SERAH TERIMA SURAT KETERANGAN LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

5102021.ARK.SPO.234 00 1/2

Ditetapkan di Tabanan
Tanggal terbit Direktur
SPO
RUANG
7 Maret 2020
BERSALIN
Dewa Putu Sukandi Jayaningrat

PENGERTIAN Surat Keterangan Lahir dibuat oleh petugas yang membantu proses
kelahiran bayi, dan diserahkan kepada pasien sebagai keterangan
kelahiran.
TUJUAN Untuk menyatakan legalitas kelahiran bayi
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Nomor :
045/RSDK/KEP-06/ARK/IV/2019 tentang Sepuluh langkah
perlindungan ibu dan bayi di RS Dharma Kerti
PROSEDUR 1. Surat Keterangan Lahir (SKL) di lengkapi oleh petugas ruang
bersalin saat menerima bayi baru lahir.
2. Nomor SKL di sesuaikan dengan no Register Bayi di Ruang
Bersalin
3. Untuk pasien SC Klinik tidak dibuatkan SKL di RS Dharma Kerti,
kondisi bayi baru lahir dioperkan kepada petugas Klinik untuk di
buatkan SKL di klinik.
4. SKL ditandatangani oleh Dokter/Bidan yang menolong persalinan
segera setelah bayi dilahirkan, di Ruang Bersalin atau di Ruang
Operasi.
5. Untuk pasien BPJS, SKL segera diserahkan setelah
ditandatangani kepada pasien atau keluarga dengan melengkapi
bukti penyerahan SKL pada form resume pasien pulang (FORM-
RM.RI.40). Dilengkapi tanggal, tanda tangan yang menerima dan
yang memberikan. Keluarga di informasikan untuk segera
mengurus BPJS bayi.
6. Untuk pasien Umum, SKL yang sudah ditandatangani di lipat dan
dimasukan ke dalam amplop, dilengkapi dengan tulisan “Surat
Keterangan Lahir” dan barcode pasien, dimasukan ke kantong di
belakang lyst ibu.
7. Dalam kondisi tertentu, bila SKL tidak dapat ditandatangani oleh
Dokter/Bidan penolong dengan segera, petugas ruang bersalin
bertugas memasukan SKL ke dalam map khusus SKL dan
dioperkan ke Rawat Inap dengan menulis di form serah terima
ruang bersalin (FORM. RM-RI.51) untuk pasien dari ruang
bersalin dan form serah terima dari ruang operasi (FORM. RI-
06.L) untuk pasien dari ruang operasi. Lalu SKL di letakan di lyst
bagian paling depan.
8. Di Rawat Inap, petugas yang mendampingi dokter saat visite
mengingatkan dokter untuk menandatangani SKL, dipantau dan
dipertanggungjawabi oleh Kepala Jaga.
 SERAH TERIMA SURAT KETERANGAN LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

5102021.ARK.SPO.234 00 2/2

9. SKL yang sudah ditandatangani di serahkan ke pasien sesuai

dengan ketentuan prosedur no 5 dan no 6.
10. Bila SKL belum ditandatangani di operkan ke shift berikut nya.
11. Pada saat pasien pulang, petugas yang mengurus kepulangan
pasien wajib melihat kembali apakah pasein sudah mendapatkan
SKL atau belum, dengan melihat bukti penyerahan pada form
resume pasien pulang (FORM-RM.RI.40) dan kembali
menanyakan kepada pasein dan keluarga.
12. Jika pasein belum mendapatkan SKL, dan SKL sudah
ditandatangani, serahkan SKL kepada pasien bersama dengan
berkas-berkas lainnya, dengan melengkapi tanggal, tanda tangan
yang menerima dan yang memberikan pada form resume pasien
pulang (FORM-RM.RI.40).
13. Jika SKL belum ditandatangani hingga pasien pulang, petugas
yang mengurus kepulangan pasien tersebut bertanggung jawab
untuk meletakan SKL tersebut di map SKL poli Obgyn sesuai
dengan nama dokter dan menulis di form daftar permintaan tanda
tangan SKL. Lalu memberikan informasi kepada pasien, bahwa
jika SKL sudah ditandatangani, petugas RS akan menguhubungi
pasien.
14. Petugas poli Obgyn yang menjadi assiten dokter saat praktek
wajib melihat map permintaan tanda tangan SKL, jika ada
permintaan petugas poli yang bertugas memintakan tandatangan
pada dokter selama dokter praktek.
15. Setelah SKL ditandatangani, petugas poli menyerahkan SKL
pada CS/FO dengan menulis di daftar SKL yang sudah
ditandatangani dengan menyertakan no Telp pasien.
16. Petugas CS/FO yang menerima SKL ikut menandatangi daftar
SKL yang sudah ditandatangani dan meletakannya di map SKL.
17. Petugas CS setiap bertugas melihat daftar SKL yang baru
ditandatangi lalu menghubungi pasien untuk mengambil SKL ke
Rumah Sakit, SKL yang belum diambil oleh pasien diletakkan
kembali di map SKL
18. Saat pasien mengambil SKL, petugas CS/FO melihat di map
SKL, lalu menyerakan kepada pasien. Petugas yang
menyerahkan dan pasien yang menerima melakukan tanda
tangan di daftar SKL.
UNIT TERKAIT 1. VK, OK, Rawat Inap, Poli Obgyn, CS/FO