Nama : Aulia Kurniasih

Nim : 200810102003
Kelas : M
Tugas : Resume Pentingnya NIB Dalam UKM Syariah

 Pengertian NIB
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 05 Tahun 2021, Nomor Induk
Berusaha (NIB) adalah bukti registrasi atau pendaftaran bagi pelaku usaha
yang akan melakukan kegiatan usaha dan sebagai tanda pengenal atau
identitas bagi pelaku usaha dalam pelaksanaan kegiatan usahanya.
Berdasarkan informasi dari UKM Indonesia, Nomor Induk Berusaha (NIB)
merupakan tanda pengenal atau identitas bagi pengusaha dalam melakukan
kegiatan usaha sesuai dengan industrinya. NIB sendiri wajib dimiliki oleh
para pengusaha yang ingin melakukan pengurusan perizinan usaha pada
webiste OSS. OSS atau Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Eletronik adalah perizinan yang diterbitkan oleh lembaga OSS melalui
sisem eletronik untuk Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur, atau Bupati.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Nomor Induk Berusaha
(NIB) adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS. OSS
merupakan satu-satunya cara bagi semua perusahaan yang akan mengajukan
izin usaha di Indonesia, baik perusahaan dalam negeri atau penanaman modal
asing, perusahaan yang berbetuk perorangan, badan usaha atau badan hukum
serta usaha mikro baik itu kecil, menengah ataupun usaha besar. Kecuali
untuk kegiatan usaha di sektor keuangan, pertambangan, minyak dan gas
bumi. NIB mempunyai peranan penting bagi pemilik usaha terutama bagi
UMKM syariah, karena sangat mendukung dan memudahkan masyarakat
untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah, baik itu berupa alat
pendukung atau penunjang, uang permodalan, serta dana pengembangan
usaha.
 Manfaat dan Fungsi NIB UMKM Syariah
 Manfaat dan Fungsi bagi pemilik UMKM yang mempunyai NIB dalam PP
Nomor 5 Tahun 2021 yaitu berlaku sebagai :
1. SNI (Standar Nasional Indonesia), yaitu dapat membantu pelaku usaha
agar produk tersebut dapat memenuhi persyaratan untuk dapat diterima
di pasar internasional serta memiliki nilai tambah di mata konsumen
karna produk nya berkualitas, serta terjamin keamanan nya sehingga
menimbulkan kepercayaan di mata konsumen baik bagi produk atau
UMKM nya.
2. Jaminan produk halal, yaitu meningkatkan daya saing yang tinggi bagi
produk tersebut di pasaran karena akan membangun kepercayaan
konsumen khusunya bagi yang beragama muslim agar merasa aman
untuk memakai atau mengkonsumsi produk tersebut.
Manfaat dan fungsi (NIB) Nomor Induk berusaha dalam OSS yaitu :
1. Memudahkan urusan untuk memperoleh berbagai bentuk perizinan
berusaha baik berupa prasyarat dalam melakukan usaha seperti izin
mengenai lokasi
2. Memberikan fasilitas kepada pelaku usaha agar terhubung kepada
semua stakeholder serta mendapatkan izin yang aman, cepat dan
realtime
3. Memberikan fasilitas kepada pelaku usaha untuk melakukan pelaporan
serta pemecahan masalah perizinan di suatu tempat
4. Memberikan fasilitas kepada pelaku usaha dalam menyimpan data
perizinan berupa satu identitas berusaha yaitu NIB
5. Tanda daftar perusahaan (TDP), yaitu untuk memenuhi syarat yang
harus dimiliki oleh UMKM agar menjalankan usahanya secara sah
sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
6. Angka Pengenal Impor (API) , jika pelaku usaha akan melakukan
aktivitas impor.
7. Akses Kepabeanan, yaitu Sebagai hak akses kepabean untuk
melakukan aktivitas usaha sebagai pengusaha.
