Anda di halaman 1dari 9

Pengembangan Sumber Daya Insani

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Insani yang diampu
oleh Ibu Dr. Sakinah, M.E.I

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Ainur Rizky (20383041037)

Fitriya (20383042012)

Intan belgis Humairoh (20383042013)

Mafluhah (18383042121)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Manajemen Sumber Daya
Insani dengan judul “Pengembangan Sumber Daya Insani” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta
salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita
dari alam kebodohan menuju alam yang penuh keilmuan seperti sekarang ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengampu dan teman-teman demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Pamekasan, 2 April 2022

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB 1.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................................5
A. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Insani.........................................................5
B. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Insani............................................6
C. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Insani Dalam Islam...................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..........................................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Insani adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Sehingga dapat membantu meningkatkan kinerja dari
suatu organisasi atau perusahaan.
Pengembangan Sumber Daya Insani adalah suatu usaha yang dilakukan agar
dapat memajukan pegawai sehingga dapat mengubah perilaku pegawai terhadpa
pekerjaannya, baik dari segi sikap, pengetahuan umum maupun kemampuannya.
Pengembangan Sumber Daya Insani sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi atau
perusahaan, hal itu dikarenakan agar suatu organisasi atau perusahaan tersebut dapat
berkembang dan mampu bersaing dengan organisasi atau perusahaan yang lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pelatihan dan pengembangan sumber daya insani?
2. Apa tujuan pelatihan dan pengembangan sumber daya insani?
3. Bagaimana pelatihan dan pengembangan sumber daya insani dalam Islam?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pelatihan dan pengembangan sumber daya insani.
2. Untuk mengetahui tujuan pelatihan dan pengembangan sumber daya insani.
3. Untuk mengetahui pelatihan dan pengembangan sumber daya insani dalam
Islam.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Insani


Pelatihan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengasah kemampuan
yang dimaksudkan untuk pengembangan serta perbaikan kinerja peserta yang
mengikuti pelatihan tersebut guna meningkatkan tujuan-tujuan dari organisasi atau
perusahaan yang bersangkutan. Pelatihan mempunyai berbagai manfaat karier jangka
panjang bagi para pegawai. Program pelatihan tidak hanya bermanfaat untuk individu
saja, tetapi juga sangat bermanfaat untuk suatu organisasi sebagai investasi untuk
organisasi tersebut dalam sumber daya insani.
Pengembangan pegawai adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
atau jabatan melalui pendidikan dan latihan.1 Pengembangan terhadap seluruh
karyawan diutamakan untuk karyawan lama dalam rangka menyegarkan kembali dan
untuk meningkatkan kemampuannya disamping itu pengembangan karyawan yang
terpenting dilakukan untuk menningkatkan karir dan penentu kompensasi karyawan
yang bersangkutan.
Jadi, pelatihan dan pengembangan sumber daya insani ini sangat bermanfaat
bagi individu tersebut dan juga organisasi. Jika hal tersebut berhasil dikembangkan
potensinya dengan baik akan memberikan efisiensi operasional sehingga dapat
membantu pertumbuhan organisasi.
B. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Insani
Tujuan pelatihan dan pengembangan adalah:2
1. Memperbaiki kinerja.
2. Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi.
3. Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompeten dalam
pekerjaan.
4. Membantu memecahkan masalah operasional.
1
Ahmad Aulia, “Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Sumber daya Insani terhadap Peningkatan Etos Kerja
Pegawai Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai,” diakses dari
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitsteam/123456789/4531/1/100556-AHMAD%20AULIA-FSH.PDF, pada
tanggal 29 Maret 2022 pukul 15.45.
2
Zaenal Mutaqin, “Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia l Human Resource Development”,
HEXs Indonesia, diakses dari https://highlandexperience.co.id/pengertian-pelatihan-pengembangan-sdm, pada
tanggal 29 Maret 2022 pukul 18. 35.

5
5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi.

Pengembangan sumber daya insani merupakan keharusan mutlak untuk


mneghadapi tuntutan tugas sekarang maupun untuk menjawab tantangan di masa yang
akan datang. Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan pengembangan pegawai yang
efektif adalah untuk memperoleh tiga hal yaitu menambah pengetahuan, menambah
keterampilan dan merubah sikap dari pegawai tersebut.

C. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Insani Dalam Islam


Kualitas kerja dengan mutu terbaik (perfect atau al-itqân) merupakan sifat
pekerjaan Rabbâniy yang kemudian menjadi kualitas pekerjaan Islami. Rahmat Allah
SWT telah dijanjikan bagi setiap orang yang bekerja secara itqân, yakni mencapai
standar ideal secara teknis.3 Untuk itu, diperlukan dukungan pengetahuan dan skill
yang optimal. Dalam konteks ini, Islam mewajibkan umatnya untuk terus menambah
atau mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih karena konsep itqân memberikan
penilaian lebih terhadap hasil pekerjaan yang sedikit atau terbatas tetapi berkualitas
dari pada output yang banyak tetapi kurang bermutu. Hal ini selaras dengan firman
Allah SWT:

ٰ ‫قَوْ لٌم ْعرُوْ فٌ َّوم ْغفرةٌ َخ ْي ٌرم ْنص َدقَ ٍةيَّ ْتب ُعه ۤااَ ًذىۗ  و‬
‫اللّهُ َغنِيٌّ َحلِ ْي ٌم‬ َ َ َ َ ِّ َِ َ َّ

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang
diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha
Kaya, lagi Maha Penyatntun” (Q.S Al-Baqarah (2):263).

