Kurikulum disusun dengan Sistem Kredit Semester (SKS) sesuai dengan Permendikbud tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi tahun 2014. Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan sistem pembelajaran dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) sebagai takaran beban belajar mahasiswa, beban belajar suatu program studi, maupun beban tugas dosen dalam pembelajaran. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran yang berlangsung selama 16 minggu efektif (termasuk didalamnya sumatif I dan Sumatif II) dengan jumlah jam pembelajaran mahasiswa selama 8 (delapan) jam per hari atau 48-60 jam perminggu. Jumlah jam pembelajaran mahasiswa dengan mempertimbangkan beban belajar mahasiswa. Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu. 1 (satu) sks untuk kegiatan belajar mengajar setara dengan: 1. Kuliah, yaitu kegiatan pembelajaran yangb terdiri atas : Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester, kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester 2. Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 3. Responsi, tutorial, Seminar, bentuk pembelajaran lain yang sejenis yaitu kegiatan pembelajaran yang terdiri atas : Kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester. 4. Praktikum, yaitu kegiatan pembelajaran dilaboratorium 3 (tiga) jam per minggu per semester 5. Praktik lapangan / kerja praktek termasuk di tatanan klinik rumah sakit yaitu 4 (empat) jam perminggu persemester 6. Skripsi/ tugas akhir/ karya seni/ bentuk lain yang setara yaitu kegiatan penelitian/ pembuatan model/ pembuatan dan/ atau pergelaran karya seni/ perencanaan/ perancangan 4 (empat) jam perminggu per semester