Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PADA PASIEN DM TYPE 2

DENGAN INTERVENSI SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NEUROPATI


PERIFER DI PUSKESMAS WOHA KABUPATEN BIMA

KARYA ILMIAH AKHIR

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syrat


Menempuh program Profesi Ners Pada
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

OLEH:

NAMA : HENI SUSWATI


NPM : 021.02.1204

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ILMU


KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) MATARAM
2022
Nama mahasiswa : HENI SUSWATI
Tempat praktek : Puskesmas Woha
Tanggal Pengkajian : 25-04-2022
I. IDENTITAS DIRI KLIEN
1. Identitas klien
Nama : Ny. S
Suku : Bima
Umur : 60 thn
Pendidikan : Ama Pd
Jemis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : PNS
Alamat : Raba Kodo
Lama bekerja : Pensiunan
Tanggal masuk MRS : 25-04-2022
Status perkawinan : Kawin
Tanggal Pengkajian : 25-04-2022
Agama : Islam
Gol Darah :B
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
Sumber Informasi : Pasien dan Suami

II. Riwayat penyakit


1. Keluhan utama :
Lemas,keringat dingin, kedua kaki terasa kesemutan dan dingin

2. Riwayat penyakit sekarang:


Klien masuk puskesmas Woha di antar oleh keluarga dgn keluhan badan

terasa lemas,keringat dingin,kedua telapak kaki sering terasa kesemutan tapi

tidak sampe mati rasa dan dingin pada telapak kaki. Pada saat pengkajian:

akral dingin,turgor kulit kering,denyut nadi perifer lemah,CRT <3dtk,warna

kulit kaki tampak pucat,terdapat kalnus pd jari kaki kanan dan klien

mengatakan badan klien terasa letih Dan lemah, klien mengatakan sering

BAK yaitu sebanyak 10 x/perhari, saat di cek gula darah stik yaitu: 300

mg/dl, klien mengatakan ada bisul dikaki sebelah kanan dan nyeri pada
bagian luka seperti di tusuk-tusuk,dengan skala 6 dan hilang timbul, nampak

klien meringis. klien mengatakan tidak nyaman dengan luka dikakinya, tapi

tidak terdapat pus pada kaki yang luka, Klien mengatakan jarang mengontrol

gula darahnya.

3. Riwayat Penyakit Dahulu


Penyakit yang pernah dialami

Klien menderita penyakit Diabetes sejak 8 tahun yang lalu dan punya

riwayat HT dan kolestro 2 thn terahir ini. pasien tidak pernah dirawat karna

penyakit Diabetes, klien hanya berobat kepukesmas , tapi jarang minum obat

teratur bila ada keluhan aja baru minum obat, klien suka mengkonsumsi

gorengan,makanan bersantan,dan suka yg manis-manis.

Kecelakaan : tidak ada. Pernah dirawat ( ) ya () tidak,


Pernah dioperasi ( ) ya ( ) tidak,
Alergi : tidak ada, Obat-obatan : tidak ada
Faktor lingkungan : suami klien merupakan perokok berat
Kebiasaan hidup tidak sehat : klien hobi mengonsumsi gorengan,makanan
bersantan,dan suka yg manis-manis.

4. Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan


tindakan yang telah dilakukan: diagnosa medik Diabetes Melitus,
Kolestrol, HT
Diagnosa Medis : DM type 2

Data Pengobatan

N Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Efek samping


O Indikasi
1 Metformin 2x1 Obat yang Untuk Iritasi saluran
hari digunakan penyakit pencernaan,mual
untuk diabetes ginjal, paru muntah perut
Kembung
2 Ondansentro 2x1 Obat mnecegah Ibu hamil Sakit kepala,
n hari mual ,hipersensiti pusing,mudah
f terhadap mengantuk
obat
3 NACL 0,9 500m Untuk hipersensiti Detak jantung
% G mengatur f cepat,iritasi,nyer
jumlah air i sendi
dalam tubuh
4 metronidazol 3x1 Untuk Alergi dan Perasaan mual
e hari membasmi ibu hamil muntah,penurun
bakteri dalam an nafsu makan
Tubuh
III. PENGKAJIAN SAAT INI
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan : Klien pasrah dengan penyakitnya dan
mencoba tetap semangat,kadang timbul perasaan sedih karena tidak bisa melakukan
apa apa lagi ,terutama berkumpul dengan keluarga karena sedang menjalani
perawatan di Puskesmas
2. Pola nutrisi/metabolic

