Mengingat :
1
b. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus
Disease (Covid-19);
c. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati
Nomor 420/07396 Tahun 2021 tentang Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2021/2022.
d. Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah di
Kabupaten Pati
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
(8) Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD, adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan
dasar.
(9) Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang
pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI.
(10) Seleksi adalah mekanisme pelaksanaan penerimaan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan persyaratan yang telah ditetapkan.
(11) Raport adalah buku yang berisi nilai hasil belajar siswa yang merupakan hasil penilaian
guru terhadap siswa terkait aspek nilai sikap spiritual/sosial, pengetahuan, dan
ketrampilan, berfungsi sebagai laporan guru kepada orang tua atau wali murud.
(12) Nilai Raport adalah nilai raport semester ganjil dan semester genap pesera didik SD, MI,
atau bentuk lain yang sederajat saat duduk di kelas 4,5,dan 6.
(13) Zonasi adalah jalur pendaftaran yang bertujuan untuk mencapai pemerataan mutu
pendidikan berdasarkan domisili calon peserta didik dalam suatu wilayah kecamatan
dimana terdapat satuan pendidikan yang terdekat
(14) Afirmasi adalah jalur pendaftaran yang diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal
dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas.
(15) Keluarga ekonomi tidak mampu adalah warga miskin yang berdomisili di Kabupaten Pati
yang ikut serta dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah dibuktikan dengan KIP, PKH atau terdaftar pada DTKS (Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial).
(16) Perpindahan tugas orang tua/wali jalur pendaftaran yang diperuntukkan bagi peserta didik
yang harus mengkuti kepindahan tugas orang tua/wali, termasuk bagi anak guru dan
tenaga kependidikan.
(17) Prestasi adalah jalur pendaftaran bagi peserta didik yang memiki nilai rata-rata raport SD
yang relatif tinggi dan/ atau nilai kejuaraan yang diperoleh dari kegiatan lomba yang
bersifat akademik maupun nonakademik, pada tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi,
nasional, dan internasional yang dibuktikan dengan piagam/sertifikat kejuaraan.
(18) Daya tampung atau kuota adalah kapasitas satuan pendidikan dalam menampung peserta
didik yang diterima pada awal tahun pelajaran.
(19) Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas
dalam satu satuan pendidikan.
(20) Kartu Keluarga adalah salah satu persyaratan Jalur zonasi yang diterbitkan oleh
Disdukcapil Kabupaten Pati paling singkat 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan PPDB.
(21) PPDB Online adalah PPDB yang dilaksanakan dengan mekanisme dalam jaringan
(daring).
3
Pasal 2
Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah harus berasaskan prinsip:
a. Objektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru, baik peserta didik baru maupun
pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam keputusan ini;
b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat
diketahui masyarakat termasuk orang tua dan peserta didik baru, untuk menghindari
segala penyimpangan yang mungkin terjadi;
c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya;
Pasal 3
(1) Calon peserta didik baru TK harus memenuhi persyaratan usia paling rendah 4 (empat)
tahun dan paling tinggi 5 (lima) tahun untuk kelompok A dan paling rendah 5 (lima) tahun
dan paling tinggi 6 (enam) tahun untuk kelompok B.
(2) Calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD harus memenuhi persyaratan usia 7 (tujuh)
tahun atau paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.
(3) Calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP harus memenuhi persyaratan berusia paling
tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan dan telah menyelesaikan
kelas 6 (enam) SD atau bentuk lain yang sederajat.
(4) Persyaratan usia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2) dan (3), dibuktikan dengan:
a. akta kelahiran; atau
b. surat keterangan lahir yang dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat yang
berwenang.
(5) Persyaratan usia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2) dan (3), dikecualikan bagi
calon peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis
dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional atau dewan guru sekolah
yang bersangkutan.
