Anda di halaman 1dari 4

Nama: Dwi Nur Rochmad Sumarsono

NIM: 202030147

Ringkasan kelompok 1

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Pada awalnya strategi pengelolaan lingkungan didasarkan pada pendekatan “carrying capacity
approach”, akibat terbatasnya dukungan lingkungan alamiah untuk menetralisir pencemaran yang terus
meningkat, makanya upaya untuk mengendalikan pencemaran berubah dari “end of pipe treatment”
menjadi “pollution prevention” dimana pelaku industri dituntut untuk melakukan peran aktif dalam
pengelolaan lingkungan, bahkan dengan meningkatnya kesadaran industri akan pentingnya pengelolaan
lingkungan, mereka bertindak proaktif didalam mengupayakan pengendalian pencemaran untuk
menghasilkan suatu produk yang aman dan ramah lingkungan, dimana salah satu pendekatan tersebut
adalah konsep “grenning business”

4 Alasan yang menjadi penyebab industri harus meletakkan masalah lingkungan sebagai aspek yang
penting dalam usahanya, yaitu

1. Lingkungan dan efesiensi


2. Image lingkungan
3. Lingkungan dan peluang pasar
4. Ketaatan terhadap peraturan lingkungan

8 Keuntungan dari bisnis hijau adalah sebagai berikut

1. Mengurangi biaya operasi


2. Dapat menciptakan strategi lingkungan
3. Membantu perusahaan dalam ekspansi ke pasar global
4. Meningkatkan image perusahaan
5. Memperkecil resiko lingkungan
6. Memberikan keuntungan
7. Dari sudut pandang etika
8. Menjadi perusahaan yang selangkah lebih maju

Kelembagaan lingkungan hidup

UU No.23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup


Keppres No.2/2002 tentang pengalihan tugas, fungsi dan wewenang Bapedal ke Menteri Negara dan
Lingkungan Hidup;
Keppres No.4/2002 tentang unit organisasi dan tugas eselon I Menteri Negara Lingkungan Hidup UU
No.23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lembaga

Tidak secara eksplisit menyatakan struktur organisasi yang menangani lingkungan hidup. Kementerian
Negara Lingkungan Hidup bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan
lingkungan hidup, juga mengkoordinasi kegiatan seluruh instansi pemerintah yang berhubungan dengan
pengelolaan lingkungan hidup.

Tugas dan wewenangBapelda dialihkan ke Kementerian Negara Lingkungan Hidup sehingga struktur
organisasinya mengalami perubahan sesuai Keppres No.4/2002. Sedangkan Bapelda masih tetap
dipertahankan bentuknya seperti semula.

Pengungkapan sosial

 Tuntutan sosial pada perusahaan muncul sebagai refleksi pertanggung jawab dari perusahaan
(social responsibility) pada seluruh stakeholder;
 Langkah positif yang diambil manajemen serta belum terinternalisasinya eksternalitas yang
ditimbulkan perusahaan dalam laporan keuangan telah menggerakkan profesi akuntansi untuk
memberikan kontribusinya;
 Untuk menutupi kelemahan akuntansi, maka akuntansi juga menawarkan bentuk laporan yang
tidak semata-mata mendasarkan pada angka-angka finansial. Perilaku perusahaan dapat
dilaporkan melalui pengungkapan informasi sosial (social disclosure).

Ringkasan kelompok 2

Akuntansi lingkungan

Pengertian akuntansi lingkungan

AICPA sebagaimana yang dikutip oleh Yoshi, mendefinisikan akuntansi lingkungan sebagai: “The
identification, measurement, and allocation ofenvironmental costs¸the integration of these
environmental costs into business decisions, and the subsequent communication of the information to a
company’s stakeholders”. Artinya, akuntansi lingkungan adalah akuntansi yang di dalamnya terdapat
identifikasi, pengukuran dan alokasi biaya lingkungan, diman biaya-biaya lingkungan ini diintegrasikan
dalam pengambilan keputusan bisnis, dan selanjutnya dikomunikasikan kepada para stakeholders.
Akuntansi sosial (dikenal juga sebagai akuntansi sosial dan lingkungan, pelaporan sosial
perusahaan, pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan, pelaporan non-keuangan, atau akuntansi
keberlanjutan) adalah proses mengkomunikasikan dampak sosial dan lingkungan dari tindakan ekonomi
organisasi untuk kepentingan kelompok tertentu dalam masyarakat dan untuk masyarakat
luas.Akuntansi sosial umumnya digunakan dalam konteks bisnis, atau tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR), meskipun setiap organisasi, termasuk lembaga swadaya masyarakat lembaga amal,
dan lembaga pemerintah dapat terlibat dalam akuntansi sosial.

