Anda di halaman 1dari 3

1.

Disebut apakah bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan untuk inisiasi kultur
a. Plantlet
b. Eksplan
c. Passage
d. Inoculum
2. Apakah tujuan dilakukan proses aklimatisasi
a. Agar plantlet beradaptasi sebelum di tumbuhkan alam
b. Memperbanyak kultur
c. Menjaga kondisi tetap steril
d. Menghasilkan organ tanaman secara lengkap dan kuat
3. Berikut ini harus di perhatikan dalam melakukan kultur jaringan tanaman.
a. Bagian tanaman yang di gunakan untuk inisasi tidak perlu disterilkan
b. Hanya tunas tanaman yang dapat di gunakan untuk inisiasi suatu kultur
c. Bagian tanaman yang di gunakan harus bersifat meristematic
d. Dapat dilakukan dalam kondisi non aseptis
4. Sterilisasi eksplan dilakukan dengan cara
a. Sterilisasi menggunakan autoklaf
b. Sterilisasi kering
c. Dilakukan sterilisasi dengan disinfektan
d. Diflambir dalam api
5. Berikut ini yang merupakan teori totipotensi sel adalah….
a. Sel akan mati jika tidak mendapatkan nutrisi
b. Setiap sel mampu memperbanyak diri dan berdiferensiasi menjadi tanaman lengkap
c. Sel merupakan satuan dasar minimum suatu jasad hidup yang mampu memperbanyak
diri
d. Sel hanya terjadi dari pembelahan sel yang ada sebelumnya
6. Tokoh berikut yang mendapatkan julukan sebagai bapak kultur jaringan tanaman adalah
a. Frederick campions steward
b. Matthias Jakob Schleiden
c. Gottlieb haberlandt
d. Theodor schwann
7. Tokoh berikut yang pertama kali berhasil melakukan kultur jaringan tanaman dari empulur
wortel adalah.
a. Theodor schwaan
b. Matthias Jakob Schleiden
c. Frederick campion steward
d. Gottleb haberlandt
8. Disebut apakah proses pengambilan bagian tanaman yang akan di gunakan untuk kultur jaringan
tanaman
a. Aklimatisasi
b. Sterilisasi
c. Multiplikasi
d. Inisiasi
9. Unsur hara berikut di perlukan dalam jumlah sedikit dalam kultur jaringan
a. Mg
b. Ca
c. Zn
d. N
10. Sumber karbon terbaik yang dapat ditambahkan pada media kultur jaringan
a. Laktosa
b. Sukrosa
c. Arabinosa
d. Manosa
11. Jumlah kebutuhan glukosa optimum untuk media pertumbuhan embrio adalah
a. 2%
b. 12%
c. 1%
d. 4%
12. Senyawa berikut memiliki sifat seperti vitamin dan dapar membantu diferensiasi tanaman
a. Asam absisat
b. Metionin
c. Asam nikotinat
d. Myo inositol
13. Zat pengatur tumbuh berikut di tambahkan dalam konsentrasi yang lebih banyak saat akan
menginduksi pertumbuhan akar
a. Auksin
b. Asam absisat
c. Sitokinin
d. Gibrellin
14. Zat berikur dapat membantu dalam mempercepat pembesaran sel kultur
a. Sitokinin
b. Diberellin
c. Asam absisat
d. Auksin
15. Fungsi penambahan alam absisat dalam sel kultur adalah
a. Menginduksi pertumbuhan akar
b. Menekan produksi stress hormone
c. Menginduksi pertumbuhan tunas
d. Mempercepat pertumbuhan sel
16. Jenis bakteri yang dapat menginduksi penyakit tumor pada tanman yang terinfeksi adalah
a. Agrobacterium rhizogenes
b. Agrobacterium radiobacter
c. Agrobacterium rubi
d. Agrobacterium tumefaciens
17. Bagian plasmid Ti dari agrobacterium yang dapat berpindah ke organisme inang adalah
a. Virulence reguion
b. ORI
c. Conjugative region
d. T-DNA
18. Perpindahan DNA dari agrobacterium ke sel inang terjadi melalui proses
a. Transduksi
b. Transportasi
c. Konjugasi
d. Transformasi
19. Senyawa berikut di produksi di dalam tanaman setelah terjadi infeksi sebagai sumber makanan
bagi agrobacterium
a. Auksin
b. Gibberellin
c. Opine
d. Sitokinin
20. Opine yang di produksi setelah terjadi infeksi agrobacterium ke sel tanaman berfungsi sebagai
a. Menginduksi pertumbuhan akar rambut
b. Sumber energi bagi agrobacterium
c. Mempercepat pertumbuhan tanaman
d. Menginduksi penyakit croen gall

Anda mungkin juga menyukai