(6) Persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3), dikecualikan untuk
calon peserta didik baru penyandang disabilitas dan sekolah yang :
a. menyelenggarakan pendidikan dan layanan khusus;
b. berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
(7) Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 harus memiliki Ijasah SD/MI atau
dokumen lain yang menyatakan kelulusan, serta surat rekomendasi ijin belajar dari
Direktorat Jenderal PAUD DIKDASMEN bagi calon peserta didik dari luar negeri.
4
BAB II
PENGUMUMAN PENDAFTARAN
Pasal 4
TK, SD dan SMP membuka pendaftaran pada hari dan tanggal sesuai dengan Lampiran I dari
Peraturan ini.
Pasal 5
TK, SD dan SMP yang melaksanakan PPDB mengumumkan pendaftaran penerimaan calon
peserta didik baru beserta persyaratannya secara terbuka melalui berbagai media, baik cetak
maupun elektronik.
BAB III
TATA CARA PENDAFTARAN
Pasal 6
Pendaftaran peserta didik baru jenjang TK, SD dan SMP diatur oleh satuan pendidikan
dengan mekanisme dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring) sedemikian rupa
sehingga dapat mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 termasuk
mencegah berkumpulnya peserta didik dan orang tua secara fisik.
Pasal 7
Pendaftaran peserta didik baru pada SMP Negeri, dilaksanakan dengan mekanisme dalam
jaringan (daring).
Pasal 8
Pendaftaran peserta didik baru pada SMP Negeri Satu Atap dan SMP yang diselenggarakan
oleh masyarakat/Yayasan dapat dilaksanakan dengan mekanisme luar jaringan (luring)
sepanjang mengikuti protokol kesehatan.
Pasal 9
PPDB untuk TK, SD dan SMP dilaksanakan melalui jalur pendfaftaran yang meliputi :
a. zonasi ;
b. afirmasi ;
c. perpindahan tugas orang tua/wali; dan/atau
d. prestasi.
5
Pasal 10
(1) Pendaftaran calon peserta didik baru pada TK melalui jalur zonasi dan jalur perpindahan
tugas orang tua/wali.
(2) Pendaftaran calon peserta didik baru pada SD yang melalui jalur zonasi paling sedikit 70%
(tujuh puluh persen) dari daya tampung sekolah, sedangkan yang melalui jalur
perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 30% (tiga puluh persen) dari daya
tampung sekolah.
(3) Jalur prestasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf d tidak berlaku untuk jalur
pendaftaran calon peserta didik baru pada TK dan kelas 1 (satu) SD.
Pasal 11
(1) Calon peserta didik baru SMP Negeri wajib mendaftarkan diri melalui salah satu jalur
pendaftaran dalam 1 (satu) wilayah Zonasi.
(2) Calon peserta didik baru pada SMP Negeri yang memilih jalur Zonasi diberi kesempatan
untuk mendaftar 2 (dua) sekolah pilihan dengan jalur Zonasi.
(3) Calon peserta didik yang tidak memilih jalur Zonasi dapat mendaftar pada jalur Prestasi
atau Afirmasi di dalam wilayah zonasinya.
(4) Setelah mendaftar dengan jalur Zonasi sesuai domisilinya calon peserta didik dapat
mendaftar 1 sekolah pilihan melalui jalur Afirmasi atau jalur Prestasi di luar wilayah
zonasi selama memenuhi persyaratan.
Pasal 12
Peserta didik yang mendaftar melalui jalur Afirmasi dan Perpindahan Tugas Orang tua/wali
hanya boleh memilih 1 (satu) sekolah, baik di dalam maupun di luar wilayah zonasinya.
Pasal 13
(1) Jalur Zonasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 huruf a dapat menerima calon peserta
didik baru sebanyak 60% (enam puluh persen) dari daya tampung sekolah.
(2) Jalur Afirmasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 huruf b dapat menerima calon peserta
didik baru sebanyak 15% (lima belas persen) dari daya tampung sekolah.
