Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR PEMERIKSAAN TB

1. Siapkan alat dan bahan :


 Sputum (yang sudah terdapat pada pot sputum)
 asam alkohol 3%
 carbol funcshin
 methylene blue
 aquades
 oil mersi
 objeck glass
 lidi
 api bunsen (lilin dan korek)
 Mikroskop
2. Petugas menggunakan APD :
 Masker
 Handscoon
 baju lab
3. Langkah – langkah :
 Ambil sputum dalam pot sputum menggunakan lidi yang sudah di sterilisasi dengan
api selama 2 detik
 Pastikan sputum yang diambil benar-benar dahak yang berwarna kuning atau hijau
bukan air liur
 Letakan specimen pada objeck glass
 Buatkaan sediaan dengan cara coiling 2x3 cm
 Sediaan di lewatkan 3x diatas api spirtus
 Kemudiaan sediaan digenangi dengan carbol fuchsin
 Dari bawah sediaan dipanasi dengan menggunakan sulut api spirtus sampai keluar
uap (jangan sampai mendidih) kemudian didinginkan selama 5 menit
 Diamkan selama minimal 5 menit. Lebih lama diperbolehkan asalkan cat sediaan
tidak boleh sampai kering
 Sediaan di bilas dengan hati-hati dengan air mengalir
 Sediaan dimiringkan dengan menggunakan pinset atau penjepit kayu untuk
membuang air
 Sediaan digenangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah carbol
fuchsin
 Kemudian sediaan digenangi dengan metyhlene blue selama 10-30 detik
 Sediaan dibilas dengan air mengalir, keringkan sediaan pada rak pengering (jangan
keringkan dengan tisyu
 Sediaan yang sudah kering diteteskan oil imersi
 Pembacaan hasil pada mikroskop
4. Pembacaan Hasil
 BTA NEGATIF : Tidak ditemukan BTA minimal dalam 100 lapang pandang
 +1 : terdapat 10-99 BTA pada 100LP
 +2 : Terdapat 1 -10 BTA dalam 1 LP, periksa minimal 50 LP
 +3 : Terapat >10 BTA dalam 1 LP, Periksa minimal 20 LP

Anda mungkin juga menyukai