Akuntansi sosial menekankan konsep akuntabilitas perusahaan. D. Crowther mendefinisikan akuntansi


sosial dalam pengertian ini sebagai "sebuah pendekatan untuk melaporkan kegiatan perusahaan yang
menekankan kebutuhan untuk mengidentifikasi perilaku sosial yang relevan, penentuan mereka kepada
siapa perusahaan bertanggung jawab untuk kinerja sosial dan pengembangan tindakan yang tepat dan
teknik pelaporan

Fungsi akuntansi lingkungan

 Fungsi internal
Fungsi internal dari Environmental Accounting adalah fungsi pihak internal perusahaan terhadap
pelaksanaan manajemen lingkungan hidup di sekitarnya. Tentu, pelaksanaan manajemen
lingkungan hidup sangat berkaitan erat dengan konsep dan prinsip akuntansi lingkungan.
Akuntansi berbasis lingkungan berfungsi sebagai patokan untuk mengukur biaya apa saja yang
dibutuhkan perusahaan terkait lingkungan hidup. Mulai dari biaya pengelolaan limbah dan
konservasi alam di lingkungan sekitar. Serta, akuntansi berbasis lingkungan ini akan berperan
penting analisa biaya dari dampak lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan.
 Fungsi eksternal
Fungsi eksternal dari Environmental Accounting adalah fungsi yang ditujukan bagi pihak-pihak di
luar perusahaan. Biasanya bagi pihak eksternal perusahaan akan membutuhkan pelaporan
keuangan sebagai tolak ukur keadaan perusahaan secara keseluruhan. Karena, dari laporan
keuangan perusahaan tercermin secara aktual keadaan perusahaan yang sebenarnya
berdasarkan angka-angka yang tertera pada laporan tersebut. Tentu, bagi pihak eksternal hal ini
menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Karena di dalam laporan
keuangan tercantum rincian aktivitas perusahaan terkait dengan usaha konservasi lingkungan
berkelanjutan berupa angka-angka dan rincian biaya.

Akuntansi lingkungan di Indonesia


Penerapan akuntansi sosial dan lingkungan belum sepenuhnya diterapkan oleh perusahaan
publik di Indonesia. Khususnya akuntansi lingkungan, berdasarkan hasil penelitian perusahaan
publik di Indonesia, masih sedikit perusahaan yang melaporkannya dalam annual report
sehingga perlu dicari jalan keluarnya untuk meningkatkan penerapannya.
Usaha Meningkatkan Pelaporan Akuntansi Sosial dan Lingkungan Dampak aktivitas perusahaan
perlu dilaporkan sebagai perwujudan tanggung jawab perusahaan kepada pemangku
kepentingan. Rendahnya kesadaran pelaporan dampak lingkungan disebabkan oleh beberapa
kendala pelaporannya. Karena pentingnya akuntansi sosial dan lingkungan yang dikenal dengan
SR, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan penerapannya.