(3) Jalur Perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana dimaksud Pasal 9 huruf c dapat
menerima calon peserta didik baru sebanyak 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah.
(4) Jalur Prestasi sebagaimana dimaksud Pasal 9 huruf d dapat menerima calon peserta didik
baru sebanyak 20% (dua puluh persen) dari daya tampung sekolah.
(5) Dalam hal terdapat sisa kuota dari pelaksanaan jalur sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ayat (2), dan ayat (3) maka sisa kuota bisa di isi melalui pendaftaran lagi di jalur Prestasi.
6
Pasal 14
Ketentuan tentang wilayah zonasi dan daya tampung SMP Negeri sebagaimana dimaksud
pada Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2020 Pasal 14 terdapat pada Lampiran II Peraturan
ini.
Pasal 15
Calon peserta didik baru TK dan SD yang mendaftar dengan mekanisme secara luring datang
bersama orang tua/walinya ke sekolah yang dituju untuk :
a. mengisi formulir pendaftaran;
b. menyerahkan dokumen pendaftaran; dan
c. menerima bukti pendaftaran, setelah mendapat validasi dari admin sekolah yang
bersangkutan.
Pasal 16
Calon peserta didik SMP Negeri yang akan melakukan pendaftaran dengan mekanisme dalam
jaringan (daring) agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Mengakses situs PPDB Online (https://pati.siap-ppdb.com);
b. Melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir secara online dan memilih sekolah
tujuan;
c. Mencetak formulir pengajuan verifikasi pendaftaran;
d. Datang ke sekolah pilihan pertama untuk menyerahkan berkas pendaftaran kepada
operator sekolah dan menerima bukti verifikasi pendaftaran.
Pasal 17
Dokumen yang harus dibawa calon peserta didik baru jenjang TK dan SD pada saat
pendaftaran antara lain :
a. fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang telah dilegalisir lurah/kepala desa;
b. fotokopi kartu keluarga yang telah dilegalisir oleh lurah/kepala desa; atau
c. surat keterangan domisili oleh lurah/kepala desa setempat khusus bagi yang terdampak
bencana alam dan/atau bencana sosial.
Pasal 18
Dokumen yang harus dipersiapkan oleh calon peserta didik baru jenjang SMP pada saat
pendaftaran antara lain :
a. fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang telah dilegalisir lurah/kepala desa
setempat;
b. fotokopi kartu keluarga yang telah dilegalisir oleh lurah/kepala desa setempat;
7
c. bagi calon peserta didik yang terdampak bencana alam dan/atau bencana sosial dapat
menggunakan surat keterangan domisili yang diterbitkan oleh ketua RT dan/atau RW dan
diketahui oleh lurah/kepala desa setempat, yang menerangkan bahwa yang bersangkutan
telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun;
d. Ijasah atau Surat Keterangan Lulus SD/MI atau bentuk lain yang sederajat dari sekolah
asal dan fotokopi piagam/sertifikat kejuaraan yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang bagi yang mendaftar melalui jalur prestasi;
e. apabila SD/MI atau bentuk lain yang sederajat belum dapat menerbitkan Ijasah atau SKL
maka dapat diganti dengan Surat Keterangan Kelas VI Tahun Ajaran 2021/2022;
f. surat keterangan penugasan dari intansi, lembaga, kantor, atau perusahaan tempat orang
tua/wali peserta didik bekerja bagi yang mendaftar melalui jalur perpindahan tugas orang
tua/wali, termasuk anak Guru/Tenaga Kependidikan yang bekerja di sekolah yang
bersangkutan;
g. Rekomendasi dari Dirjen Paud Dikdasmen bagi calon peserta didik warga Negara
Indonesia atau warga Negara asing yang berasal dari sekolah diluar negeri.
BAB IV
SELEKSI
Pasal 19
(1) Seleksi Calon Peserta Didik Baru kelas 1 (satu) SD mempertimbangkan kriteria dengan
urutan prioritas sebagai berikut:
a. usia;
b. jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasinya.
(2) Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun dengan domisili dalam
wilayah zonasi yang telah ditetapkan.
(3) Jika usia calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sama, maka penentuan
peserta didik didasarkan pada jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat
dengan sekolah.
(4) Dalam seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD tidak dilakukan tes membaca,
menulis, dan berhitung.
Pasal 20
Seleksi Calon Peserta Didik Baru kelas 7 (tujuh) SMP dilaksanakan berdasarkan jalur
pendaftaran sebagaimana diatur pada Pasal 13 Peraturan ini.
8
Pasal 21
(1) Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP yang mendaftar melalui jalur Zonasi
memprioritaskan peserta didik yang jarak tempat tinggalnya paling dekat dengan sekolah,
kemudian bagi peserta didik yang berusia lebih tua berdasarkan surat ketengan lahir atau
akta kelahiran.
(2) Seleksi calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur Afirmasi atau jalur perpindahan
tugas orang tua/wali dilakukan berdasarkan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah.
(3) Seleksi calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur Prestasi dilakukan dengan
pemeringkatan skor nilai prestasi sebagaimana terdapat pada lampiran III angka (4) dan
menggunakan rumus :
Nilai akhir = A + B
(4) Calon peserta didik yang mendaftar pada jalur Prestasi setelah mendaftarkan diri pada jalur Zonasi
sebagaimana dimaksud pada pasal 11 ayat (4) apabila diterima pada jalur Zonasi dan jalur Prestasi,
maka di prioritaskan pada jalur Zonasi.
BAB V
PENGUMUMAN PENETAPAN
Pasal 22
(1) Pengumuman penetapan peserta didik baru yang diterima di suatu sekolah dilakukan
sesuai dengan jalur pendaftaran dalam PPDB.
(2) Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan melalui rapat dewan guru
yang dipimpin oleh kepala sekolah dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala
Sekolah.
9
BAB VI
PENDATAAN ULANG DAN PEMUTAKHIRAN DATA
Pasal 23
(1) Pendaftaran ulang dilakukan oleh calon peserta didik baru yang telah diterima untuk
memastikan statusnya sebagai peserta didik pada sekolah yang bersangkutan dengan
menunjukkan dokumen asli yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan.
(2) Pendataan ulang dilakukan oleh TK, SD dan SMP untuk memastikan status peserta didik
lama pada TK, SD dan SMP yang bersangkutan dan tidak boleh memungut biaya.
(3) TK, SD dan SMP melakukan pengisian dan pemutakhiran data peserta didik dan
rombongan belajar dalam dapodik secara berkala paling sedikit sekali dalam 1 (satu)
semester.
BAB VII
PERPINDAHAN PESERTA DIDIK DAN PELAPORAN
Pasal 24
Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, antar
kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi, atau antar provinsi dilaksanakan atas dasar
persetujuan kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang dituju dan wajib memperbaharui
Dapodik.
Pasal 25
(1) Sekolah melaporkan pelaksanaan PPDB dan perpindahan peserta didik antar sekolah
setiap awal tahun pelajaran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati
sesuai dengan kewenangannya.
(2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati memiliki kanal pelaporan untuk
menerima laporan masyarakat terkait pelaksanaan PPDB.
(3) Masyarakat juga dapat melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan PPDB melalui
laman http://ult.kemdikbud.go.id
10
BAB VIII
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Pasal 26
(1) MPLS dilaksanakan pada hari-hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari.
