Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nailin Najihah

NIM : 19030244007
Jurusan : S1/Biologi
TUGAS 1
REVIEW MATERI 1 TENTANG "LEGISLATIF LINGKUP KAMPUS"
Dalam materi ini hal yang akan dibahas yaitu mengenai Trias Politica dan Legislatif, Fungsi
Lembaga Legislatif, Hak lembaga legislatif, dan Legislatif mahasiswa di Unesa.
a. Trias politika dan legislatif
Trias Politica adalah pembagian kekuasaan secara fungsional.
Trias politica terdiri atas :
 Pemegang fungsi legislatif adalah MPR, DPR, dan DPD. Anggota DPD dipilih
dalam pemilu dan merupakan perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia. DPD
berhak ikut duduk dalam pembahasan dan penetapan undang-undang.
 Pengampu fungsi eksekutif berada di tangan Presiden. Jika sebelum
amandemen Presiden dipilih oleh anggota MPR lewat suara terbanyak, maka
setelah amandemen Presiden dipilih langsung oleh rakyat. Presiden dapat
mengangkat menteri-menteri untuk membantu kerja Presiden dalam kabinet.
 Fungsi yudikatif ditangani oleh MA, MK, dan KY. Komisi Yudisial memiliki
peranan dalam mengusulkan pengangkatan hakim agung sekaligus menjaga
marwah kehakiman, termasuk perilaku para hakim. Sementara Mahkamah
Konstitusi bertugas melakukan uji undang-undang terhadap Undang-Undang
Dasar yang sebelumnya tugas ini ditangani MPR.
b. Fungsi dan hak lembaga legislatif
Perundang-undangan atau legislasi
 Inisiatif: hak/kewajiban mengajukan rancangan undang-undang.
 Amandemen: hak untuk mengubah setiap rancangan UU yang diajukan oleh
pemerintah. Bahkan DPR juga berhak menolak sama sekali rancangan UU yang
diajukan oleh Pemerintah.
 Budget atau anggaran.
Pengawasan atau Kontrol
 Bertanya,
 Interpelasi: hak untuk meminta keterangan, -Angket: hak untuk menyelidiki,
Resolusi: hak pernyataan pendapat
 Memorandum: hak untuk memeringatkan tertulis,
 Impeachment: hak untuk menuntut pertanggungjawaban, -Mosi: dukungan dan
tidak percaya.
Anggaran atau Budget
 Berhak mengajukan RAPBN.
 berhak mengubah dengan mengurangi ataupun menambah anggaran dari apa
yang diajukan oleh pemerintah.
Pendidikan Politik.
c. Legislatif mahasiswa di Unesa
Di kampus Unesa jabatan legistalif tertinggi di pegang oleh lembaga yang bernama
MPM yang berwenang dalam mengatur legislasi di tingkat universitas, jika ditingkat
fakultas diberi nama DPM. Pelaksanaan legislatif di Unesa didasarkan pada Statuta
Unesa dan UUD Rema Unesa.
Nama : Nailin Najihah
NIM : 19030244007
Jurusan : S1/Biologi
TUGAS 2
REVIEW MATERI 2 TENTANG "LEGISLATIF LINGKUP NKRI "

Sistem politik Indonesia terdiri dari tiga lembaga:


• Eksekutif
• Legislatif
• Yudikatif

 Lembaga Eksekutif di Indonesia


Yang mencakup lembaga eksekutif adalah presiden, wakil presiden dan
kabinetnya. Baik presiden maupun wakil presiden, sama-sama dipilih oleh
elektorat Indonesia dalam pemilihan presiden. Presiden dan wakil presiden
menjabat selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam
jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan (maka totalnya 10 tahun).
Selama masa kampanye presiden dan wakil presiden adalah sebuah pasangan
yang tak terpisahkan. Dengan demikian komposisi calon presiden dan calon
wakil presiden butuh strategi. Hal-hal yang dapat mempengaruhi strateginya
adalah latar belakang etnis (dan agama) dan posisi sosial (sebelumnya) dalam
masyarakat
 Lembaga Legislatif di Indonesia
Yang mencakup lembaga legislatif adalah Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR). MPR berwenang menyusun atau mengubah Undang-Undang
Dasar dan melantik (atau memberhentikan) presiden. MPR adalah sebuah
lembaga legislatif bikameral yang terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
DPR, yang terdiri dari 560 anggota, bertugas membentuk dan
menyetujui undang-undang, menghitung anggaran tahunan bersama presiden
dan mengawasi pelaksanaan undang-undang dan isu-isu politik. Anggota DPR
dipilih untuk masa kerja lima tahun dengan proporsi perwakilan yang adil
berdasarkan hasil pemilu. Sayangnya, DPR mengantongi reputasi buruk karena
isu-isu skandal korupsi yang acap kali dilakukan oleh para anggotanya.
DPD menangani keputusan, undang-undang dan isu-isu yang memang
berhubungan dengan daerah yang dimaksud, dengan demikian keberadaanya
mampu meningkatkan perwakilan daerah di tingkat nasional. Tiap provinsi di
Indonesia memilih empat calon anggota DPD (yang akan bekerja di
pemerintahanan selama lima tahun) dari non-partai. Karena Indonesia memiliki
32 provinsi, maka jumlah anggota DPD adalah 132 orang.
 Lembaga Yudikatif di Indonesia
Yang dimaksud lembaga yudikatif adalah Mahkamah Agung.
Mahkamah Agung (MA) adalah mahkamah tertinggi dalam sistem peradilan
Indonesia. MA adalah pengadilan paling tinggi dalam proses naik banding dan
MA juga menangani sengketa di pengadilan-pengadilan yang lebih rendah.
Tahun 2003 sebuah Mahkamah baru dibentuk, yaitu Mahkamah Konstitusi. MK
memonitor keputusan-keputusan yang dibuat oleh kabinet dan parlemen (MPR)
dan posisinya sejajar dengan Konstitusi Indonesia. Sebagian besar kasus-kasus
legal dapat ditangani oleh pengadilan umum, pengadilan administrasi,
pengadilan agama dan pengadilan militer.
Sebuah Komisi Yudisial mengawasi pemeliharaan jabatan, martabat dan
perilaku hakim-hakim Indonesia. Ada banyak laporan Bahwa lembaga
peradilan di Indonesia tidak bebas dari korupsi dan tidak sepenuhnya
independen dari cabang-cabang politik lain.

Anda mungkin juga menyukai