Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

J Orthop Sci (2008) 13:198–201

DOI 10.1007/s00776-008-1221-y

Artikel asli

Pengukuran tingkat pertumbuhan tulang dan penyerapan

hidroksiapatit dalam cangkir acetabular yang diambil

kamuOUNG-YOOL C HUNG 1, JDI KAKU 2, CHAE HYUN LAKU , KSaya-SOO KAKU

1 1 , dan YKEABADIAN SOO L
EE3

1 Departemen Bedah Ortopedi, Rumah Sakit Kristen Kwangju, Gwangju, Republik Korea
2 Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Seo Nam, Gwangju, Republik Korea
3 Sekolah Informasi dan Mekatronika, Institut Sains dan Teknologi Gwangju, 1 Oryong-dong, Buk-gu, Gwangju 500-712, Republik

Korea

Abstrak
Latar belakang. Untuk memahami mengapa cangkir acetabular berlapis
hidroksiapatit (HA) tidak memberikan hasil yang memuaskan, kami
mengukur tingkat pertumbuhan tulang dan penyerapan HA dari cangkir
yang diambil.
Metode. Antara Maret 1992 dan Juni 1998, total 289 pasien
menjalani artroplasti pinggul total dengan prostesis ABG
(Anatomical Benoist Giraud) berlapis HA di rumah sakit kami.
Kami merevisi 71 cangkir di rumah sakit kami, 43 di antaranya
dimasukkan dalam penelitian ini. Cangkir berada di situ selama
rata-rata 80,4 bulan. Kami merevisi 21 cangkir untuk keausan
polietilen dan osteolisis, 20 untuk melonggarkan, dan 2 untuk
dislokasi berulang. Permukaan luar cangkir dibagi oleh dua alur
melingkar menjadi tiga area: tengah, tengah, perifer.
Pertumbuhan tulang dan penyerapan HA diukur dari segi luas
dan ketebalan. Area dihitung secara grafis menggunakan
sistem analisis pencitraan komputer. Ketebalan lapisan HA yang
tersisa pada cangkir yang diambil diukur dengan instrumen
pengukuran ketebalan lapisan sinar-x.
Hasil. Dari 43 cangkir, 37 memiliki pertumbuhan tulang.
Pertumbuhan tulang diamati pada permukaan tengah dalam 23
cangkir, pada permukaan tengah dalam 27 cangkir, dan pada
permukaan perifer dalam 15 cangkir; 6 dari 37 cangkir memiliki
pertumbuhan tulang hanya di alur. Secara keseluruhan, 37 cangkir
menunjukkan pertumbuhan tulang pada 6,43% dari permukaan
acetabular luar. Penyerapan HA muncul di semua 43 cangkir, dan
rata-rata 63,21% dari area lapisan HA diserap. ada hubungan
proporsional antara tingkat penyerapan HA dan durasi implantasi,
tetapi tidak ada tren yang konsisten antara ketebalan lapisan HA
dan durasi implantasi.
Kesimpulan. Kami menyarankan bahwa penyerapan HA progresif dan
pertumbuhan tulang minimal terkait dengan kegagalan HAcoated
acetabular cups pada tindak lanjut jangka panjang setelah artroplasti
pinggul total.
Permintaan cetak ulang ke: Y.Soo Lee
Diterima: 21 Agustus 2007 / Diterima: 7 Februari 2008
pengantar
Diketahui bahwa hidroksiapatit (HA), yang diperkenalkan untuk
fiksasi biologis selama tahun 1980-an, mencapai ikatan tulang
yang sangat kuat untuk waktu yang singkat setelah total hip
arthroplasty (THA) sebagai bahan nontoksik, biokompatibel, dan
osteokonduktif dalam banyak percobaan.1-3
Ada laporan klinis bahwa hasil positif dicapai setelah
THA yang menggunakan cangkir acetabular berlapis
HA.4 Namun, telah dilaporkan bahwa hasil klinis dari
THA yang digunakan untuk menggunakan cangkir
acetabular berlapis HA bervariasi sesuai dengan fitur
HA, termasuk ketebalan lapisan dan struktur
permukaan luar cangkir.5–7
Kami melakukan artroplasti pinggul total menggunakan ABG
berlapis HA (Anatomical Benoist Giraud; Howmedica, Stains, UK) dan
menemukan bahwa ada tingkat kegagalan yang tinggi pada cangkir
acetabular berlapis HA dalam waktu 5 tahun.8 Untuk
mengidentifikasi alasan mengapa cangkir acetabular berlapis HA
gagal, penelitian ini mengukur tingkat pertumbuhan tulang,
penyerapan HA, dan ketebalan HA dalam cangkir yang diambil.
