MODUL 6
MOTOR STEPPER
LABORATORIUM JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
5.1 TUJUAN
1. Mahasiswa mamahami rangkaian interface mikrokontroller dengan motor stepper.
2. Mahasiswa memahami rangkaian driver motor stepper ULN2003.
3. Mahasiswa memahami penggunaan bahasa C untuk mengatur arah putaran motor stepper.
Gambar 5.4 – Ilustrasi motor stepper dengan jarum kompas dengan elektromagnet
Pada ilustrasi tersebut, huruf-huruf yang melingkar mewakili elektromagnet. Semua magnet
dengan huruf yang sama berada dalam keadaan koneksi. Ketika diberikan arus pada rangkaian
tersebut, maka semua elektromagnet dengan huruf yang sama akan aktif pada saat itu.Untuk
menggerakkan kompas, maka elektromaget berikutnya harus dialiri arus, sehingga akan
menimbulkan gerakan.
Tabel 5.1 – Full Step Mode
A B C D KOMENTAR
1 0 0 0 Take a step clock wise
0 1 0 0 Another step clock wise
0 0 1 0 Another step clock wise
0 0 0 1 Another step clock wise
0 0 0 1 No step take
0 0 1 0 Take a step back
1 0 0 0 Start position
Gambar 5.6 – Bentuk fisik motor stepperdisk drive 1.2”
START
WHILE
set_servo(100);
delay_ms(1000);
set_servo(55);
delay_ms(1000);
END
5.6 KESIMPULAN
Motor stepper dapat digunakan diberbagai bidang, mulai dari aplikasi robot sampai bidang
keamanan rumah, misal pengunci pintu otomatis. Cara operasi motor stepper yang tidak
rumit membuat motor stepper menjadi perangkat yang banyak dipelajari orang. Bahasa
pemrograman digunakan untuk mengontrol perilaku dari motor stepper. Pemilihan bahasa
pemrograman hendaknya mempertimbangkan fleksibilitas bahasa dan kemudahan dalam
memprogram. Bahasa pemrograman C mempunyai beberapa keunggulan dibanding dengan bahasa
pemrograman asembler. Hal utama yang disukai dari bahasa C adalah penggunaan sintak yang
lebih dekat ke Bahasa manusia sehingga lebih mudah dimengerti dan lebih cepat dalam proses
pengembangan perangkat lunaknya.