 Cara membuat/daftar NIB ( syarat membuat nib dan tahapan mendapatkan
NIB)
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko meliputi :
a. Pengaturan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
b. Kriteria Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, Norma, Standart, dan
Prosedur;
c. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Layanan Sistem Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik yang biasa disebut dengan
(Online Single Submission);
d. Adanya tata cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang
perlu diperhatikan;
e. Reformasi dan evaluasi kebijakan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
f. Pendanaan yang didata dalam Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
g. Penyelesaian permasalahan dan menemukannya hambatan dalam
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
h. Sanksi .
Adanya syarat dalam membuat NIB sebenarnya masih belum diketahui
dengan pasti apa yang wajib dipenuhi oleh pengusaha jika ingin mengajukan
permohonan Nomor Induk Berusaha ini. Akan tetapi, pemerintah
memberikan suatu tahapan Percepatan Pelaksanaan Berusaha sesuai dengan
Perpres Nomor 91 Tahun 2017 yang berisi sebagai berikut:
1. Membentuk Satgas di kementerian atau lembaga, pemerintahan daerah,
dan provinsi dengan tugas utama yaitu mengawal pelaksanaan dengan
segala kegiatan usaha sekaligus untuk membantu memberikan solusi
terkait perizinan yang dibutuhkan oleh pengusaha.
2. Memberikan perizinan kepada investor dan pengusaha yang melakukan
aktivitas usaha di Lingkungan perdagangan bebas, Lingkungan pariwisata
strategis, Lingkungan ekonomi khusus, Kawasan industry, serta Pelabuhan
bebas
3. Memudahkan untuk beregulasi dan berbirokrasi yang berkaitan dengan
pemberian izin usaha.
 4. Menggunakan data atau dokumen bersama Ketika sedang membuat surat
perizinan usaha.
5. Menggabungkan berbagai hal yang berkaitan dengan permohonan
perizinan, prosedur pembuatan, dan penerbitan izin melalui sistem OSS,
sehingga pengusaha akan semakin mudah dalam pembuatan permohonan
izin usaha.
Tahapan yang perlu dilalui untuk mendapatkan NIB adalah sebagai berikut.
1. Adanya Surat pengantar dari RT atau RW yang terkait dengan lokasi
usaha,
2. Fotocopy KTP penanggung jawab usaha,
3. Fotocopy Kartu Keluarga penanggung jawab usaha,
4. Pas foto warna berukuran 4×6 sebanyak 2 lembar,
5. Formular IUMK yang telah diisi (nama, nomor KTP, nomor telepon,
alamat, kegiatan usaha, sarana usaha, dan jumlah modal usaha)
6. Alamat e-mail yang aktif dan password yang mudah diingat, dan
7. Nomor telepon yang bisa dihubungi. Syarat Buat OSS untuk NIB dan
IUMK sebelum login ke OSS, pelaku usaha harus meng-input data untuk
pembuatan user-ID.
Masa berlaku NIB adalah seumur hidup, jadi tidak ada batasan waktu
berlaku sampai kapan artinya NIB masih tetap berlaku selama pelaku usaha
menjalankan usahnya dengan syarat memenuhi ketentuan peraturan yang
berlaku sesuai dengan PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelengaraan
Perizina Berbasis Resiko.
 Permohonan pencabutan NIB diajukan oleh Kementrian, DPMPTSP Provinsi,
DPMPTSP Kabupaten, Administrator KEK dan Badan Pengusahaan KPBPB,
yang disampaikan kepada Badan OSS dengan cara memberitahukan kepada
lembaga OSS. Pencabutan NIB dilakukan oleh lembaga OSS. Likuidator
mengajukan permohonan pencabutan kepada lembaga OSS. Pencabutan NIB
dilakukan oleh lembaga OSS berdasarkan korespondensi atau informasi
tertulis dari penegak hukum atau otoritas kehakiman. kemudian, berdasarkan
pemberitahuan dari penegak hukum, lembaga OSS akan menerbitkan
keputusan pencabutan NIB.