Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN

RUANGAN LAVENDER TN. A


“ABDOMINAL PAIN”

FELA INTAN FRILYA

N202101051

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN Tn. A DENGAN
ABDOMINAL PAIN DI RUANG LAVENDER
RSUD KOTA KENDARI

Laporan ini telah disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

……………………… ……………………….
ABDOMINAL PAIN
A. Pengertian
Nyeri abdomen merupakan sensasi subjektif tidak
menyenanngkan yang terasa disetiap regio abdomen (Pierce A. Grace
&Neil R.Borley, 2006). Nyeri abdomen ada dua yaitu, nyeri abdomen
akut dan nyeri abdomen kronis.
a. Nyeri Abdomen Akut
Nyeri abdomen akut biasanya digunakan untuk menggambarkan
nyeri dengan onset mendadak, dan/durasi pendek. Keluhan yang
menonjol dari pasien dengan abdomen akut adalah nyeri perut.
Rasa nyeri perut dapat disebabkan oleh kelainan-kelainan di abdomen
atau di luar abdomen seperti organ-organ di rongga toraks.
b. Nyeri Abdomen Kronis
Nyeri abdomen kronis biasanya digunakan untuk menggambarkan
nyeri berlanjut, baik yang berjalan dalam waktu lama atau
berulang/hilang timbul. Nyeri kronis dapat behubungan dengan
ekserbasi akut.
B. Etiologi
Nyeri abdomen dapat disebabkan oleh masalah disepanjang saluran
pencernaan atau diberbagai bagian abdomen, yang bisa berupa :
a. Ulkus yang mengalami perforasi
b. Irritable bowel syndrome
c. Apendisitis
d. Pankreasitis
e. Batu empedu.
C. Patofisiologi
Rasa nyeri pada abdominal baik mendadak maupun berulang,
biasanya selalu bersumber pada: visera abdomen, organ lain di luar
abdomen, lesi pada susunan saraf spinal, gangguan metabolik, dan
psikosomatik. Rasa nyeri yang berasal dari usus halus akan timbul
didaerah abdomen bagian atas epigastrium, sedangkan rasa nyeri dari usus
besar akan timbul dibagian bawah abdomen. Serabut saraf C yang dapat
meneruskan rasa nyeri lebih menyebar dan lebih lama dari rasa nyeri
yang dihantarkan dari kulit oleh serabut saraf A. Serabut C ini akan
bersamaan dengan saraf simpatis menuju ke ganglia pre dan paravertebra
dan memasuki akar dorsa ganglia. Impuls aferen akan melewati medula
spinalis pada traktus spinotalamikus lateralis menuju talamus, kemudian
ke korteks serebri. Impuls aferen dari visera biasanya dimulai oleh
regangan atau akibat penurunan ambang nyeri pada jaringan yang
meradang. Nyeri ini khas bersifat tumpul, pegal, dan berbatas tak jelas
serta sulit dilokalisasi. Impuls nyeri dari visera abdomen atas ( lambung,
duodenum, pankreas, hati, dan sistem empedu.
D. Pathway
E. Manifestasi Klinis
a. Nyeri abdomen
b. Mual, muntah
c. Tidak nafsu makan
d. Lidah dan mukosa bibir kering
e. Turgor kulit tidak elastis
f. Urine sedikit dan pekat
g. Lemah dan kelelahan
F. Komplikasi
a. Perporasi gastrointestinal
b. Obstruksi gastrointestinal
G. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan DL
c. Amilase : Kadar serum >3x batas atas kisaran normal merupakan
diagnostik pankreatitis.
d. β-HCG (serum) : Kehamilan ektopik
e. Gas darah arteri : Asidosis metabolik (iskemia usus, peritonitis,
pankreatitis)
f. Urin porsi tengah (MSU) : infeksi saluran kemih
g. EKG : Infark miokard
h. Rotgen thorak : Viskus perforasi(udara bebas) pneumonia
i. Rotgen Abdomen : Usus iskemik (dilatasi, usus yang edema dan
menebal), Pankreatitis (pelebaran jejunum bagian atas sentimel),
Kolitis akut (Kolon mengalami dilatasi, edema dan gambaran
menghilang), obstruksi akut (Usus mengalami dilatasi, Batu Ginjal
j. Ultrasonografi
k. CT scan : merupakan pemeriksaan penunjang pilihan untuk
inflamasi peritonium yang tidak terdiagnosis yang belum pasti,
pankreatitis, trauma hati/limpa
l. IVU (urografi intravena) : batu ginjal, obtruksi saluran ginjal
H. Penatalaksanaan Medis
a. Pemberian analgetik
b. Pembedahan
DAFTAR PUSTAKA

Arief Mansjoer, A., Suprohaita, Wardhani, W.I., dkk. 2000. Kapita Selekta
Kedokteran Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

CordellWH, KeeneKK, GilesBK, etal: TheHighPrevalenceofPain in Emergency


Medicalcare. Am J Emerg Med 20:165-169, 2002.

Fauci, Antoni, dkk. 2008. Harrison’s Principles of Internal Medicine. Edisi 17


New York. Mcgrawhill companies.

Graff LG, Robinson D: Abdominal Pain and Emergency Department Evaluation.


Emerg MedClin North Am 19:123-136, 2001.

Pierce A. Grace & Neil R. Borley, 2007. At a Glance Ilmu Bedah. Edisi 3.
Jakarta: EMSR,Sjamsuhidajat, Wim de jong.2010.Buku Ajar Ilmu
Bedah.Jakarta: EGC.

Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi
V.Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

www.scribd.com/doc/185999364/Abdominal-Pain

www.scribd.com/doc/237668081/79204432-LP-Abdominal-Pain-doc

Anda mungkin juga menyukai