Pada Modul 5 dari BMP dinyatakan bahwa kondisi permintaan deterministik
sulit ditemukan dalam praktek, sehingga model probabilistik dinilai sebagai perbaikan atas kondisi tersebut. Sampaikan argumentasi anda yang menjelaskan maksud dari pernyataan tersebut.
Jawaban:
Model kuantitas pemesanan optimal dasar dengan kuantitas ataupun model
persamaan kuantitas produksi menggunakan asumsi bahwa permintaan produk konstan dan tertentu. Kondisi permintaan deterministic tersebut sebenarnya sulit ditemukan dalam praktik. Pada umumnya, perubahan banyak terjadi dalam praktik, sehingga model deterministic yang menggunakan asumsi konstan, baik dalam jumlah maupun harga dirasakan sebagai keterbatasan model tersebut. Oleh karena itu, model probabilistik dapat dinilai sebagai perbaikan atas kondisi yang sulit ditemukan dalam praktik tersebut. Model probabilistic ini digunakan apabila permintaan tidak pasti jumlahnya atau tidak konstan. Dalam kondisi ini, diperlukan persediaan pengaman untuk mencegah atau menghindari terjadinya kehabisan persediaan. Maksud dan pernyataan tentang kondisi permintaan deterministik sulit ditemukan dalam praktek, sehingga model probabilistik dinilai sebagai perbaikan atas kondisi tersebut. Bahwa model deterministik dan model probabilistik mempunyai tujuan yang sama yaitu menentukan berapa banyak unit bahan baku atau produk akhir yang harus dipesandengan biaya total minimal. Model persediaan deterministik terdiri atas model kuantitas pemesanan dasar, model diskon kuantitas, dan model kuantitas pemesanan produksi, dimana semua model tersebutmengasumsikan bahwa permintaan suatu produk tetap/konstan dan tertentu. Permintaan determenistik adalah pola permintaan yang konstan dan mudah di ukur tidak ada fluktuasi quantity maupun harga, padahal prakteknya kondisi permintaan ini bisa dikatakan mustahil karena kondisi permintaan pasar tidak ada kepastian sehingga perlu model pengendalian yang bisa meminimalisir ketidak sesuaian antara permintaan dan persediaan. Model solusinya adalah probalistik yaitu model yang digunakan apabila permintaan tidak pasti jumlahnya atau tidak konstan, dalam kondisi ini diperlukan persediaan pengaman untuk mencegah atau menghindari terjadinya kehabisan persediaan.
Sumber dan Referensi:
1. Dorothea Wahyu Ariani. 2021. BMP Manajemen Operasi. Jakarta. Universitas Terbuka