Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cindy Amelia

Kelas : 2A keperawatan
Pelajaran : Konsep Dasar Manusia
Tugas : Meresume materi Tanda tanda Vital

Tanda Tanda Vital


Vital sign atau tanda-tanda vital adalah ukuran statistik berbagai fisiologis yang
digunakan untuk membantu menentukan status kesehatan seseorang,
terutama pada pasien yang secara medis tidak stabil atau memiliki faktor-
faktor resiko komplikasi kardiopolmonal dan untuk menilai respon terhadap
intervensi.Tanda vital juga berguna untuk menentukan dosis yang kuat bagi
tindakan fisioterapi, khususnya exercise.
Vital sign terdiri dari :
1.Tekanan darah
Tekanan darah adalah ukuran yang dapat menentukan seberapa kuat jantung
untuk memompa darah ke seluruh tubuh Anda.
Tekanan darah semua orang berbeda-beda setiap harinya. Tekanan darah
adalah kondisi yang tidak berjalan secara pasti, karena akan berubah-ubah. Ini
karena tekanan darah akan bervariasi setiap saat, tergantung pada aktivitas
yang Anda lakukan.
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh
arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh
manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya
diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan
tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan
sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di
antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk
mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk
atau berbaring.
2.Denyut Nadi
Denyut nadi adalah ukuran untuk mengetahui berapa kali pembuluh darah
arteri mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respons
terhadap detak jantung.Jumlah denyut nadi umumnya sama dengan detak
jantung, sebab kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah
dan denyut nadi di arteri. Oleh karena itu, mengukur denyut nadi sama artinya
dengan mengukur denyut jantung.Berikut adalah jumlah denyut nadi normal
per menit sesuai usia:
• Bayi sampai usia 1 tahun: 100-160 kali per menit.
• Anak usia 1-10 tahun: 70-120 kali per menit.
• Anak usia 11-17 tahun: 60-100 kali per menit.
• Orang dewasa: 60-100 kali per menit.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan denyut nadi meningkat, di
antaranya:
• Aktivitas fisik
• Anemia
• Konsumsi obat-obatan, seperti obat tiroid,obat alergi, dan obat batuk
• Kebiasan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
• Obesitas
• Faktor psikologis, seperti cemas dan stresSementara itu, denyut nadi lambat
dapat disebabkan berbagai hal, yaitu:
• Penyakit jantung
• Konsumsi obat-obatan untuk penyakit jantung
• Tingkat kebugaran yang baik, misal pada atlet atau mereka yang rutin
olahraga
• Kelenjar tiroid kurang aktif atau hipotiroidisme.
3.Suhu Tubuh
Pemeriksaan suhu adalah untuk menilai kondisi metabolisme didalam tubuh,
dimana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme darah.
Pemeriksaan suhu akan memberikan tanda suhu inti yang secara ketat
dikontrol karena dapat dipengaruhi oleh reaksi kimiawi.
Suhu tubuh normal seseorang bervariasi, tergantung pada jenis kelamin,
aktivitas, lingkungan, makanan yang dikonsumsi, gangguan organ dan waktu.
Suhu tubuh normal dapat berkisar antara 36,5°C sampai 37,2°C. Seseorang
dikatakan bersuhu tubuh rendah bila suhu tubuhnya <36°C. Sedangkan untuk
bayi dan anak kecil, suhu tubuh normal bisa lebih tinggi, yaitu antara 36,6°C -
38°C.
- Demam : Bersuhu 37,5°C - 38°C
- Febris : Bersuhu 38°C - 39°C
- Hipertermia : Bersuhu >40°C.

4.Pernapasan
Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan
sebagai sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan
penggunaan energi yang ada di dalam tubuh. Ketika manusia bernapas, berarti
sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan pelepasan
karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan karbondioksida
tersebut terjadi di dalam darah manusia. Manusia yang memiliki pernapasan
yang normal ditandai dengan bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu menit.
Dalam bernapas, umumnya manusia membutuhkan 300 liter oksigen dalam
sehari. Jika seseorang tersebut sedang mengerjakan pekerjaan berat seperti
olahraga maka kebutuhan oksigennya menjadi bertambah berkali kali lipat.
Jumlah oksigen yang diambil ini tergantung dari jenis aktivitas yang
dilakukan,ukuran tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Umumnya, orang-orang yang melakukan aktivitas berat akan mengambil
oksigen lebih banyak dibanding orang yang melakukan aktivitas ringan. Orang
yang memiliki tubuh yang lebih besar juga membutuhkan oksigen yang lebih
banyak. Selain itu orang yang sering mengkonsumsi daging-dagingan akan
membutuhkan lebih banyak oksigen dibanding orang yang lebih sering
mengkonsumsi sayur-sayuran atau vegetarian.
Manusia bisa melakukan dua cara pernapasan yaitu menggunakan pernapasan
dada dan pernapasan perut. Manusia bernapas menggunakan alat atau organ-
organ pernapasan yang terdiri dari hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus
dan paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai