Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I


Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Sumber Soal
Kode/Nama MK : EKMA4478 /Analisis Kasus Bisnis Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Mohamad Nasoha /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Rahmadian /UT EKMA4478, KB. 2
Tahun Penulisan : 2022
Butir Soal No. :1 Modul 1
Skor Maks. : 100

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan nilai waktu uang dan
analisa laporan keuangan

Indikator : Mampu menjelaskan analisis keuangan dengan menggunakan analisis rasio

PadaTugas Tutorial ke-1, mahasiswa harus membaca dan memahami dengan seksama studi kasus yang
diberikan, yakni sebagai berikut :

Diketahui laporan keuangan PT. XYZ sebagai berikut.


PT. XYZ
PT. XYZ
NERACA
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 Des 2021
Untuk periode yang berakhir pada 31 Des
(dalam jutaan rupiah)
2021
(dalam jutaan rupiah)
Kas 2000 UtangDagang 3.000
PiutangDagang 6000 Utangwesel
Persediaan 3000 Jangkapanjang 3.500
Gedung 30.000 UtangObligasi 13.500
Mesin 15.000
Peralatan 4.000 Modal Saham 40.000
Total 60.000 Total 60.000
Penjualan 25.000
Potongan Penjualan 500
Penjualan Netto 24.500
HPP 20.000
Laba Bruto 4.500
Biaya adm. umum, pemasaran 1.000
Laba Operasi 3.500
Pajak 20% 600
Laba setelah pajak 2900

Berdasarkankeadaankeuanganpada PT. XYZ,


Saudaradimintamenilaikondisikeuanganperusahaandenganmenggunakanrasiokeuangan :
a. Debt to Equity Ratio
b. Quick Ratio
c. Profit Margin
d. RentabilitasEkonomis

*) Coret yang tidakperlu


TUGAS 1 ANALISA KASUS BISNIS
AGUS SETIAWAN / 041858187
a. Debt to Equity Ratio
= total kewajiban / total modal x 100%
= 20.000 / 40.000 x 100%
= 50%

Debt to Equity Ratio atau DER adalah rasio hutang terhadap ekuitas atau rasio
keuangan yang membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas. Ekuitas dan jumlah
hutang digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan. Keuangan yang sehat
pada suatu perusahaan dapat ditunjukan dengan debt to equity ratio di bawah angka
1 atau di bawah 100%. Debt to equity ratio yang rendah menunjukan bahwa
hutang/kewajiban perusahaan lebih kecil daripada seluruh aset yang dimilikinya,
sehingga dalam kondisi yang tidak diinginkan (misalnya bangkrut), perusahaan
masih dapat melunasi seluruh hutang/kewajibannya. Pada PT. XYZ, total kewajiban
perusahaan sebesar 50% dari modal sendirian yang harus berada pada jumlah yang
proporsional. Perusahaan XYZ memiliki debt to equity ratios ebesar 50% yang
artinya total kewajiban perusahaan sebesar 50% dari modal perusahaan tersebut.

b. Quick Ratio
= (Kas + Piutang Lancar) / Utang Lancar x 100%
= (2.000 + 6.000) / 3.000 x 100%
= 2,667

Quick Ratio / rasio cepat memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan


untuk membayar kewajiban jangka pendek. Pada PT. XYZ, Perusahaan dapat
memenuhi utang jangka pendeknya karena setiap 1 rupiah utang dapat dibiayai oleh
2,667 rupiah dari kas dan piutang jangka pendek. PT. XYZ dapat memenuhi
utangnya jika dilikuidasi karena setiap Rp.1 utang dapat dibiayai atau diganti dengan
Rp. 2,667 aktiva lancarnya.

c. Profit Margin
= Laba Operasi / Penjualan Neto x 100%
= 3.500 / 24.500 x 100%
= 14,28%

Profit margin adalah rasio yang membandingkan keuntungan perusahaan dengan


jumlah total uang yang dihasilkannya. Laba bersih setelah pajak yang diperoleh
perusahaan sebesar 14,28% dari total penjualan netto. Semakin tinggi nilai rasio
maka kondisi perusahaan semakin baik berdasarkan rasio profitabilitas.
d. Rentabilitas Ekonomis
= Laba Operasi / Total Aktiva
= 3.500 / 60.000 x 100%
= 5,83%

Rentabilitas Ekonomis adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba


yang dinyatakan dalam persentase sebagai perbandingan antara laba dengan modal
yang digunakan. Rentabilitas ekonomi merupakan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba yang berasal dari modal asing dan modal pribadi atau dapat
diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan seluruh modal yang bekerja
di dalamnya untuk menghasilkan laba. Pada PT. XYZ, Laba bersih setelah pajak
yang diperoleh perusahaan sebesar 5,83% dari total aktiva.

Sumber Data :

1. EKMA 4478 MODUL 1 – 3


2. MATERI INISASI TUTON 1 - 3

Anda mungkin juga menyukai