Anda di halaman 1dari 3

Nama : Laras Fitry Sholekah

Kelas : TFIS 2B
NIM : 126211202056
ETIKA PROFESI GURU
Kata etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak
kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh
individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu
salah atau benar, buruk atau baik. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan
maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam
pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini dikemudian
dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan
prinsip-prinsip moral. Dengan demikian, etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self
control karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial
(profesi) itu sendiri.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memperoleh
kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit professional tersebut ada kesadaran kuat
untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semua dikenal sebagai sebuah
profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah
yang sedikitpun tidak diwarnai dengan-dengan nilai idealismedan ujung-ujungnya akan berakhir
dengan tidak adannya lagi respek maupun kepercayaannya yang pantas diberikan kepada para elite
professional ini.
Menurut saya, etika profesi sangat penting karena merupakan sebuah bekal kesatuan yang
harus dibawa oleh seorang guru untuk menghadapi siswa, wali siswa, masyarakat dan teman
sejawat. Selain itu, etika mempengaruhi kehidupan manusia. Seorang guru merupakan sosok yang
digugu lan ditiru maka dari itu etika profesi sangat dibutuhkan. Menurut para ahli maka etika tidak
lain adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan sesamanya yang benar dan
mana yang buruk. Ada dua macam etika yang harus dipahami dalam menentukan baik dan buruk
perilaku manusia. Yaitu, etika deskriptif dan etika normative.
Sebagai seorang guru sudah selayaknya memiliki sikap tanggungjawab terhadap
pelaksanaan pekerjaan dan dampak terhadap orang lain. Selain itu, adil dan otonomi yang
merupakan suatu prinsip dari etika profesi. Sudarwan menjelaskan bahwa istilah profesi dapat
dijelaskan dengan tiga pendekatan, yaitu pendekatan karakteristik, pendekatan institusional dan
pendekatan legalistik.
Sekolah adalah suatu lembaga professional yang bertujuan membentuk anak didik menjadi
manusia dewasa yang berkepribadian matang dan tangguh, yang dapat dipertanggungjawabkan dan
bertanggungjawab terhadap masyarakat dan terhadap dirinya.. sesuai dengan hakikat dan kriteria
profesi, sudah jelas bahwa pekerjaan guru harus dilakukan oleh orang yang bertugas selaku guru.
Menjadi seorang guru harus memiliki kemampuan intelektual yang baik sebab nantinya akan di
transfer untuk peserta didik.
Seorang guru harus memiliki hubungan baik terhadap siswa, tulus memperhatikan siswa,
mampu menghargai dan mendengarkan ketika siswa berbicara. Guru juga harus memiliki strategi
dalam penyampaian materi. Terutama pada era milenial seperti ini, minat baca anak yang menurun
menjadi salah satu faktornya. Sebagai seorang pendidik, guru harus membuat pembelajaran dengan
inovatif baru, misalnya penayangan video, film dan power point. Sebab, guru salah satu faktor
penentu tertinggi mutu hasil pendidikan. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sangat
ditentukan oleh sejauh mana kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melalui
kegiatan belajar mengajar. Namun demikian, posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil
belajar sangat dipengaruhi oleh kemampuan professional mengajar dan tingkat kesejahteraannya.
Maka dari itu, kesehatanmental juga penting untuk calon pendidik agar nantinya pembelajaran bisa
berjalan dengan lancar.
Ketika seorang siswa sedang menyampaikan ide atau gagasan yang ia ingin sampaikan,
seorang guru harus tulus dalam mendengarkannya. Hal itu sangat dibutuhkan, hingga guru dituntut
juga untuk pandai berkomunikasi. Berasal dari keluarga yang berbeda, latar belakang sosial
ekonomi yang berbeda pula yang menyebabkan karakter siswa satu dengan siswa yang lainnya
tidak sama. Sebisa mungkin, guru hafal dengan semua siswanya. Seorang guru harus mampu dalam
melaksanakan dan mengetahui hal-hal yang bersifat teknis pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Yang dimaksud disini ialah berhubungan dengan kelas yang menyangkut kegiatan
belajar dan mengajar. Sebab, lemahnya komunikasi pengajar dapat menghambat jalannya
mengelola kelas.
Disamping kegiatan belajar mengajar, seorang guru harus bisa beradaptasi dengan rekan
sejawatnya. Bagaimanapun ketika kita kesusahan di sekolah, rekan tersebutlah yang akan
membantu kita. Terkadang ada juga yang membedakan antara guru senior dan guru baru. Biasanya
hal seperti ini dibedakan dengan guru yang PNS dengan yang masih guru magang. Hal tersebut
seharusnya dihindari, sebab ketika seorang guru senior merangkul guru baru maka pelaksanaan
pembelajaran akan berjalan dengan lancar. Ketika ada perbedaan ide, seharusnya mereka saling
mencari jalan titik tengah supaya kedepannya apa yang dikeluhkan disekolah itu segera teratasi.
Bersama rekan sejawat, terkadang terjadi saingan. Sebaiknya, kita mempunyai pikiran untuk
bekerja secara positif dan jujur. Agar tidak bersinggungan dengan hak orang lain. Masing-masing
orang memiliki hak yang telah dibawa sejak lahir. Jika kita bekerja secara tidak baik maka kita akan
merugikan banyak orang.
Karena setiap siswa berasal dari keluarga berbeda, alangkah baiknya guru mengenali wali
murid siswa. Mungkin dengan keadaan pandemi seperti ini susah untuk bertemu tatap muka dengan
wali murid. Maka dapat disiasati dengan membuat grub kelas secara virtual dan melakukan
penyuluhan kelas dengan zoom mengingat sekarang setiap kelurga lazimnya memiliki smartphone.
Berbincang dengan sopan ketika berhadapan dengan wali murid sangatlah penting.
Guru tidak hanya berada disekolah, disisi lain guru memiliki kelurga, saudara dan tetangga.
Alangkah lebih baik untuk guru jika mengenali adat istiadat daerah yang ia tinggali. Ikut serta
dalam kerja bakti, tidak enggan jika rumahnya dikunjungi warga dan memberikan sapaan ketika
bertemu dijalan. Keterlibatan guru dalam masyarakat diharapkan dapat menjadi warga masyarakat
yang meningkatkan kualitas iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memunculkan
kepedulian dan sikap menghormati, menerima perbedaan dan memiliki kepribadian terbuka serta
menyelesaikan berbagai permasalahan secara arif dan bijaksana.
Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, etika profesi sangat penting. Dalam bertindak
dan berucap guru selalu menjadi contoh dimanapun. Oleh sebab itu, mata kuliah etika profesi untuk
mahasiswa keguruan dibutuhkan untuk bekal kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai