Indikator mutu adalah ukuran mutu dan keselamatan layanan klinis yang digambarkan
dari data klinik yang dikumpulkan. Gugus mutu dan keselamatan pasien dalam hal ini melakukan
evaluasi terhadap indikator mutu melalui beberapa tahapan cycle quality improvement.
Tujuan dokumen indiktor mutu ini adalah: memandu pelaksanaan layanan bahas
beberapa hal yang sering ditanyakan para pimpinan sistem mikro klinis dalam menyusun
indikator mutu pelayanan dan memberikan kepastian, meningkatkan kualitas dan kinerja
pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat dan selaras dengan kemampuan Klinik.
Referensi:
Indikator mutu dipilih dari berbagai indikator jenis pelayanan /kegiatan yang dilakukan
pada Klinik Pratama Tunas Harapan. Pemilihan dari indikator jenis layanan melalui proses brain
storming dan ditentukan berapa target yang hendak dicapai. Terdapat beberapa indikator mutu
yaitu indikator mutu administrasi, indikator mutu pelayanan klinis, dan indikator mutu
penunjang klinis. Langkah berikut setelah penetapan indikator mutu adalah penetapan target
pencapaian indikator mutu dan untuk langkah awal sebagai patokan nilai minimal setiap
indikator adalah minimal nilai 80 (80% baik) dan bersifat realistis. Secara khusus target untuk
sasaran keselamatan pasien harus mencapat standar nilai 100 (100% baik). Selanjutnya secara
periodik dilakukan monitoring, evaluasi, perbaikan, dan aksi kembali terhadap pencapaian
indikator mutu tersebut. Angka target dibuat juga dengan kesepakatan antara penanggung jawab
layanan dan seluruh jajaran yang terlibat dalam manajemen Klinik Pratama Tunas Harapan.
Prinsip yang digunakan dalam pencapaian.
Setelah menentukan indikator mutu ini, tugas satuan gugus mutu adalah melakukan
monitoring terhadap indikator dan pencapaian mutu tiap bulan, melaksanakan evaluasi terhadap
pencapaian mutu untuk yang bersifat urgen dapat segera dilaksanakan evaluasi dan pemecahan
masalah, untuk yang bersifat tidak urgen dapat dilaksanakan setiap 3 bulan. Evaluasi dan
pemecahan masalah (solusi) menerapkan prinsip siklus PDCA. Hasil evaluasi dan solusi dibuat
perencanaan baru, pelaksanaan, monitoring berikutnya.