Anda di halaman 1dari 1

Tirta Muhammad Rizki

Berpacu Menjadi Yang Terbaik

Home Profil Login

Kategori Pentingnya Pengkaderan Bagi Mahasiswa Baru Pengumuman


Pengumuman Pemenang Web
dan Blog Terbaik 2014
AMERTA (2) diposting oleh tirta-muhammad-rizki-fkp17 pada 14 Gadget Photo Fiesta 2014
Mitosis (1)
November 2017 Pemenang Lomba Penulisan
Tugas Resume KDK (1) Blog Hutan Greenpeace
di Mitosis - 0 komentar Indonesia

Artikel Terbaru
Pentingnya Pengkaderan Bagi Mahasiwa Baru
Berpikir Kritis dalam
Keperawatan
Pengkaderan adalah suatu proses pembentukan Blogroll
Pentingnya Pengkaderan Bagi
Mahasiswa Baru karakter bagi seseorang yang akan bergabung pada
Deklarasi Pancasila suatu organisasi atau kelompok agar memahami atau
Komentar Terbaru
Opini Individu Roleplay sepaham dengan ideologi kelompok tersebut.
Pengkaderan menumbuhkan aspek aspek kepribadian
Artikel Populer seseorang agar lebih terarah dan bijak untuk Arsip

kedepannya agar terbentuknya regenerasi yang sesuai


dengan yang diinginkan. Pengunjung
Dalam arti lain pengkaderan adalah suatu proses
9.257
training/pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia agar mampu
beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru dalam suatu organisasi sehingga
diharapkan dapat membuat organisasi atau kelompok
tersebut menjadi maju atau berkembang
Pengkaderan berasal dari kata “kader”, yang berati
penerus. Tujuan paling akhir dari pengondisian itu
adalah untuk membentuk generasi penerus yg
nantinya akan meneruskan visi dan misi kelompok
tersebut. Setiap kelompok atau organisasi memiliki
visi, misi dan konsep yang berbeda dari satu organsasi
dengan organisasi yang lain oleh karena itu setiap
organisasi atau kelompok memiliki cara yang berbeda
untuk mendidik atau melatih para anggotanya.
Tujuan dalam pengkaderan adalah yang pertama yaitu
untuk menikngkatkan rasa bangga terhadap organisasi
atau kelompok tersebut. Kedua bertujuan untuk
memperdalam ilmu, wawasan, serta analisis yang baik
dalam profesionalitas pengetahuan. Yang ketiga yaitu
bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan
rasa solidaritas yang tinggi antar anggota. Keempat
menumbuhkan rasa loyalitas yang tinggi terhadap
organisasi atau kelompok tersebut.
Dalam islam sistem pengkaderan atau kaderisasi
sebenarnya telah diterangkan pada Al-Quran dan As-
Sunnah yangtelah diterangkan oleh Rasulullah
Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Kaderisasi
menurut islam diartikan sebagai usaha
mempersiapkan calon-calon pemimpin hari esok yang
tangguh dalam mempertahankan dan
mengembangkan identitas khairu ummah, umat
terbaik. Ini sesuai dengan seruan Allah dalam Al-
Qur’an.

Seperti dalam Firman Allah Subhanahu wata'ala


“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih
baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman,
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
fasik.” (Q.S. Ali Imran : 110).
Dalam mengkader, Rasulullah Muhammad Shallallahu
'alaihi wasallam tidaklah sembarangan. Beliau
melakukan apa yang ia katakan. Sehingga kadernya
menjadi taat dan melaksanakan apa yang beliau
serukan. Allah swt juga telah mengingatkan kunci
kaderisasi yang sukses dalam Al-Qur’an.
“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu
mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat
besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (Q.S. Ash-Shaff :
2-3)
Rasulullah dalam melakukan kaderisasi selalu teratur
dan terencana. Contoh diatas sudah cukup
membuktikan bahwa kaderisasi yang beliau bangun
selalu terencana dengan sangat baik. Allah swt
memberi kunci kaderisasi selanjutnya dalam Al-Qur’an.
Ini adalah sistem pengkaderan dalam islam yang telah
diajarkan dan terapkan oleh Rasulullah Muhammad
Shallallahu 'alaihi wasallam.
Pengkaderan dalam universitas bagi mahasiswa
barunya bukanlah hal yang asing lagi karena setiap
tahun pasti selalu ada proses pengkaderan. Namun,
apa yang terlintas dalam benak kita tentang
pengkaderan yang ada diuniversitas yaitu pasti
tentang perploncoan, pembodohan, penyiksaan dan
yang lain lain. Padahal sistem pengkaderan tidaklah
seperti itu. Walaupun masih ada beberapa universitas
yang menerapkan seperti itu, tetapi hampir universitas
diseluruh indonesia telah meninggalkan sistem
pengkaderan seperti itu.
Sistem pengkaderan diuniversitas pada saat ini jauh
dari kata perpeloncoan, pembodohan dan lain-lain
seperti yang dipresepsikan. Pada saat ini lebih pada
pengenalan kehidupan kampus dan mengembangakan
potensi bakat mahasiwa baru.

