Anda di halaman 1dari 5

No :

Nama :

LEMBAR JAWAB
Tempat menempel jawaban

 Tugas 1

Etiket resep 1 Etiket resep 2 Etiket resep 3

 Tugas 2 tempat menempel copie resep


APOTEK PAFI
Jalan Karang Rejo IIIA no 10
   8280713 Semarang
  Apoteker : Haris S,Si ,Apt
  SIPA:449,I/092/BPPT/SIPA.434/V/2013
   
 
Resep dari dokter : Tertulis Tgl. :  
Dibuat tgl. : No. :  
Untuk Umur :
   
Copie resep

RESEP  
R/  
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  PCC  
   
   
   
Haris S Si,Apt
             

APOTEK " PAFI " APOTEK " PAFI "


JL.Karangrejo IIIA No10 Telp 081393976660,Semarang JL.Karangrejo IIIA No10 Telp 081393976660,Semarang
Apoteker : Haris S,Si ,Apt Apoteker : Haris S,Si ,Apt
SIPA:449,I/092/BPPT/SIPA.434/V/2013 SIPA:449,I/092/BPPT/SIPA.434/V/2013
Smg : Smg :
No :   …………………… No :   ……………………
               
               
OBAT LUAR OBAT LUAR

TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER
APOTEK " PAFI " APOTEK " PAFI "
JL.Karangrejo IIIA No10 Telp 081393976660,Semarang JL.Karangrejo IIIA No10 Telp 081393976660,Semarang
Apoteker : Haris S,Si ,Apt Apoteker : Haris S,Si ,Apt
SIPA:449,I/092/BPPT/SIPA.434/V/2013 SIPA:449,I/092/BPPT/SIPA.434/V/2013
Smg : Smg :
No :   No :  
…………………… ……………………
               
               
bungkus bungkus
tablet tablet
.....X sehari ..... kapsul .....X sehari ..... kapsul
sendok takar sendok takar
Sebelum/Saat/sesudah makan Sebelum/Saat/sesudah makan
TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER
APOTEK " PAFI " APOTEK " PAFI "
JL.Karangrejo IIIA No10 Telp 081393976660,Semarang JL.Karangrejo IIIA No10 Telp 081393976660,Semarang
Apoteker : Haris S,Si ,Apt Apoteker : Haris S,Si ,Apt
SIPA:449,I/092/BPPT/SIPA.434/V/2013 SIPA:449,I/092/BPPT/SIPA.434/V/2013
Smg : Smg :
No :   No :  
…………………… ……………………
               
               
bungkus bungkus
tablet tablet
.....X sehari ..... kapsul .....X sehari ..... kapsul
sendok takar sendok takar
Sebelum/Saat/sesudah makan Sebelum/Saat/sesudah makan
TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER

AMOKSISILIN
Indikasi: 
lihat ampisilin; juga untuk profilaksis endokarditis; terapi tambahan pada listerial meningitis (lihat
Tabel 5.1), eradikasi Helicobacter pylori (lihat 1.3).
Peringatan: 
lihat ampisilin; mempertahankan hidrasi yang tepat pada pemberian dosis tinggi (terutama selama
terapi parenteral). 

Kontraindikasi: 
lihat ampisilin.

Efek Samping: 
lihat ampisilin.

Dosis: 
oral: 250 mg tiap 8 jam, dosis digandakan pada infeksi berat; ANAK hingga 10 tahun: 125 - 250 mg
tiap 8 jam, dosis digandakan pada infeksi berat. Otitis media, 1 g setiap 8 jam. Anak 40 mg/kg bb
sehari dalam 3 dosis terbagi (maksimum 3 g sehari). Pneumonia, 0,5 – 1 g setiap 8 jam. Antrax
(terapi dan profilaksis setelah paparan), 500 mg setiap 8 jam; ANAK berat badan kurang dari 20 kg,
80 mg/kg bb sehari dalam 3 dosis terbagi, berat badan lebih dari 20 kg, dosis dewasa. Terapi oral
jangka pendek: Abses gigi: 3 g, diulangi setelah 8 jam; Infeksi saluran kemih: 3 g, diulangi setelah 10-
12 jam; Injeksi intramuskular: 500 mg tiap 8 jam; ANAK, 50-100 mg/kg bb sehari dalam dosis
terbagi; Injeksi intravena atau infus: 500 mg tiap 8 jam, dapat dinaikkan sampai 1 g tiap 6 jam pada
infeksi berat; ANAK: 50-100 mg/hari dalam dosis terbagi. Listerial meningitis (dalam kombinasi
dengan antibiotik lain), infus intravena, 2 g setiap 4 jam untuk 10 -14 jam. Endokarditis (dalam
kombinasi dengan antibiotik lain jika diperlukan), infus intravena, 2 g setiap 6 jam, ditingkatkan
hingga 2 g setiap 4 jam, seperti dalam endokarditis enterokokus atau jika amoksisilin digunakan
tunggal.

