Anda di halaman 1dari 4

Article’s Title in English (14pt Bold, Title must be straightforward and informative, with a

maximum of 2 lines)

Judul Artikel Dalam Bahasa Indonesia (14pt Bold, dibuat Lugas dan Informatif,
maksimal 2 baris)

First Authors, Author affiliation, city, country, email


Second Authors, Author affiliation, city, country, email
Third Authors, Author affiliation, city, country, email
________________________________________
Abstract: This is a new author guidelines and article template of EIJA (EMARA Indonesian Journal of
Architecture) since year 2015 publication. Article should be started by Title of Article followed by
Authors Name and Affiliation Address and abstract. This abstract section should be typed in Italic font
and font size of 10 pt and number of words of 150-250 long. The single spacing should be used
between lines in this article. If article is written in Indonesian, the abstract should be typed in
Indonesian and English. Meanwhile, if article is written in English, the abstract should be typed in
English only. The abstract should be typed as concise as possible and should be composed of:
problem statement, method, scientific finding results, and short conclusion. The abstract should only
be typed in one paragraph and one-column format. Keywords must be written specifically according
to the paper contents.
Keywords: author guidelines, abstract, article template
Abstrak: Petunjuk ini merupakan format baru sekaligus template manuskrip/artikel yang digunakan
pada artikel yang diterbitkan di EIJA (EMARA Indonesian Journal of Architecture) mulai penerbitan
tahun 2015. Artikel diawali dengan Judul Artikel, Nama Penulis, Alamat Afiliasi Penulis, email, diikuti
dengan abstrak yang ditulis dengan huruf miring (Italic) sepanjang 150-250 kata. Jika artikel
berbahasa Indonesia, maka abstrak harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang
baik dan benar. Jika artikel berbahasa Inggris, maka abstrak harus ditulis dalam bahasa Inggris saja.
Bagian Abstrak harus memuat inti permasalahan yang akan dikemukakan, metode pemecahannya,
dan hasil-hasil temuan yang diperoleh serta simpulan. Abstrak untuk masing-masing bahasa hanya
boleh dituliskan dalam satu paragraf saja dengan format satu kolom. Penulisan kata kunci harus
bersifat spesifik sesuai isi naskah.
Kata Kunci: panduan penulis, abstrak, template artikel

SUMMARY
Bagian penulis yang menggunakan bahasa Indonesia pada artikel full papernya wajib mencantumkan
summary artikelnya dalam bahasa Inggris sebagaimana sistematika berikut. Pada bagian ini penulis
wajib menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan serta tidak
mengandalkan hasil terjemahan mentah dari situs Google Translate.

INTRODUCTION
Pada bagian Introduction ini penulis diminta untuk menuliskan secara singkat dan jelas tentang latar
belakang penelitian dan alasan tulisan ini dbuat. Bagian ini cukup dibuat dalam satu paragraf dengan
jumlah kata yang diizinkan tidak melebihi dari 400 kata.
METHOD
Bagian ini menjelaskan secara ringkas dan informatif metode yang digunakan dalam melakukan
penelitian pada artikel ini. Bagian ini cukup dibuat dalam satu paragraf dengan jumlah kata yang
disarankan antara 200- 400 kata.
RESULT
Bagian ini menjelaskan secara ringkas dan informatif hasil penelitian anda pada artikel dalam bahasa
Inggris, tanpa gambar dan tabel. Bagian ini cukup dibuat dalam satu paragraf dengan jumlah kata
yang disarankan tidak melebihi 400 kata.
CONCLUSION
Pada bagian ini menjelaskan secara ringkas dan informatif kesimpulan dari artikel anda, disertai
dengan usulan terkait hasil simpulan anda. Tidak diperkenankan untuk menulis kesimpulan dalam
bentuk point. Bagian ini cukup dibuat dalam satu paragraf dengan jumlah kata yang disarankan tidak
melebihi 300 kata.