Keterlibatan Akuntan dalam Penerapan Akuntansi Sosial dan Lingkungan


Perlunya pengembangan akuntansi sosial masih relevan untuk dapat menciptakan suatu kondisi
stabilitas sosial dari lingkungan sosial suatu entitas bisnis, sehingga diperlukan kepedulian dan
kepekaan suatu entitas bisnis terhadap permasalahan sosial yang turut mendukung terciptanya
tanggungjawab sosial perusahaan. Dengan demikian pengungkapan sosial pada laporan tahunan
perusahaan hendaknya bukanlah merupakan pengungkapan secara sukarela (Voluntary
Disclosure) tetapi dapat dipikirkan menjadi suatu keharusan (Mandatory Disclosure). Disinilah
peran organisasi dan profesi akuntan dituntut untuk merespon perkembangan lingkungan dunia
bisnis di Indonesia yang senantiasa berubah sangat cepat.
 Internal Auditor bertugas melakukan fungsi penilaian bagi perusahaan, untuk
memeriksa dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan perusahaan dengan menekankan pada
tujuan membantu manajemen untuk melaksanakan tugasnya dengan baik disamping
itu akuntan intern mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan semua temuan-
temuan yang diperoleh dalam melaksanakan tugasnya kepada direktur selaku pimpinan
perusahaan atau Rumah Sakit Islam Malang
 Akuntan Intern Sebagai pihak yang berperan dalam penyediaan informasi harus
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan manajemen. Karena akuntan
intern adalah pihak yang bersinggungan dengan akuntansi sosial sehingga lebih
memahami nilai-nilai strategis akuntansi sosial dan ditunjang oleh tugasnya untuk
mendukung keputusan manajemen. Maka akuntan intern dapat memperkenalkan dan
merialisasikan pada manajemen senior tentang pentingnya memasukkan dan
menganalisa aspek-aspek sosial.
Akuntan Intern Sebagai pihak yang berperan dalam penyediaan informasi harus
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan manajemen. Karena akuntan
intern adalah pihak yang bersinggungan dengan akuntansi sosial sehingga lebih
memahami nilai-nilai strategis akuntansi sosial dan ditunjang oleh tugasnya untuk
mendukung keputusan manajemen. Maka akuntan intern dapat memperkenalkan dan
merialisasikan pada manajemen senior tentang pentingnya memasukkan dan
menganalisa aspek-aspek sosial.

Anda mungkin juga menyukai

  • 5
    5
    Dokumen3 halaman
    5
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen2 halaman
    2
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • 9
    9
    Dokumen2 halaman
    9
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan Penganggaran Pemerintah
    Ringkasan Penganggaran Pemerintah
    Dokumen13 halaman
    Ringkasan Penganggaran Pemerintah
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • 5
    5
    Dokumen1 halaman
    5
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • 3
    3
    Dokumen2 halaman
    3
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Forensik 14
    Akuntansi Forensik 14
    Dokumen8 halaman
    Akuntansi Forensik 14
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Forensik 11
    Akuntansi Forensik 11
    Dokumen9 halaman
    Akuntansi Forensik 11
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Forensik 5 - 1
    Akuntansi Forensik 5 - 1
    Dokumen7 halaman
    Akuntansi Forensik 5 - 1
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Untuk Sektor pe-WPS Office
    Untuk Sektor pe-WPS Office
    Dokumen2 halaman
    Untuk Sektor pe-WPS Office
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • SKB12 2
    SKB12 2
    Dokumen10 halaman
    SKB12 2
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Akm2 8
    Akm2 8
    Dokumen4 halaman
    Akm2 8
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • SKB11 2
    SKB11 2
    Dokumen7 halaman
    SKB11 2
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • SKB8 2
    SKB8 2
    Dokumen4 halaman
    SKB8 2
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • SKB9 2
    SKB9 2
    Dokumen7 halaman
    SKB9 2
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Penjelasan Jawaban Kelompok 5
    Penjelasan Jawaban Kelompok 5
    Dokumen7 halaman
    Penjelasan Jawaban Kelompok 5
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • SKB13 2
    SKB13 2
    Dokumen9 halaman
    SKB13 2
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Asl 5
    Asl 5
    Dokumen2 halaman
    Asl 5
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Contoh kasus-WPS Office
    Contoh kasus-WPS Office
    Dokumen2 halaman
    Contoh kasus-WPS Office
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Format Surat Pernyataan 2021
    Format Surat Pernyataan 2021
    Dokumen2 halaman
    Format Surat Pernyataan 2021
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • 205 327 1 SM
    205 327 1 SM
    Dokumen6 halaman
    205 327 1 SM
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Asl 4
    Asl 4
    Dokumen2 halaman
    Asl 4
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Cover, Katapengantar, Pendahuluan, Dan Materi 10-13 Dari Rotua Situmorang
    Cover, Katapengantar, Pendahuluan, Dan Materi 10-13 Dari Rotua Situmorang
    Dokumen9 halaman
    Cover, Katapengantar, Pendahuluan, Dan Materi 10-13 Dari Rotua Situmorang
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat
  • Makalah Identifikasi Dan Pengukuran Risiko
    Makalah Identifikasi Dan Pengukuran Risiko
    Dokumen12 halaman
    Makalah Identifikasi Dan Pengukuran Risiko
    Dwi Nur Rochmad Sumarsono
    Belum ada peringkat