Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

- ALHAMDULILLAH DAN SHOLAWAT


- PEMBUKAAN:
Bulan Ramadhan telah kita lalui. Puasanya telah kita lewati. Semua ibadah
dan ketaatan di dalamnya telah kita jalani.
Gema takbir, tahlil, dan tahmid mengiringi datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Hari Raya Umat Islam setelah menjalani ibadah sebulan penuh di bulan
Ramadhan.

- ARTI KATA IDUL FITRI


Idul fitri berasal dari dua kata "id" dan "al-fitri".

Id secara bahasa berasal dari kata aada – ya’uudu, yang artinya kembali.
Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang,
dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama.
Ada juga yang mengatakan, kata id merupakan turunan kata Al-Adah, yang
berarti kebiasaan. Hal ini karena hari raya telah menjadikan kebiasaan dan
adat bagi masyarakat.

- Sementara kata al-fitri memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa
pendapat. Kata fitri bisa berarti "berbuka puasa" dan "suci"

Sedangkan fitri diartikan sebagai suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, serta
keburukan yang diambil dari kata fathoro-yafthiru.

- Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan akar kata ifthar (sighat
mashdar dari aftharo – yufthiru) dan berdasar hadis Rasulullah SAWyang
artinya :

- ”Dari Anas bin Malik: Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW. Pergi (untuk
shalat) pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya."
Dalam Riwayat lain: "Nabi SAW. Makan kurma dalam jumlah ganjil." (HR
Bukhari).

- Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan,
kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru dan hadis
Rasulullah SAW yang artinya"

- “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan


semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu." (Muttafaq ‘alayh).
Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan
semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu. (Muttafaq ‘alayh).
- Namun sebenarnya fitri juga dapat diartikan sebagai buka puasa berdasar
hadits Rasulullah SAW berikut:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
ِ ‫ و‬،‫الصوم يوم تَصومو َن‬
‫الفطُْر َي ْو َم ُت ْف ِطُرو َن‬ َ ُ ُ َ ْ َ ُ ْ َّ
“Hari mulai berpuasa (tanggal 1 ramadhan) adalah hari di mana kalian semua
berpuasa. Hari berbuka (hari raya 1 syawal) adalah hari di mana kalian semua
berbuka.” (Hadits shohih HR. Turmudzi dan Abu Daud).

- Kata fitri berasal dari kata afthara – yufthiru [arab: ‫]أفطر – يفطر‬, yang artinya
berbuka atau tidak lagi berpuasa. Disebut idul fitri, karena hari raya ini
dimeriahkan bersamaan dengan keadaan kaum muslimin yang tidak lagi
berpuasa ramadhan.

- Hadis tentang cara penentuan tanggal 1 ramadhan dan 1 syawal

Anda mungkin juga menyukai