Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN


HIPOTESIS PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai kerangka konsep, definisi operasional


dan hipotesis penelitian. Kerangka konsep penelitian diperlukan sebagai landasan
berpikir untuk melakukan suatu penelitian yang dikembangkan dari tinjauan teori
yang ada. Definisi operasional untuk memperjelas maksud dari suatu penelitian
yang dilakukan sedangkan hipotesis penelitian diperlukan untuk menetapkan
hipotesis nol atau alternatif (Arikunto, 2010)

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan suatu kerangka berpikir untuk


menghubungkan antara variable dependen dan variable independen.
Sedangkan variabel penelitian didefinisikan sebagai suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2011)

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel


lain. Variabel independen diamati, diukur mengetahui pengaruhnya dengan
variabel lain (Sastroasmoro, 2011). Variabel independen pada penelitian ini
adalah Edukasi tentang patien safety dan flebitis. Variabel dependen
merupakan variabel output. Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena adanya Variabel independen (Sastroasmoro, 2011). Variabel dependen
penerapan patien safety yang dapat dilihat dari standar keselamatan pasien
seperti menurunkan resiko infeksi terkait layanan pasien yang berupa
mengetahui tingkat pengetahuan perawat terhadap tindakan pencegahan
flebitis. Kerangka konsep pada penelitian ini sebagai berikut :

55
56

Gambar 3.1

Kerangka Konsep

Variabel independen Variabel dependen

Tingkat pengetahuan perawat


Edukasi tentang patient
terhadap tindakan pencegahan
safety dan flebitis
flebitis

Kerangka konsep diatas dibuat berdasarkan seleksi yang dilakukan oleh


peneliti dengan memperhatikan aspek – aspek yang terjadi dilapangan tempat
penelitian.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan deskripsi dari variabel penelitian


sehingga bersipat spesifik (tidak berinterpretasi ganda) dan terukur (obserable
atau measurable) (Sastroasmoro, 2011). Dibawah ini tabel Definisi – definisi
operasional penelitian ini :

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel Dependen dan Variabel Independen

Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil Skala


ukur
Variabel
Independen
Edukasi Memberikan Kuisioner Mengisi 1. Baik Ordinal
tentang pendidikan B, 25 kuisioner bila
patien safety tentang pertanyaan menggunakan Mean
dan flebitis Patien dengan skala Rank
57

safety. nilai 1 Guttman, ≥


Patien untuk yaitu skala 47,47
safety jawaban yang 2. Cukup
adalah Benar dan menginginkan bila
pencegahan 0 untuk jawaban tegas Mean
kesalahan jawaban seperti benar Rank
dan efek salah – salah ≤
samping 47,47
untuk pasien
yang
berkaitan
dengan
pelayanan
kesehatan
Variabel
Dependen
Tingkat Flebitis Tentang Mengisi 1. Baik Ordinal
pengetahua adalah Patient kuisioner bila
n perawat komplikasi safety dan menggunakan Mean
terhadap yang sering 20 skala Rank
tindakan dikaitkan pertanyaan Guttman, ≥
pencegahan dengan tentang yaitu skala 47,47
flebitis. therafi Intra flebitis, yang 2. Cukup
Vena dengan menginginkan bila
(Nursalam, nilai 1 jawaban tegas Mean
2014) untuk seperti benar Rank
Pencegahan jawaban – salah ≤
flebitis Benar dan 47,47
adalah suatu 0 untuk
tindakan jawaban
yang di buat salah
standar
58

supaya
kejadian
flebitis bisa
dihindari

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah penjelasan sementara yang diajukan tentang


hubungan antara dua atau lebih fenomena terukur atau variabel untuk
pembuktian secara empirik yaitu : ada perbedaan antara variabel independen
dengan variabel dependen yang tercantum pada kerangka konsep yaitu :

Ha : Terdapat perbedaan pengetahuan perawat sebelum dan sesudah


mendapat edukasi tentang Patien safety dalam pencegahan flebitis

Ho : Tidak terdapat perbedaan pengetahuan perawat sebelum dan


sesudah mendapat edukasi tentang Patien safety dalam pencegahan flebitis

Anda mungkin juga menyukai