Nama : La Ege
Nim : 18120039
Angkatan : 2018
Jurusan :SOSPOL
Dampak positif :
• Zaman yang semula serba tradisional, kini sudah modern
• Sarana dan Prasarana mudah untuk di jangkau.
• Kini, dunia sudah bisa ada di genggaman tangan.
• Masyarakat menjadi lebih modern akibat semakin majunya teknologi.
• Interaksi antar manusia sangat mudah dilakukan
Dampak negatif :
• Semakin banyak pergaulan bebas.
• Masyarakat cenderung mudah untuk mengikuti budaya yang bertolak
belakang.
UMKM
Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha
perdagangan yang dikelola badan usaha atau perorangan seperti
yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.
Dengan adanya kehadiran UMKM bukan saja ekonomi masyarakat
desa yang akan terbantu, tapi juga untuk negara Indonesia. Terlihat
dari data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Sensus
Ekonomi dari Badan Pusat Statistik pada 2016 menunjukkan besarnya
kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia:
UMKM menyerap hingga 89,2 persen dari total tenaga kerja, serta
menyediakan hingga 99 persen dari total lapangan kerja. Di samping
itu UMKM juga menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional
dan 14,17 persen dari total ekspor. Juga menyumbang 58,18 persen
dari total investasi.
Jika bicara lebih lanjut mengenai usaha jenis ini setiap daerah
tentunya memiliki potensi yang berbeda, misalnya saja jika Cirebon
dikenal dengan produk-produk batiknya, maka daerah Palembang
dikenal karena kulinernya yaitu pempek. Biasanya para pelaku usaha
di bidang ini akan diberikan subsidi.
Dampak positif :
1) Banyak membuka lapangan kerja
2) Meningkatkan kreatifitas masyarakat
3) Meningkatkan pendapatan masyarakat
Dampak negative :
1) Keterbatasan lahan dan perizinan
2) Modal masyarakat kurang untuk membuka usaha
3) Persaingan pasar
BUMDes
Usaha desa yang dikelola Pemerintah Desa, dan berbadan hukum.
Semua modal yang digunakan untuk badan usaha ini berasal dari
pemerintah, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah Provinsi
maupun Kabupaten/Kota, pinjaman atau modal dari pihak lainnya yang
bekerja sama atas dasar saling menguntungkan.
Produk-produk BUMdes sendiri dibagi menjadi tiga zona, pertama ada
Zona Merah untuk desa yang tidak memiliki perusahaan, Zona Kuning
untuk desa yang sedang berkembang, dan terakhir ada Zona Hijau
yang telah memiliki BUMDes dan beroperasi.
Dengan dua hal di atas ada juga pemberian modal, workshop, bantuan
alat produksi, serta saran dan prasarana juga diharapkan bisa
meningkatkan perekonomian kesejahteraan masyarakat.
Dampak positif :
1) Meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
2) Meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
3) Mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk kebutuhan
masyarakat
4) Menjadi alat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa.
Dampak negative :
1) Fasilitas yang diperoleh dari negara itu tidak dimanfaatkan dengan
secara maksimal di lapangan.
2) Kualitas Sumber daya manusia (SDM) yang diperkerjakan masih
kurang.
3) Pengelolaan yang kurang efisien sehingga hal tersebut masih
sering mengalami kerugian dalam usahanya.