meningkatkan performance kerja pada posisi jabatan yang
sekarang. Kalau level of performance-nya naik/meningkat, maka berakibat
peningkatan dari produktivitas dan peningkatan keuntungan bagi
perusahaan.
2. Meningkatkan mutu kerja
Ini berarti peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Tenaga kerja yang
berpengetahuan jelas akan lebih baik dan akan lebih sedikit bertaut
lasalahan dalam organisasi.
3. Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM
Pelatihan yang baik bisa mempersiapkan tenaga kerja untuk keperluan di
masa yang akan datang. Apabila ada lowongan-lowongan, maka secara
mudah akan diisi oleh tenaga-tenaga dari dalam perusahaan sendiri.
4. Meningkatkan moral kerja
Apabila perusahaan menyelenggarakan program pelatihan yang tepat, maka
iklim dan suasana organisi pada umumnya akan menjadi lebih baik. Dengan
iklim kerja yang sehat, maka moral kerja juga akan meningkat.
5. Menjaga kesehan dan keselamatan,
Suatu pelatihan yang tepat dapat membantu menghindari timbulnya
kecelakaan-kecelakaan akibat kerja. Selain daripada itu lingkungan kerja
akan menjadi lebih aman dan tenteram.
6. Menunjang pertumbuhan pribadi
Dimaksudkan bahwa program pelatihan yang tepat sebenarnya memberi
keuntungan kedua belah pihak yaitu perusahaan dan tenaga kerja itu sendiri.
Bagi tenaga kerja, jelas dengan mengikuti program pelatihan dan
pengembangan akan lebih memaksakan dalam bidang kepribadian,
intelektual, dan keterampilan.

6
BAB 3

PENUTUP

A. Simpulan

Pelatihan dan Pengembangan SDM merupakan factor penting dalam sebuah


organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Adapun
perlu diketahui persamaan dan perbedaannya. Pelatihan diikuti oleh non
manajerial/non pimpinan di dalam sebuah proses yang sistematis untuk
memperoleh dan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, serta mengubah
perilaku seseorang dalam jangka waktu yang singkat serta lebih menekankan pada
praktek atau teknis, dan bertujuan khusus yang berhubungan dengan jabatan.
Sedangkan pengembangan diikuti oleh manajerial atau pimpinan didalam sebuah
proses yang sistematis untuk memperoleh dan meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan, serta mengubah perilaku seseorang dalam jangka waktu yang panjang
dan lebih menekankan pada konsep atau teori-teori yang bertujuan secara umum.

Dalam Analisa Kebutuhan Pelatihan dan pengembangan SDM dibutuhkan:


Analisis Organisasi, Analisis Pekerjaan, Analisis Kebutuhan Individu dan
Penetapan Sasaran. Adapun faktor yang mempengaruhi pelatihan dan
pengembangan adalah: Siapa yang berpartisipasi dalam program, siapa
pelatih/instrukturnya, media apa yang digunakan, apa tingkat pembelajarannya,
prinsip diklat yang dibutuhkan, prinsip-prinsip pembelajaran yang dipakai, dan
dimana program akan dilaksanakan.

B. Saran

Dengan disusunnya makalah ini, dari penulis berharap agar para pembaca
khususnya mahasiswa dapat memahami dan mengetahui mengenai pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia. Dalam makalah ini mungkin sangat banyak
sekali kesalahan-kesalahan dari segi penulisan ataupun hal yang lainnya. Dengan
demikian saya sebagai penulis mohon maaf dan juga saya mengharapkan kritik dan
saran atas tulisan saya agar bisa membangun dan memotivasi saya agar membuat
tulisan yang jauh lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno, Edi. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Hasibuan, Abdurrozzaq. 2021. Perencanaan dan Pengembangan SDM. Jakarta:


Yayasan Kita Menulis

Dewi, Vemmi Kesuma. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu


Pengantar. Sumatra Barat: ICM Publisher

Suryani, Ni Kadek. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia, Tinjauan Praktif


Aplikatif. Bali: Nilacakra Publishing House

Nugroho, Yohanes Arianto Budi. 2019. Pelatihan dan Pengembangan SDM: Teori
dan Aplikasi. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Sudargini, Yuli. (2019). Peran Pelatihan dan Pengembangan, pemberdayaan dan


Partisipasi Terhadap Kinerja Pegawai Di Sekolah. Journal of Industrial
Engineering & Management Research. Vol.2 No. 5

Kambey, Fendy Levy. (2013). Pengaruh Pembinaan, Pelatihan dan


Pengembangan, Pemberdayaan dan Partisipasi Terhadap Kinerja
Karyawan. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. Vol.10 No.2

Bariqi, Muhammad Darari. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya


Manusia. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis. Vol. 5

Anda mungkin juga menyukai