Anda di halaman 1dari 6

PANCASILA SEBAGAI NILAI ANTI KORUPSI

Kelompok 8 :
Muhammad Faridz Darmawan (1507521030)
Rizky Nur Salsabilah (1507521031)
Muhammad Zuhal Sammy Al Jaber (1507521027)
Fathur Rahman Ardiansyah (1507521029)
Fahmi Fachrudin (1507521013)
Korupsi berasal dari kata latin corrumpere atau corruptus yang diambil dari kata hafila adalah
• Pengertian Korupsi
penyimpangan dari kesucian (profanity). Dalam arti yang luas korupsi atau korupsi politis adalah
penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi.

• Korupsi di Indonesia
Korupsi merupakan penyakit sosial yang menggerogoti sendi-sendi bangsa dan merusak tatanan
hidup bernegara. Korupsi di Indonesia sudah tergolong extra ordinary crime karena telah merusak, tidak
hanya keuangan negara dan juga potensi ekonomi suatu negara, namun juga sudah merusak pilar-pilar
sosial budaya, moral, politik, dan tatanan hukum dan keamanan nasional negara.
Menjamurnya tindak pidana korupsi tentu membuat segenap bangsa Indonesia gundah gulana.
Ternyata korupsi terjadi pada pelbagai sektor dan juga kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta
sektor swasta (private sector). Oleh karena itu pemberantasan korupsi merupakan salah satu fokus
utama Pemerintah dan Bangsa Indonesia.
• Dampak korupsi terhadap nilai nilai Pancasila
Korupsi memiliki dampak yang begitu luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Indonesia.
Korupsi sangat merugikan bangsa karena dampak-dampak yang ditimbulkan korupsi mencakup berbagai
aspek yaitu aspek ideologi, aspek ekonomi, aspek politik dan pemerintahan, aspek penegakan hukum, aspek
kehidupan social masyarakat dan lainnya. Berikut ini merupakan penjelasan dampak-dampak yang
ditimbulkan oleh korupsi:
 Dampak korupsi terhadap ideologi bangsa
Pancasila adalah ideology bangsa Indonesia oleh karena itu setiap perbuatan bangsa selayaknya didasari dengan
nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila, akan tetapi pada zaman sekarang ini nilai pancasila dirusak oleh
suatu tindakan yang tidak bermoral yaitu korupsi. Korupsi jelas bertentangan dengan sila pancasila. Contohnya
dengan maraknya perilaku korupsi bertentangan dengan sila ketuhanan yang maha esa karena orang yang korupsi
telah melanggar aturan agama atau Tuhan dan berakibat dosa yang besar dan hasil dari perbuatan korupsi dalam
agama hukumnya haram.
 Dampak korupsi terhadap aspek ekonomi
Perkembangan dan kemajuan ekonomi di Indonesia akan mengalam kemunduran dan kerusakan apabila roda
perekonomian dijalankan dengan penuh tindakan korupsi.
Dampak korupsi terhadap aspek politik dan
pemerintahan

Di Indonesia korupsi paling besar terjadi dalam lingkup pemerintahan. Dampak yang ditimbulkan sangat
terasa oleh rakyat yaitu akan terjadi ketidakstabilan iklim politik di pemerintahan karena penguasa atau
pemerintah hanya mementingkan bagaimana memperkaya diri mereka bukan untuk mensejahterakan
rakyat.
 Dampak korupsi terhadap aspek penegakan hukum
Penegakan hukum yang seharusnya tidak memandang siapa, apa, jabatannya dan berapa kekayaannya
karena semua orang Indonesia kedudukannya sama didepan hukum, akan tetapi saat ini karena korupsi
dan penyuapan hukum di Indonesia dapat dimanipulasi sehingga sekarang ada istilah hukum tajam
kebawah tumpul keatas.
Upaya memberantas korupsi di Indonesia

 Strategi Preventif

Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan dengan diarahkan padahal hal yang menjadi penyebab
timbulnya korupsi. Setiap penyebab yang terindikasi harus dibuat upaya preventifnya, sehingga dapat
meminimalkan penyebab korupsi. Disamping itu perlu dibuat upaya yang dapat meminimalkan
peluang untuk melakukan korupsi dan upaya ini melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaannya
agar dapat berhasil dan mampu mencegah adanya korupsi.
 Strategi Deduktif
 Strategi Deduktif
Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan terutama dengan diarahkan agar apabila suatu
perbuatan korupsi terlanjur terjadi, maka perbuatan tersebut akan dapat diketahui dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya dan seakurat-akuratnya sehingga dapat ditindaklanjuti dengan tepat. Dengan
dasar pemikiran ini banyak sistem yang harus dibenahi, sehingga sistem-sistem tersebut akan dapat
berfungsi sebagai aturan yang cukup tepat memberikan sinyal apabila terjadi suatu perbuatan korupsi.
Hal ini sangat membutuhkan adanya berbagai disiplin ilmu baik itu ilmu hukum, ekonomi maupun
ilmu politik dan social.
 Strategi Represif
Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan terutama dengan diarahkan untuk memberikan sanksi hukum yang
setimpal secara cepat dan tepat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam korupsi. Dengan dasar pemikiran
ini proses penanganan korupsi sejak dari tahap penyelidikan, penyidikan dan penuntutan sampai dengan
peradilan perlu dikaji untuk dapat disempurnakan disegala aspeknya, sehingga proses penanganan
tersebut dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Namun

Anda mungkin juga menyukai