Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PANCASILA

“ PENGERTIAN FILSAFAT & FILSAFAT PANCASILA ”

Disusun Oleh :
Rangga Abigail Astagina 23010300004

Mumtaz Ahmad Zaky 23010300014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PRODI ILMU POLITIK

Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten
15419
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya, Adapun tema dari makalah ini adalah
“Pengertian Filsafat dan Filsafat Pancasila”.

Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah Pancasila yaitu bapa Drs. Yatimullah M.Pd yang telah memberikan tugas
terhadap kami, Kami juga ingin mengucapkan terima kasih Kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Jakarta, 6 Oktober 2023

Penullis
Daftar isi

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
Daftar isi....................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
a) Latar Belakang..........................................................................................................4
b) Rumusan Masalah.....................................................................................................4
c) Tujuan Penulisan...........................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN MASALAH..................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................6
1. Kesimpulan....................................................................................................................6
2. Kata penutup.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

a) Latar Belakang
Filsafat adalah disiplin intelektual yang berusaha untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan mendasar tentang eksistensi, pengetahuan, etika, realitas, dan banyak
aspek lainnya. Filsafat mencoba untuk memahami dunia dan manusia dengan
menggunakan pemikiran kritis, analisis konsep, dan argumen rasional. Sedangkan,
Filsafat Pancasila adalah filsafat yang berkembang di Indonesia, terutama di era
kemerdekaan, yang didasarkan pada lima prinsip dasar atau "Pancasila." Pancasila
adalah ideologi dasar negara Indonesia dan mencakup prinsip-prinsip seperti
ketuhanan yang mahaesa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b) Rumusan Masalah
Bagaimana konsep filsafat dalam Pancasila sebagai ideologi dasar negara kesatuan
republik Indonesia?
c) Tujuan Penulisan
Tujuan utama makalah ini dibuat untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
konsep filsafat secara umum dan bagaimana filsafat memengaruhi dan tercermin
dalam konteks Pancasila, yang merupakan ideologi dasar negara Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

filsafat dan Filsafat Pancasila mencerminkan bagaimana konsep-konsep filsafat universal


diadopsi dalam konteks ideologi negara Indonesia. Filsafat Pancasila mencoba untuk
memahami, menjelaskan, dan mengembangkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pancasila
dalam konteks sosial, politik, dan budaya Indonesia. Sedangkan, Filsafat menjadi dasar untuk
merumuskan kebijakan dan pandangan dunia yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.
Filsafat dan Filsafat Pancasila memiliki persamaan konsep sebagai dasar negara Indonesia
dalam beberapa hal:
1) Ketuhanan, Sama-sama menempatkan ketuhanan sebagai salah satu prinsip
dasar. Filsafat Pancasila mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai prinsip
pertama, sementara dalam filsafat umum, banyak aliran dan pemikir telah
mengajukan pertanyaan tentang eksistensi Tuhan dan peran-Nya dalam
kehidupan manusia.
2) Kemanusiaan, Kedua konsep ini menekankan martabat dan hak asasi manusia.
Filsafat Pancasila menekankan "kemanusiaan yang adil dan beradab,"
sementara filsafat secara umum juga memiliki perhatian mendalam terhadap
etika, hak asasi manusia, dan kesejahteraan manusia.
3) Persatuan, Baik filsafat umum maupun Filsafat Pancasila menghargai
persatuan dan persaudaraan. Prinsip "persatuan Indonesia" dalam Pancasila
mencerminkan keinginan untuk memelihara persatuan dalam keragaman
budaya dan agama, sementara filsafat umum sering kali membahas masalah
persatuan dalam konteks sosial dan politik.
4) Keadilan, Keadilan sosial merupakan nilai penting dalam Filsafat Pancasila,
dan ini juga merupakan topik yang diperdebatkan dalam filsafat umum.
Filsafat mencari pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang adil dan
bagaimana mengatasi ketidakadilan.
5) Demokrasi dan Partisipasi, Konsep filsafat umum tentang demokrasi, yang
melibatkan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan politik, memiliki
keterkaitan dengan prinsip "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan" dalam Pancasila.
Meskipun terdapat persamaan dalam konsep-konsep dasar ini antara filsafat umum dan
Filsafat Pancasila, perlu diingat bahwa Filsafat Pancasila adalah pandangan filsafat yang
khusus berkembang di Indonesia dan berfungsi sebagai dasar ideologi negara. Sedangkan,
Filsafat umum lebih bersifat universal dan cenderung beragam tergantung pada pandangan
individu dan aliran filsafat tertentu.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa filsafat dan filsafat Pancasila
memiliki beberapa konsep dasar yang serupa, termasuk perhatian terhadap
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan, dan demokrasi, kedua filsafat
tersebut memiliki peran penting dalam membentuk pemikiran, kebijakan, dan
pandangan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan memahami persamaan dan perbedaan antara filsafat umum dan
filsafat Pancasila, kita dapat menghargai bagaimana konsep-konsep dasar ini
berperan dalam membentuk pandangan dunia dan ideologi negara Indonesia.
2. Kata penutup
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan
karena terbatasnya pengetahuan serta rujukan/referensi dalam makalah ini,
mohon kiranya bapak/ibu pembaca dapat memberikan kritik saran yang
membangun agar kedepannya makalah ini menjadi sesuatu yang sempurna.
Sekian terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
DAFTAR PUSTAKA

Saatno, Saatno. (1996). Filsafat Pancasila. Pustaka Pelajar.


Soehino. (1983). "Filsafat Pancasila: Kebenaran dan Kebutuhan"
Mohammad Natsir. (1962). "Pancasila sebagai Ideologi: Sebuah Penjelasan Atas Dasar-
Dasar Filsafat Pancasila.
Djoko Suryo. (1995). "Pancasila sebagai Filsafat Hidup Bangsa Indonesia."
Ahmad Syafii Maarif. (2007). "Filsafat Pancasila."
Bertrand Russell. (1945). "A History of Western Philosophy."
Anthony Kenny. (2007). "A New History of Western Philosophy."
Simon Blackburn. (2016). "The Oxford Dictionary of Philosophy."

Anda mungkin juga menyukai