Pemanfataan Cangkang Telur Ayam Sebagai Material Dasar Dalam Sintesis Hidroksiapatit Dengan Metode Presipitasi Basah
Pemanfataan Cangkang Telur Ayam Sebagai Material Dasar Dalam Sintesis Hidroksiapatit Dengan Metode Presipitasi Basah
ydalangapa@gmail.com
ABSTRAK: Sintesis hidroksiapatit (HAp) dari cangkang telur ayam melalui proses
presipitasi basah telah berhasil dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan kondisi proses yang optimal dan juga untuk mengetahui pengaruh rasio mol
Ca/P dan suhu sintesis terhadap karakteristik HAp. Bubuk cangkang telur ayam dikalsinasi
untuk mendapatkan CaO yang kemudian direaksikan dengan diammonium hidrogen fosfat
dengan menggunakan air sebagai pelarut. Proses presipitasi dilakukan dengan sistem tertutup
untuk menghindari terjadinya pelarut hilang saat pemanasan di atas titik didih pelarut.
Sampel kemudian diambil untuk dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR (Fourier
Transform Infrared), XRD (X-Ray Diffraction), dan SEM (Scanning Electron Microscopy).
Kelompok fungsional diamati di FTIR HAp yang disintesis adalah fosfat (PO43-), hidroksil
(OH-), karbonat (CO32-), dan hidrogen fosfat (HPO42-). Kelompok fungsional ini
menunjukkan bahwa HAp telah terbentuk. Data XRD menunjukkan puncak utama untuk
HAp yang memperkuat kebenaran karakterisasi FTIR. SEM digunakan untuk mengamati
morfologi HAp hasil sintesis yang terdiri dari aglomerat. Kondisi terbaik dalam sintesis ini
terjadi pada perbandingan mol Ca/P sebesar 1,60 pada suhu 160oC
29
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 9, Nomor 1, Mei 2021
30
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 9, Nomor 1, Mei 2021
cangkang kering, dilakukan proses suhu 900°C selama 2 jam. Sampel digerus
kalsinasi yang bertujuan untuk memperoleh hingga berbentuk serbuk halus dan
kalsium dari cangkang lokan tersebut. dimasukkan ke dalam desikator.
Kalsinasi dilakukan sesuai dengan Dahlan
et al. 2009. Kalsinasi dilakukan pada suhu Karakterisasi hidroapatit dengan XRD
900°C selama 6 jam. Setelah proses Sebanyak 2 gram sampel
kasinasi, sampel dihaluskan dengan mortal dimasukkan dalam holder yang berukuran
dan diayak selanjutnya dilakukan uji kadar (2 x 2) cm2 pada difraktometer.Pengukuran
kalsium dengan AAS. Uji kadar kalsium dilakuka dengan sudut awal diambil pada
dilalukan untuk mengetahui besarnya 50 dan sudut akhir pada 1000 dengan
kalsium yang terkandung didalam kecepatan baca 20 per menit.
cangkang.
Uji kadar kalsium diidentifikasi Karakterisasi dengan FTIR
dengan dengan menggunakan AAS. 0,2 mg sampel dibuat pellet dengan
Sebanyak 0,1 gram sampel serbuk menambahkan 202 mg KBr kemudian
cangkang kerang lokan hasil kalsinasi dianalisis dengan IR dengan bilangan
900°C dilarutkan dengan 5 mL HCl 37% gelombang 4000-400 cm-1.
lalu dimasukkan kedalam labu takar 100
mL dan ditera dengan air bebas ion.
Sebanyak 1 mL larutan sampel dimasukkan Karakterisasi dengan SEM dan EDXA
kedalam labu takar 100 mL dan ditera Sampel diletakkan pada lempeng
dengan air bebas ion. Blanko dibuat dari 5 aluminium yang memiliki 2 sisi.Kemudian
mL HCl 37% yang ditera dengan air bebas dilapisi dengan logam platina selama 50
ion. Panjang gelombang yang digunakan detik. Analisis dilakukan pada tegangan 20
adalah 422,5 nm dengan flame yang kV dengan perbesaran 1.000X, 5.000X,
digunakan adalah etilen. 10.000X, dan 20.000X.
