Anda di halaman 1dari 2

Nama : La Ege

Nim : 18120039

Kasus 1

1. Apakah yang dikatan Darto Manjatman tentang iklan sebagai salah satu bentuk
komunikasai merupakan cara berpikir yang ilmiah ? Ya
 Agreement Reality adalah realitas yang didapatkan berdasarkan kesepakatan bersama
dan diterima oleh semua orang. Pada periklanan tidak semua masyrakat sepakat dengan iklan
yang ditampilkan karena sering kali tidak sesuai dengan apa yang dihrapakan.
 Experiental Reality berbanding terbalik dengan agreement reality. Hal ini karena
dalam experiental reality, realitas harus dapat dicerna dengan panca indera. Sesuai dengan
namanya, experiment yang berarti percobaan.
2. Pendekatan Pola pikir manjatman ? Pendekatan Kuantitatif
“realitas itu juga persepsi yang diuji dan diuji lagi. Inilah realita hidup.”
3. Pola Marketing
4. Iklan sebagai realitas untuk berkomunikasi secara tidak langsung ke masyrakat
5. Varibel Dependen : Periklanan. Variable Independen : Kreativitas membuat iklan,
Masyarakat, Pemda

Kasus 2

1. Tidak,
 Agreement Reality adalah realitas yang didapatkan berdasarkan kesepakatan bersama dan
diterima oleh semua orang. Pada kasus tersebut wisnu dan Ahmad Yani menjelaskan sesuatu
yang khastral atau tidak bias dijelaskan secara ilmiah.
 Experiental Reality berbanding terbalik dengan agreement reality. Hal ini karena
dalam experiental reality, realitas harus dapat dicerna dengan panca indera.
2. Ya, Sudah benar
3. Rentang waktu di Medan tugas akan berpengaruh terhadap tingkat depresi
4. Variable Independen : Rentan Waktu di Medan tugas, variable Dependen : Tingkat Depresi
5. Semakin lama seorang prajurit dalam Medan tugas menjadikan dirinya lebih mengusasi
lingkunganya sehingga daya tingkat depresinya semakin rendah.

Kasus 3

1. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei.


Kasus 4

1. Ya, Melanggar Etika Penelitian. Mereka mencoba merekam kejadian yang seharusnya
tidak boleh dilakukan.

Kasus 5

1. Pendekatan kuantitatif memiliki karakteristik antara lain; dimaksudkan unutk menjelaskan


hubungan antar variabel penelitian, menguji hipotesis atau teori, dan melakukan generalisasi
fenomena sosial yang diteliti.
Dari aspek pengumpulan datanya, pendekatan kuantitatif menggunakan cara survey atau
wawancara terstruktur. Sesuai metode pengumpulan datanya, maka instrumen yang sering
digunakan antara lain kuesioner atau angket, buku tes, dan sebagainya. Pendekatan kuantitatif
menggunakan perpaduan anatara ilmu sosial dan ilmu statistik dalam analisis datanya.

Anda mungkin juga menyukai