Anda di halaman 1dari 9

Nama : Michael Satria Damaian

Prodi : K3 2019
Kelas : C19A2

1) a. Hidrogen Peroksida : Zat kimia yang tersusun dari zat kimia hidrogen dan oksigen ini, juga dikenal
sebagai agen pemutih yang kuat. Selain digunakan sebagai pemutih, hidrogen peroksida juga dapat
digunakan sebagai antiseptik pada luka.
Gambar Sebelum diolah Gambar Sesudah diolah

b. Kalium perklorat ialah garam anorganik dengan rumus kimia KClO 4. Seperti perklorat lain, garam
ini merupakan pengoksidasi kuat dan berpotensi bereaksi dengan banyak zat organik.
Gambar sebelum diolah Gambar Sesudah diolah
2). a. Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia
dengan rumus kimia CH₃OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana.
Gambar Sebelum Diolah Gambar Sesudah Diolah

b. benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi dan sering digunakan dalam bahan-bahan
sehari-hari.
Gambar sebelum diolah Gambar sesudah diolah

3) a. Kalium klorat Kalium klorat adalah senyawa yang mengandung kalium, klorin dan oksigen, dengan
rumus molekul KClO₃. Dalam bentuk murni, ia berupa kristal putih.
Bentuk Mentah Bentuk yang telah diolah

b. Amonium nitrat adalah suatu senyawa kimia, yang merupakan garam nitrat dari kation amonium.
Senyawa ini memiliki rumus kimia NH₄NO₃, disederhanakan menjadi N ₂H ₄O ₃. Senyawa ini adalah
padatan kristal putih dan sangat larut dalam air. Senyawa ini utamanya digunakan dalam pertanian
sebagai pupuk kaya-nitrogen.
Bentuk mentah Bentuk olahan

c. Trinitrotoluena adalah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna kuning pucat yang melebur pada
suhu 354 K. Trinitrotoluena adalah bahan peledak yang digunakan sendiri atau dicampur, misalnya dalam
Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol.
Bentuk Mentah Bentuk Olahan

4) Minyak terpentin merupakan minyak atsiri yang berasal dari getah pohon Pinus terpentin merupakan
cairan yang mudah menguap.
Bentuk Mentah Bentuk Olahan
5) a. NaOH (Natrium Hidroksida). Natrium hidroksida, juga dikenal sebagai lindi dan soda
kaustik atau soda api, adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia NaOH. Senyawa ini
merupakan senyawa ionik berbentuk padatan putih yang tersusun dari kation natrium Na⁺ dan
anion hidroksida OH⁻.

Natrium Hidroksida sebelum diolah: Natrium Hidroksida sesudah


diolah: obat untuk mengurangi kolesterol
dalam darah

B. C6H5OH (Asam Karbolat). Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak

berwarna yang memiliki bau khas. Rumus kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya memiliki

gugus hidroksil (-OH) yang berikatan dengan cincin fenil.

Asam Karbolat sebelum diolah: Asam Karbolat sesudah diolah:


pengawet dalam produk kosmetik

C. C12 (Chlorine). Klorin berwujud gas berwarna kuning-hijau pada suhu kamar.
Chlorine sebelum diolah: Chlorine sesudah diolah: Untuk campuran Pestisida
6) A. Tributil Timah Klorida. SnCl₂ umum digunakan sebagai agen pereduksi, dan dalam bak
elektrolitik untuk pelapisan timah.

Tributil Timah Klorida sebelum diolah

Tributil Timah Klorida sesudah diolah: untuk pelapisan baja dengan timah, untuk membuat
kaleng.

B. Tektraklorometana. Senyawa ini banyak digunakan dalam sintesis kimia organik. Dulunya
karbon tetraklorida juga digunakan dalam pemadam api dan refrigerasi, tetapi sekarang sudah
ditinggalkan.
Tektraklorometana sebelum diolah: Tektraklorometana sesudah diolah:
digunakan dalam pemadam api dan
refrigerasi.

C. Petroleum bensin. Bensin atau gasoline (istilah di Amerika Serikat dan Kanada) atau petrol
(Persemakmuran Britania) adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk
kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat.
Petroleum bensin sebelum diolah: Petroleum bensin sesudah diolah:
7) A. HCl (Asam Klorida)

Asam Klorida sebelum diolah: Asam Klorida sesudah diolah: asam klorida
berfungsi untuk membuat bahan-bahan
plastik

B. H2SO4 (Asam Sulfat)


Asam sulfat sebelum diolah: Asam sulfat sesudah diolah: Asam
sulfat digunakan pada proses pembuatan
deterjen.

C. NaOH (>2%) (Natrium Hidroksida)


Natrium Hidroksida sebelum diolah: Natrium Hidroksida sesudah
diolah: obat untuk mengurangi kolesterol
dalam darah

8) A. Chlorine
Chlorine sebelum diolah: Chlorine sesudah
diolah: Untuk campuran Pestisida

B. Methil Bromide
Methyl Bromide sebelum diolah: Methyl bromide
sesudah diolah: Pembasmi hama

C. Nitric Oxide. Nitrogen monoksida adalah senyawa dengan rumus kimia berupa NO yang
berfungsi sebagai molekul sinyal intraselular pada mamalia termasuk manusia dengan modulasi
berupa aliran darah, trombosis dan aktivitas neural.
Nitric Oxide sebelum dan sesudah diolah:
9) A. Calcium carbide dalah sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC₂. Senyawa murninya tidak
berwarna, tetapi kalsium karbida yang biasanya digunakan warnanya adalah abu-abu atau coklat dengan
kandungan CaC₂ hanya sekitar 80-85%.

Calium Carbide sebelum diolah Calium Carbide sesudah diolah

B. Potassium phosphide garam yang larut dalam air yang memiliki rumus kimia K3PO4. (H2O)x (x = 0,
3, 7, 9) Kalium fosfat adalah basa kuat.
Potassium phosphide sebelum diolah Potassium phosphide sesudah diolah

C. Maneb adalah fungisida dan kompleks polimer mangan dengan ligan etilen bis anionik.
Maneb sebelum diolah Maneb sesudah diolah
10) A. Sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16.
Belerang merupakan unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah
zat padat kristalin kuning.

Sulfur sebelum diolah Sulfur sesudah diolah

B. Picric acid merupakan senyawa organik dengan rumus (O₂N) ₃C₆H₂OH. Nama IUPAC-nya 2,4,6-
trinitrophenol. Nama "picric" berasal dari kata Yunani, yang berarti "pahit", karena rasanya yang pahit.
Ini adalah salah satu fenol paling asam.
Picric Acid sebelum diolah Picric acid sesudahh diolah

C. Magnesium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mg dan nomor
atom 12. Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya
pada kolom
Magnesium sebelum diolah Magnesium sesudah diolah

Anda mungkin juga menyukai