(2) MPLS bertujuan untuk mengenalkan program sekolah, lingkungan sekolah, cara
belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik dan kepramukaan sebagai
pembinaan awal ke arah terbentuknya budaya mutu sekolah yang kondusif bagi proses
pembelajaran lebih lanjut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
(3) Sekolah dilarang melaksanakan MPLS yang mengarah kepada tindakan kekerasan,
pelecehan dan/atau tindakan destruktif lainnya yang merugikan peserta didik baru
baik secara fisik maupun psikologis, berada di dalam maupun di luar sekolah,
memungut biaya dan membebani orang tua/wali dan peserta didik dalam bentuk
apapun.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27
(1) Ketentuan yang tidak terdapat dalam Peraturan ini telah diatur dalam Peraturan Bupati
Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah.
(2) Pada saat Peraturan ini berlaku, Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pati Nomor 422.1/ 4315 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta
Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah atau bentuk lain yang sederajat Tahun
Pelajaran 2021/2022 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
11
Pasal 28
Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Pati
Pada Tanggal : 7 April 2022
Tembusan Yth.:
1. Bupati Pati;
2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;
3. Ketua DPRD Kabupaten Pati;
4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pati;
5. Pertinggal.
12
Lampiran I : Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati
Nomor : 422.1 / 8889
Tanggal : 7 April 2022
Jenis
Kegiatan
Verifikasi Analisis/ Daftar
No. Pendaftaran
Berkas Peringkat
Pengumuman
Ulang
MPLS
Jenjang
Satdik
1 TK/SD
2 SMP
Catatan :
Untuk TK dan SD pendaftaran calon peserta didik baru dan pendaftaran ulang peserta didik yang
diterima dilaksanakan pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Batas waktu pendaftaran peserta didik baru pada hari terakhir dapat diatur oleh sekolah sesuai
dengan situasi dan kondisi masing-masing.
13
Lampiran II : Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati
Nomor : 422.1 / 8889
Tanggal : 7 April 2022
14
SMP NEGERI 2 BATANGAN BATURSARI BATANGAN 2.7
15
SMP NEGERI 1 CLUWAK BANCAK GUNUNG WUNGKAL 5.1
16
SMP NEGERI 2 DUKUHSETI BAKALAN DUKUHSETI 14
17
SMP NEGERI 1 GABUS KEDALINGAN TAMBAKROMO 3.5
18
SMP NEGERI 2 GABUS TAMBAHAGUNG TAMBAKROMO 12.1
19
SMP NEGERI 1 GUNUNGWUNGKAL NGABLAK CLUWAK 4
20
SMP NEGERI 1 JAKEN SUMBERAN JAKEN 3.9
21
SMP NEGERI 2 JAKEN SIDOMULYO JAKENAN 11.7
22
SMP NEGERI 1 JAKENAN WINONG WINONG 10.7
23
SMP NEGERI 1 JUWANA KEDUNGPANCING JUWANA 3.1
24
SMP NEGERI 2 JUWANA PEKUWON JUWANA 5.1
25
SMP NEGERI 3 JUWANA AGUNGMULYO JUWANA 4.2
26
SMP NEGERI 4 JUWANA BAKARAN WETAN JUWANA 4.2
27
SMP NEGERI 1 KAYEN TAMBAHAGUNG TAMBAKROMO 7.8
28
SMP NEGERI 1 MARGOREJO BANYUURIP MARGOREJO 9.1
29
SMP NEGERI 1 MARGOYOSO POHIJO MARGOYOSO 3.9
30
SMP NEGERI 2 MARGOYOSO PESAGEN GUNUNG WUNGKAL 3.4
31
SMP NEGERI 1 PATI MUKTIHARJO MARGOREJO 6
32
SMP NEGERI 3 PATI NGARUS PATI 0.95
33
SMP NEGERI 4 PATI KALIDORO PATI 3.2
34
SMP NEGERI 5 PATI SUGIHARJO PATI 5.4
35