Sintesis Hidroksiapatit
Suspensi Ca(OH)21M dibuat 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses kalsinasi Cangkang telur
dengan cara ditimbang sebanyak 18,5195 g
dilakukan pada suhu 1000 oC berfungsi
serbuk Ca(OH)2 dan ditambahkan dengan
500 mL air bebas ion. Larutan H3PO40,6M untuk menguraikan CaCO3 menjadi CaO
dan gas CO2. Panas dari tanur membuat
dibuat dengan mengencerkan larutan
ikatan kimia menjadi renggang dan atom
H3PO4 85%.
yang berikatan bergerak bebas. Pada suhu
Sintesis hidroksiapatit dilalukan
850 sampai 1000 oC ikatan kimia pada
berdasarkan modifikasi metode Santos et
CaCO3 terputus membentuk CaO [9].
al. (2004). Sebanyak 500 mL larutan
Persamaan reaksi pada proses kalsinasi:
H3PO40,6 M di dalam buret diteteskan
dengan kecepatan 6 ml/menit ke dalam CaO(s) + CO2(g) CaCO3(s)
gelas piala berisi 500 ml suspensi Ca(OH)2 Penurunan massa cangkang telur
1 M pada suhu 40 ± 2 °C sambil diaduk selama kalsinasi disebabkan pelepasan gas
konstan, pH dimonitor namun tidak CO2 dan penguraian senyawa organik [10].
dikoreksi. Campuran yang terbentuk Komponen organik dari Cangkang telur
didiamkan selama 1 malam dan disonikasi yang hilang selama proses kalsinasi dapat
menggunakan alat ultrasonik dengan variasi berasal dari protein. Protein pada cangkang
waktu 6 jam. Kemudian disentrifugasi dua telur adalah mukopolisakarida yang terdiri
kali dengan kecepatan 4500 rpm selama 15 dari kondrotin sulfat A dan B, glukosamin,
menit. Endapan yang diperoleh lalu galaktosamin, galaktosa, manosa, dan asam
dikeringkan dalam oven suhu 105°C sialat [11]. Komponen lain pada Cangkang
selama 3 jam, dimasukkan ke dalam tanur telur adalah MgCO3 sebesar 1% MgCO3
31
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 9, Nomor 1, Mei 2021
yang dikalsinasi pada suhu 800 sampai 900 370 cm-1 dan medium pada bilangan
o
C akan membentuk MgO disertai gelombang 960 cm-1 serta vibrasi bending
pelepasan CO2. Setelah suhu MgO turun, diamati pada 560-610 cm-1 . Pada HA
MgO dapat bereaksi dengan air di udara gugus PO4 3- dengan intensitas paling
membentuk Mg(OH)2. Sampel CaO dari tinggi terdeteksi pada bilangan gelombang
cangkang telur ayam didominasi fasa CaO 495,29; 1046,86; 566,76 cm-1 . Gugus OH
karena adanya puncak pada 37,383o [12]. terdeteksi pada bilangan gelombang
Adanya puncak CaO didukung beberapa 3436,50 cm-1 [17]
puncak lain yang bersesuaian dengan
database Joint Committee on Powder Tabel 1. Komposisi Fasa CaO
Diffraction Standards (JCPDS). Puncak
tersebut = 32,220o ditunjukkan pada sudut Sampel Fasa Komposisi
2 ; 37,383o ; 53,904o ; 64,187o ; 67,396o ; massa (%
79,671o ; 88,547o ; dan 91,482o [13]. Fasa b/b)
lain pada CaO dari cangkang telur ayam CaO CaO 94,812
adalah Ca(OH)2 yang bersesuian dengan Cangkang Ca(OH)2 5,188
data standar JCPDS . Fasa Ca(OH)2 pada
sudut 18,029o , 28,669o , dan 34,138o sesuai CaO 62,900
dengan JCPDS no. 84-1263 [14]. Puncak- CaO Standar Ca(OH)2 37,100
puncak ini memiliki intensitas yang lebih
kecil dibandingkan dengan fasa CaO.
