Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MULYADI

NIM : 017232272
Diskusi 6
Soal
Silakan diskusikan!

1. Silakan Anda kaji dan pahami terlebih dahulu Teori Administrasi Publik di dalam BMP ADPU
4130, Edisi 2, menurut 3 pendapat para ahli yaitu William L. Morrow, Stephen K. Bailey, dan
Stephen P. Robbins, selanjutnya diskusikan persamaan dan perbedaan dari pendapat ketiganya!

2. Setelah Anda membaca mengenai Kebijakan Proses Publik pada modul 8 BMP ADPU 4130
PIAN, Edisi 2,  Diskusikan tahap mana yang paling penting dari proses kebijakan publik, apakah
proses perumusan, implementasi, atau evaluasi? ataukah ketiganya?

Jawaban.
Assalamualaikum wr.wb.
Salam hormat Dosen Tuton
Saya akan memberikan pendapat mengenai topik diskusi pada sesi 6 sebagai berikut :

Yang dimaksudkan teori administrasi publik adalah serangkaian usaha untuk melakukan
konseptualisasi mengenai apakah yang di maksudkan dengan administrasi publik, bagiamana caranya
memperbaiki hal-hal yang dikerjakan oleh administrasi publik, bagiamna menentukan apa yang harus
dikerjakan oleh administrator publik, mengapa orang berprilaku tertentu dalam suatu situasi
adminsitrasi, dan dengan cara apakah apararur pemerintah disusun dan dikoordinasi untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

1. Teori Administrasi Publik Menurut William L. Morrow ada lima aspek yaitu :
 teori deskriptif, yaitu teori yang menggambarkan sesuatu yang nyata terjadi dalam
organisasi dan memberikan postulat mengenai factor yang mendorong orang berperilaku.
 teori preskriptif, teori yang menggambarkan perubahan-perubahan dalam arah kebijakan
public dengan mendayagunakan keahlian birokrasi.
 teori normatif, teori yang mempersoalkan masalah peranan birokrasi. Apakah peranan
tersebut dipandang dalam pengembangan kebijakan dan pembangunan politik,atau peranan
birokrasi seharusnya dimantapkan, diperluas atau dibatasi.
 teori asumtif, yakni teori yang memusatkan perhatiannya pada usaha-usaha untuk
memperbaiki praktik administrasi.
 teori instrumental, adalah teori yang bermaksud untuk melakukan konseptualisasi mengenai
cara-cara untuk memperbaiki teknik manajemen dengan menekankan alat, teknik, dan
peluang sehingga dapat dibuat sasaran kebijakan secara lebih realistis.

Teori Administrasi Publik Menurut Stephen K. Bailey


 teori deskriptif eksplanatori, teori pola interaksi yang melibatkan kaitan-kaitan, baik yang
bersifat formal maupun informal dengan memeprhatikan tipologi organisasi. memberikan
penjelasan secara abstrak realitas administrasi negara baik dalam bentuk konsep, proposisi,
atau hukum (dalil). Misalnya, konsep hirarki dari organisasi formal. Konsep ini menjelaskan
ciri umum dari organisasi formal yaitu adanya penjenjangan dalam struktur organisasi.
 teori normatif, Teori normatif bertujuan menjelaskan situasi administrasi masa mendatang
secara prospektif. Termasuk dalam teori ini adalah pernyataan atau penjelasan-penjelasan
yang bersifat utopia yaitu suatu cita-cita yang sangat idealistis. teori normatif juga dapat
dikembangkan dengan merumuskan kriteria-kriteria normatif yang lebih spesifik seperti
efisiensi, efektivitas, responsivitas, akutabilitas, demokrasi, dan sebagainya. Teori normatif
memberikan rekomendasi ke arah mana suatu realitas harus dikembangkan atau perlu
dirubah dengan menawarkan kriteria-kriteria normatif tertentu.
 teori asumtif, yakni Teori yangmenekankan pada prakondisi atau anggapan adanya suatu
realitas sosial dibalik teori atau proposisi yang hendak dibangun. Menurut balley teori
adminsitrasi lemah dalam menyatakan atau mengartikulasikan asumsi-asumsi dasar
menegenai tabiat/sifat manusia dan kepatuhan institusional.
 teori instrumental, adalah teori yang sangat penting dan berguna bagi administrator untuk
cara untuk melakukan manipulasi dan prediksi. Pertanyaan pokok yang dijawab dalam teori
ini adalah ’bagaimana’ dan ’kapan’. Teori instrumental  merupakan tindak lanjut dari
proposisi “jika – karena”. Misalnya : Jika sistem administrasi berlangsung secara begini dan
begitu, karena ini dan itu atau jika  desentralisasi dapat meningkatkan efektivitas birokrasi,
maka strategi, tehnik, alat apa yang dikembangkan untuk menunjangnya. Analisis kebijakan
adalah contoh teori instrumental. 