No Aktifitas Sehat Sakit


1 Makan dan minumanNutrisi
a. Makanan
1. Menu Nasi dan sayur Diet : ML
2. Porsi Habis 1 piring Habis ¼
3. Pantangan Tidak ada porsi
Tidak ada
b. Minuman
1. Jumlah 7-8 gelas 5-6 gelas
2. Pantangan Tidak ada Tidak ada
2 Eliminasi
a. BAB
1. Frekuensi 1x dalam sehari 1x seminggu
2. Warna Kuning Kuning
3. Bau Khas Khas
4. Konsistensi Lembek Lembek
5. Kesulitan Tidak ada ada
b. BAK
1. Frekuensi 5-6 x sehari 10x
2. Warna Kuning sehari
3. Bau Pesing kuning
4. Konsistensi Cair Pesing
5. Kesulitan Tidak ada Cair
Tidak ada
3. Istirahat dan tidur
a. waktu tidur malam siang malam
b. lama tidur 8 jam 9 jam,
c. hal yang mempermudah Tidak ada Tidak ada
tidur
d. kesulitan tidur Tidak ada Ada, karna
Nyeri
4 Personal hygine
a. mandi 2x sehari 1 x 2 sehari
b. cuci rambut 1 x sehari Tidak ada
c. gosok gigi 2 kali sehari 1 x 2 sehari
d. potong kuku 1 x seminggu 1x seminggu

3. Pola eliminasi
a. Buang air besar (frekuensi, konsistensi, warna, bau)
sehat sakit
a. BAB 1x dalam sehari 1x dalam 3
1. Frekuensi Kuning hari
2. Warna Khas Kuning
3. Bau Lembaek Khas
4. Konsistensi Tidak ada Lembek
5. Kesulitan ada
b. BAK 5-6 x sehari
1. Frekuensi Kuning ± 10x
2. Warna Pesing sehari
3. Bau Cair kuning
4. Konsistensi Tidak ada Pesing
5. Kesulitan Cair
Tidak ada
4. Pola aktifitas dan latihan:

Kemampuan perawatan 0 1 2 3 4
diri
Makan/minum 

Mandi 

Toileting 

Berpakaian 

Mobilitas di tempat tidur 

Berpindah 

Ambulasi/ROM 

0: mandiri,
1: alat Bantu,
2: dibantu orang lain,
3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total

Oksigenasi : tidak ada gangguan

5. Pola tidur dan istirahat


Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur ± 8 jam pada malam dan 2 jam tidur
siang
Selama sakit : Klien lebih banyak tidur
6. Pola persepsual
a. Pengelihatan : Pasien mengatakan pandangannya masih baik dalam jarak ± 3
meter, dapat membedakan warna dengan baik, pasien tampak tidak
menggunakan kaca mata
b. Pendengaran : Pasien mengatakan dapat mendengar dengan baik dalam jarak± 1
meter, tidak menggunakan alat bantu dengar
c. Pengecapan : Pasien mengatakan masih dapat merasakan rasa manis, asin, pahit
dan asam dengan baik
d. Penciuman : Pasien mengatakan masih dapat mencium berbagai macam bau,
harum dll
e. Sensasi : Pasien mengatakan bisa merasakan rangsang dicubit, diraba, ditepuk,
dingin dll dengan baik
7. Pola persepsi diri
a. Gambaran diri : Klien pasrah dengan penyakitnya dan mencoba tetap
semangat,kadang timbul perasaan sedih karena tidak bisa melakukan apa apa lagi
,terutama berkumpul dengan keluarga karena sedang menjalani perawatan di
Puskesmas.
b. Harga diri : Pasien dapat disayangi oleh anggota keluarganya saat sakit keluarga
datang menjenguk
c. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan pulang kerumah
d. Peran diri : Pasien mengatakan sebagai istri dan ibu kalau dirumah bekerja untuk
menyiapkan kebutuhan suami dan anaknya
8. Pola seksualitas dan reproduksi
a. Sebelum sakit : Pasien mengatakan mempunyai 1 anak laki-laki dan 1 anak
perempuan
b. Selama sakit : Pasien mengatakan selama sakit semua anaknya ada dan merawat
pasien
c. Menstruasi : Pasien sudah masuk menopaus
d. Kontrasepsi : Klien mengatakann sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi
apapun.