Difraktogram CaO hasil kalsinasi
dibandingkan dengan CaO standar untuk
memperkuat bahwa yang dihasilkan
merupakan fasa CaO [15]. Hasil analisis
fasa kristal dengan menggunakan XRD
diperoleh bahwa hidroksiapatit hasil
sintesis pada suhu sintering 900oC
mempunyai fasa utama hidroksiapatit
dengan derajat kristalinitas 95,15 [16].
Gambar 2. Spektrum FTIR HAp
Pada hasil FTIR Hap pada Gambar 2 Puncak ini menunjukkan ikatan
terdapat gugus fungsional utama milik HA gugus fosfat (PO43- ) dengan vibrasi ulur
yaitu gugus OHdan PO43- . Ikatan gugus dan tekuk dari P-O. Hasil analisis
fosfat (PO43- ) paling kuat pada HA dengan morfologi permukaan dengan SEM
vibrasi stretching terdapat pada 1000-1050 menunjukkan bahwa HAp yang disinterring
32
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 9, Nomor 1, Mei 2021
33
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) ISSN 2302-7274
Volume 9, Nomor 1, Mei 2021
[7] Wadu I, Soetjipto H, Cahyanti MN. [16] Dahlan K, Prasetyanti F, Sari YW.
Sintesa dan penentuan kadar kalsium- 2009. Sintesis Hidroksiapatit dari
fosfat hidroksiapatit (HAp) dari Cangkang Telur Menggunakan Dry
kerabang telur ayam. Jurnal Kimia Metode. J. Biofisika 5(2):71-78.
dan Pendidikan Kimia. 3(3):1-5. [17] Anggresani L., Perawati S., Rahayu
[8] Noviyanti AR, Haryono, Pandu R, I.J. Limbah tulang ikan tenggiri
Eddy DR. 2017. Cangkang telur (Scomberomorus guttatus) sebagai
ayam sebagai sumber kalsium dalam sumber kalsium pada pembuatan
pembuatan hidroksiapatit untuk hidroksiapatit, Jurnal Katalisator.
aplikasi graft tulang. Chimica et 2019, 4(2), 133-140.
Natura Acta. 5(3):107-111. [18] Dedourkova T., Zelenka J.,
[9] Pankew P, Hoonnivathana E, Zelenkova M., Benes L., Svoboda L.
Limsuwan P, Naemchanthara K. Synthesis of sphere-like nanoparticles
2010. Temperature effect phosphate of hydroxyapatite, Procedia
synthesized from chicken eggshells Engineering. 2012, 42, 1816–1821.
and amonnium phosphate. ApplSci. [19] Poinern G., Brundavanam R.,
10(24):3337-3342. Fawcett D. Nanometre scale
[10] Dahlan K, Prasetyanti F, Sari YW. hydroxyapatite ceramics for bone
2009. Sintesis Hidroksiapatit dari tissue engineering, American Journal
Cangkang Telur Menggunakan Dry of Biomedical Engineering. 2013,
Metode. J. Biofisika. 5(2):71-78. 3(6):148-168.
[11] Singh V, Meeraj N. 2012. Synthesis [20] Szczes A., Holysz L., Chibowski E.
of Nano Crystalline Hydroxyapatite Synthesis of hidroxyapatite for
from Egg Shells by Combustion biomedical applications, Advances in
Method. J. Science and Engineering Colloid and Interface Science. 2017,
Investigations 1(3): 92-95. 249, 321-330.
[12] Thamaraiselvi TV, Prabakaran K,
Rajeswari S. 2006. Synthesis of
Hydroxyapatite that Mimic Bone
Mineralogy. Trends Biomater.Artif.
Organs. 19(2):81-83.
[13] Manafi AM, Joughehdoust S. 2009.
Synthesis of Hydroxyapatite
Nanostructure by Hydrothermal
Condition for Biomedical
Application. Iranian J
Pharmaceutechal Science 5(2):89-94.
[14] Hatha, AAM, Christi, KS, Singh R. &
Kumar S. 2005. Bacteriology of the
fresh water bivalve clam Batissa
violacea (Kai) sold in the Suva
Market. The South Pacific Journal of
Natural Science. 23 48-50.
[15] Sasikumar S, Vijayaraghavan R.
2006. Low Temperature Syntesis of
Nanocrystaline Hydroksiapatite from
Egg Shells by Combustion Method.
Trens Biomater.Artif.Organs
19(2):70-73
34