Anda di halaman 1dari 9

Judul

BEBERAPA PEMIKIRAN TENTANG FILSAFAT


PANCASILA

Disusun Oleh :

Fikri Azmi Arta (160160023)


Vira Nalita (160160030)
Banta Ulina Br. Ginting
Wahyu Putra Utama (160160004)
Meriza Ikhlasia (160160002)
Juliarty Novtalen
Anisa Khairani Tanjung (160160019)
Khairina (160160026)

FAKULTAS TEKNIK PRODI ARSITEKTUR


UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2016

i
Kata Pengantar

Puji syukur atas berkat rahmat Allah swt., Tuhan Yang Maha Pemurah,

karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang

diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Beberapa Pemikiran

tentang Filsafat Pancasila”, yang mana telah diketahui sebagai seorang mahasiswa

kita harus mengerti sejarah tentang Pancasila, terkhusus mengetahui tokoh-tokoh

yang mengemukakan pandangannya tentang filsafat pancasila beserta kutipan

kata-katanya. Makalah ini dibuat agar mahasiswa bisa memperdalam

pemahamannya/pengetahuannya tentang tokoh-tokoh yang mengemukakan

pandangannya tentang filsafat pancasila tersebut. Makalah ini dibuat sesuai arahan

Bapak Abu Bakar, selaku dosen dari mata kuliah ‘Kewarganegaraan’. Kami juga

berterima kasih kepada rekan kelompok lain yang juga membantu memberi kritik

dan sarannya terhadap makalah yang kami buat. Demikian makalah ini kami buat

semoga bermanfaat bagi pembaca.

Lhokseumawe, 03 Oktober 2016

Penyusun,

Kelompok II

ii
Daftar Isi
Judul....................................................................................................................................i

Kata Pengantar...................................................................................................................ii

Daftar Isi............................................................................................................................iii

Bab 1 Pendahuluan............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................1

Bab 2 Landasan Teori.........................................................................................................2

2.1 Pengertian Filsafat....................................................................................................2

2.2 Pengertian Pancasila.................................................................................................2

2.3 Pengertian Filsafat Pancasila....................................................................................3

Bab 3 Pembahasan.............................................................................................................4

3.1 Filsafat Pancasila Versi Asli.......................................................................................4

3.2 Filsafat Pancasila Versi Soekarno..............................................................................4

3.3 Filsafat Pancasila Versi Soeharto...............................................................................4

3.4 Filsafat Pancasila Versi Abdulgani.............................................................................5

Bab 4 Penutup....................................................................................................................6

4.1 Kesimpulan...............................................................................................................6

4.2 Kritik dan Saran........................................................................................................6

iii
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia sangat kental akan pancasila, karena pancasila


merupakan dasar Negara Indonesia atau bisa disebut sebagai pondasi Negara.
Sehingga, para tokoh di Indonesia banyak memberikan pendapatnya tentang
pancasila. Selain itu, kata lain yang berhubungan erat dengan pancasila yakni
filsafat. Maka dari itu, banyak juga para tokoh baik di Indonesia maupun
eropa yang memberikan pendapatnya tentang filsafat. Sehingga, para tokoh
banyak memberikan pendapatnya tentang apa itu filsafat pancasila.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian filsafat?

2. Apa pengertian pancasila?

3. Apa pengertian filsafat pancasila?

4. Apa saja pemikiran tentang filsafat pancasila menurut para tokoh?

1.3 Tujuan Penulisan

Agar mahasiswa mengetahui dan memahami berbagai macam pemikiran


para tokoh tentang filsafat pancasila dan dapat mengambil intisari dari apa
yang dijabarkan oleh para tokoh tersebut.

1
Bab 2
Landasan Teori

2.1 Pengertian Filsafat


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Filsafat adalah : 1
pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala
yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; 2 teori yang mendasari alam pikiran
atau suatu kegiatan; 3 ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan
epistemologi; 4 falsafah

Menurut Aristoteles, Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi


kebenaran yang berisi ilmu metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi,
politik dan estetika (filsafat keindahan).

Menurut Immanuel Kant, Filsafat adalah ilmu (pengetahuan), yang


merupakan dasar dari semua pengetahuan dalam meliput isu-isu epistemologi
(filsafat pengetahuan) yang menjawab pertanyaan tentang apa yang dapat kita
ketahui.

2.2 Pengertian Pancasila


Menurut KBBI, Pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan
negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan
Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan
Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah sebuah isi dalam jiwa bangsa
Indonesia yang secara turun-temurun ada dalam setiap jiwa warga Negara
Indonesia. Jadi pancasila bukan hanya falsafah Negara melainkan juga
falsafah bangsa Indonesia.