Maksudnya, output yang banyak tetapi kurang bermutu tidak lebih baik
dibandingkan dengan hasil pekerjaan yang sedikit atau terbatas tetapi berkualitas.
Untuk mencapai kualitas kerja dengan mutu terbaik, Islam menganjurkan melakukan
pelatihan terhadap para pegawainya. Pelatihan dilakukan untuk menutup gap antara
kecakapan atau kemampuan pegawai dan permintaan jabatan serta untuk
meningkatkan efisien dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran kerja
yang telah ditetapkan. Sebab para rasul Allah, sebagai panutan dan suri tauladan yang
baik, bukan hanya unggul dalam kehidupan spiritual, melainkan juga profesional

3
Prof. DR. H. Kartawan, SE., MP. dkk, Manajemen Sumber Daya Insani (LPPM Universitas Siliwangi), hlm. 112-
116.

6
dalam bidang-bidang tertentu. Memang program pelatihan itu membutuhkan biaya
yang dianggap mahal. Karena itu, program ini kadang tidak diprioritaskan. Padahal,
karyawan tanpa pelatihan akan cepat usang dan tidak mampu meng-update
perkembangan yang begitu cepat.
Dalam Islam, tujuan pelatihan dan pengembangan, selain untuk meningkatkan
keterampilan yang dibutuhkan saat sekarang, juga menjadi proses pembetulan
karakter. Ketika seorang karyawan baru diterima, ia masuk menjadi bagian dari
keluarga besar. Kewajiban seorang pemimpinlah untuk menjaga keluarga besar tadi
dari api neraka. Allah SWT berfirman:

ٰ ‫ٰيٓاَيُّهاالَّذ ْين َٰامنُوْ اقُ ْٓوااَ ْنفُس ُكمواَ ْهل ْي ُكمنَارًا َّوقُوْ ُدهَاالنَّاسُو ْالحجارةُ َعلَ ْيهام ٰۤلى َكةٌغاَل ظٌشدَا ٌداَّل ي ْعصُوْ ن‬
ْ‫َاللّهَ َمٓااَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعلُو‬ َ ِ ِ ِٕ َ َ َ َ ِ َ ْ ِ َ ْ َ َ ِ َ
َ‫نَ َمايُْؤ َمرُوْ ن‬

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (Q.S Al-Tahrim
(66):6)
Maksud dari ayat diatas, seorang pemimpin memiliki kewajiban terhadap ahli
(keluarga besar)-nya, selain pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan dalam menjalankan pekerjaan, maka diperlukan pula pendidikan dan
pelatihan untuk membentuk kepribadiannya.
Umar ibn al-Khaththab, misalnya, menggelar pertemuan tahunan dengan para
gubernur dan pegawai lainnya yang terbesar di berbagai wilaya Islam pada musim
haji. Pertemuan itu menjadi media untuk melakukan training guna meningkatkan
kemampuan pegawai dalam menghadapi berbagai persoalan pemerintah. Denga
pertemuan seperti itu, kemampuan dan pengalaman para pegawai diharapkan
meningkat dalam mengatasi problem manajerial pemerintah.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan sumber daya insani merupakan keharusan mutlak untuk
mneghadapi tuntutan tugas sekarang maupun untuk menjawab tantangan di masa yang
akan datang. Sesungguhnya tujuan latihan atau tujuan pengembangan pegawai yang
efektif adalah untuk memperoleh tiga hal yaitu menambah pengetahuan, menambah
keterampilan dan merubah sikap dari pegawai tersebut.
Dalam Islam, tujuan pelatihan dan pengembangan, selain untuk meningkatkan
keterampilan yang dibutuhkan saat sekarang, juga menjadi proses pembetulan
karakter. Ketika seorang karyawan baru diterima, ia masuk menjadi bagian dari
keluarga besar. Kewajiban seorang pemimpinlah untuk menjaga keluarga besar tadi
dari api neraka.
Umar ibn al-Khaththab, misalnya, menggelar pertemuan tahunan dengan para
gubernur dan pegawai lainnya yang terbesar di berbagai wilaya Islam pada musim
haji. Pertemuan itu menjadi media untuk melakukan training guna meningkatkan
kemampuan pegawai dalam menghadapi berbagai persoalan pemerintah. Denga
pertemuan seperti itu, kemampuan dan pengalaman para pegawai diharapkan
meningkat dalam mengatasi problem manajerial pemerintah.

B. Saran
Demikianlah hasil makalah dari kelompok kami, dalam menyelesaikan
makalah ini tentu saja tidak menutup kemungkinan ada beberapa kesalahan-
kesalahan.Oleh sebab itu, kami selaku penulis dari makalah ini mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikna dari makalah ini,
khususnya kepada Dosen pengampu mata kuliah Manajemen sumber daya insani
demi untuk kesempurnaan makalah-makalah kami selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Aulia, “Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Sumber daya Insani terhadap
Peningkatan Etos Kerja Pegawai Bank Syariah Bukopin Cabang Melawai,”
diakses dari
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitsteam/123456789/4531/1/100556-
AHMAD%20AULIA-FSH.PDF, pada tanggal 29 Maret 2022 pukul 15.45.

Zaenal Mutaqin, “Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia l Human


Resource Development”, HEXs Indonesia, diakses dari
https://highlandexperience.co.id/pengertian-pelatihan-pengembangan-sdm, pada
tanggal 29 Maret 2022 pukul 18. 35.

Prof. DR. H. Kartawan, SE., MP. dkk, Manajemen Sumber Daya Insani (LPPM
Universitas Siliwangi), hlm. 112-116.

Anda mungkin juga menyukai