Bahan dan metode
Dari Maret 1992 hingga Juni 1998, total 289 pasien
menjalani artroplasti pinggul total dengan prostesis ABG
berlapis HA di rumah sakit kami. Di antara mereka, 71
cangkir direvisi di rumah sakit kami, 43 di antaranya
dimasukkan dalam penelitian ini.
Cangkir ABG berlapis HA berbentuk hemispherical dan
dilapisi dengan HA 60 ± Ketebalan 20 m pada permukaan
grit blasted 2,5 m. Kemurnian kimia HA di atas 99,99%,
dan porositas maksimumnya adalah 2%. Indikasi THA
pada 43 pasien (31 pria, 12 wanita) adalah sebagai
berikut: 35 untuk nekrosis avaskular kaput femur, 7
untuk osteoartritis, dan 1 untuk artritis tuberkulosis.
Satu ahli bedah melakukan semua operasi
Y Y. Chung et al .: Penyerapan tulang dan HA dalam cangkir acetabular
menggunakan pendekatan posterolateral. Cangkir
acetabular dengan ukuran yang sama dengan reamer
terakhir dimasukkan. Sekrup digunakan untuk fiksasi dalam
empat cangkir. Polietilen disterilkan dengan radiasi gamma
di udara. Kepala femoralis terdiri dari paduan kobalt-krom
dan berdiameter 28 mm. Para pasien berjalan dengan dua
kruk setelah pengangkatan drainase hisap. Radiografi
anteroposterior dan lateral sendi panggul dibuat pada
setiap kunjungan.
Cangkir berada di situ selama rata-rata 80,4 bulan.
Secara keseluruhan, 21 cangkir direvisi untuk pemakaian
polietilen dan osteolisis, 20 untuk melonggarkan, dan 2
untuk dislokasi berulang. Melonggarkan didefinisikan
sebagai ketika cangkir acetabular dipindahkan lebih dari
2 mm dan memiliki perubahan sudut lebih dari 5 ° pada
radiografi tindak lanjut. Ketika pergerakan cangkir
ditemukan selama revisi, meskipun tidak ditemukan
kelonggaran pada radiografi, kami menyatakan bahwa
cangkir itu longgar. 20 cangkir lepas ditemukan baik
melalui radiografi (5 kasus) atau operasi revisi (15 kasus).
Cangkir yang diambil dibagi oleh dua alur melingkar
menjadi tiga permukaan: tengah, tengah, dan periferal.
Kami secara visual mengamati pertumbuhan tulang dan
penyerapan HA pada alur dan permukaan cangkir (Gbr.
1A). Juga, kami memperoleh tingkat pertumbuhan tulang
dan penyerapan HA dengan sistem analisis pencitraan
(analySIS-Pro 3.0; Soft Imaging System, Munster,
SEBUAH
B diambil menunjukkan pertumbuhan tulang dan penyerapan HA.B
C Pencitraan Lunak, Munster, Jerman)
199
Jerman). Cangkir yang diambil dibagi menjadi enam bagian
berdasarkan enam lubang sekrup di permukaan tengah dan
kemudian difoto dengan kamera digital. Kami menggambar
garis yang menghubungkan bagian tengah cangkir ke pusat
lubang sekrup di permukaan tengah di setiap gambar digital
untuk mendapatkan gambar segitiga (Gbr. 1B). Enam angka
dibutuhkan per cangkir. Kami memasukkan setiap gambar
digital ke dalam perangkat analisis gambar untuk mendapatkan
tingkat pertumbuhan tulang dan penyerapan HA (Gbr. 1C).
