Anda di halaman 1dari 4

Lampiran III SuratWakilRektorBidangAkademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : Manajemen


Kode/NamaMata Kuliah : EKMA4478/Analisis Kasus Bisnis
Jumlah sks : 3
Nama Penulis : Mohamad Nasoha Institusi :
Nama Penelaah : Rahmaddian Institusi : UT
Tahun Pengembangan : 2021
Status Pengembangan : Baru/Revisi*

Tangerang Selatan, …………..2021


Menyetujui, TelahdivalidasiPengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi ……., Pengampu Mata Kuliah,

Tanda tangan dannama Tanda tangan dannama

………………………………………. …………………………………………….
NIP Tuliskan NIP Ketua Program Studi NIP tuliskan NIP Pengampu Mata Kuliah
*) coret yang tidak sesuai
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIALATAU TUGAS MATA KULIAH I
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Sumber Soal
Kode/Nama MK : EKMA4478 /Analisis Kasus Bisnis Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Mohamad Nasoha /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Rahmaddian /UT EKMA4478, KB. 2
Tahun Penulisan : 2021
Butir Soal No. :1 Modul 1
Skor Maks. : 100

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan nilai waktu uang dan
analisa laporan keuangan

Indikator : Mampu menjelaskan analisis keuangan dengan menggunakan analisis rasio

Pada Tugas Tutorial ke-1, mahasiswa harus membaca dan memahami dengan seksama studi
kasus yang diberikan, yakni sebagai berikut :

Diketahui laporan keuangan PT. XYZ sebagai berikut.


PT. XYZ
PT. XYZ
NERACA
LAPORAN LABA RUGI
PER 31 DES 2020
Untuk periode yang berakhir pada 31 Des
(dalam jutaan rupiah)
2020
(dalam jutaan rupiah)
Kas 2000 UtangDagang 3.000
Penjualan 25.000
PiutangDagang 6000 Utangwesel
Potongan Penjualan 500
Persediaan 3000 Jangkapanjang 3.500
Penjualan Netto 24.500
Gedung 30.000 UtangObligasi 13.500
HPP 20.000
Mesin 15.000
Laba Bruto 4.500
Peralatan 4.000 Modal Saham 40.000
Biaya adm. umum, pemasaran 1.000
Total 60.000 Total 60.000
Laba Operasi 3.500
Pajak 20% 600
Laba setelah pajak 2900

Berdasarkankeadaankeuanganpada PT. XYZ,


Saudaradimintamenilaikondisikeuanganperusahaandenganmenggunakanrasiokeuangan :
a. Debt to Equity Ratio
b. Quick Ratio
c. Profit Margin
d. Rentabilitas Ekonomis

Nama : Rahmat Panangian Situmorang


NIM : 043595328

Jawab

a. Debt to Equity Ratio


Total Hutang : Total Equity
Total Hutang = 20.000 Total Equity = (Asset – Liabilitas)
= 60.000 – 20.000
Utang Dagang 3.000
= 40.000
Utang wesel
Jangka panjang 3.500
Utang Obligasi 13.500
20.000

Maka debt to equity ratio = 20.000 : 40.000

= 0.5
Artinya total kewajiban prusahaan 50% dari modal sendiri
Debt to equity ratio (DER) adalah pengukuran rasio utang terhadap modal. Debt to Equity Ratio
digunakan untuk melakukan pengukuran dari suatu investasi yang terdapat di perusahaan atau untuk
mengukur posisi keuangan suatu perusahaan. Jika rasio suatu perusahaan meningkat, maka artinya
perusahaan tersebut mendapat pendanaan dari pemberi hutang, bukan dari pendapatan perusahaan
tersendiri. Para pemberi hutang atau investor biasanya akan lebih cenderung memilih perusahaan
yang debt to equity ratio lebih kecil

b. Quick Ratio

Aset Lancar Kewajiban Lancar


Kas 2000 Utang Dagang 3000
Piutang
Dagang 6000  
8000 3000

Quick Ratio = Kas + Piutang Dagang x 100%


Hutang Lancar
= 8000 x 100%
3000
= 267%

Artinya Perusahaan dapat memenuhi utangnya jika dilikuidasi karena satiap 1 rupiah utang dapat
dibiayai atau diganti dengan 2,67 rupiah aktiva lancarnya
Quick ratio berfungsi sebagai indikator likuiditas jangka pendek perusahaan, atau kemampuannya
untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dengan kata lain, ini menguji seberapa banyak
perusahaan memiliki aset untuk melunasi semua kewajibannya. Jika rasio lebih tinggi dari satu, itu
berarti aset lancar entitas setelah pengurangan persediaan lebih tinggi dari kewajiban lancar. Ini
selanjutnya berarti entitas dapat menggunakan aset lancar untuk melunasi kewajiban lancar.

c. Profit Margin
Profit Margin = (Operating Income / Penjualan Neto) x 100%
Profit Margin = (3.500 / 24.500) x 100%
Profit Margin = 14,28 %

Artinya laba bersih setelah pajak yang diperoleh perusahaan sebesar 14,28% dari total penjualan
netto.
Profit Margin merupakan suatu indikasi atas kemampuan perusahaan menghasilkan laba operasional
pada nilai penjualan tertentu. Pada kebanyakan analisis dalam suatu perusahaan menganggap ratio
ini adalah rangkuman dari rasio-rasio profitabilitas lainnya untuk mengukur apakah suatu
perusahaan memperoleh profit atau tidak. PT XYZ memiliki profit margin 14,28% pada tahun 2020,
untuk melihat apakah ada peningkatan setiap tahunnya diperlukan hasil perhitungan rasio tahun
sebelumnya sebagai pembanding.
d. Rentabilitas Ekonomis
Rentabilitas Ekonomis = (Operating Income / Net Operating Asset ) x 100%
Rentabilitas Ekonomis = (3.500 / 60.000 ) x 100%
Rentabilitas Ekonomis = 5,83%

Artinya laba bersih setelah pajak yang diperoleh perusahaan sebesar 5,83% dari total aset.
Rentabilitas ekonomis, menunjukkan tingkat efisiensi investasi yang Nampak pada tingkat
perputaran aktiva dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba secara efektif dan efisien.
Rentabilitas ekonomis adalah hasil yang diperoleh dari EBIT (Laba sebelum Bunga dan Pajak)
dengan perputaran aktiva, yang menjadi tolak ukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba dengan aktiva yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai