Anda di halaman 1dari 2

1.

Peramalan dapat diartikan sebagai suatu prediksi atau perkiraan tentang apa yang akan terjadi di
masa yang akan datang. Berikan penjelasan mengapa peramalan mempunyai peran yang sangat
besar dalam operasi sebuah perusahaan bahkan dalam keseluruhan bisnis?

Pada organisasi bisnis, peramalan dilakukan dengan menggunakan metode yang lebih
formal, termasuk teknologi dan metode yang digunakan juga lebih canggih. Peramalan digunakan
untuk mendukung segala bentuk keputusan manajemen. Peramalan merupakan dasar dari
perencanaan jangka panjang perusahaan. Di area keuangan dan penganggaran, peramalan
merupakan dasar dari perencanaan anggaran dan pengendalian biaya. Di bidang lain, misalnya
pemasaran tergantung pada peramalan penjualan untuk perencanaan produk baru, kompensasi bagi
para penjual, serta keputusankeputusan penting lainnya. Personel pada bidang produksi dan operasi
menggunakan peramalan untuk menyusun keputusan-keputusan secara periodik mengenai
perencanaan produksi, perencanaan kapasitas, tata letak fasilitas, penjadwalan dan persediaan.
Peramalan permintaan sangat penting karena merupakan landasan seluruh keputusan
strategis dalam rantai pasokan. Produk yang sudah matang di pasaran umumnya memiliki
permintaan yang stabil sehingga relatif mudah diramalkan permintaannya, misalnya kertas tisu,
beras serta bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya. Sementara produk-produk atau jasa yang relatif
sensitif terhadap promosi akan memerlukan peramalan yang lebih cermat dan lebih berjangka
pendek.
Peramalan sangat berkaitan dengan pengelolaan permintaan produk. Tujuan pengelolaan
permintaan produk adalah untuk mengoordinasikan dan mengawasi semua sumber daya
permintaan sehingga sistem produksi dapat digunakan secara efisien dan produk dapat dikirim tepat
waktu. Peramalan dapat diartikan sebagai suatu prediksi atau perkiraan tentang apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang. Peramalan mempunyai peran yang sangat besar dalam operasi
sebuah perusahaan bahkan dalam keseluruhan bisnis.

2. Seberapa penting untuk perusahaan menentukan jumlah persediaan yang tepat? Apa yang akan
terjadi pada perusahaan jika memiliki persediaan yang terlalu banyak atau persediaan yang terlalu
sedikit? Dan apa yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengelola persediaan tersebut?

Tantangan terberat dalam manajemen persediaan bukanlah pada penentuan persediaan dalam
jumlah yang paling sedikit untuk menekan biaya ataupun menentukan jumlah terbanyak untuk
menjamin kelancaran operasional usaha, namun pada penentuan jumlah persediaan yang tepat
untuk mencapai prioritas persaingan bisnis menjadi semakin efisien (Krajewski et al, 2016). Efisiensi
ini dapat terjadi apabila jumlah persediaan yang tepat mengalir di sepanjang aliran rantai pasokan,
mulai dari pemasok, perusahaan, gudang atau pusat distribusi, sampai kepada konsumen.
Pertimbangan-pertimbangan dalam pentingnya manajemen persediaan meliputi:
1. Perubahan tak diduga di dalam permintaan pelanggan. Permintaan pelanggan sulit untuk
diramalkan, dan ketidakpastian permintaan pelanggan telah meningkat dalam kaitannya dengan:
a. daur hidup produk yang pendek/singkat dari suatu sejumlah produk yang terus meningkat,
b. kehadiran dari banyak pesaing produk di pasar.
2. Suatu ketidakpastian dalam kuantitas dan mutu persediaan, biaya-biaya penyalur, dan waktu
penyerahan.
3. Sekalipun tidak ada ketidakpastian persediaan, ada suatu kebutuhan untuk menjaga persediaan
dalam kaitan dengan lead-time penyerahan.
4. Skala ekonomi yang ditawarkan oleh perusahaan transportasi mendorong perusahaan untuk
mengangkut materi dalam jumlah besar, dan oleh karena itu banyak dari usaha penyedia
transportasi untuk mendorong pengiriman dalam jumlah besar dengan menawarkan segala rupa
potongan ke pengirim. Saat ini pengaruh dari konsumen menjadi semakin langsung ke rantai
pasokan, yang disebabkan konsumen memiliki semakin banyak informasi mengenai aspek-aspek
yang berpengaruh terhadap keputusan mereka untuk membeli suatu barang misalnya harga, kualitas
dan pelayanan. Efisiensi di dalam rantai pasokan menjadi semakin penting karena persaingan yang
menuntut produsen barang untuk memberikan pelayanan dan harga terbaiknya kepada para
pelanggan. Dalam rangka meningkatkan efisiensi, produsen kemudian melirik beberapa alternatif
termasuk alternatif sourcing untuk menekan harga. Perusahaan-perusahaan global semakin banyak
yang melakukan global atau paling tidak regional sourcing.

Apa yang akan terjadi pada perusahaan jika memiliki persediaan yang terlalu banyak atau persediaan
yang terlalu sedikit? Dan apa yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengelola persediaan tersebut?

Anticipation stock, merupakan jenis persediaan untuk menghadapi permintaan yang dapat
diramalkan, misalnya pada musim permintaan tinggi, tetapi kapasitas produksi pada saat itu tidak
mampu memenuhi permintaan. Persediaan ini juga dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan
sukarnya diperoleh bahan baku sehingga tidak mengakibatkan terhentinya produksi. Lot-Size
inventory, merupakan persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih besar daripada kebutuhan
pada saat itu. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari harga barang (potongan
kuantitas) karena pembelian dalam jumlah (lot-size) yang besar, atau untuk mendapatkan
penghematan dari biaya pengangkutan per unit yang lebih rendah.

Sumber Manajemen Rantai Pasokan BMP Modul 3

Anda mungkin juga menyukai