Dalam beberapa kasus, sulit untuk membedakan antara
pertumbuhan tulang dan HA pada gambar digital, jadi kami
secara visual mengukur lokasi dan ukuran pertumbuhan tulang
dalam cangkir dan membandingkannya dengan gambar digital
untuk meminimalkan kesalahan. Untuk penelitian ini, luas total
cawan termasuk luas kecuali lubang tengah dan lubang 12
sekrup.
Kami menggunakan instrumen pengukuran ketebalan
lapisan sinar-x (Fischerscope mms, Fischer Technology,
Windsor, CT, USA) untuk mengukur ketebalan HA pada cangkir
yang diambil. Untuk meminimalkan kesalahan dalam
pengukuran, kami memutuskan titik nol dengan menggunakan
sampel dengan komponen yang sama dengan cangkir
acetabular. Cangkir acetabular diputar dengan interval 30 °
pada tiga permukaan, masing-masing, untuk pengukuran.
Probe instrumen dibuat untuk memenuhi permukaan untuk
mengukur pada sudut yang tepat, dan pengukuran diulang lima
kali per lokasi. Nilai rata-rata yang diperoleh diputuskan
menjadi ketebalan.
Gambar 1. Seorang laki-laki 56 tahun menjalani artroplasti panggul
total dengan acetabular cup ABG berlapis hidroksiapatit (HA) untuk
nekrosis avaskular kaput femur 4 tahun yang lalu. SEBUAH Cangkir
acetabular direvisi karena dislokasi berulang. Cangkir acetabular yang
Cangkir yang diambil dibagi menjadi enam gambar digital segitiga
untuk mengukur tingkat pertumbuhan tulang dan penyerapan HA. C
Tingkat pertumbuhan tulang dan penyerapan HA dihitung
menggunakan sistem analisis pencitraan (analisis-pro 3.0; Sistem
200
Hasil
Kami menemukan bahwa 37 (86%) dari 43 cangkir memiliki
pertumbuhan tulang, dan 6 cangkir tidak memiliki pertumbuhan
tulang. Enam kasus yang menunjukkan tidak ada pertumbuhan
tulang direvisi karena melonggarnya. Tidak ada ikatan berserat
yang ditemukan pada permukaan cangkir yang diambil.
Pertumbuhan tulang ditemukan pada permukaan tengah sebanyak
23 cangkir (53,4%), pada permukaan tengah sebanyak 27 cangkir
(62,79%), pada permukaan tepi sebanyak 15 cangkir, dan pada
lekukan 36 dari 43 cangkir (83,7%) . Kami mengamati pertumbuhan
tulang hanya pada alur 6 dari 37 cangkir dengan pertumbuhan
tulang. Rata-rata pertumbuhan tulang dari 37 kasus adalah 6,43%.
Kami menemukan penyerapan HA dalam setiap kasus
dan penyerapan lebih dari 50% dalam 28 kasus. Area
penyerapan rata-rata adalah 63,21%, dan tingkat
penyerapan meningkat seiring dengan peningkatan durasi
implantasi. Ketebalan HA rata-rata pada cangkir adalah 55,8
± 16,0 m di permukaan tengah, 53,0 ± 15,7 m di permukaan
tengah, dan 48,6 ± 17,0 m pada permukaan perifer.
Diskusi
Diketahui bahwa lapisan HA yang tidak beracun, biokompatibel, dan
dapat dikonduksi dengan osteokonduktor menciptakan ikatan yang kuat
antara cangkir dan tulang karena pertumbuhan tulang terjadi tanpa
langkah perantara jaringan fibrosa untuk waktu yang singkat setelah
implantasi.9,10 Geesink dkk.2 melaporkan eksperimen biomekanik dan
hewan menggunakan cangkir berlapis HA, dan pada tahun 1988 Furlong
dan Osborn1 melakukan THA menggunakan cangkir acetabular berlapis
HA dan mempresentasikan hasilnya. Tonino dkk.11 melakukan THA
menggunakan cangkir berlapis HA dan melaporkan bahwa pertumbuhan
tulang ditemukan di semua pinggul selama 2 tahun ke depan.