2
Menurut Muhammad Yamin, Pancasila adalah kata yang berasal dari
Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, jadi Pancasila adalah lima
sendi yang menjadi dasar dan peraturan untuk mengatur tingkah laku
masyarakat menjadi lebih baik.

Menurut Notonegoro, Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia.


Jadi bisa disimpulkan bahwa pancasila menjadi ideologi Negara Indonesia
dan menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.

Sebagai dasar Negara, pancasila merupakan pokok pikiran yang berisi


nilai-nilai luhur bangsa yang dirumuskan oleh para pendiri Negara. Nilai-nilai
itu kemudian dijabarkan dan diwujudkan nyata dalam sistem tata Negara
melalui Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang.

2.3 Pengertian Filsafat Pancasila


Secara umum, filsafat pancasila adalah hasil dari pemikiran yang paling
dalam yang dianggap, dipercaya dan sangat diyakini sebagai suatu (norma-
norma dan nilai-nilai) dan pedoman bernegara di Indonesia berdasarkan
konsep hidup manusia dan etika yang berubah seiring berubahnya waktu
dan zaman. Filsafat pancasila adalah gabungan dari bebeapa konsep-konsep
rasionalisme, sosiodemokrasi, demokrasi humanisme dan nasionalisme.

3
Bab 3
Pembahasan

3.1 Filsafat Pancasila Versi Asli


Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat. Hal ini merujuk pidato
Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni
Universitas di Eropa, di mana filsafat barat merupakan salah satu materi
kuliah mereka. Pancasila terinspirasi konsep humanisme, rasionalisme,
universalisme, sosiodemokrasi, sosialisme Jerman, demokrasi parlementer,
dan nasionalisme.

3.2 Filsafat Pancasila Versi Soekarno

Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955


sampai berakhirnya kekuasaannya (1965). Pada saat itu Sukarno selalu
menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil
dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha),
Barat (Kristen), dan Arab (Islam). Menurut Sukarno “Ketuhanan” adalah asli
berasal dari Indonesia, “Keadilan Soasial” terinspirasi dari konsep Ratu Adil.
Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan “Persatuan”.

3.3 Filsafat Pancasila Versi Soeharto

Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi. Melalui filsuf-


filsuf yang disponsori Depdikbud, semua elemen Barat disingkirkan dan
diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia, sehingga menghasilkan
“Pancasila truly Indonesia”. Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia
dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila). Filsuf
Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah
truly Indonesia antara lain Sunoto, R. Parmono, Gerson W. Bawengan, Wasito

4
Poespoprodjo, Burhanuddin Salam, Bambang Daroeso, Paulus Wahana,
Azhary, Suhadi, Kaelan, Moertono, Soerjanto Poespowardojo, dan
Moerdiono.
Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara
umum adalah hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan,
norma-norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana,
paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
Kalau dibedakan anatara filsafat yang religius dan non religius, maka
filsafat Pancasila tergolong filsafat yang religius. Ini berarti bahwa filsafat
Pancasila dalam hal kebijaksanaan dan kebenaran mengenal adanya
kebenaran mutlak yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (kebenaran
religius) dan sekaligus mengakui keterbatasan kemampuan manusia,
termasuk kemampuan berpikirnya.
Dan kalau dibedakan filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti
praktis, filsafast Pancasila digolongkandalam arti praktis. Ini berarti bahwa
filsafat Pancasila di dalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya,
tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar
untukmemenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya,
tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila
tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup,
filsafat hidup, way of thelife, Weltanschaung dan sebgainya); agar hidupnya
dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

3.4 Filsafat Pancasila Versi Abdulgani


Menurut Abdulgani, filsafat pancasila merupakan filsafat Negara yang
lahir sebagai collective ideologie ( cita-cita bersama ) dari seluruh bangsa
Indonesia.

5
Bab 4
Penutup

4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan dari pendapat beberapa
tokoh bahwa filsafat pancasila adalah kumpulan nilai-nilai dan norma-norma
yang dibuat berdasarkan pemikiran yang dalam dan proses yang panjang untuk
dijadikan dasar dan pedoman Indonesia dalam bernegara secara sebenar-
benarnya.

4.2 Kritik dan Saran

Menurut kami, harus ada lebih banyak tokoh-tokoh yang harus


mengeksplor tentang filsafat pancasila. Karena apabila semakin banyak
pendapat yang dikemukakan oleh para tokoh maka akan semakin mudah juga
kita untuk mengambil kesimpulan atau intisari dari filsafat pancasila tersebut.
Dan pendapat yang ingin dikemukakan haruslah sesuai dengan landasan-
landasan dan dasar-dasar

Anda mungkin juga menyukai