9. Pola peran hubungan


a. Komunikasi : klien masih bisa berkomunikasi dengan baik dan jelas
b. hubungan dengan orang lain : Sejak sakit klien kurang bergaul dengan orang
sekitarnya
c. kemampuan keuangan : klien adalah pensiunan dan suaminya adalah seorang
pensiunan
10. Pola managemen koping-stess
a. Sebelum sakit : Pasien mengatakan apabila ada masalah selalu bercerita
kepada keluarga
b. Selama sakit : Pasien mengatakan keluhan sakit kepada keluarga perawat
dan dokter
11. Sistem nilai dan keyakinan
a. Sebelum sakit : Pasien mengatakan rajin beribadah 5x sehari di rumah
b. Selama sakit : Pasien terbaring di rumah sakit hanya bisa berdoa
,keluarga pasien juga mendoakan untuk kesembuhan pasien
IV. PEMERIKSAAN FISIK
PERNAFASAN
Inspeksi :
1. Bentuk Dada : simetris
2. Pola Nafas : normal
Frekwensi Nafas 30x/menit
Pernafasan cuping hidung : ( ) ya ( ) tidak
Batuk : ( ) ya ( ) tidak Sputum ( ) ya ( ) tidak

Sianosis : tidak ada


3. Gerakan Pernafasan : normal
4. Alat bantu nafas : tidak
Palpasi :
Tractil Fremitis / Fremitus Vokal : normal

Perkusi :
Batas Kanan : pada linea parasternalis
Batas Kiri : pada intercostal space 4-6 linea midklavikularis kiri

Auskultasi :
Bunyi Nafas
a. Normal : Vasikuler di semua lapang paru,Bronchial di daerah trachea dan
suprasternal, Broncho vesikuler di percabangan bronkus dan trachea sekitar sternum

b. Abnormal : tidak ada


c. Resonen local : normal
CARDIOVASCULAR
Inspeksi :
Iktus :
(√ ) Tak tampak
( ) Tampak, letak : ……………

Pulsasi Jantung :
(√ ) Tak tampak
( ) Tampak, letak : ……………

Palpasi :
Iktus :
(√ ) Tak teraba
( ) Teraba, letak : ……………….

Pulsasi Jantung :
(√ ) Tak teraba
( ) Teraba, letak : ..........................
Getaran / Thrill :
( ) Ada Fase, Letak ……………….
(√ ) Tidak ada.

Perkusi :
Batas Jantung Kanan : atrium kanan
Batas Jantung Kiri : arcus aorta

Auskultasi :
Bunyi Jantung I : penutupan katup atrio-ventrikular (mitral dan trikuspid)
Bunyi Jantung II : penutupan katup semilunar (aorta dan pulmonal)
Bunyi Jantung III : perenganan dinding ventrikel yang tiba -tiba saat pengisian
ventrikel
Bunyi Jantung IV : kontraksi atrium

Bising Jantung :
(√ )Mitral
( ) Aorta
( ) Trikuspidal
( ) Pulmunal
( ) Defect Septal
( ) Gerakan Perikard
1. Nadi
Frekuensi : 80x/menit
(√ ) Reguler ( ) Kuat
( ) Irreguler ( ) Lemah
2. Irama :
(√ ) Normal
( ) Abnormal
3. Tekanan Darah : 140/80 mmHg
4. Bunyi Jantung : normal
Tambahan : tidak ada
5. Letak Jantung
Ictus cordis teraba pada ICS 4-5
6. Pembesaran Jantung : ( ) ya (√) tidak
7. Nyeri Dada : ( ) ya (√ ) tidak
8. Clubbing Finger : ( ) ya (√ ) tidak

9. 9 Capillary refile time (CRT) : < 3 detik

PERSARAFAN
Tingkat Kesadaran :
(√) Compos Mentis ( ) Apatis ( ) Somnolen
( ) Sopor ( ) Koma
1. GCS :
Eye :4
Verbal :5
Motorik : 6
Total GCS : 15
2. Refleks : normal
3. Koordinasi Gerak : (√ ) ya ( ) tidak
4. Kejang : ( ) ya (√ ) tidak
5. Lain-lain :.....