Teori Administrasi Publik Menurut Stephen P. Robbins


 teori hubungan manusia, teori ini awalnya dirintis oleh Elton Mayo untuk menguji
hubungan antara produktivitas dengan lingkungan fisik.
 teori pengambilan keputusan, teori ini berasumsi bahwa yang menjadi inti administrasi
adalah pengambilan keputusan.
 teori perilaku, teori ini memahami akan pentingnya factor perilaku manusia sebagai alat
utama dalam upaya mencapai tujuan.
 teori sistem, teori yang memandang organisasi sebagai suatu sistem yang menampilkan
karakteristik sebagai penerima masukan, pengolah, dan penghasil kebijakan.
 teori kontingensi, teori ini diangkat untuk mencari beberapa karakteristik umum yang
melekat pada situasi-aituasi tertentu yang memungkinkan melakukan kualifikasi pada situasi
khusus.

Perbedaan : Perbedaan teori dari ketiganya terdapat pada teori perspektif (William L. Morrow)
dan teori kontingensi (Stepen P. Robbins)
 Teori perspektif (William L. Morrow), teori yang menggambarkan perubahan-perubahan
dalam arah kebijakan public dengan mengeksploitasi birokrasi.
 Teori kontingensi (Stephen P. Robbins), teori ini diangkat untuk mencari beberapa
karakteristik umum yang melekat pada situasi-aituasi tertentu yang memungkinkan
melakukan kualifikasi pada situasi khusus.
Persamaan : Ada bebearapa persamaan teori yang di kemukakan berdasarkan dari ketiganya
seperti :
 Teori deskrptif (William L. Morrow & Stephen K. Bailey) dan teori hubungan manusia
(Stephen P. Robbins), dimana ketiganya berbicara mengenai perilaku hubungan manusia.
 Teori normatif (William L. Morrow & Stephen K. Bailey) dan teori pengambilan keputusan
(Stephen P. Robbins), dimana teori mereka menyatakan peran penyelenggaraan administrasi
yang pada dasarnya mengambil keputusan.
 Teori asumtif (William L. Morrow & Stephen K. Bailey) dan teori perilaku (Stephen P.
Robbins), dimana teori mereka menyatakan usaha/realita seorang administrator dalam
memahami perilaku manusia.
 Teori instrumen (William L. Morrow & Stephen K. Bailey) dan teori system perilaku
(Stephen P. Robbins), teori ini lebih mengutarakan pada cara / teknik untuk mencapai
tujuan.

2. Menurut saya semuanya penting dari semua proses kebijakan public (perumusan, implementasi
dan evaluasi), karena ketiga proses ini adalah proses yang saling melengkapi dan tidak dapat di
pisahakan dari proses Kebijakan Publik. Namun jika berbicara yang paling penting maka saya
menitikberatkan pada proses perumusan kebijakan, tahap ini merupakan tahap yang paling kritis,
karena menyangkut kepentingan publik, dan merupakan kepentingan kelompok mayor dari para
pembuat kebijakan. Hal ini disebabkan interaksi para pembuat kebijakan baik sebagai individu,
maupun kelompok ataupun partai yang dilakukan melalui negosiasi, bargaining, responsivitas
dan kompromi dalam memilih alternatif-alternatif. peumusan juga membahas siapa yang
melaksanakan dan bagaimana cara melaksanakan output kebijakan serta membahas evaluasi
kebijakan dimaksud untuk mengukur efektivitas dan dampak kebijakan tersebut.

Sekian jawaban dari saya mohon maaf atas segala kekurangan Wassalamualaikum WrWb.

Referensi:
 Ali Mufiz, M.P.A. 2014, Pengantar Ilmu Administrasi Negara (Edisi 2), Tangerang, Universitas
Terbuka.
 https://idtesis.com ”teori administrasi publik menurut bailey” email:IDTesis@gmail.com (diakses
pada Tanggal 11 Mei 2021)

Anda mungkin juga menyukai