Untuk THA dengan prostesis berlapis HA, batang femoralis
telah memberikan hasil yang memuaskan. Kami melakukan
revisi batang femoralis hanya pada 1 dari 142 kasus selama 5
tahun tindak lanjut setelah THA dengan prostesis berlapis HA.8
Namun, hasil dari cangkir acetabular berlapis HA sangat
bervariasi menurut jenis cangkirnya. Tonino dan Rhamy7 dan
Oosterbos dkk.6 melaporkan bahwa mereka menemukan
pertumbuhan tulang 100% di sekitar cangkir pada 5 dan 7
tahun tindak lanjut setelah THA dengan cangkir acetabular
berlapis HA, tanpa revisi yang diperlukan karena melonggarkan.
Giannikas12 melaporkan bahwa THA menunjukkan hasil yang
baik secara klinis dan radiografi pada follow-up 4,8 tahun.
Namun, Manley dkk.5 melaporkan bahwa tingkat kegagalan
mekanis cangkir press-fit berlapis HA adalah 22%, dengan rata-
rata 7,9 tahun tindak lanjut, dan tingkat revisi adalah 11%.
Reikeras dan Gunderson13 juga melaporkan bahwa 39 dari 191
kasus memerlukan revisi karena melonggarkan setelah rata-
rata 7 hingga 10 tahun tindak lanjut. Rokkum dkk.14 melaporkan
bahwa 5 dari 100 kasus yang menggunakan cangkir berulir
HAcoated membutuhkan revisi. Kami melakukan
Y Y. Chung et al .: Penyerapan tulang dan HA dalam cangkir acetabular
revisi dalam 4 dari 60 kasus selama 3 tahun tindak lanjut setelah
THA menggunakan cangkir acetabular press-fit berlapis HA dan
dalam 45 dari 142 kasus selama 5 tahun tindak lanjut.8
Ada berbagai alasan mengapa cangkir acetabular berlapis HA
gagal. Capello dkk.15 menjelaskan alasan untuk melonggarkan
sebagai berikut: Karena cangkir acetabular berlapis HA secara
kimiawi terikat dengan tulang tanpa ikatan fisik, ia tidak dapat
menahan tekanan yang terjadi antara cangkir dan tulang.
Reikeras dan Gunderson16 menjelaskannya sebagai berikut:
Tingginya tingkat keberhasilan cup ulir berlapis HA adalah
karena stabilitas mekanik dan fiksasi biologis, yang
berkontribusi untuk mengatasi tekanan yang terjadi antara
cangkir dan tulang. Karena cangkir acetabular yang digunakan
dalam penelitian ini dilapisi HA pada permukaan struktur mikro
dan secara kimiawi terhubung ke tulang tanpa sambungan
mekanis, disarankan bahwa kelonggaran dapat terjadi akibat
stres yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada tindak
lanjut jangka panjang. .
Grup Overgaard17 melaporkan bahwa pertumbuhan tulang
ditemukan pada 30% area berlapis HA dalam sebuah penelitian
pada hewan. Dalam penelitian kami, kami menemukan tingkat
pertumbuhan tulang hanya rata-rata 6,43% dari seluruh area
cangkir yang diambil. Tingkat pertumbuhan tulang dari cangkir
dengan osteolisis dan/atau melonggarnya diukur lebih rendah
dari cangkir lainnya. Tentu saja, karena 41 dari 43 kasus disertai
dengan osteolisis, kami tidak dapat mengidentifikasi tingkat
pertumbuhan tulang yang sebenarnya. Kami tidak tahu apakah
cangkir acetabular berlapis HA memiliki pertumbuhan tulang
yang rendah atau pertumbuhan tulang yang diukur rendah
adalah osteolisis. Namun, tingkat pertumbuhan tulang dari
cangkir acetabular berlapis HA jauh lebih rendah daripada
cangkir berlapis berpori.18,19
Jumlah tulang yang terbentuk dalam cangkir
acetabular berlapis HA sedikit dibandingkan dengan
cangkir berlapis berpori. Ikatan yang kuat pada
tulang tidak ditemukan pada cangkir berlapis HA,
tidak seperti cangkir berlapis berpori. Cangkir
asetabulum berlapis HA dapat dengan mudah dilepas
tanpa merusak asetabulum selama artroplasti revisi.
