OLEH :
JULPRIADI SARAGAIH (100423026)
P R O G R A M S T U DI S1 E K S T E N S I
DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
2 0 1 1
PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI HOTEL
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk yang sangat pesat
membuat jumlah kebutuhan pangan juga meningkat. Peningkatan ini bersifat
sangat signifikan sehingga sulit diikuti oleh perkembangan pabrik manufaktur
dengan proses pengerjaan tradisional. Sebab itu perlu dibangun pabrik manufaktur
modern yang dengan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pabrik manufaktur yang canggih memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan pabrik manufaktur tradisional. Baik dari segi modal, tenaga
kerja, alat-alat yang digunakan, dan teknologi. Dengan perbedaan tersebut akan
mempengaruhi kapasitas dan kualitas produksi produk yang tinggi dan standar.
Untuk menjalankan pabrik tersebut dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang
tidak sedikit dan berkemampuan tinggi. Dengan jumlah tenaga kerja tersebut
dibutuhkan pengorganisasian yang baik agar pabrik tersebut dapat berjalan dengan
baik. Manajemen organisasi yang terarah akan membuat pabrik manufaktur
tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Perkembangan dari pabrik
manufaktur juga dipengaruhi oleh pengorganisasian yang baik.
Dengan pengorganisasian yang baik maka tenaga kerja dapat melakukan
pekerjaannya sesuai dengan tugasnya yang terstruktur. Para pekerja tidak akan
merasa bingung dalam melakukan pekerjaannya karena pekerja hanya melakukan
tugas yang benar-benar jelas dan tidak ada tugas yang seharusnya dilakukan dan
tidak ada beberapa pekerja yang melakukan tugas yang dapat dikerjakan oleh satu
orang.
Oleh karena itu maka harus dibuat stuktur organisasi yang baik untuk
menunjang keberhasilan dari pabrik manufaktur.
B. Deskripsi
1. Lingkungan
Pabrik manufaktur penghasil asam asetat merupakan perusahaan kimia
yang bergerak di bidang makanan. Dalam proses operasi pabrik ini, akan
menghasilkan limbah dalam jumlah yang sangat besar. Dan limbah yang
dihasilkan tergolong ke dalam limbah yang beracun jika dibiarkan dalam jangka
panjang dapat mencemari lingkungan.
Tempat pembangunan pabrik adalah di daerah perkebunan tempat
penanaman bahan baku. Hal ini dikarenakan untuk meminimalisasi biaya
transportasi dari tempat sumber bahan baku ke tempat pengolahan asam asetat.
Tempat produksi juga diupayakan agar dekat dengan pelabuhan. Ini juga
diupayakan agar mempermudah proses pengapalan dalam ekspor di luar negeri.
Hal ini harus dipertimbangkan dengan seksama.
2. Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam pabrik manufaktur ini adalah teknologi
modern. Hal ini dilakukan agar mengurangi jumlah tenaga kerja. Dengan
teknologi yang tinggi akan mengurangi jumlah tenaga kerja baik dari tenaga kerja
yang bekerja untuk memproduksi maupun tenaga kerja pengawasan yang
berfungsi untuk mengawaki kinerja operator.
Dari segi informasi, teknologi yang digunakan harus berbasis
komputerisasi. Hal ini digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses
pengiriman data. Dengan basis komputerisasi juga akan mengurangi terjadinya
kesalahan yang dapat terjadi karena kelalaian manusia dan pengawasan yang lebih
mudah. Jadi untuk mengawasi kegiatan produksi yang dilakukan oleh operator.
Jadi untuk beberapa unit produksi cukup diawasi oleh satu orang dengan
menggunakan CCTV. Sistem kerja dari mesin juga automatic system yang
langsung disambungkan dengan panel instrumen di ruang panel. Jadi untuk
mengawasi mesin yang berjalan maka operator tidak perlu ke lapangan cukup
dengan pengawasan di ruang panel. Segala sesuatu proses penjalanan mesin cukup
dilakukan secara otomatis dari ruang panel.
4. Birokrasi Penginapan
Pabrik asam asetat ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas. Untuk
memperlancar jalannya perusahaan, perlu dibuat struktur organisasi perusahaan
sehingga pembagian tugas dan wewenang dari karyawan dapat dilaksanakan
dengan baik. Jenjang-jabatan organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Direktur utama
b. Direktur
c. Kepala bagian
d. Kepala seksi
e. Kepala shift
f. Pegawai dan operator
Dalam struktur organisasi perusahaan, setiap bawahan hanya mempunyai
satu garis tanggung jawab kepada atasannya dan setiap atasan hanya memiliki satu
garis komando kepada bawahannya. Tanggung jawab, tugas serta wewenang
tertinggi terletak pada pucuk pimpinan yang terdiri dari direktur utama dan
direktur yang disebut dengan dewan direksi. Sedangkan kekuasaan tertinggi
berada pada rapat anggota tahunan. Struktur organisasi perusaan disajikan dalam
bentuk diagram.
Perincian jumlah dan tingkat pendidikan karyawan adalah sebagai berikut:
a. Direktur
1) Direktur Utama
Tugas : melaksanakan fungsi pimpinan tertinggi perusahaan,
memimpin semua kegiatan pabrik secara keseluruhan,
menerapkan system kera dan arah kebijaksanaan
perusahaan serta bertanggung jawab terhadap
kelangsungan pabrik
Pendidikan : Sarjana Teknik Industri (minimal S-1)
Jumlah : 1 orang
2) Direktur Teknik dan Produksi
Tugas : memimpin pelaksanaan kegiatan pabrik yang berhubungan
dengan bidang produksi, teknik, pengembangan,
pemeliharaan peralatan dan laboratorium.
Pendidikan : Sarjana Teknik Kimia (minimal S-1)
Jumlah : 1 orang
Direktur teknik dan produksi dibantu oleh 3 kepala bagian.
b. Kepala Bagian
1) Kepala Bagian Proses Produksi dan Utilitas
Tugas : bertanggung jawab atas jalannya operasi pabrik sehari-hari
serta menjalanka kelangsungan proses produksi dan
penyediaan utilitas
Pendidikan : Sarjana Teknik Kimia Industri
Jumlah : 1 orang
Kepala bagian produksi membawahi dua kepala seksi, yaitu:
a) Kepala seksi proses
b) Kepala seksi utilitas.
2) Kepala bagian teknik, listrik dan instrumentasi
Tugas : bertanggung jawab terhadap pengolahan pabrik teknis
yang meliputi pemeliharaaan alat, bengkel, gudang dan
perlengkapannya serta fasilitas penunjang kegiatan
produksi
Pendidikan : sarjana mekanik industri
Jumlah : 1 orang
Kepala bagian teknik membawahi 2 kepala seksi yaitu:
a) Kepala seksi listrik dan instrumentasi
b) Kepala seksi pemeliharaan dan bengkel
Manager
Executive Assistant
Manager
Food &
Front Office House Food Accounting Laundry
Beverage
Manager Keeping Production Department Department
Service
Bar
Room
Room Room Service
Supervisor Supervisor
Banquet