Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : La Ege
Nim : 18120039
Angkatan : 2018
Jurusan :SOSPOL

1. Pengertian pengembangan masyarakat menurut pakar :


1) Menurut Bhattacarya, Pengembangan Masyarakat adalah
Pengembangan manusia yang bertujuan untuk mengembangkan
potensi dan kemampuan manusia untuk mengontrol lingkungannya.
2) Menurut Betten, Pengembangan Masyarakat bertujuan
mempengaruhi perikehidupan rakyat jelata dimana keberhasilannya
tergantung sekali pada kemauan masyarakat untuk aktif
bekerjasama.
3) Menurut Com.Dev. Handbook, Pengembangan Masyarakat adalah
evolusi terencana dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan
budaya yang ada dalam masyarakat. Dia adalah sebuah proses
dimana anggota masyarakat melakukan aksi bersama dan
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bersama.
4) Menurut Sudjana, Pengembangan Masyarakat mengandung arti
sebagai upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh,
untuk dan dalam masyarakat guna meningkatkan kualitas
hidup penduduk dalam semua aspek kehidupannya dalam suatu
kesatuan wilayah.

2. Makna perubahan dari bawah serta dampak positif dan


negatifnya :
Perubahan sosial merupakan fenomena yang selalu ada di
masyarakat mana pun. Perubahan kadang-kadang dibuat, kemudian
antara proses perubahan dalam struktur sosial. Dalam arti spesifik
dari perubahan sosial tergantung pada entitas sosu sosial yang
dipertimbangkan. Perubahan dalam kelompok kecil mungkin penting
pada tingkat kelompok, tapi dapat diabaikan pada tingkat masyarakat
yang lebih besar. Perubahan sosial dapat berkembang dari sejumlah
sumber yang berbeda, termasuk kontak dengan masyarakat lain.

Dampak positif :
• Zaman yang semula serba tradisional, kini sudah modern
• Sarana dan Prasarana mudah untuk di jangkau.
• Kini, dunia sudah bisa ada di genggaman tangan.
• Masyarakat menjadi lebih modern akibat semakin majunya teknologi.
• Interaksi antar manusia sangat mudah dilakukan
Dampak negatif :
• Semakin banyak pergaulan bebas.
• Masyarakat cenderung mudah untuk mengikuti budaya yang bertolak
belakang.

3. Apakah anda setuju perlunya keterlibatan masyarakat dalam


pengembangan masyarakat ?
Ya, saya setuju.
Merujuk pada pengertian, partisipasi masyarakat adalah suatu
keterlibatan masyarakat di semua tahapan proses perkembangan
yang ada di dalam suatu kelompok masyarakat. Pentingnya
pastisipasi masyarakat dalam suatu program pembangunan karena
anggota masyarakat yang mengetahui sepenuhnya tentang
permasalahan mereka, seperti:
1) Keadaan lingkungan sosial ekonomi masyarakat
2) Mampu menganalisis sebab akibat dari berbagai kejadian yang
terjadi dalam masyarakat.
3) Mampu merumuskan solusi untuk mengatasi permasalahan dan
kendala yang dihadapi masyarakat
4) Mampu memanfaatkan sumber daya pembangunan yang dimiliki
untuk meningkatkan produksi dan produktifitas dalam
pembangunan

4. Apa yang dimaksud dengan agen perubahan dalam


pengembangan masyarakat !
Agen perubahan merupakan seorang individu atau sebuah tim yang
bekerja sama untuk mempengaruhi masyarakat atau klien lainnya baik
secara internal maupun eksternal untuk melakukan suatu perubahan
sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi dari agen perubahan itu
sendiri ialah sebagai penghubung, sebagai pemberi solusi, sebagai
pemberi bantuan, serta sebagai penghubung sumber. Menciptakan
keinginan perubahan, menjalin hubungan, mendiagnosa
permasalahan, melaksanakan perubahan dan menjaga kestabilan
perubahan merupakan tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang agen
perubahan. Agen perubahan yang memiliki etika harus mampu
bertanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap profesionalisme,
terhadap klien, terhadap profesi serta terhadap lingkungan sosial.
Terdapat peranan penting menjadi seorang agen perubahan yaitu
untuk mengembangkan kebutuhan perubahan para klien, untuk
menciptakan hubungan, untuk menganalisis kebutuhan klien, dan
untuk menumbuhkan niat perubahan pada klien dan
merealisasikannya.
5. Berikan 2 contoh program pengembangan masyarakat yang
diluncurkan pemerintah untuk masyarakat disertai dengan
penjelasan dampak positif dan negatifnya, dan berikan saran
anda terkait hal tersebut !

UMKM
Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha
perdagangan yang dikelola badan usaha atau perorangan seperti
yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.
Dengan adanya kehadiran UMKM bukan saja ekonomi masyarakat
desa yang akan terbantu, tapi juga untuk negara Indonesia. Terlihat
dari data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Sensus
Ekonomi dari Badan Pusat Statistik pada 2016 menunjukkan besarnya
kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia: 
UMKM menyerap hingga 89,2 persen dari total tenaga kerja, serta
menyediakan hingga 99 persen dari total lapangan kerja. Di samping
itu UMKM juga menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional
dan 14,17 persen dari total ekspor. Juga menyumbang 58,18 persen
dari total investasi.
Jika bicara lebih lanjut mengenai usaha jenis ini setiap daerah
tentunya memiliki potensi yang berbeda, misalnya saja jika Cirebon
dikenal dengan produk-produk batiknya, maka daerah Palembang
dikenal karena kulinernya yaitu pempek. Biasanya para pelaku usaha
di bidang ini akan diberikan subsidi.
Dampak positif :
1) Banyak membuka lapangan kerja
2) Meningkatkan kreatifitas masyarakat
3) Meningkatkan pendapatan masyarakat
Dampak negative :
1) Keterbatasan lahan dan perizinan
2) Modal masyarakat kurang untuk membuka usaha
3) Persaingan pasar

BUMDes
Usaha desa yang dikelola Pemerintah Desa, dan berbadan hukum.
Semua modal yang digunakan untuk badan usaha ini berasal dari
pemerintah, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah Provinsi
maupun Kabupaten/Kota, pinjaman atau modal dari pihak lainnya yang
bekerja sama atas dasar saling menguntungkan.
Produk-produk BUMdes sendiri dibagi menjadi tiga zona, pertama ada
Zona Merah untuk desa yang tidak memiliki perusahaan, Zona Kuning
untuk desa yang sedang berkembang, dan terakhir ada Zona Hijau
yang telah memiliki BUMDes dan beroperasi.
Dengan dua hal di atas ada juga pemberian modal, workshop, bantuan
alat produksi, serta saran dan prasarana juga diharapkan bisa
meningkatkan perekonomian kesejahteraan masyarakat.
Dampak positif :
1) Meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
2) Meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
3) Mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk kebutuhan
masyarakat
4) Menjadi alat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa.

Dampak negative :
1) Fasilitas yang diperoleh dari negara itu tidak dimanfaatkan dengan
secara maksimal di lapangan.
2) Kualitas Sumber daya manusia (SDM) yang diperkerjakan masih
kurang.
3) Pengelolaan yang kurang efisien sehingga hal tersebut masih
sering mengalami kerugian dalam usahanya.

Anda mungkin juga menyukai