1. PENDAHULUAN dipahami dan direplikasi dengan baik pada


Pendahuluan harus berisi (secara penelitian-penelitian lainnya.
berurutan) latar belakang umum, kajian This section describes the details of the
literatur terdahulu (state of the art) sebagai method and how the analytical approach is
dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari artikel, used in conducting the research study. The
pernyataan kebaruan ilmiah, dan description of the method is included in detail
permasalahan penelitian atau hipotesis. Di so that your research method can be
bagian akhir pendahuluan harus dituliskan understood and replicated well in other
tujuan kajian artikel tersebut. Di dalam format studies.
artikel ilmiah tidak diperkenankan adanya
3. HASIL DAN PEMBAHASAN / RESULT
tinjauan pustaka sebagaimana di laporan
penelitian, tetapi diwujudkan dalam bentuk
AND DISCUSSION
kajian literatur terdahulu (state of the art) untuk 3.1. Isi Pembahasan
menunjukkan kebaruan ilmiah artikel tersebut. Menjabarkan hasil dari penelitian/kajian yang
The introduction must contain (sequentially) dilengkapi dengan analisis yang relevan.
a general background, a state of the art as a Untuk memperjelas pembahasan pada bagian
basis for statements of scientific novelty from ini dapat dilengkapi dengan tabel dan gambar.
articles, statements of scientific novelty, and
research problems or hypotheses. At the end
of the introduction, the purpose of the article
review must be written. In the format of
scientific articles, literature review is not
permitted as in the research report, but is
manifested in the form of a state of the art
study to show the scientific novelty of the
article.
2. METODE PENELITIAN
Bagian ini memaparkan uraian detail Gambar 1. Suasana Jalan (sumber: analisis,
metode dan bagaimana pendekatan analisis 2015)
yang digunakan dalam melakukan kajian
penelitian. Uraian metode dicantumkan secara
detail sehingga metode penelitian anda dapat
3.2. Format Penulisan paling tidak berisi 10 (sepuluh) daftar
Penulisan naskah mengikuti format sebagai pustaka acuan.
berikut: Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya
1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia menggunakan aplikasi manajemen referensi
atau Bahasa Inggris. Jumlah karakter seperti Mendeley, End Note, Zotero, atau
yang diperkenankan minimal 4000 kata lainnya. Format penulisan yang digunakan di
dan maksimal 7000 kata. EIJA (EMARA Indonesian Journal of
2. Naskah disusun pada layout kertas A4 Architecture) adalah sesuai dengan format
(21.0 x 29.7 cm) format 2 (dua) kolom APA 6th Edition (American Psychological
(bolak-balik). Format margin 2 cm pada Association)
sisi kanan, atas, bawah dan 3 cm pada Contoh penulisan daftar pustaka:
sisi kiri. (sebaiknya save as dari template
ini). Asakawa, S., Yoshida, K., & Yabe, K. (2004).
3. Huruf yang digunakan Arial ukuran 10 Perceptions of urban stream corridors
point dengan paragraf 1 spasi. within the greenway system of Sapporo,
3.1. Tabel dan Gambar Japan. Landscape and Urban Planning,
68(2), 167–182.
Nomor dan judul tabel ditulis di sisi kiri atas https://doi.org/10.1016/S0169-
tabel, pada sisi bawah tabel dituliskan sumber 2046(03)00158-0
informasi tabel gambar dengan cara title case.
Nomor dan judul gambar ditulis di sisi kiri di Cahyono, U. J. (2012). Pengelolaan Ruang
bawah gambar. Sumber gambar dicantumkan Publik Di Sekitar Persimpangan Jalan.
langsung pada bagian belakang judul gambar Journal RUAS, 10(2), 44–54.
dengan cara title case. Tabel juga tidak Carmona, M., & Tiesdell, S. (2007). Urban
menggunakan garis vertical saja. Gambar Design Reader. Oxford, United Kingdom:
yang diinsert dalam format .JPG dan pastikan Taylor & Francis Ltd.
berkualitas baik agar dapat dilihat dengan baik Hong, W., Guo, R., Su, M., Tang, H., Chen, L.,
Tabel 1. Data-data Penting & Hu, W. (2017). Sensitivity evaluation and
land-use control of urban ecological
Column1 Column2
corridors: A case study of Shenzhen,
Row1 Row1 China. Land Use Policy, 62, 316–325.
Row7 Row7
https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2017.0
1.010
Sumber: Survei 2015 Lynch, K. (1987). The Image of the City.
Cambridge, MA: MIT Press.
Öberg, M., Nilsson, K. L., & Johansson, C.
4. KESIMPULAN (2016). Governance of Major Transport
Corridors Involving Stakeholders.
Berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan
Transportation Research Procedia,
menggambarkan jawaban dari hipotesis
14(Supplement C), 860–868.
dan/atau tujuan penelitian atau temuan yang
https://doi.org/10.1016/j.trpro.2016.05.034
diperoleh. Kesimpulan bukan berisi
perulangan dari hasil dan pembahasan, tetapi Peng, J., Zhao, H., & Liu, Y. (2017). Urban
lebih kepada ringkasan hasil temuan seperti ecological corridors construction: A review.
yang diharapkan di tujuan atau hipotesis. Acta Ecologica Sinica, 37(1), 23–30.
Saran menyajikan hal-hal yang akan dilakukan https://doi.org/10.1016/j.chnaes.2016.12.0
terkait dengan gagasan selanjutnya dari 02.
penelitian tersebut. Pujantara, R. (2013). Penataan Kawasan
Jalan Somba Opu Sebagai Salah Satu
5. DAFTAR PUSTAKA Kawasan Berkarakter Di Kota Makassar.
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam Jurnal Forum Bangunan, 11(2).
teks artikel harus didaftarkan di bagian Daftar
Purboyo, H., & Santoso, E. B. (2016). The
Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-
Growth of Rest Area at the Development
pustaka acuan yang berasal dari sumber
Axis in the Southern Part of West Java.
primer (jurnal ilmiah) yang memiliki nomor DOI
Procedia - Social and Behavioral
serta berjumlah minimum 80% dari
Sciences, 227, 637–641.
keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.06.1
(sepuluh) tahun terakhir. Setiap artikel
26
Qiao, Z., Xu, X., Wu, F., Luo, W., Wang, F., Liu,
L., & Sun, Z. (2017). Urban ventilation
network model: A case study of the core
zone of capital function in Beijing
metropolitan area. Journal of Cleaner
Production, 168, 526–535.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.09.00
6
Sujith, K. M. (2016). Access Controlled High
Speed Corridor and Urban Development
of Kerala. Procedia Technology, 24, 1851–
1857.
https://doi.org/10.1016/j.protcy.2016.05.23
4
Sumayku, A. R., Egam, P. P., & Waani, J. O.
(2016). Fragmentasi Serial Vision Dalam
Pembentukan Citra Kawasan. Studi Kasus
Koridor Jalan Pierre Tendean. Jurnal
Arsitektur DASENG, 5(1), 83–91.
Sutikno, F. R., Surjono, & Kurniawan, E. B.
(2013). Walkability and Pedestrian
Perceptions in Malang City Emerging
Business Corridor. Procedia
Environmental Sciences, 17, 424–433.
https://doi.org/10.1016/j.proenv.2013.02.0
56

Anda mungkin juga menyukai