Anda di halaman 1dari 2

RESUME PERATURAN PEMERINTAH NO 6 TAHUN 2021 TENTANG

PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA DI DAERAH

Peraturan Pemerintah No 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan


Berusaha di Daerah oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Februari
2021 yang merupakan dasar kepastian hukum dalam penyelenggaraan perizinan
berusaha sebagai aturan turunan untuk mengoptimalkan pelaksanaan ketentuan
pasal 176 dan Pasal 185 huruf b Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
Cipta Kerja, bersama ini disampikan hal-hal sebagai berikut:

1. Tujuan utama PP No 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha


di Daerah adalah untuk meningkatkan ekosistem investasi dan berusaha serta
menjaga kualitas perizinan berusaha yang diselenggarakan dengan
menggunakan sistem informasi elektronik dari Pemerintah Pusat.
2. Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
di Daerah ini meliputi:
a. kewenangan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah;
b. pelaksanaan Perizinan Berusaha di daerah;
c. Perda dan Perkada mengenai Perizinan Berusaha;
d. pelaporan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah;
e. pembinaan dan pengawasan;
f. pendanaan; dan
g. sanksi administratif.

3. Beberapa point penting Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah, yaitu :
a. Penyelenggaraan perizinan berusaha dan pengawasannya tetap dilakukan
oleh pemerintah daerah sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria
(NSPK) yang ditetapkan pemerintah pusat, sehingga tercipta standar
pelayanan yang baik di seluruh wilayah Indonesia dan penetapan NSPK
tersebut diatur secara khusus dalam PP Nomor 6 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Daerah.
b. Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah dilaksanakan oleh Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/ kota
dalam hal ini bupati/ wali kota mendelegasikan kewenangan Pemerintah
Daerah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah
kepada kepala DPMPTSP kabupaten/kota.
c. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dilakukan berdasarkan penetapan tingkat
risiko dan peringkat skala usaha kegiatan usaha dengan persyaratan meliputi
keseuaian kegiatan pemanfaatan ruang, persetujuan lingkungan dan
persetujuan bangunan gedung dan sertifikat laik fungsi serta teridiri dari
beberapa sektor yaitu sektor kelautan, perikanana, lingkungan hidup,
perindustrian, perdagangan, pekerjaan umum, transportasi, kesehata,
pendidikan kebudayaan, pariwisata,telekomunikasi, ketenagakerjaan dengan
menerapkan manajemen penyelenggaraan perizinan berusaha serta wajib
menggnakan sistem OSS sesuai dengan NSPK.
d. Pada saat PP Nomor 6 Tahun 2021 mulai berlaku, Perda dan Perkada yang
mengatur perizinan berusaha di daerah wajib menyesuaikan dengan PP ini
paling lama 2 bulan terhitung sejak diundangkan serta peraturan pelaksana
sebagai pedoman penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah yang ada
sebelum PP Nomor 6 Tahun 2021 diundangkan dinyatakan masih tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dari PP Nomor 6
Tahun 2021.
e. Bupati/ Wali Kota menyampaikan laporan Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha kepada Gubernur dengan memuat isi laporan seperti jumlah
perizinan yang diterbitkan, realisasi investasi , kendala dan solusi yang
disampaikan secara berkala setiap 3 bulan.
f. Pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dilakukan
dengan cara terkoordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
serta untuk kabupaten/ kota dilakukan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah
Pusat di daerah.
g. Pendanaan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah kabupaten/kota
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota
serta dapat berasal dari sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
h. DPMPTSP yang tidak memberikan pelayanan perizinan Berusaha dalam
jangka waktu yang ditetapkan, kewenangan penerbitan perizinan diambil alih
oleh Lembaga OSS sesui dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Anda mungkin juga menyukai