Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KATETER

No. Dokumen 03/SOP/PMB/I/2022


No. Revisi -
SOP
Tanggal Terbit 01 Januari 2022
Halaman 1/2
PMB Hilda Martina,
S. Tr. Keb
1. Pengertian Pemasangan Kateter adalah tindakan medis dengan cara memasukan kateter
melalui uretra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan urin
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk pemasangan kateter di PMB Hilda
Martina, S. Tr. Keb
3. Kebijakan Surat Keputusan PT Berkah Keluarga Aafiya Tentang Standar Pelayanan
Klinik Hilda Martina, S. Tr. Keb
4. Referensi Mufidaturrohmah. 2017. Buku Dasar-Dasar Keperawatan. Yogyakarta:
Penerbit Gava Media
5. Langkah-langkah 1. Persiapan alat dan bahan:
a. Alat Tulis
a. Lembar Informed Consent
b. APD (Masker dan Handscoon)
c. Bengkok
d. Surgical tape
e. Selimut/Kain
f. Urin Bag
g. Kateter sesuai dengan nomor yang diperlukan
h. Kapas
i. Jelly
j. Aquadest
k. Spuit 10 cc
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Bidan
3. Langkah-langkah:
a. Petugas menjelaskan kepada pasien/keluarga tentang tindakan yang
akan dilakukan
b. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan
c. Petugas mendekatkan peralatan ke dekat pasien
d. Petugas meminta pasien untuk berbaring dan melepaskan pakaian
bagian bawah pasien
e. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan tindakan
f. Petugas mengatur posisi pasien secara rileks dengan posisi litotomi
dengan lutut ditekuk, paha fleksi
g. Petugas memakai Handscoon

1
Pemasangan Kateter

03/SOP/PMB/I/2022
h. Petugas melakukan pemasangan Kateter
1) Membersihkan daerah genitalia dengan kapas
2) Menentukan lokasi dan kondisi meatus
3) Membasahi kateter dengan jelly sepanjang 2 – 3,5 cm, jangan
menutupi ujung kateter
4) Buka labia mayora dengan tangan kiri dan tangan kanan
memasakan ujung kateter perlahan-lahan ke dalam uretra sampai
urin keluar, pasien disuruh tarik nafas dalam
5) Menentukan adanya hambatan/tidak, bila ada segera dirujuk pada
dokter
6) Mengecek kateter masuk/tidak
7) Mempertahankan sterilitas selama pemasangan
i. Melakukan tindakan sesuai tujuan pemasangan
1) Pengambilan bahan pemeriksaan
a) Urin ditampung dengan botol steril, bila sudah cukup
kateter dicabut pelan-pelan
2) Mengatasi Retensi Urin
b) Urin dikeluarkan bertahap,kemudian disambung dengan
urin bag
j. Memasukan cairan aquadest kedalam spuit 10 cc lalu isi balon
kateter sebanyak 10 – 20 cc
k. Fiksasi dengan plester pada paha atau dibawah abdomen
l. Petugas mengembalikan pasien ke posisi yang nyaman setelah
selesai tindakan
m. Petugas membersihkan alat, dekontaminasi, mencuci dan membilas
alat
n. Petugas melepaskan handscoon dan mencuci tangan
o. Petugas mencatat hasil jumlah dan warna urin di catatan
keperawatan
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang perlu 1.Kepatuhan Penggunaan APD
diperhatikan 2.Ketepatan identifikasi pasien
3.Tekhnik komunikasi yang digunakan
4.Kondisi klinis pasien
5.Pendokumentasian dalam rekam medis
8. Unit Terkait Ruang Bersalin
9. Dokumen Terkait Rekam Medis
10.Riwayat Perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen

2
Pemasangan Kateter

03/SOP/PMB/I/2022
3
Pemasangan Kateter

03/SOP/PMB/I/2022

Anda mungkin juga menyukai