AMPISILIN
Indikasi: 
 infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, infeksi pada mulut (lihat keterangan di atas),
bronkitis, uncomplicated community- acquired pneumonia, infeksi Haemophillus influenza, salmonellosis
invasif; listerial meningitis.
Peringatan: 
riwayat alergi, gangguan ginjal (lampiran 2), ruam eritematous umumnya pada glandular fever, infeksi
sitomegalovirus, dan leukemia limfositik akut atau kronik (lihat keterangan di atas). Pemakaian dosis
tinggi atau jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi terutama pada saluran pencernaan.
Jangan diberikan pada bayi baru lahir dan ibu yang hipersensitif terhadap penisilin. Pada penderita
payah ginjal, takaran harus dikurangi. Keamanan pemakaian pada wanita hamil belum diketahui
dengan pasti. Hati-hati kemungkinan terjadi syok anafilaktik.

ASAM MEFENAMAT
Indikasi: 
nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena
trauma, nyeri otot, dan nyeri pasca operasi.

Peringatan: 
Risiko kardiovaskular; AINS dapat meningkatkan risiko kejadian trombotik kardiovaskuler serius,
infark miokard, dan stroke, yang dapat fatal. Risiko ini bertambah dengan lamanya penggunaan.
Pasien dengan penyakit kardiovaskuler atau faktor risiko untuk penyakit kardiovaskuler berada
dalam risiko yang lebih tinggi. Gunakan dengan hati-hati pada pasien lansia, pengobatan jangka
lama lakukan tes darah.

Interaksi: 
Lampiran 1 (AINS).

Kontraindikasi: 
pengobatan nyeri peri operatif pada operasi CABG, peradangan usus besar.

Efek Samping: 
gangguan sistem darah dan limpatik berupa agranulositosis, anemia aplastika, anemia hemolitika
autoimun, hipoplasia sumsum tulang, penurunan hematokrit, eosinofilia, leukopenia, pansitopenia,
dan purpura trombositopenia.
Dapat terjadi reaksi anafilaksis. Pada sistem syaraf dapat mengakibatkan meningitis aseptik,
pandangan kabur; konvulsi, mengantuk. Diare, ruam kulit (hentikan pengobatan), kejang pada
overdosis.

Dosis: 
500 mg 3 kali sehari sebaiknya setelah makan; selama tidak lebih dari 7 hari.

DEKSAMETASON
Indikasi: 
supresi inflamasi dan gangguan alergi; Cushing's disease, hiperplasia adrenal kongenital; udema
serebral yang berhubungan dengan kehamilan; batuk yang disertai sesak napas (bagian 3.2);
penyakit rematik (bagian 10.1.2); mata (bagian 11.2); lihat keterangan di atas.
Peringatan: 
lihat keterangan di atas dan di bawah prednisolon.

Kontraindikasi: 
lihat keterangan di atas dan di bawah prednisolon.
Efek Samping: 
lihat keterangan di atas dan di bawah prednisolon; iritasi perineal dapat diikuti dengan pemberian
injeksi intravena ester fosfat.

Dosis: 
Oral, umum 0,5 - 10 mg/hari; anak 10 - 100 mcg/kg bb/hari; lihat juga pemberian dosis di atas.
Injeksi intramuskular atau injeksi intravena lambat atau infus (sebagai deksametason fosfat), awal
0,5 - 24 mg; anak 200 - 400 mcg/kg bb/hari. Udema serebral yang berhubungan dengan kehamilan
(sebagai deksametason fosfat), melalui injeksi intravena, awal 10 mg, kemudian 4 mg melalui injeksi
intramuskular tiap 6 jam selama 2-4 hari kemudian secara bertahap dikurangi dan dihentikan setelah
5-7 hari. Pengobatan pendukung bakteri meningitis, (dimulai sebelum atau dengan dosis pertama
pengobatan antibakteri, sebagai deksametason fosfat) (tanpa indikasi), dengan injeksi intravena 10
mg tiap 6 jam selama 4 hari; anak 150 mcg/kg bb tiap 6 jam selama 4 hari. Catatan: Deksametason
1 mg sebanding dengan deksametason fosfat 1,2 mg sebanding dengan deksametason natrium
fosfat 1,3 mg.

Anda mungkin juga menyukai