Anda di halaman 1dari 3

Jelaskan perbedaan antara online learning dan face to face learning!

Dalam pelaksanaannya, metode belajar-mengajar secara tatap muka atau face-to-face


learning merupakan metode belajar- mengajar dimana proses pembelajaran dilakukan
secara tatap muka langsung di dalam kelas. Peran kehadiran pendidik dan peserta didik
dalam kelas sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dengan
metode ini sehingga lebih mengedepankan interaktif dari pendidik dan peserta didik
baik dalam hal pemberian materi perkuliahan maupun tanya jawab seputar materi
pembelajaran yang ada.
Sedangkan dalam metode belajar-mengajar secara daring atau online learning, proses
pembelajaran dilakukan secara daring atau online dengan bantuan jaringan
internet. Peserta didik dapat belajar kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh jarak,
ruang, dan waktu. Materi pembelajaran yang dipelajari lebih bervariasi seperti berbentuk
visual, video, audio, dan gerak. Metode online learning ini lebih menekankan pada
ketelitian dan kejelian peserta didik dalam menerima dan mengolah informasi yang
tersedia secara online. Selain itu, online learning juga memerlukan siswa dan pengajar
berkomunikasi secara interaktif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi yang ada.

Jelaskan perbedaan antara hybrid learning dengan blended learning!


Dalam pelaksanaannya, hybrid learning merupakan pembelajaran yang
menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran. secara umum, pendekatan-
pendekatan yang digabungkan dalam hybrid learning ini yaitu pembelajaran face-to-
face (tatap muka), pembelajaran berbasis komputer, dan pembelajaran
berbasis online (online learning).
Sedangkan dalam blended learning, proses pembelajaran dilakukan dengan
memanfaatkan berbagai teknologi e-learning dan multimedia, seperti video
streaming, virtual class, animasi teks online yang dikombinasikan dengan bentuk-bentuk
tradisional pelatihan di kelas.

Jelaskan prinsip flided classroom learning dalam kaitannya dengan pencapaian


jenjang kognitif pada taksonomi bloom!
Secara umum, definisi dari flipped classroom learning yaitu model pembelajaran
dimana peserta didik dituntut untuk dapat mandiri dan aktif dengan mempelajari
terlebih dahulu materi pembelajaran yang diberikan oleh pendidik di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas. Dalam pelaksanaannya, model flipped
classroom learning membutuhkan sebuah Learning Management System (LMS) agar
dapat memudahkan pendidik dalam memberikan bahan ajar kepada peserta didik
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif.
Flipped classroom learning dalam kaitannya dengan pencapaian jenjang kognitif pada
taksonomi bloom yaitu terdapat pada tahapan pembelajarannya. Metode pembelajaran
ini memiliki 3 tahapan, yaitu tahapan sebelum kelas dimulai (pre-class), saat kelas dimulai
(in-class) dan setelah kelas berakhir (out of class). Sebelum kelas dimulai, peserta didik
sudah mempelajari materi yang akan dibahas, dalam tahap ini kemampuan yang
diharapkan dimilki oleh peserta didik adalah mengingat (remembering) dan mengerti
(understanding) materi. Dengan demikian pada saat kelas dimulai peserta didik dapat
mengaplikasikan (applying) dan menganalisis (analyzing) materi melalui berbagai
kegiatan interaktif di dalam kelas, yang kemudian dilanjutkan dengan mengevaluasi
(evaluating) dan mengerjakan tugas berbasis project tertentu sebagai kegiatan setelah
kelas berakhir (creating).

Jelaskan siapa saja yang terlibat dalam perancangan dan pengembangan conten
online learning dan apa saja tugasnya!
CM ( Course Manager )
Course Manager merupakan pimpinan pengembang yang bertanggung jawab untuk
mengatur dan mengelola portal kursus termasuk menetapkan peraturan kebijakan
tentang perancangan portal pembelajaran untuk mencapai target yang ditetapkan
institusi.

CMD ( Content or Material Designer )


Content or Material Designer bertugas untuk mengembangkan materi kursus atau
menentukan materi.

ID ( Instructional Designer )
Instructional Designer bertugas dalam pembuatan storyboard, memetakan tujuan
pembelajaran, dan membantu ahli materi untuk mengidentifikasi jenis media yang sesuai
dengan tujuan yang dicapai.

MD ( Media Designer )
Media Designer bertugas untuk mengembangkan media pembelajaran agar dapat
disampaikan dengan menarik dan memudahkan pemahaman siswa, serta membuat
simulasi,ilustrasi, dll.

WD ( Web Designer )
Web Designer memiliki tugas yaitu mendesign web dan memastikan bahwa bahan ajar
yang dikembangkan dapat di unggah dan dijalankan dalam system yang digunakan
sesuai rancangan mata pelajaran yang dikembangkan.

Jelaskan tentang MOOC yang berkembang di Indonesia!


MOOC (Massive Open Online Courses) merupakan pembelajaran terbuka dan bersifat
masif. MOOC ini didesain bagi pembelajar dalam skala luas. Kata Massive dalam konteks
ini adalah ribuan atau ratusan ribu pembelajar dengan mendaftar dan mengikuti sebuah
kursus atau dapat dikatakan dalam skala tak terbatas. Makna Open adalah tidak adanya
kriteria materi dan syarat seorang pembelajar kecuali kemampuannya untuk mengakses
internet, terutama dalam menggunakan video streaming. Namun untuk beberapa kasus
pada perkuliahan seperti Coursera online (Stanford University), perkuliahan ini dikenai
biaya untuk ujian kenaikan tingkat atau mendapatkan sertifikat dan mata kuliah tertentu
yang berhak cipta. Bahan perkuliahan MOOC dapat berupa lectures, readings,
dan quizzes yang dipandu oleh mentor atau pengampu (instructors) dalam kelompok-
kelompok kelas, grup-grup aktivitas, projek, dan kuis. beberapa contoh MOOC di
Indonesia yaitu Jabar Coding Camp, IndonesiaX, MOOCs Universitas Terbuka, dan UCEO
Universitas Ciputra.

Anda mungkin juga menyukai