Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI GANDARI

KELAS : 4B GEOGRAFI

NIM : 190109040

MATA KULIAH : SIG

1. Pengukuran

Kegiatan Pengukuran biasanya dilakukan untuk mengetahui batas suatu wilayah. Hasil dari
pengukuran batas wilayah pada umumnya berupa titik koordinat X , Y dan Z. Titik Koordinat
tersebut kemudian diolah menjadi suatu peta untuk mengetahui posisi di lapangan. Pada kegiatan
belajar ini anda akan memetakan titik koordinat hasil pengukuran teodolite digital menjadi
sebuah gambaran peta dengan memanfaatkan program Arcgis 10.1. Atau : untuk mengukur
wilayah yang akan dipetakan secara manual atau melalui aplikasi. misal mengukur wilayah
terdampak bencana banjir
2.Pemetaan

SIG dapat digunakan dalam pemetaan batas kawasan hutan, tata kelola hutan, dan pemantauan
sumber daya hutan. SIG dapat menghasilkan peta dari beberapa sumber seperti pengukuran
lapangan, interpretasi citra penginderaan jauh, dan foto udara. SIG dapat menghasilkan peta
secara singkat, otomatis, dan berulang-ulang dengan cepat. Berikut ini adalah beberapa contoh
aplikasi SIG
1. Pengelolaan Fasilitas : Peta skala besar, network analysis, biasanya digunakan untuk
pengolaan fasilitas kota. Contoh aplikasinya adalah penempatan pipa dan kabel bawah tanah,
perencanaan fasilitas perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi
2. Pengolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Untuk tujuan ini pada umumnya
digunakan citra satelit, citra Landsat yang digabungankan dengan foto udara, dengan teknik
overlay. Contoh aplikasinya adalah studi kelayakan untuk tanaman peranian, pengelolaan hutan
dan analisis dampak lingkungan
3. Bidang Transportasi: Untuk fungsi ini digunakan peta skala besar dan menengah dan analisis
keruangan, terutama untuk manajemen transit perencanaan rute, pengirimsn teknisi, analisa
pelayanan, penanganan pemasaran dan sebagainya.
3. Pemantauan

pemantauan yaitu untuk memantau lokasi lokasi mana yang akan dibuat peta misal lokasi
kerawanan banjir maka diperlukan pemantauan untuk tingkat kerawanan nya

4.Modelling
setelah pengukuran, pemetaan dan pemantauan maka modelling adalah kegiatan terakhir dalam
pembuatan peta kerawanan banjir

Sumber : Seputar ilmu.com

I lmuGeografi.com

Anda mungkin juga menyukai