Anda di halaman 1dari 25

Statistik

Kuliah S2 FF Unair K02


Mochammad Yuwono
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Uji Normalitas
dan
Homogenitas
Data
Uji Normalitas Data (normal distribution)

• Dimaksudkan untuk mengetahui


apakah data sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi
normal
• Cara Uji: Andrei Kolmogorov
• Secara visual melalui plot P-P atau
Q-Q
• Kolmogorov-Smirnov (K-S) dan
• Shapiro-Wilk test
Uji Normalitas Data dengan uji K-S
• Cara uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) atau Shapiro Wilk pada SPSS:
• Entry data  Analyze  Descriptive Statistics  Explore
• Pilih data, masukkan pada dependent list
• Apabila ada lebih dari 1 kelompok data  masukkan ke factor list
• Klik tombol plot, pilih normality test with plots
• Continue, OK
• Rumuskan Hipotesis
Ho: sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
Ha: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
• Kesimpulan: Pada α = 0,05
Jika significance pada out SPSS diperoleh sig. < 0,05  maka Ha diterima 
Distribusi tidak normal
Jika sig. > 0,05  Ho diterima  Distribusi normal
Uji Normalitas Data
Contoh Uji normalitas data
Kadar protein dalam suatu sampel yang dilakukan melalui
delapan kali pengukuran adalah sebagai berikut:

Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8
Kadar 66,86 64,22 58,24 68,24 60,60 62,34 64,22 65,48

Protein (%)

Apakah data tersebut berdistribusi normal (α =0,05)?


Uji homogenitas data
(Variance homogeneity)
• Dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau
lebih kelompok data sampel dari populasi yang
memiliki varians sama (homogen)

Homoscedasticity = Varians homogen


Heteroscedasticity = Varians tidak homogen
Uji homogenitas data
• Cara uji dengan SPSS:
• Entry data  Analyze  Descriptive Statistics 
Explore
• Pilih data, masukkan pada dependent list
• masukkan kelompok ke factor list
• Pada spread vs level with Levene’s test pilih
untransformed
• Continue, OK
Contoh
• Uji normalitas dan No Metode A Metode B
homogenitas data Percobaan
• Tabel hasil Penetapan 1 15 16
kadar logam Zn (%) dalam 2 35 15
suatu produk Suplemen 3 16 20
Kesehatan yang ditentukan 18 15
4
dengan 2 metode (Metode
5 19 16
A dan Metode B)
6 17 13
• Lakukan entry pada SPSS
• Tentukan apakah data 7 27 14
berdistribusi normal dan 8 16 19
homogen. 9 13 18
10 20 18
Ho: Tiap kelompok memiliki varians sama (homogen)
Ha: Tiap kelompok tidak memiliki varians sama (tidak homogen)
Pada α=0,05: Jika sig. (p) < 0,05  Ha diterima; Jika sig. (p) > 0,05  Ho diterima
Entry Data SPSS

Hipotesis untuk normalitas data


• Ho: Metode A dan B distribusi normal
• Ha: Metode A dan B distribusi tidak normal

Hipotesis untuk Homogenitas data


• Ho: Data Metode A dan B homogen
• Ha: Data Metode A dan B tidak homogen
• Untuk variable (factor) Metode: Pada
values: beri label 1 (metode A) dan 2
(metode B.
Output SPSS

Sig. < 0,05  Ho ditolak, Ha diterima


Sig. > 0,05  Ho diterima, Ha ditolak

Data Metode A  Distribusi tidak normal


Data Metode B  Distribusi normal
Data Metode A dan B: Homogen
Uji Hipotesis
Statistik Parametrik
STATISTIK

Statistik Parametrik Stat.non Parametrik


 Data distribusi normal  Tidak dipengaruhi
distribusi
 Untuk data kuantitatif  Untuk data
 Data skala interval kualitatif
 Data skala rasio  Data nominal
 Data ordinal
 Data kuantitatif distribusi tidak
normal
17
UJI HIPOTESIS STASTISTIK PARAMETRIK

• UJI t (t test)
- ujit satu sampel (one sample t test)
- uji t dua sampel bebas (Independent sample t test)
- uji t dua sampel berpasangan (Paired t test)
• Anova
- Anova satu arah (one way anova)
- Anova two way
- Anova untuk rancangan factorial
• Korelasi & regresi
18

Algoritma Penyelesaian Uji Hipotesis


1) Merumuskan Hipotesis (Ho dan Ha)
2) Memilih Uji statistik yang sesuai dan
menghitung harga uji statistik (Statistik hitung)
3) Menentukan taraf signifikansi dan Melihat
statistik tabel
4) Pengambilan keputusan
19

Perumusan Hipotesis
• Contoh:
• Ingin diketahui apakah kadar Zn dalam suatu sampel
yang ditentukan metode I berbeda dengan Metode II

Ho: Tidak ada perbedaan bermakna antara


kadar Zn dalam sampel dengan metode I dan II
(1 = 2 )

Ha: Ada perbedaan bermakna antara


kadar Zn dalam sampel dengan metode I dan II
(1  2 )
Statistik Hitung dan Statistik Tabel 20

• Statistik hitung
• Tergantung jenis: uji statistik
• Contoh: Uji t  menggunakan rumus/distribusi t

• Statistik Tabel
• Tergantung tingkat kepercayaan (confidence interval)
atau tingkat signifikan (significance level, )
• Misal tingkat kepercayaan 95% atau harga  = 0,05.
• Tergantung derajat bebas (degree of freedom, df atau
db).
Contoh:
Uji t  tabel t
Uji Anova  Tabel F
21

Pengambilan Keputusan
• Jika stat. Hitung > Stat. Tabel  Ha
diterima, Ho ditolak
• Jika stat. Hitung < Stat. Tabel  Ha
ditolak, Ho diterima
• Jika p < 0,05  Ha diterima
• Jika p > 0,05  Ho diterima

•Pada output spss, p dapat dilihat


pada sig.
22

2 Tipe Kesalahan
• Kesalahan Tipe I (Type I) = kesalahan menolak Ho padahal
kenyataanna Ho benar
• Kesalahan Tipe II (Type II) = Kesalahan menerima Ho
padahal kenyataannya Ho salah

• Probabilitas melalkukan kesalahan tipe I dinyatakan


dengan α (Significance Level)
• Probabilitas melakukan kesalahan tipe II dinyatakan
dengan β
• Power: 1- β
UNKNOWN TRUTH AND THE DATA

Kebenaran
Data H0 Benar Ho Salah
Terima H0 1- α β
Keputusan tepat Kesalahan Tipe II

α 1- β
Tolak H0 Kesalahan Tipe I Keputusan Tepat

α = significance level
1- β = power
LATIHAN
Di bawah ini adalah data hasil penelitian diameter tumor (mm) dari tiga macam obat
yang diberikan kepada 48 orang subyek. Subyek dibagi menjadi 3 macam kelompok
yang masing-masing kelompok mendapat perlakuan dari obat yang berbeda. Masing-
masing kelompok selanjutnya dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis kelamin.
Tentukan apakah masing-masing kelompok/pasangan kelompok data berdistribusi
normal dan varians homogen.
No Cisplatin Vinblastin 5-fluorouracil

Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria

1 65 50 70 45 55 35

2 70 55 65 60 65 40

3 60 80 60 85 70 35

4 60 65 70 65 55 55

5 60 70 65 70 55 35

6 55 75 60 70 60 40

7 60 75 60 80 50 45

8 50 65 50 60 50 40

Anda mungkin juga menyukai