PENGINDERAAN
1. Mata (Penglihatan)
a. Bentuk : simetris
b. Visus : tajam
c. Lapang pandang : normal
d. Pupil : isokor
e. Reflek Cahaya : positif
f. Gerak Bola Mata : normal
a. Medan Penglihatan : normal
h. Buta Warna : tidak
i. Tekanan Intra Okuler : normal
2. Hidung (Penciuman)
a. Bentuk : bulat
b. Gangguan PenPreceptoruman : tidak

3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel : normal
b. Membran tympani : utuh
c. Otorrhoea : ( ) Ya, Jenis ………...... (√ ) Tidak
d. Gangguan pendengaran : ( ) ya (√ ) tidak
e. Tinitus : ( ) ya (√ ) tidak

4. Perasa : Normal
5. Peraba : Normal

PERKEMIHAN
Masalah kandung kemih
□ Tidak ada masalah □ Menetes □ Inkontinensia
□ Oliguria □ Nyeri □ Retensi
□ √ Poliuria □ Panas □ Hematuria
□ Disuria □ Distensi □ Nokturia
□ Pasang Kateter □ Sistostomi □ Nokturia
Produksi urine : 200 ml/hari Frekuensi 10x/hari
Warna: kuning Bau : amonia Lain-lain : -

PENCERNAAN
1. Mulut dan Tenggorokan
a. Selaput Lendir Mulut : bersih
b. Lidah : bersih
c. Rongga Mulut : bersih
Gigi : bersih
Tenggorokan :
Sakit menelan / nyeri tekan : normal
Suilt menelan: tidak ada kesulitan menelan lain-lain : tidak
d. Abdomen
(√) Kenyal ( ) Tegang ( ) Kembung
( ) Nyeri tekan : normal lokasi :....
( ) Bejolan : tidak terdapat benjolan lokasi ……………
e. Pembesaran Hepar : tidak
f. Pembesaran Lien : tidak
g. Asites : tidak
h. Lain-lain : tidak ada

2. Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus


BAB : 1 x/hari warna: kuning Konsistensi : lembek
(√ ) Tidak Ada Masalah ( ) Diare □ Mengedan
( ) Konstipasi ( ) Faeces Berdarah □ Colostomi
( ) Inkontinensia ( ) Faeces Berlendir □ Wasir lain-lain
( ) Obat Pencahar : tidak ada
( ) Lavemen : tidak

Otot,Tulang dan Integument


1. Otot dan Tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai (ROM)
(√ ) bebas ( ) terbatas
Kemampuan kekuatan otot
Fraktur : (√ ) Tidak ( ) ya, lokasi ……………
Dislokasi : (√ ) Tidak ( ) ya, lokasi ……………

Haemotom : (√ ) Tidak ( ) ya, lokasi : -

2. integumen
Warna kulit : Akral :
( ) Ikterik ( ) Hangat
( ) Siasonik ( ) Panas
( ) Pucat (ya ) Dingin Kering
( ) Kemerahan ( )Dingin Basah
( ) Pigmentasi
Turgor : Elastik
Tulang Belakang : Normal
( ) Lordosis ( ) Scoliosis ( ) Kiposis ( )lain-lain,.………..
- -
Kekuatan otot 5 5 Odema :
5 5 - -

REPRODUKSI
Laki-laki :
Kelamin: tidak terkaji ........................
Kebersihan Alat Kelamin : tidak terkaji
Haemoroid : tidak terdapat haemoroid
Perempuan :
Payudara
Bentuk (√ ) simetris ( ) asimetris
Benjolan ( ) ya (√ ) tidak
Kelamin
Bentuk Kelamin : Normal.
Keputihan : tidak ada keputihan
Siklus Haid : 28 hari

ENDOKRIN
1. Faktor Alergi : ( ) ya (√ )tidak
Manifestasi : tidak
Cara mengatasi : -
2. Pernah mendapat Imunisasi
( ) BCG ( ) Polio ( )DPT ( ) Hepatitis Lainnya : imunisasi lengkap
3. Riwayat DM : ( ) tidak (√ ) ya
Polidipsi (√) ya ( ) tidak
Poliuria (√ ) ya ( ) tidak
Polifagia (√ ) ya ( ) tidak
4. Kesimetrisan leher : simetris
5. Hiperpigmentasi / hipopigmentasi kulit : tidak ada
Program terapi:

N Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Efek samping


O Indikasi
1 Metformin 2x1 Obat yang Untuk Iritasi saluran
hari digunakan penyakit pencernaan,mual
untuk diabetes ginjal, paru muntah perut
Kembung
2 Ondansentro 2x1 Obat mnecegah Ibu hamil Sakit kepala,
n hari mual ,hipersensiti pusing,mudah
f terhadap mengantuk
obat
3 NACL 0,9 500m Untuk hipersensiti Detak jantung
% G mengatur f cepat,iritasi,nyer
jumlah air i sendi
dalam tubuh
4 metronidazol 3x1 Untuk Alergi dan Perasaan mual
e hari membasmi ibu hamil muntah,penurun
bakteri dalam an nafsu makan
Tubuh
5 Asam 3x1 Untuk Untuk Perasaan nyeri
mefenamat mengurangi penyakit ulu hati
nyeri gastritis
Hasil Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium
Tgl 25 April 2022
No Nama Hasil Normal Satuan