SMP NEGERI 6 PATI BUMIAYU WEDARIJAKSA 4.8
36
SMP NEGERI 8 PATI SARIREJO PATI 2.1
37
SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI SIDOMULYO JAKENAN 7.8
38
SMP NEGERI 1 SUKOLILO SUKOLILO SUKOLILO 2.4
39
37 SMP NEGERI 1 TAMBAKROMO TAMBAKROMO TAMBAKROMO 9 288 0.95
40
SMP NEGERI 2 TAMBAKROMO TAMBAHAGUNG TAMBAKROMO 13.1
41
SMP NEGERI 3 TAMBAKROMO PURWOKERTO KAYEN 12.3
42
SMP NEGERI 2 TAYU KALIKALONG TAYU 2.3
43
SMP NEGERI 1 TLOGOWUNGU KEDUNGBULUS GEMBONG 6.5
44
SMP NEGERI 1 TRANGKIL PASUCEN TRANGKIL 1
45
SMP NEGERI 2 TRANGKIL KAJAR TRANGKIL 3.3
46
SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA WONOREJO TLOGOWUNGU 4.6
47
SMP NEGERI 1 WINONG PEKALONGAN WINONG 1.7
48
SMP NEGERI 1 WINONG SINOMWIDODO TAMBAKROMO 11
49
SMP NEGERI 2 WINONG KARANGWOTAN PUCAKWANGI 5.1
50
Lampiran III : Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati
Nomor : 422.1 / 8889
Tanggal : 7 April 2022
Penghargaan terhadap peserta didik yang berbakat dan berprestasi dalam bidang akademis, olahraga,
dan kesenian bagi SD diatur sebagai berikut:
1. Prestasi kejuaraan perorangan dan kelompok (beregu) yang diperhitungkan untuk menambah
jumlah nilai SHUS adalah :
a. Bidang Akademis meliputi :
1) Karya Ilmiah Remaja (KIR)/OPSI
2) Olimpiade Sains ( Matematika dan IPA )
3) LCC
4) Lomba mata pelajaran ( IPA, Matematika, Bahasa, IPS ).
5) Siswa berprestasi
6) Mengarang
7) Sinopsis.
51
d. Bidang Keterampilan, meliputi :
1) Pramuka, khususnya Lomba Tingkat Jamda dan Jamnas
2) PMR khususnya peserta didik yang mendapat penghargaan juara mata lomba P3K,
Pertolongan Keluarga, Dapur Umum, Pendidikan Remaja Sebaya, Tenda Darurat, dll.
3) Tata Upacara Bendera dan Baris-berbaris
4) Dokter Kecil
5) Pidato
6) Debat
7) Story Telling
8) Polisi kecil
9) Kader Kesehatan Remaja
2. Prestasi tersebut diatas diakui apabila diperoleh dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
4. Peringkat kejuaraan yang dapat diperhitungkan adalah Juara I, Juara II dan juara III. Untuk
lomba/kejuaraan kelompok, semua anggota mendapatkan nilai yang sama, sebesar nilai yang
tercantum dalam kolom di bawah ini (bukan nilai lomba/kejuaraan dibagi jumlah anggota
kelompok).
5. a. Calon peserta didik yang memiliki lebih dari satu piagam/sertifikat kejuaraan, hanya
diperhitungkan 1 (satu) piagam/sertifikat tertinggi.
b. Semua jenis piagam/sertifikat kejuaraan di luar ketentuan tersebut di atas tidak diperhitungkan.
52
Lampiran IV : Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati
Nomor : 422.1 / 88896977
Tanggal : 7 April 2022
MENYATAKAN
…………………………
Nama jelas
53
Lampiran V : Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati
Nomor : 422.1 / 8889030
Tanggal : 7 April 2022
MENYATAKAN
54
5. Apabila saya tidak mentaati ketentuan yang ditetapkan oleh Sekolah, saya sanggup
menerima sanksi, yaitu :
a. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu;
b. Dikembalikan ke orang tua/wali saya.
6. Akan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan sekolah.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dengan penuh tanggung jawab serta diketahui
orang tua/wali *) saya.
………………………….. …………………………….
Nama jelas Nama Jelas
55
CATATAN :
56