Pada dasarnya proses pengkaderan pada mahasiwa


baru bertujuan untuk mengenalkan kehidupan kampus,
sebagai sarana untuk saling berkenalan antar
mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lain, dan
juga sebagai pembelajaran untuk masa transisi dari
siswa menuju mahasiswa.
Menuju proses kedewasaan. Mahasiswa baru dituntut
untuk meninggalkan kebiasaan lama selama SMA.
Disinilah peran mahasiswa lama yang seharusnya
membina dan mengarahkan mahasiswa baru agar
tidak canggung dengan kebiasaan selayaknya
mahasiswa, serta membantu menghapuskan
kebiasaan buruk selama masa SMA yang masih
kekanak kanakan.
Agar kaderisasi berjalan dengan baik dan mempunyai
sifat mendidik yang sesuai tujuan dari kegiatan
kaderisasi, hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan proses kaderisasi seperti memberikan
kepercayaan, memberi semangat dan motivasi, dan
menjalin kedekatan antara senior degan mahasiwa
baru

Kepercayaan adalah hal penting. Berilah kepercayaan


kepada anggota kaderisasi. Biarkan mereka
melakukan apa yang mereka anggap benar, tetapi
para pengkader telah memberi arahan yang matang.
Kemudian melakukan evaluasi tentang apa yang telah
anggota kader kerjakan, evaluasi tidak bersifat
menggurui, namun sebuah diskusi kecil bersama
menuju hal terbaik bagi organisasi tersebut

Motivasi adalah hal yang sangat penting dalam


berorganisasi. Berilah motivasi apabila anggota
kaderisasi memiliki kinerja yang tidak sesuai dengan
pakem-pakem dan arahan yang telah ditetapkan.
Berilah evaluasi dan dalam pelaksanaannya, para
pengkader tidak perlu meluapkan amarah dan
memaki-maki anggota kaderisasi. Hal ini menimbulkan
trauma dan bernyali kecil. Dampak negatifnya, para
anggota kader akan menjadi takut untuk mengambil
keputusan, karena khawatir dengan konsekuensi yang
akan dihadapi. Semangat dan motivasi yang harus
selalu diberikan agar timbul rasa percaya diri dan
hasrat untuk terus maju memikirkan hal-hal yang
terbaik untuk organisasi. Hal ini memungkinkan
menghindari kesalahan yang sama akan terulang
kembali.

Jalinlah pendekatan antara pengkader dan anggota


kaderisasi secara terbuka dan rileks. Berilah
kenyamanan dan rasa aman. Biarkan para anggota
kaderisasi menyampaikan pendapat mereka tentang
masa depan dari organisasi tersebut. Apabila
kedekatan sudah terjalin dan adanya rasa respek dan
dihargai (oleh para pengkader dan anggota organisasi
dengan para anggota kaderisasi) telah dirasakan,
maka anggota kaderisasi akan timbul rasa percaya
terhadap organisasi tersebut untuk menjalankan dan
melanjutkan visi dan misi organisasi tersebut.

Memberi kepercayaan, semangat dan motivasi, serta


menjalin kedekatan adalah cara yang terbaik dan ideal
dalam melakukan kaderisasi. Para anggota kaderisasi
dan para pengkader melakukan diskusi bersama,
membahas permasalahan yang ada dengan
bermusyawarah dan ramah tamah, tentunya membuat
anggota kaderisasi nyaman dan semangat termotivasi.
Tidak ada salahnya merubah sistem pengkaderan
dalam dunia kemahasiswaan. Negara terpandang
adalah negara yang memiliki kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM), bukan hanya memiliki intelligensi
yang tinggi, tetapi juga dengan sikap mental dan sosial
yang baik, berjiwa pemimpin, dan berbudi luhur.
Dengan cara inilah, kita bisa menghilangkan budaya
kaderisasi terselubung sarat akan balas dendam,
merubah sistem pengkaderan, dan memulai budaya
baru dalam proses kaderisasi

Dalam Universitas Airlangga sendiri proses


pengkaderannya berjalan dengan baik. Tidak ada
perploncoan, penyiksaan, pembodohan dan lain lain.
semua kegiatan pengkaderan di Unair sendiri bersifat
positif dan telah memenuhi aspek aspek. Bertujuan
untuk mengenalkan kehidupan kampus terhadap
mahasiwa barunya dan juga untuk mengembangkan
karakter mahasiwa baru. Agar tercipta atau sumber
daya manusia yang maju dan bermutu yang akhirya
juga bertujuan untuk mebangun negara Indonesia ini.

Kesimplulannya yaitu proses pengkaderan pada


mahasiswa baru sangatlah penting. Dikarnakan
bertujuan agar mahasiswa dapat peradaptasi dalam
kehidupan kampus yang berbeda dengan masa SMA.
Tidak hanya itu pengkaderan juga bertujuan untuk
mengembangkan atau membentuk karakter mahasiwa
baru agar lebih bermutu dan terarah dan memiliki
mental yang baik.

Nama : Tirta Muhammad Rizki


Nim : 131711133137
Fakultas : Keperawatan
Kelompok : Estrogen (12)

Tinggalkan Komentar

Nama :

E-mail :

Web : tanpa http://

Komentar :

Verification Code :

Kirim

Home Profil UNAIR

Copyright � 2011 DSI Unair | Website Templates by Free CSS Templates

Anda mungkin juga menyukai