1 Gula darah sewaktu 300 75-115 Mg/dl

2 SGOT *60 <31 u/l (37o)

3 SGPT 32 <32 u/l (37o)

4 Ureum *26 10-15 mg/dl

5 Kreatinin 0,73 0,5 – 0,9 mg/dl

6 HbsAg - -

7 Golongan Darah B -

8 WBC 0,9 - k/ul

9 Lym 0,6 13,3 M

10 MID 0,3 6,4 L

11 Kolestrol 280 <200 Mg/dl


ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah Paraf

1 DS
 Klien mengatakan
kedua kakinya sering Hiperglikemi (DM) Ketidakefektifa HENI
n perfusi
terasa kesemutan dan
jaringan perifer
selalu dingin namun Komplikasi Vaskuler
tidak mati rasa
 Klien mengatkan
sudah lama
mengalami keluhan Mikro Vaskuler
kaki kesemutan dan
terasa dingin sjak 1
Neuropati
bulan yg lalu.
 Klien Sering
merasa lemah
DO Penurunan sirkulasi darah
perifer
 (GDS: 300mg/dl)
 Akral dingin, turgor
kulit kering
 Denyut nadi perifer
lemah
 Klien tampak lelah
 Pengisian kapiler < 3
 Warna kulit kaki
tampak pucat
 Terdapat luka kecil di
kaki tapi tdk terdapat
pus
 TTV : TC:
140/80mmHg, N:
80x/mnt, CRT:<3 dtk
RR: 30x/mnt,SPO2:
98%

2 DS
 Klien mengatakan Peningkatan gula darah Nyeri akut HENI
nyeri pd kakinya yg
terdapat bula pd kaki
 Keluarga mengatakan Penumpukan glukoprotein
pasien tidak nyaman dinding sel
dengan lukanya
 Klien mengatakan
nyerinya hilang timbul luka kaki diabetik
DO
 Klien meringis
kesakitan Nyeri akut
 Klien tampak gelisah
 Terdapat nyeri
tekan di daerah
kaki yang luka
 Klien tampak
mengerakan bagian
yang nyeri saat
disentuh kakinya
 P: Nampak adanya
luka diabetik tapi tdk
ada pus
 Q: Seperti di tusuk-
tusuk
 R: Kaki sebelah kanan
 S: Skala nyeri 6
 T: hilang timbul

3 DS Defisit HENI
 klien mengatakan Kurangnya Informasi Pengetahuan
suka makan tentang penyakit
gorengan, makan
bersantan dan minum
Defisit Pengetahuan
yg manis
 klien mengatakan
mengetahui
menderita penyakit
DM dan kolestrol
sejak 8thn yg lalu
dan klien tidak
minum obat gula
dan kolestrol secara
teratur,klien tdk
mengatur pola
makan.
DO
 GDS : 300mg/dl,
kolestrol : 280mg/dl
 Klien tampak banyak
bertanya ttg
penyakitnya

3.1 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d Hiperglikemia

2. Nyeri Akut b.d Agen cedera fisik

3. Defisit Pengetahuan b.d Kurang informasi


INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tujuan Intervensi Rasional Paraf


Dx
1. Setelah dilakukan Perawatan Sirkulasi
tindakan keperawatan Observasi :
1. Periksa sirkulasi perfer ( mis. Nadi 1. Vasokontriksi sistemik di akibatkan HENI
selama 3x 24 jam
oleh penurunan curah jantung yg
Luaran : Perfusi perifer perifer,edema,pengisian kapiler,warna,
mungkin di buktikan oleh
meningkat suhu) penurunanperfusi kulit dan
KH : penurunan nadi.
2. Identifikasi faktor resiko gangguan 2. Penyakit metabolic seperti
 Obsevasi gula sirkulasi( DM,HT,Kolestrol,perokok) DM,HT,Kolestrol dapt memicu
darah rentang terjadinya gangguan sirkulasi
normal 3. Monitor panas, kemerahan, nyeri atau
bengkak pd ekstremitas) 3. Mengtahui adanya kelancaran
 Denyut nadi
sirkulasi perifer
perifer meningkat
 Warna kulit pucat
menurun Teraupetik :
 Pengisian kapiler 4. Hindari pemasangan infus atau 4. Menghindari terjadinya nekrosis
membaik pengammbilan darah di darea jaringan
 TTV dlm batas keterbatasan perfusi
normal
5. Lakukan perawatan kaki dan kuku
5. Mengurani adanya kulit kering,retak