Disarankan bahwa melonggarnya cangkir berlapis
HA, yang memiliki pola pertumbuhan tulang berbeda
dari cangkir berlapis berpori, terjadi pada tindak
lanjut jangka panjang karena ikatannya mudah
dihancurkan oleh tindakan seperti osteolisis dan
stres. Kami berpikir bahwa jika osteolisis terjadi di
sekitar cawan acetabular, pelonggaran berkembang
lebih mudah di cawan berlapis HA daripada yang
berpori karena pola spesifik pertumbuhan tulang
cawan berlapis HA yang dijelaskan di atas. dari 43
kasus dalam penelitian ini, 20 direvisi karena
melonggarkan.
Studi ini menemukan bahwa tingkat penyerapan
HA adalah 63,21% untuk rata-rata 80,4 bulan tindak
lanjut. Tingkat penyerapan HA sebanding dengan
durasi implantasi. Sekitar 9,5% penyerapan adalah
Y Y. Chung et al .: Penyerapan tulang dan HA dalam cangkir acetabular
ditemukan per tahun. Jika ditanamkan selama lebih dari
10 tahun, diharapkan penyerapan dapat terjadi di lebih
dari 95% area yang dilapisi. Penyerapan HA yang terus
menerus diyakini menjadi alasan lain untuk kegagalan.
Perubahan ketebalan pada seluruh permukaan tidak
sebanding dengan lamanya implantasi. Karena
ketebalan berbeda menurut area yang akan diukur
dalam cangkir yang sama, perubahan ketebalan tidak
dapat dihubungkan secara statistik dengan durasi
implantasi. Menurut periode penyisipan, penyerapan HA
terjadi, tetapi tampaknya lebih dipengaruhi oleh
lingkungan sekitarnya, seperti adanya osteolisis.
Dalam 15 dari 20 kasus dengan kelonggaran dalam
penelitian ini, kami menemukan bahwa cangkir telah
bergerak saat merevisinya meskipun kelonggaran
tidak terlihat pada radiografi. Studi ini menemukan
bahwa 15 cangkir dengan gerakan memiliki
pembentukan tulang yang terlihat pada radiografi
setelah artroplasti pinggul. Kami menyarankan bahwa
pelonggaran semacam ini terjadi karena HA terus-
menerus diserap setelah implantasi. Juga
diperkirakan bahwa pertumbuhan tulang terjadi lebih
awal setelah implantasi, dan cangkirnya terikat kuat;
tetapi dengan meningkatnya durasi implantasi, lebih
banyak penyerapan HA terjadi dan ikatan antara
cangkir dan tulang melemah.
Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa tingkat kegagalan yang tinggi dari
HAcoated acetabular cup setelah total hip arthroplasty adalah
karena jumlah pertumbuhan tulang yang langka dan penyerapan
HA yang berkelanjutan. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidup
yang lebih lama dari cangkir acetabular berlapis HA, permukaan
cangkir harus ditingkatkan untuk meningkatkan laju pertumbuhan
tulang dan ketahanan stres. HA yang dapat bertahan tanpa
penyerapan setelah implantasi diperlukan.
Tak satu pun dari penulis naskah ini telah menerima atau akan
menerima segala jenis dukungan dari pihak komersial yang
terkait dengan subjek artikel ini. Dan, penelitian ini sebagian
didukung oleh hibah penelitian dari School of Medical System
Engineering (SMSE) di GIST, Korea.
Referensi
1. Furlong RJ, Osborn JF. Fiksasi prostesis pinggul dengan pelapis
keramik hidroksiapatit. J Bedah Sendi Tulang Br 1991;73:741–5.
201
2. Geesink RG, de Groot K, Klein CP. Ikatan tulang ke implan
berlapis apatit. J Bedah Sendi Tulang Br 1988;70:17–22.
3. Soballe K, Hansen ES, Brockstedt-Rasmussen H, Bünger C. Lapisan
hidroksiapatit menutupi jaringan fibrosa hingga tulang di sekitar implan
yang dimuat. J Bedah Sendi Tulang Br 1993;75:270–8.
4. Rossi P, Sibelli P, Fumero S, Crua E. Hasil jangka pendek dari
artroplasti pinggul total primer berlapis hidroksiapatit. Clin Orthop
1995;310:98-102.
5. Manley MT, Capello WN, D'Antonio JA, Edidin AA, Geesink RG.
Fiksasi cangkir acetabular tanpa semen dalam artroplasti
pinggul total: perbandingan tiga permukaan implan yang
berbeda pada durasi minimal tindak lanjut lima tahun. J Bone
Joint Surg Am 1998;80:1175–85.
6. Oosterbos CJ, Rahmy AI, Tonino AJ. Prostesis pinggul berlapis hidroksiapatit
ditindaklanjuti selama lima tahun. Int Orthop 2001;25:17–21.
7. Tonino AJ, Rahmy AI. Sistem pinggul hidroksiapatit-ABG: hasil 5
hingga 7 tahun dari studi multisenter internasional — Kelompok
Studi ABG Internasional. J Artroplasti 2000;15:274– 82.
8. Kim KS, Ko SH, Chung YY, Song JY, Park BH, Choi JB, dkk. Artroplasti
pinggul total dengan prostesis pinggul ABG berlapis hidroksiapatit. J
Korean Orthop Assoc 2003;38:568–72 (dalam bahasa Korea).
9. Cook SD, Thomas KA, Kay JF, Jarcho M. Hidroksiapatit berlapis
titanium untuk aplikasi implan ortopedi. Clin Orthop 1988;
232:225–43.
10. Tisdel CL, Goldberg VM, Parr JA, Bensusan JS, Staikoff LS,
Stevenson S. Pengaruh lapisan hidroksiapatit dan
trikalsiumfosfat pada pertumbuhan tulang menjadi implan
logam serat titanium. J Bone Joint Surg Am 1994;76:159–71.
11. Tonino AJ, Romanini L, Rossi P, Borroni M, Greco F, Garcia-Araujo
C, dkk. Prostesis pinggul berlapis hidroksiapatit: hasil awal dari
penelitian internasional. Clin Orthop 1995;312:211– 25.
12. Giannikas KA, Din R, Sadiq S, Dunningham TH. Hasil jangka
menengah dari artroplasti pinggul total ABG pada pasien muda.
J Artroplasti 2002;17:184–8.
13. Reikeras O, Gunderson RB. Kegagalan pelapisan HA pada cangkir
acetabular gritblasted: 155 pasien diikuti selama 7-10 tahun. Acta
Orthop Scand 2002;73:104–8.
14. Rokkum M, Brandt M, Bye K, Hetland KR, Waage S, Reigstad
A. Keausan polietilen, osteolisis, dan pelonggaran asetabular dengan
prostesis pinggul berlapis HA: tindak lanjut dari 94 artroplasti
berturut-turut. J Bedah Sendi Tulang Br 1999;81:582–9.
15. Capello WN, D'Antonio JA, Manley MT, Feinberg JR. Hidroksiapatit
dalam artroplasti pinggul total: hasil klinis dan masalah kritis. Clin
Orthop 1998;355:200–11.
16. Reikeras O, Gunderson RB. Hasil jangka panjang dari cup press fit
hemispheric press hemispheric dilapisi HA versus HA: 287 pinggul
diikuti selama 11 hingga 16 tahun. Arch Orthop Trauma Surg 2006;
126:503–8.
17. Lind M, Overgaard S, Nquyen T, Ongpipattanakul B, Bünger C, Søballe
K. Mengubah faktor pertumbuhan-beta merangsang pertumbuhan
tulang: implan berlapis hidroksiapatit dipelajari pada anjing. Acta
Orthop Scand 1996;67:611–6.
18. Engh CA, Hooten JP Jr, Zettl-schaffer KF, Ghaffarpour M, McGovern TF,
Bobyn JD. Evaluasi pertumbuhan ke dalam tulang pada prostesis
penguncian meduler anatomis berlapis berpori proksimal dan
ekstensif diperoleh pada otopsi. J Bone Joint Surg Am 1995;77: 903–
10.
19. Kim IK, Park JH. Tingkat pertumbuhan ke dalam tulang pada cangkir acetabular berlapis
berpori manusia yang diambil. J Korean Orthop Assoc 1996;31:975–81 (dalam bahasa
Korea).