Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 :

Tutorial Online
Akuntansi Manajemen/EKMA4314

Nama : Erfan Yudin

NIM : 031224488

Prodi : S1 Manajemen

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT KENDARI
SULAWESI TENGGARA
2021
SOAL

1. Bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi akuntansi manajemen ?


2. Bagaimana akuntansi berperan dalam proses manajemen?
3. Berikut disajikan data kegiatan dan biaya reparasi & pemelihara an pada PT Son tahun
2020 yakni :

Bulan Jam Mesin Biaya Reparasi & Bulan Jam Mesin Biaya Reparasi
Pemeliharaan & Pemeliharaan
January 7.000 875.000 July 4.500 600.000
February 4.500 610.000 August 4.500 650.000
March 4.000 600.000 September 6.000 750.000
April 4.250 630.000 October 6.000 800.000
May 5.500 715.000 November 8.000 1.000.000
June 6.000 750.000 December 6.000 800.000
Pertanyaan:
a. Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi biaya reparasi dan pemeliharaan
variabel per jam mesin
b. Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi biaya reparasi dan pemeliharaan tetap
per bulan
c. Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan
d. Estimasi berapa jumlah biaya reparasi dan pemeliharaan jika jumlah jam mesin adalah
7.500 jam mesin
JAWAB

1. Bagaimana perkembangan teknologi mempengaruhi akuntansi manajemen ?

Sejak kelahirannya, akuntansi mengalami perkembangan pasang surut. terutama sekali


akibat perkembangan teknologi. dunia akuntansi melalui tiga macam cara.

Pertama, kemajuan teknologi telah secara langsung mengubah teknologi pemrosesan


data menjadi informasi. Perubahan teknologi pemrosesan data ini telah menyebabkan
perubahan kandungan jasa yang diberikan oleh fungsi akuntansi.

Kedua, dalam unit-unit mikro tipikal perusahaan yang menjadi lingkungan penerapan
akuntansi, telah terjadi perubahan teknologi produksi. Perubahan teknologi produksi
tersebut telah menyebabkan perubahan konstelasi fisik, ekonomi, sosial dan politik itu
satu sama lainnya saling berkaitan erat.

Ketiga, pada lingkungan makro tempat beroperasinya unit-unit mikro telah terjadi
perubahan besar pada teknologi komunikasi dan teknologi transportasi. Kejadian
tersebut telah mengubah konstelasi fisika, ekonomi, sosial dan politik lingkungan
makro. di sinipun diperlukan kemampuan adaptif dari unit mikro, yang juga menuntut
kemampuan adiktif dari akuntansi.

Akuntansi manajemen berkembang mengikuti perkembangan praktik bisnis. Sementara,


perkembangan praktik bisnis saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
yang sangat luar biasa baik dalam teknologi produksi, teknologi pemrosesan data,
maupun teknologi transportasi dan komunikasi. Oleh karena itu, arah perkembangan
akuntansi manajemen mengarah pada ada ada : Enterprise Resource Planning (ERP),
Electronic Data Interchange (EDI), Supply Chain Management (SCM), Theory Of
Constraint (TOC), Just In Time Manufacturing (JIT), computer integrated
Manufacturing (CIM),Customer orientation, target Costing, Activity Based Management
(ABM), Total Quality Management (TQM), Lean Manufacturing, Six Sigma, Balanced
Scorecard (BSC), Metodologi Campuran ( Hybrid Methodology).

2. Bagaimana akuntansi berperan dalam proses manajemen?


Akuntansi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan informasi
spesifik untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Inti dari sistem informasi akuntansi
manajemen atau SIAM terletak pada proses yaitu aktivitas untuk mengumpulkan,
mengukur, menyimpan, menganalisis, melaporkan, dan mengelola informasi. Informasi
mengenai kejadian ekonomi di proses untuk menghasilkan output yang dapat
memuaskan kebutuhan manajemen. Output dari SIAM dapat berupa laporan-laporan
khusus, laporan kos produk, anggaran, laporan kinerja, dan bahkan laporan komunikasi
personal.

Proses manajemen dalam suatu organisasi didefinisikan serangkaian aktivitas


manajemen. Akuntansi manajemen diperlukan untuk membantu manajemen dalam
melaksanakan semua proses manajemen tersebut. Seperti:
a. Perencanaan atau planning, merupakan salah satu fungsi pokok manajemen dalam
mengelola organisasi. Secara umum perencanaan adalah proses merumuskan tujuan
organisasi dan kemudian menyajikan dengan jelas strategi strategi, taktik-taktik dan
operasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dengan
demikian, suatu perencanaan memuat aspek-aspek sebagai berikut: menentukan tujuan
yang akan dicapai, memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh untuk mencapai
tujuan atas dasar alternatif yang dipilih, untuk mencapai tujuan atas dasar alternatif yang
dipilih.
Akuntansi manajemen memberikan alat bagi manajemen dalam proses perencanaan ini
berupa proses penyusunan anggaran, yang mencakup penganggaran operasional dan
penganggaran keuangan. Tahap perencanaan menduduki posisi yang sangat penting
dalam organisasi supaya seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien.
b. Pengendalian atau controlling adalah proses pengawasan dan pengendalian untuk
meyakinkan bahwa semua tindakan yang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana
mengarah dengan tepat pada tujuan organisasi. Dengan kata lain pekerjaan controlling
adalah upaya untuk mengatur pekerjaan yang sedang berjalan sekalipun mengevaluasi
hasilnya, sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat dilakukan perbaikan atau koreksi
sedini mungkin.
c. Pengambilan keputusan atau decision making adalah proses memilih alternatif dari
berbagai alternatif yang saling bersaing. Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai
suatu iuran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan satu jalur
tindakan terbaik diantara beberapa alternatif yang tersedia.
d. Pengukuran dan evaluasi kinerja berkaitan erat dengan suatu proses yang dinamakan
pengelolaan pencapaian. Proses ini merupakan pendekatan komprehensif untuk
memfokuskan suatu organisasi terhadap misi, tujuan dan sasaran .Pengukuran ini sangat
penting karena apa yang diukur akan menjadi perhatian semua pihak. jika kita tidak
mengukur maka kita tidak bisa mengendalikan.
e. Perbaikan berkesinambungan adalah  sebuah proses yang sangat luas yang fokus dan
terus-menerus melakukan peningkatan inovasi. 
3. Berikut disajikan data kegiatan dan biaya reparasi & pemelihara an pada PT Son tahun
2020 yakni :

a. Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi biaya reparasi dan pemeliharaan
variabel per jam mesin

= Rp 1.000.000 – 600.000
8000 – 4000
= Rp 400.000
4000
= Rp 100

b. Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi biaya reparasi dan pemeliharaan tetap
per bulan

Rp 1.000.000 – (Rp 100 X 8000) = Rp 200.000

c. Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan

Rp 200.000 + (Rp 100 X 8000) = 1.000.000

d. Estimasi berapa jumlah biaya reparasi dan pemeliharaan jika jumlah jam mesin adalah
7.500 jam mesin

Rp 200.000 + (Rp 100 X 7.500) = Rp 950.000

Anda mungkin juga menyukai