6. Lakukan senam kaki diabetik 6. Memperbaiki sirkulasi darah yg


terganggu,kekuatan otot,dan
7. Lakukan hidrasi komplikasi DM.
7. Menghindari Dehidrasi
Edukasi :
8. Anjurkan berolah raga rutin 8. Menjaga kebugaran badan

9. Anjurkan melakukan perawatan kulit 9. Klien mampu melakukan perawatan


kulit dan mengerti manfaat
yg tepat(melembabkan kulit kering pd
perawatan kulit kaki
kaki)

10. Anjurkan menggunakan obat penurun 10. Untuk menghindari komplikasi yg


tekanan darah,antikoagulan,dan berkelanjutan
penurun kolestrol

11. informasikan tanda dan gejala darurat 11. Klien dpt mengantisipasi
keadaan yg di rasakan sehingga
yg harus di laporkan( rasa sakit yg tdk
dpt mengambil Tindakan yg
hilang saat istrahat,luka tidak sembuh, tepat
hilangnya rasa)
Manajemen Sensasi Perifer
Observasi :
1. Identifikasi penyebab perubahan 1. Klien mengenali sensai yg
sensasi terjadi pd area yg sakit

2. Identifikasi penggunaan alat


2. Meminimalisiir pakaian yg
pengikat,prostesis,sepatu dan pakaian sempit dan ketat terutama
sepatu

3. Periksa perbedaan sensasi panas dan 3. Klien bisa membedakan sensasi


dingin panas dan dingin

4. Monitor perubahan kulit 4. Mengetahui kelainan dan


perubahan yg terjadi pd daerah
kulit terutama ekstremitas
bawah

2 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri


tindakan Keperawatan HENI
Observasi :
3 x24 jam diharapkan
nyeri menurun 1. Identifikasi identifikasi lokasi, 1. Untuk mengetahui lokasi,
KH : karakteristik, durasi, frekuensi, karakteristik,durasi,kualitas, dan
 Tingkat nyeri kualitas,intensitas nyeri intensitas nyeri
menurun
 Klien merasa 2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk mengetahui seberapa berat
nyaman dgn nyeri yang dirasakan
kakinya 3. Mengetahui respon non verbal
 Klien tdk tampak 3. Identifikasi respon nyeri non verbal terhadap nyeri
meringis Terapeutik :
 Kaki dpt di
4. Berikan teknik non farmakologis untuk 4. Teknik non farmakologis untuk
gerakan dgn bebas
mengurangi rasa nyeri(TENS, hipnosis, mengurangi nyeri selain obat
 Skala nyeri
menurun terapi musik,terapi pijat,kompres
hangat/dingin)

Edukasi: 5. Agar klien mengetahui penyebab


5. Jelaskan penyebab dan periode dan nyeri
pemicu nyeri
6. Klien bisa menerapkan tehnik non
6. Ajarkan tehnik nonfarmakologis utk farmakologi utk mengurangi nyeri di
mengurangi rasa nyeri rumah

7. Analgetik adalah obat untuk


7. Kolaborasi pemberian analgetik jika
mengurangi rasanyeri
perlu

3 Edukasi Kesehatan
Setelah dilakukan HENI
Observasi :
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam. 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Agar pasien koperatif dgn Tindakan
Luaran : Tingkat yg akan kita berikan
pengetahuan membaik kemampuan menerima informasi
KH : 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan 2. Mengatur jadwal kesepakatan
 Klien dpt supaya pasien bisa mempersiapkan
menghindari kondisinya di saat kt melakukan
makanan pemicu sesuai kesepakatan Tindakan
DM
3. Berikan kesempatan bertanya 3. Menciptakan fedbek yg baik
 Minat klien
belajar meningkat sehingga kita punya parameter yg
jelas setelah memberikan Tindakan
 Klien bisa
menjelaskan ttg
4. Klien mempunyai pengetahuan
penyakitnya
4. Jelaskan faktor resiko yg dpt terkait penyakit yg di deritanya

mempengaruhi kesehatan 5. Memberikan edukasi 5 pilar DM

5. Ajarkan strategi yg dpt di gunakan

utk meningkatkan perilaku hidup

bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai