Anda di halaman 1dari 9

Nama lengkap : Nur inayah

NIM / Angkatan : H0320333/2020


Kode Tugas : Pert 7 (TG-05_TI)
Tema Materi : Sertifikasi Guru
Prodi , Bulan dan Tahun Pembuatan :Pendidikan Biologi april ,2022

Langkah –langkah melakukan analisis kritis


Kajilah kedua artikel jurnal yang berkaitan dengan sertifikasi guru (terlampir). Pengkajian ini
bertujuan untuk mempelajari konsep serta memperoleh gagasan dari konten artikel tersebut.
Perhatikan setiap istilah atau kata yang kurang Anda pahami. Jika artikel tersebut membahas hal
yang teknis, maka Anda harus memastikan bahwa Anda memahami seluruh konsep sebelum
memulai menganalisisnya.
Tuliskan bibliografi penulis (daftar pustaka) yang terdiri dari: nama penulis, tahun penulisan,
judul artikel, nama jurnal, volume, nomor!
Tuliskan tujuan penulisan masing-masing artikel tersebut!
Tuliskan poin-poin penting yang Anda temukan dalam bacaan/artikel tersebut (masing-masing
minimal 10)!
Buatlah pertanyaan-pertanyaan muncul setelah Anda membaca artikel tersebut (masing-masing
minimal 10)!
Identifikasi konsep, prinsip atau informasi yang ada relevansinya dengan profesi keguruan yang
telah dipelajari di perkuliahan sebelumnya (masing-masing minimal 10)!
Jelaskan mengapa artikel tersebut penting bagi Anda!

(JUDUL ARTIKEL 1)

1. IDENTITAS MAHASISWA
a. Nama lengkap : Nur inayah
b. NIM / Angkatan : H0320341/2020
c. Kode Tugas : Pert 7 (TG-05_TI)
d. Tema Materi : Sertifikasi Guru
e. Prodi , Bulan dan Tahun Pembuatan : Pendidikan Biologi, april 2022
2. BIBLIOGRAFI PENULIS
a. Nama penulis : Imron fauzi
b. Tahun penulisan : 2016
c. Judul artikel : ANALISIS SISTEM SERTIFIKASI GURU DALAM PROBLEMATIKA
KEKINIAN
d. Nama jurnal : Pendidikan Islam
e. Volume : 9
f. Nomor : 1
3. TUJUAN PENULISAN ARTIKEL
Tujuan penulisan artikel adalah penulis ingin menyampaikan bahwa Keberhasilan
pembaharuan sekolah sangat ditentukan oleh gurunya, karena guru adalah pemimpin
pembelajaran, fasilitator dan sekaligus merupakan pusat inisiatif pembelajaran. Hal ini
membuat guru layak mendapatkan reward. Salah satu reward yang diberikan oleh Negara
terhadap guru adalah dengan sistem sertifikasi. Implikasi dari kepemilikan sertifikasi
pendidikan, guru akan mendapatkan penghasilan di atas kebutuhan standarstandar. Dan
penulis juga ingin menyampaikan mengenai salah satu cara yang harus dilakukan bangsa
Indonesia agar tidak sama akan ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan
meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu di mana meningkatnya kualitas
pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan
mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia.
4. POIN-POIN PENTING (MINIMAL 10)
1.Keberhasilan pembaharuan sekolah sangat ditentukan oleh gurunya, karena guru adalah
pemimpin pembelajaran, fasilitator dan sekaligus merupakan pusat inisiatif pembelajaran.
2.Guru merupakan ujung tombak bagi keberhasilan dunia pendidikan oleh karena itu seorang
guru harus senantiasa mengembangkan baik secara mandiri serta ikut serta dalam pertemuan-
pertemuan ilmiah yang bertujuan meningkatkan kompetensinya.
3.Guru yang profesional tidak hanya dituntut menguasai bidang ilmu, bahan ajar,
metode pembelajaran, memotivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi dan
wawasan yang luas, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang hakikat
manusia dan masyarakat.
4.Sistem sertifikasi guru dibagi menjadi tiga problematika besar di antaranya yaitu :
a.problematika terkait dengan pola portofolio
b. problematika terkait dengan pola PLPG
c. Problematika terkait dengan pola PPG.
5.Prinsip-prinsip sertifikasi guru antara lain:
- berkeadilan,objektif, transparan,kredibel dan akuntabel
- berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan nasional
- dilaksanakan secara taat asas
- dilaksanakan secara terencana dan sistematis
6.Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan
semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam
segala bidang di dunia internasional.
7.Sertifikasi guru pada hakekatnya untuk meningkatkan kualitas guru, sehingga membawa
perbaikian mutu pendidikan nasional. Tetapi, hingga saat ini masih sulit dilihat keterkaitan
sertifikasi dengan peningkatan kualitas guru. Bahkan penelitian yang dilakukan Bank Dunia
kepada guru yang mendapat sertifikasi di Indonesia, ternyata nyaris tidak ada perubahan sama
sekali kualitasnya.
8.Sertifikasi pendidik akan dapat diperoleh bila guru dengan sungguh-sungguh belajar karena
memilih profesi guru merupakan pilihan nurani. Tak kalah urgennya, guru-guru yang mau
belajar, akan selalu mengikuti berbagai kegiatan ilmiah penunjang, serta menyadari bahwa
ilmu yang selama ini dimiliki terasa masih kurang.
9.Undang-undang No. 14 Tahun 2005 merupakan suatu ketetapan politik bahwa pendidik
adalah pekerja profesional, yang berhak dan layak mendapatkan penghargaan.
10.Guru-guru yang sudah lolos sertifikasi umumnya tidak menunjukkan kemajuan, baik dari
sisi pedagogis, kepribadian, profesional, maupun sosial. Guru hanya aktif menjelang
sertifikasi, tetapi setelah dinyatakan lolos, kualitas mereka justru semakin menurun.
5. PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG MUNCUL (MINIMAL 10)
1.Mengapa sehingga guru dikatakan sebagai ujung tombak pendidikan?
2.Apakah sertifikasi guru sangat berperan penting bagi seorang guru?
3.Dikatakan bahwa guru-guru yang sudah lolos sertifikasi umumnya tidak menunjukkan
kemajuan dari sisi pedagonis, kepribadian, profesional, maupun sosial. Nah apa yang
menyebabkan sehingga hal tersebut terjadi?
4.Sertifikasi guru pada hakekatnya untuk meningkatkan kualitas guru sehingga membawa
perbaikian mutu pendidikan nasional. Tetapi, hingga saat ini masih sulit dilihat keterkaitan
sertifikasi dengan peningkatan kualitas guru mengapa hal demikian terjadi?
5.Bagaimana cara mengatasi permasalahan guru yang masih gaptek terkait dengan Ujian
kompetensi guru(UKG)?
6.Mengapa sehingga setelah menjadi sarjana dengan bawaan Akta IV tetap diharuskan untuk
mengikuti PPG ?
7.Apa yang menyebabkan sehingga guru di sekolah dasar belum memiliki kualifikasi
akademik S1/D-IV masih cukup besar yaitu sekitar 57,39 %?
8.apakah guru yang belum menyelesaikan S1 tetap bisa mengikuti sertifikasi guru?
9.Kendala seperti apa dan yang dihadapi dan solusi seperti apa yang baik dalam pelaksanaan
sertifikasi guru tersebut?
10. Dikatakan bahwa Keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya
sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas. Nah pertanyaannya yang dimaksud bermutu
disini seperti apa contohnya?
6. KONSEP, PRINSIP ATAU INFORMASI YANG ADA RELEVANSINYA DENGAN
PROFESI KEPENDIDIKAN SERTA IMPLEMENTASINYA (MINIMAL 10)
1.Pendidikan yang bermutu memiliki hubungan ke depan (forward linkage) dan hubungan
kebelakang (backward linkage). Forward linkage yakni pendidikan yang bermutu merupakan
syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern dan sejahtera. Sejarah
perkembangan dan pembangunan bangsa-bangsa mengajarkan kepada kita bahwa bangsa
yang maju, modern, makmur, dan sejahtera adalah bangsa-bangsa yang memiliki sistem dan
praktik pendidikan yang bermutu pula. Backward linkage yakni bahwa pendidikan yang
bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yakni guru yang profesional,
sejahtera dan bermartabat.
2.Guru merupakan ujung tombak bagi keberhasilan dunia pendidikan oleh karena itu seorang
guru harus senantiasa mengembangkan baik secara mandiri serta ikut serta dalam pertemuan-
pertemuan ilmiah yang bertujuan meningkatkan kompetensinya.
3.Dalam sebuah proses pendidikan guru merupakan salah satu komponen yang sangat
penting, selain komponen lainnya, seperti tujuan, kurikulum, metode,sarana dan prasarana,
lingkungan dan evaluasi. 3 Sejalan dengan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses Pendidikan, bahwa input tidak terlalu diperhatikan, yang menjadi fokus adalah proses
untuk menciptakan output.
4.Keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik
pendidikan yang berkualitas. Karenanya hampir seluruh bangsa di dunia ini selalu
mengembangkan model kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.
5.Sertifikat guru sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen Pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan, dan
sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan
tenaga kependidikan yang terakreditasi atau ditunjuk pemerintah.
6.Sertifikasi pendidik akan dapat diperoleh bila guru dengan sungguh-sungguh belajar karena
memilih profesi guru merupakan pilihan nurani. Tak kalah urgennya, guru-guru yang mau
belajar, akan selalu mengikuti berbagai kegiatan ilmiah penunjang, serta menyadari bahwa
ilmu yang selama ini dimiliki terasa masih kurang.
7.Sertifikasi guru menjadi suatu keniscayaan masa depan untuk meningkatkan kualitas dan
martabat guru dalam menjawab arus globalisasi dan menyiasati sistem desentralisasi
8.Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan
dosen sebagai tenaga profesional.
9.Guru yang profesional tidak hanya dituntut menguasai bidang ilmu, bahan ajar, metode
pembelajaran, memotivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi dan wawasan
yang luas, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang hakikat manusia
dan masyarakat.
10.Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan
dosen sebagai tenaga profesional.
7. MENGAPA ARTIKEL TERSEBUT PENTING
Artikel tersebut penting dikarenakan dalam artikel tersebut kita dapat memperoleh informasi
tentang berbagai macam hal salah satunya yakni mengenai sertifikasi guru yang ternyata
pembahasannya sangat luas selain membahas mengenai sertifikasi guru juga membahas
mengenai guru secara luas contohnya pembahasan mengenai Guru merupakan ujung tombak
bagi keberhasilan dunia pendidikan oleh karena itu seorang guru harus senantiasa
mengembangkan baik secara mandiri serta ikut serta dalam pertemuan-pertemuan ilmiah yang
bertujuan meningkatkan kompetensinya.
(JUDUL ARTIKEL 2)

1. IDENTITAS MAHASISWA
a. Nama lengkap : Nur inayah
b. NIM / Angkatan : H0320341/2020
c. Kode Tugas :Pert 7 (TG-05_TI)
d. Tema Materi : Sertifikasi Guru
e. Prodi , Bulan dan Tahun Pembuatan :Pendidikan Biologi, april, 2022
2. BIBLIOGRAFI PENULIS
a. Nama penulis : Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd.
b. Tahun penulisan : 2008
c. Judul artikel : PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN
d. Nama jurnal : Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Sertifikasi Guru
e. Volume :
f. Nomor :
3. TUJUAN PENULISAN ARTIKEL
Tujuan penulisan artikel adalah penulis ingin menyampaikan informasi bahwa Pada dasarnya
terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan antara lain: guru, siswa,
sarana dan prasarana, lingkungan pendidikan, kurikulum. Dari beberapa faktor tersebut, guru
dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah menempati kedudukan yang sangat penting
dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang lain, guru sebagi subyek pendidikan sangat
menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri.
4. POIN-POIN PENTING (MINIMAL 10)
1.Undang- Undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 11 ayat 1
mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara.
2.Pada dasarnya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan, antara
lain: guru, siswa, sarana dan prasarana, lingkungan pendidikan, kurikulum.
3.Peranan guru makin penting lagi di tengah keterbatasan sarana dan prasarana sebagaimana
dialami oleh negara-negara sedang berkembang.
4.Indonesia pada tahun 2005 telah memiliki Undang-Undang Guru dan Dosen, yang
merupakan kebijakan untuk intervensi langsung meningkatkan mutu kompetensi guru lewat
kebijakan keharusan guru memiliki kualifikasi Strata 1 atau D4, dan memiliki sertifikat
profesi.
5.Dengan sertifikat profesi ini pula guru berhak mendapatkan tunjangan profesi.
6.Pendidik wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik sebagai agen
pembelajaran.
7.Kompetensi profesi pendidik meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
8.Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru.
9.Sertifikasi guru bertujuan untuk:
1. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional,
2. Meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan,
3. Meningkatkan martabat guru, dan
4. Meningkatkan profesionalitas guru.
10.Adapun manfaat sertifikasi guru dapat dirinci sebagai berikut:
1. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat merusak
citra profesi guru..
2. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak bermutu dan tidak
profesional.
3. Meningkatkan kesejahteraan guru.
5. PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG MUNCUL (MINIMAL 10)
1.Apa alasan sehingga sertifikasi guru dikatakan dapat meningkatkan kesejahteraan guru?
2.Upaya seperti apa yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu?
3.Apa yang menyebabkan sehingga guru memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap
prestasi belajar daripada yang lainnya?
4 . Apakah semua guru wajib melaksanakan sertifikasi guru?
5.sertifikasi akan secara otomatis meningkatkan mutu kompetensi guru, dan kemudian akan
meningkatkan mutu pendidikan?
6.Adakah jaminan bahwa sertifikasi guru akan meningkatkan mutu pendidikan?
7.Mengapa persolan biaya menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan sertifikasi guru?
8. Mengapa sehingga tujuan akhir dari kegiatan sertifikasi untuk meningkatkan mutu
pendidikan menjadi kurang mendapat perhatian dari peserta sertifikasi?
9.Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang terdapat dalam
proses sertifikasi guru tersebut?
10.Apakah sertifikasi guru ini sangat berpengaruh besar dalam dunia pendidikan.
6. KONSEP, PRINSIP ATAU INFORMASI YANG ADA RELEVANSINYA DENGAN
PROFESI KEPENDIDIKAN SERTA IMPLEMENTASINYA (MINIMAL 10)
1.guru dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah menempati kedudukan yang sangat
penting dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang lain, guru sebagi subyek pendidikan
sangat menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri.
2.UndangUndang Guru dan Dosen sebagai suatu kebijakan untuk mewujudkan guru
profesional. UUGD yang menetapkan kualifikasi dan sertifikasi akan menentukan mutu dan
kompetensi guru.
3.Pembinaan profesi guru secara terus menerus (continuous profesional development)
menggunakan wadah guru yang sudah ada, yaitu kelompok kerja guru (KKG) untuk tingkat
SD dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk tingkat sekolah menengah.
4.Pembinaan guru harus berlangsung secara berkesinambungan, karena prinsip mendasar
adalah guru harus merupakan a learning person, belajar sepanjang hayat masih di kandung
badan.
5.Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik
diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Guru profesional
merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang bermutu.
6.Undang- Undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 11 ayat 1
mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara.
7.Pada dasarnya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan, antara
lain: guru, siswa, sarana dan prasarana, lingkungan pendidikan, kurikulum. Dari beberapa
faktor tersebut, guru dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah menempati kedudukan
yang sangat penting dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang lain, guru sebagi subyek
pendidikan sangat menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri.
8.Pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yakni
guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat. Oleh karena itu keberadaan guru yang
bermutu merupakan syarat mutlak hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang bermutu.
9.Indonesia pada tahun 2005 telah memiliki Undang-Undang Guru dan Dosen, yang
merupakan kebijakan untuk intervensi langsung meningkatkan mutu kompetensi guru lewat
kebijakan keharusan guru memiliki kualifikasi Strata 1 atau D4, dan memiliki sertifikat
profesi.
10.Undang-undang Guru dan Dosen merupakan suatu ketetapan politik bahwa pendidik
adalah pekerja profesional, yang berhak mendapatkan hak-hak sekaligus kewajiban
profesional. Dengan itu diharapkan, pendidik dapat mengabdikan secara total pada profesinya
dan dapat hidup layak dari profesi tersebut.
7. MENGAPA ARTIKEL TERSEBUT PENTING
Artikel tersebut penting karena dalam artikel tersebut memberikan berbagai informasi yang
sangat bermanfaat didalam artikel tersebut membahas mengenai sertifikasi guru yang dimana
sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru.Sertifikat pendidik
diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Guru profesional
merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang bermutu.
Dimana ternyata sertifikasi guru ini memberi pengarug sangat besar terhadap dunia
pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai